cover
Contact Name
Sari Wahyuni Rozi Nasution
Contact Email
journalphysedu@gmail.com
Phone
+6282368785533
Journal Mail Official
sariwahyunirozinasution@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Muhammad Arif, Gang. STKIP. Kampus Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)
ISSN : -     EISSN : 2715310X     DOI : https://doi.org/10.37081/physedu.v6i1.5092
Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) adalah wahana komunikasi dan publikasi artikel ilmiah hasil penelitian terkini dari mahasiswa, dosen, guru, serta masyarakat umum yang memiliki perhatian terhadap perkembangan penelitian Pendidikan Fisika. Jurnal ini diterbitkan oleh Pendidikan Fisika, Fakultas Penddikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Articles 234 Documents
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL STAD DAN INQUIRY PADA MATERI TERMODINAMIKA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK JULU Aprija Susanti Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v1i1.966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Padang Bolak Julu yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 95 siswa. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 65,97 berada pada kategori “Cukup”. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 75,97 berada pada kategori “Baik”. Mengingat ftabel berada di antara dk = 95 – 2 = 93, maka nilai ftabel pada taraf signifikan 95% 1,667 maka fhitung lebih besar dari ftabel (4,98 > 1,667). Hal ini berarti bahwa sampel penelitian mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu.
PENGARUH DISCOVERY LEARNING TERDADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DDAN ENERGI MAN BARUMUN TENGAH Fatkhul Jannah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v1i1.967

Abstract

This study aims to determine the improvement of student physics learning outcomes on work and energy material by using Discovery Learning. Population in this study all students of class XI IPA MAN Barumun Tengah which amounted to 101 students. So the sample of research used is the random sampling. The research method is quasi experiment with two group pretest-posttest design research. Researcher specify which become experiment class in this research is class X1IPA 2 and control class in this research is class XI IPA 3. Technique of collecting data using observation and test, While data analysis using t-test. Based on the calculation, Discovery Learning material work and energy obtained an average value of 88.88% is in the category of "Very Good". The result of learning of work and energy material before using Discovery Learning is got the average value of 62,12 is in the category of "Failed", while the result of learning matter of work and energy after using Discovery Learning is got the average value 85,15 is in the category of "Good". So it is concluded that by using Discovery Learning can improve student learning outcomes.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Siti Annisah Hasibuan; Febriani Hastini Nasution; Lukman Hakim Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1021

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using AIR learning on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 28 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using AIR learning was 3.2 (very good category) and (b) the average of on students’ critical thinking ability before using AIR learning was 47.19 ( fair category) and after using AIR learning was 84.24 ( very good category).Furthermore, by using pair sample ttest and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, air learning was effective used on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan.
EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Nur Intan Siregar; Febriani Hastini Nasution; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.1246

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)terhadap hasil belajar dan aktivitas siswapada materi fluida statis di SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana populasinya terdiri dari seluruh kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Selatan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 66 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total sampling, dimana kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh:(1) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif sebesar 83,13 berada padakategori “Baik”, pada ranah afektif adalah 74 berada pada kategori “Baik”, dan pada ranah psikomotorik adalah 72 berada pada kategori “Baik”; (2) Nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 80 berada pada kategori “Baik”; (3) Dengan menggunakan analisis uji statik menggunakan uji-t, maka diperoleh nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 <0,005, nilai thitung>ttabel yaitu 7,938>1,669 maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan arti terdapat efek yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa materi fluida statis di kelas X SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization), Hasil Belajar, Aktivitas Siswa
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR rahayu srihastuti situmeang; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.1247

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Alat-Alat Optik. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen, yang menggunakan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri1Angkola Timur, yang berjmlah 49 siswa, dimana sampel penelitian yang digunakan adalah kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa, dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel yaitu Total Sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar dan observasi. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining diperoleh rata-ratanya 3,66 pada kategori “SangatBaik”, pada hasil belajar dengan ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata 92,48 dengan kategori “Sangat Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-rata keseluruhannya 76,25 dengan kategori “Baik” dan pada ranah psikomotoriknya diperoleh rata-rata 69,16 dengan kategori “Cukup”. Sedangkan dengan menggunakan metode konvensional yaitu 72,64. pada katgeori “Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-ratanya 69,37 pada kategori “Baik”. Maka nilai signifikan lebih rendah dari 0,05 dan diperoleh (0,001< 0,05). Maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dengan kesimpulan akhir yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Alat-alat Optik Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Student Facilitator and Explaining, Hasil Belajar Alat- alat Optik. ABSTRACT The aim of his study is to describe the effectiveness of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type on student’s achievement on the topic of optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. This research was conducted by applying experimental with 24 students for control class, and 25 students for experimental class. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis it was found (a) the average of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type was 3,66 very good category) and (b) the average of students’achievement on the topic optical instrumentsin control class was 72,64 (good category) and in experimental class was 92,48 (very good category). Furthermore, by using independent sample ttest and help SPSS version 23, the result showed the significant value wass less than 0,05 (0,001<0,05). It means, cooperative learning model of student facilitator and explaining type was effective on students’ achievement on the topic optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. Keywords: cooperative learning model, of student facilitator and explaining type, students’ optical instrument achievement.
PENGARUH PENERAPAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XI IPA Desi Nilasari; Lia Purnama Sari; Lukman Hakim Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.1253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik terhadap kompetensi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Batangtoru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Postest-only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batangtoru yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 105 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpel random sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 71 siswa. (1)Gambaran penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batangtoru melalui angket respon siswa terhadap bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik diperoleh skor rata-rata 77,61% dengan kategori “sangat baik”. Artinya bahan ajar berbasis pendekatan saintifik ini menghasilkan respon yang positif bagi siswa. (2) Berdasarkan data yang didapatkan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,92 dengan kategori “B+” dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 72,14 dengan kategori “B-“. (3)Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik terhadap kompetensi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Batangtoru. Hal ini dibuktikan denga pengujian hipotesis postest kelas kontrol dan eksperimen diperoleh signifikansi 0,001 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA mey windah hutabarat; Febriani Hastini Nasution; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fluida Statis di kelas X SMA Negeri 1 Batangtoru. Jenis penelitian adalah penelitian Quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 140 orang. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 70 orang, yang terbagi pada kelas X4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar siswa yang terdiri dari ranah kognitif, afektif, psikomotorik serta instrumen berupa lembar observasi keaktifan siswa dan penggunaan model PBI. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: (1) nilai rata-rata penggunaan model PBI yaitu 83,30 berada pada kategori “Sangat Baik” ; (2) nilai rata-rata pada ranah kognitif sebesar 78,29 berada pada kategori “Baik”, nilai rata-rata afektif siswa yaitu 2,94 berada pada kategori “Cukup”, nilai rata-rata psikomotorik siswa yaitu 2,94 berada pada kategori “Cukup” ; (3) nilai rata-rata keaktifann siswa yaitu 2,9 berada pada kategori “Cukup” dan ; (4) melalui analisis Uji-t diperoleh taraf signifikansi 0,001 < 0,005. Sehingga hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Pada Materi Fluida Statis di Kelas X SMA Negeri 1 Batangtoru.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Debora Galingging; Seri Asmaidah; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.1257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 190 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA1 yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,08 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dengan sesudah digunakannya model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan mean perolehan hasil belajar, dimana diperoleh mean pre test lebih kecil dari pada mean post test (58,1779,50); (3) Model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai Sig. uji paired t test lebih kecil dari pada nilai (0,000,05) yang berarti model pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN devita siregar; Seri Asmaidah; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.1326

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Media Video pembelajaran terhadap minat belajar siswa pada materi Pemanasan Global Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain two group post-test only control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Selatan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 64 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data diperoleh: Penggunaan Media Video pembelajaran menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 84,61% berada pada kategori “Sangat Baik”; Minat belajar siswa menggunakan angket dengan nilai persentase sebesar 84,69% berada pada kategori “Sangat Berminat” pada kelas eksperimen dan persentase sebesar 50,17% berada pada kategori “Kurang Berminat” pada kelas kontrol.; dan Penggunaan Media Video pembelajaran efektif terhadap minat belajar siswa dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung < ttabel (18.877 > 0.67847) dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Penggunaan Media Video pembelajaran efektif terhadap minat belajar siswa pada materi Pemanasan Global di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Selatan.. Kata-kata kunci: Media video pembelajaran, minat belajar siswa
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE DEMOSNTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI MOMENTUM DAN IMPUL yusma yunita; Dedes Asriani Siregar; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1479

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika materi momentum dan impuls di SMA Negeri 1 Angkola Timur. Jenis penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 51 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA2 yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,98 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan mean perolehan hasil belajar, dimana diperoleh mean pre test lebih kecil dari pada mean post test (70,0090,00); Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata-kata Kunci: Model pembelajaran Inquiry, metode demonstrasi, momentum dan impuls

Page 3 of 24 | Total Record : 234