Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

VALIDITAS PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI MELALUI KOLABORASI KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN SISWA PADA RANAH PSIKOMOTORIK Siregar, Rabiyatul Adawiyah
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.161 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum mengoptimalkan peran aktif siswa dalam pembelajaran kimia dan siswa masih kesulitan memahami materi kimia. Hal itu menjadi masalah bagi siswa dan diasumsikan menjadi penyebab tidak tercapainya kompetensi siswa pada ranah psikomotorik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran kimia berbasis inkuiri melalui kolaborasi laboratorium yang valid untuk meningkatan capaian pembelajaran kimia siswa pada ranah psikomotorik, Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu: 1) menganalisis (analysis) meliputi: Kurikulum, karakteristik peserta didik SMA dan proses pembelajaran kimia; 2) mendesain (design) model pembelajaran dan menguji validitas dengan pakar ahli. Penelitian ini hanya sampai tahap design. Hasil penelitian menunjukkan validitas model pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari sintak, prinsip reaksi, sistem sosial, sistem pendukung (buku model, buku guru dan buku siswa) kategori sangat valid serta dampak instruksional dan pengiring kategori valid  menurut ahli layak digunakan.
VALIDITAS PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI MELALUI KOLABORASI KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN SISWA PADA RANAH PSIKOMOTORIK Rabiyatul Adawiyah Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.161 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.686

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum mengoptimalkan peran aktif siswa dalam pembelajaran kimia dan siswa masih kesulitan memahami materi kimia. Hal itu menjadi masalah bagi siswa dan diasumsikan menjadi penyebab tidak tercapainya kompetensi siswa pada ranah psikomotorik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran kimia berbasis inkuiri melalui kolaborasi laboratorium yang valid untuk meningkatan capaian pembelajaran kimia siswa pada ranah psikomotorik, Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu: 1) menganalisis (analysis) meliputi: Kurikulum, karakteristik peserta didik SMA dan proses pembelajaran kimia; 2) mendesain (design) model pembelajaran dan menguji validitas dengan pakar ahli. Penelitian ini hanya sampai tahap design. Hasil penelitian menunjukkan validitas model pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari sintak, prinsip reaksi, sistem sosial, sistem pendukung (buku model, buku guru dan buku siswa) kategori sangat valid serta dampak instruksional dan pengiring kategori valid menurut ahli layak digunakan.
FERMENTASI LIMBAH PERTANIAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBUATAN KONSENTRAT GRANUL SAPI PENGGEMUKAN KELOMPOK TANI SEKAR DESA RUMBIO KEC. PANYABUNGAN UTARA Nabilah Siregar; Riki Rinaldi; Rabiyatul Adawiyah Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1565.183 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat komposisi bahan konsentrat yang mampu mengoptimalkan konsentrat sapi agar dapat membantu para peternak sapi dalam negeri untuk membuat konsentrat yang berkualitas sehingga dapat menambah bobot sapi dengan biaya yang terjangkau. Penelitian ini di dilakukan di Kelompok Tani Sekar Desa Rumbio Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal pada bulan April 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan kandungan bahan dasar pakan ternak sapi penggemukan Tepung ikan dengan kadar air 8%, kadar abu 1,9% kadar lemak 8% dan kadar protein 16,3%. Jagung dengan kadar air 11%, kadar abu 1,8% kadar lemak 2,2% dan kadar protein 6,8%. Kedelai dengan kadar air 9%, kadar abu 1,0% kadar lemak 1,7% dan kadar protein 4,0%. Dedak dengan kadar air 13,4%, kadar abu 15,7% kadar lemak 2,9% dan kadar protein 9,6%. Kandungan air paling tinggi berada pada konsentrat jagung yaitu 11%. Kandungan kadar air yang terlalu tinggi dapat merusak konsentrat ternak hal ini ditandai dengan adanya jamur yang tumbuh. Kadar abu paling tinggi berada pada konsentrat jenis dedak yaitu 15,7% . Kadar abu berpengaruh pada daya cerna sapi dan pertumbuhan sapi. Kadar lemak paling tinggi berada pada konsentrat jenis tepung ikan yaitu 8%.
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN (IPTS) DALAM MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN MENGAJAR MENGADAKAN VARIASI Rabiyatul Adawiyah Siregar; Nurbaya Rosalina Sinaga; Itgo Hatchi; Armansyah Lubis
Jurnal Education and Development Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.042 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i1.788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan mahasiswa IPTS dalam mengaplikasikan keterampilan mengajar mengadakan variasi dalam kegiatan PPL. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL NPM 2015 tahun ajaran 2018/2019, sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 103 orang. Hasil analisa data menunjukkan bahwa gambaran mahasiswa PPL mengaplikasikan keterampilan mengajar mengadakan variasi secara keseluruhan diperoleh nilai persentase 8,10% kategori kurang. Kemampuan untuk variasi suara dengn persentase 43%, pemusatan/perhatian dengan persentase 34%, pemberian waktu atau kesenyapan dengan persentase 39%, mengadakan kontak pandang dengan persentase 26%, pada indikator gerakan badan/ mimik wajah dengan persentase 34% dan perubahan posisi dengan persentase 26%. Berdasarkan Hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa mahasisiwa PPL dalam keterampilan mengajar mengadakan variasi masih kategori kurang.
WORKSHOP PENYUSUNAN RPPH K-13 DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENANAMKAN KAREKTER ANAK USIA DINI Rabiyatul Adawiyah Siregar; Armansyah Lubis; Widiyah .; Dyan Erwira Harahap
Jurnal Education and Development Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.71 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i2.887

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat tentang Workshop Penyusunan RPPH K-13 Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Menanamkan Karekter Anak Usia Dini, seiring dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa kurikulum 2013 harus terealisasi disemua sekolah, termasuk sekolah tingkat PAUD di Kecamatan Batangtoru. Pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran (RPPH) diikuti oleh 50 peserta. Produk akhirnya adalah adanya perangkat pembelajaran (RPPH) dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk menanamkan karakter siswa dan pencerahan tentang pelaksanaan kurikulum 2013. Peserta sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan workshop.
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM PENGELOLAAN MICROTEACHING DENGAN SIKLUS PENETAPAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN (PPEPP) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Armansyah Lubis; Hanafi .; Rabiyatul Adawiyah Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.499 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan mahasiswa IPTS dalam mengaplikasikan keterampilan mengajar mengadakan variasi dalam kegiatan PPL. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL NPM 2015 tahun ajaran 2018/2019, sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 103 orang. Hasil analisa data menunjukkan bahwa gambaran mahasiswa PPL mengaplikasikan keterampilan mengajar mengadakan variasi secara keseluruhan diperoleh nilai persentase 8,10% kategori kurang. Kemampuan untuk variasi suara dengn persentase 43%, pemusatan/perhatian dengan persentase 34%, pemberian waktu atau kesenyapan dengan persentase 39%, mengadakan kontak pandang dengan persentase 26%, pada indikator gerakan badan/ mimik wajah dengan persentase 34% dan perubahan posisi dengan persentase 26%. Berdasarkan Hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa
EFEKTIVITAS SISTEM PENGELOLAAN MICROTEACHING DENGAN SIKLUS PENETAPAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN (PPEPP) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Armansyah Lubis; Hanafi .; Rabiyatul Adawiyah Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.821 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas Sistem Pengelolaan Microteaching Dengan Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Calon Guru Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL NPM 2015 tahun ajaran 2018/2019, sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 103 orang. Sistem pengelolaan microteaching memerlukan persiapan secara berkesinambungan dan sistematis. Adapun sistem pengelolaan yang akan dikembangkan mengadopsi konsep penjaminan mutu di Perguruan Tinggi dengan menggunakan siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP). Penggunaan siklus ini bertujuan membantu memonitoring dan mengevaluasi untuk meyakinkan apakah sistem pengelolaan microteaching yang dikembangkan telah efektif dalam meningkatkan keterampilan mengajar calon guru di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penggunaan siklus ini dapat digunakan untuk pembuatan keputusan selanjutnya dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem pengelolaan microteaching di masa mendatang. Aktivitas tersebut terus menerus dilakukan, sehingga merupakan suatu proses peningkatan mutu microteaching secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (analisis, desain, development, Implemantation, Evaluation). Hasil analisa data menunjukkan bahwa sistem pengelolaan Microteaching Dengan Siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) efektif dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Calon Guru Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
KAJIAN MINAT SISWA SMK NEGERI 1 SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI Rabiyatul Adawiyah Siregar; Abdul Sattar; Ali Akbar Siregar; Armansyah Lubis
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.964 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i2.1714

Abstract

Hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran minat siswa SMK Negeri 1 Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Untuk Melanjutkan Pendidikan Tinggi. Adapun jenis riset yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Sipirok Kelas XII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan random sampling dengan menggunakan tabel Krijie diperoleh sampel sebanyak 86 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan angket tertutup kepada responden. Hasil analisis data secara deskriptif diperoleh minat siswa SMK Negeri 1 Sipirok untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang berasal dari dalam diri siswa diperoleh 63% kategori cukup, lingkungan keluarga 62% kategori cukup dan lingkungan sekolah 60% kategori cukup. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa minat siswa SMK Negeri 1 Sipirok untuk melanjutkan pendidikan tinggi terdiri dari beberapa faktor yaitu: 1) dari dalam diri siswa meliputi adanya cita-cita, keinginan memperoleh pekerjaan, adanya peluang masuk ke perguruan tinggi; 2) lingkungan keluarga meliputi: harapan orangtua/saudara dan ekonomi orangtua; 3) lingkungan sekolah meliputi: alumni sekolah, adanya beasiswa, menambah wawasan, teman, pendapat tentang perguruan tinggi, adanya harapan pihak sekolah.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT Erna Mala Fitri; Rahmatika Elindra; Rabiyatul Adawiyah Siregar
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 3 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using inquiry learning model on students’ mathematical problem solving ability on the topic of arithmetic line and sequence at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Barat. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 35 students as the sample and they were taken by using random sampling technique from 172 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using inquiry learning model was 3.67 (very good category) and (b) the average of students’ arithmetic line and sequence achievement before using inquiry learning model was 65 (enough category) and after using inquiry learning model was 95 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, (SPSS version 16) and N-Gain, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05) and g=0.86 (high effective). It means, inquiry learning model had high effective on students’ mathematical problem solving ability on the topic of arithmetic line and sequence at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Barat.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 TUKKA lisa indriyani; Rabiyatul Adawiyah Siregar; Nabilah Siregar
JURNAL EDUGENESIS Vol 1 No 2 (2019): Vol. 1 No. 2 Desember 2019
Publisher : PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK This study aims to determine whether there is an influence on the use of SQ3R learning methods assisted by video learning on student biology learning outcomes in the subject matter of the human respiratory system in Tukka 2 Public High School Science XI class. This research was conducted in April-June 2019. This study used descriptive and experimental methods. The population in this study were all students of class XI IPA 2 Tukka High School consisting of 2 classes with a sample of 58 people. The sampling technique used is total sampling. The instruments used are observation and test sheets. The data obtained were analyzed by descriptive analysis and inferential statistical analysis. Based on the descriptive analysis, the average value of the use of the SQ3R learning method assisted by learning videos reached 90.5 which was included in the "Very Good" category. Biology learning outcomes of students before (pretest) using the SQ3R learning method assisted by learning videos reached an average value of 54.48 which was included in the "Less" category, while the biology learning outcomes of students after (posttest) using the SQ3R learning method assisted learning videos reached average scores was 68.70 which is included in the "Enough" category. Next is inferential statistical analysis using the "t-test" formula with the help of SPSS version 21. The test criteria used are Ha accepted and H0 rejected if the significance level is < 0.05. The results of calculations performed obtained a correlation between two variables is 0.635 with a significant of 0.00. Thus 0.00 < 0.05. This means that there is a significant influence between the use of the SQ3R learning method assisted by video learning on student biology learning outcomes in the subject matter of the human respiratory system in class XI IPA 2 Tukka Public High School. Keywords: SQ3R Method, Learning Video, Human Respiratory System, Tukka