cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 191 Documents
PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULLUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) Fitri, Dwi Meida; Fahira, Nurul; Barus, Mery Septiani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.390

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki potensi sebagai agen antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan putih (Mus musculus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (true experimental) dengan rancangan pretest-posttest dengan kontrol. Sebanyak 25 ekor mencit jantan putih dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan ekstrak dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan menggunakan metode enzimatik kolorimetri dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah alat spektrrofotometer untuk pengukuran kolesterol dan lembar observasi untuk pencatatan data terkait perilaku hewan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p < 0,05), dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek yang mendekati simvastatin. Disimpulkan bahwa ekstrak ini berpotensi sebagai agen alami penurun kolesterol.
SAND GRANULES EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (EUPATORIUM INULIFOLIUM KUNTH) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI PEMBERANTAS DEMAM BERDARAH DENGUE Kaban, Hilda; Yanti, Risa Latri Darma Yanti; Zalukhu, Charles Zulius Zalukhu; ., Fitria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.391

Abstract

Studi terdahulu mengungkap potensi ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth.) sebagai larvasida Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan memformulasi sand granules ekstrak tersebut (EEDE) yang memenuhi standar fisik granul dan menguji efek larvasidanya. Sand granules EEDE dibuat melalui granulasi basah dengan variasi konsentrasi kollidon (1%-5%), explotab (1%-3%), dan sacharum lactis (78,44%-84,44%). Karakteristik fisik (kecepatan alir, sudut diam) dan efek larvasida (24 jam pada larva instar III Aedes aegypti, n=25, 5 replikasi) diuji. Hasil menunjukkan seluruh formula sand granules EEDE (F1-F5) memenuhi standar fisik (kecepatan alir: 16,69-19,35 g/detik; sudut diam: 32,94°-35,76°) dan memiliki efek larvasida (mortalitas 24 jam: 33,0-39,2%). Namun, efek ini lebih rendah dibanding EEDE 670 ppm (49,6%) dan Temefos® 0,01 ppm (100,0%), menyimpulkan bahwa proses granulasi menurunkan efektivitas larvasida EEDE
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.393

Abstract

Terapi pengobatan covid-19 yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder contohnya seperti gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan dan pelaksanaan. Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan produk jamu yang berasal dari tanaman obat. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan membagikan produk jamu kepada mahasiswa dan masyarakat. Produk jamu dengan jumlah 300 pcs berhasil diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat. masyarakat ini Kegiatan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat mencegah penyebaran COVID-19
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI PENINGKATAN IMUN SELAMA PANDEMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Situmorang, Barna
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.394

Abstract

Ada berbagai tanaman obat keluarga yang dapat menjadi suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh, namun masyarakat masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang informasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan tanaman obat keluarga yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design yaitu studi kasus one-shot dengan menggunakan Buku Pedoman Tanaman Obat Keluarga dalam bahasa daerah. Populasi penelitian adalah semua pemuda yang tinggal di wilayah Tondon, Toraja Utara. Sebanyak 30 responden menjadi sampel dalam penelitian ini yang diambil secara random sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Pengetahuan tanaman obat meningkat dari 50% menjadi 80%, pengetahuan jamu dari 93,3% menjadi 100%, pendapat responden mengenai efektivitas pemanfaatan tumbuhan obat meningkat dari 90% menjadi 100% dan kepercayaan masyarakat tentang pengaruh tumbuhan obat dan ramuan herbal terhadap peningkatan kekebalan tubuh meningkat dari 70% menjadi 96,7%. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) nilai 0,012
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH DALAM MENURUNKAN KOLESTEROL PADA MENCIT JANTAN PUTIH ., Fitria; Barus, Mery Septiani; Telaumbanua, Eben Haezer
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.395

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi sebagai agen antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol total pada mencit jantan putih (Mus musculus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni (true experimental) dengan rancangan pretest-posttest dengan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah mencit jantan putih berusia 8-10 minggu dengan berat badan 20-30 gram. Sampel terdiri dari 25 ekor mencit yang dibagi secara acak menjadi lima kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perlakuan diberikan secara oral selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan menggunakan metode enzimatik kolorimetri dengan instrumen spektrofotometer, dan data perilaku hewan uji dicatat menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p < 0,05), dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efek yang mendekati simvastatin. Disimpulkan bahwa ekstrak ini berpotensi sebagai agen alami penurun kolesterol.​
PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA PENDERITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDISIUM GUAJAVA L) Kaban, Hilda; ., Fitria; Silaban, Lidia; Hutasoit, Dessy Meilani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.396

Abstract

Penderita yang mengalami diare wilayah kerja Puskesmas Sibolangit masih banyak yang belum mengetahui untuk menurunkan frekuensi diare. Penurunan frekuensi diare dapat digunakan dengan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan frekuensi diare pada penderita diare dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimental “One Grups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare bulan Oktober dan Nopember 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit sebanyak 20 orang dan sampel menggunakan total sampel berjumlah 15 orang. Data menggunakan data primer dan sekunder dan dianalisis menggunakan uji T-test pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diare sebelum diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) berada pada kategori diare sedang sebesar 60%, sedangkan sesudah diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebagian besar diare yang di alami responden berada pada kategori ringan sebesar 65%, rata-rata keadaan diare sebelum pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 10,50 dengan standar deviasi 1,81 lebih tinggi, sedangkan rata-rata diare sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 6,97 dengan standar deviasi 2,78 dan terdapat perbedaan yang signifikans antara diare sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) artinya pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) efektif menurunkan frekuensi diare dengan p-value 0,000 < =0,05.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) SEBAGAI PENURUN HIPERTENSI DENGAN UJI DPPH TERHADAP MENCIT Kaban, Diarta Karolina; Ndruru, Norberta Niat Natalia; Harefa, Ertin Desniat
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan efektivitasnya sebagai agen penurun tekanan darah pada mencit yang diinduksi hipertensi. Metode yang digunakan meliputi uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan pengukuran tekanan darah menggunakan tail-cuff method pada mencit jantan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki nilai IC₅₀ sebesar 41,3 µg/mL yang tergolong sebagai antioksidan kuat, serta menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada dosis 400 mg/kg BB. Hasil ini mengindikasikan bahwa daun kelor berpotensi sebagai agen antihipertensi alami melalui mekanisme antioksidan.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis) Sebagai Antipiretik Pada Tikus Jantan Putih (Rattus Norvegicus) Kaban, Diarta Karolina; Ndruru, Norberta Niat Natalia; Harefa, Ertin Desniat
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) sebagai antipiretik alami pada tikus jantan putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi demam menggunakan suspensi putih telur. Daun pecut kuda mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi sebagai antipiretik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pecut kuda secara signifikan mampu menurunkan suhu tubuh tikus, terutama pada dosis 400 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pecut kuda memiliki potensi sebagai antipiretik alami.
Formulasi Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dalam Menurunkan Kolestrol Pada Mencit Jantan Putih Fitri, Dwi Meida; Zai, Sumardin; Zai, Routinewise
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh ekstrak etanol daun Averrhoa bilimbi L. terhadap kadar kolesterol total dan LDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Mencit putih jantan yang berusia 10 minggu (20-30 gram) diberi makan dengan makanan lemak tinggi (campuran otak sapi dan kuning telur puyuh) dan diinduksi dengan propiltiourasil (PTU, 0,26 mg/20 gram BB) selama 14 hari sebelum pemberian ekstrak daun Averrhoa bilimbi L.. Daun Averrhoa bilimbi L. diekstraksi dengan etanol 70 % dan dipekatkan pada suhu 40 °C dengan penguap vakum. Hewan uji dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 200 mg/kg BB, ekstrak dosis 400 mg/kg BB dan ekstrak dosis 800 mg/kg BB. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. diberikan selama 14 hari secara oral. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan (p<0.05). Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dosis 800 mg/kg BB memiliki efek penurunan kolesterol total dan LDL yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kedua dosis lainnya. Berdasarkan hasil uji rasio berat relatif organ (ginjal, hati dan jantung) didapat hasil bahwa variasi dosis ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat relatif organ pada pemberian selama 14 hari
Formulasi Sediaan Topikal Krim Eksrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L) Dalam Mengata Inflamasi Pada Tikus Jantan Putih (Rattius Norvegicus) Fitri, Dwi Meida; Gea, Celsis Sokhyani; Nababan, Ida
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.401

Abstract

Daun melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tumbuhan alam yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi inflamasi atau peradangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi karagenan. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.). Ekstrak etanol daun melinjo dilakukan uji tabung dan uji KLT. Uji aktivitas antiinflamasi menggunakan metode winter pada 25 ekor tikus putih jalur wistar dengan dibagi 5 kelompok perlakuan. Volume udem telapak kaki tikus diukur menggunakan plastimometer setiap 15 menit selama 3 jam. Data yang diperoleh kemudian diuji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) semua dosis perlakukan mempunyai fek antiinflamasi.. Kontrol positif tidak mempunyai perbedaan yang bermakna dengan dosis 2 dan 3 dengan p>0.05. Kontrol negatif mempunyai perbedaan yang signifikan dengan semua konsentrasi. ekstrak dan kontrol positif dengan