cover
Contact Name
Lana Santika Nadia
Contact Email
thp@upy.ac.id
Phone
+6282349408605
Journal Mail Official
thp@upy.ac.id
Editorial Address
Jl. IKIP PGRI I Sonosewu No.117, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product
ISSN : -     EISSN : 3032064X     DOI : https://doi.org/10.31316/jitap.vi
Core Subject : Agriculture,
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product (JITAP) is publisehd by Department of Agricultural Product Technology (THP) of Universitas PGRI Yogyakarta. This journal aims to publish the result of research studies, scientific studies, or review in food science and technology that conducted by researchers, lecturers, practitioners in the field of food science and technology. This journal is published two times a years ini December and June , E-ISSN 3032-064X DOI https://doi.org/10.31316/jitap.vi
Articles 35 Documents
Identifikasi Penggunaan Boraks dan Cemaran Mikrobia pada Kerupuk Puli Mentah di Beberapa Kecamatan di Wonogiri Puyanda, Irvia Resti; Purnomo, Heri
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Vol 3 No 1 (2025) Juni: Journal of Innovative Food Technology and Agriculture Product
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v3i1.7773

Abstract

Kerupuk karak atau puli merupakan makanan yang populer di Indonesia, terbuat dari nasi yang dicampur dengan penyedap rasa dan dibentuk tipis. Kerupuk ini dikenal dengan berbagai nama, seperti kerupuk gendar atau kerupuk beras, dan sangat digemari, terutama oleh masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, kerupuk ini sering kali mengandung bahan tambahan pangan seperti boraks atau bleng. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberadaan boraks dan kontaminasi mikrobiologis pada kerupuk puli yang dijual di pasar tradisional di Kecamatan Wonogiri, meliputi Pasar Wonogiri Kota, Pasar Jatisrono, Pasar Sidoharjo, Pasar Wuryantoro, dan Pasar Slogohimo. Penelitian observasional ini menggunakan metode survei dengan pengambilan 25 sampel kerupuk puli dari pedagang di lima pasar tersebut, menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kerupuk puli yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Wonogiri tidak layak dikonsumsi, dengan 60% sampel terdeteksi positif mengandung boraks, dengan konsentrasi antara 419,62 ppm hingga 2288,89 ppm. Selain itu, kandungan bakteri pada semua sampel melebihi batas yang diizinkan menurut Standar Nasional Indonesia (SNI). Uji ALT menunjukkan nilai rata-rata antara 1,25×10⁶ CFU/g-1,47×10⁶ CFU/g, sementara uji kapang menunjukkan rata-rata antara 1,04×10⁵ CFU/g-1,26×10⁵ CFU/g, dan uji E. coli mencatatkan hasil kurang dari 3 CFU/g. Temuan ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut dan peningkatan sosialisasi kepada pedagang mengenai bahaya boraks serta pentingnya penerapan higiene dan sanitasi yang baik
Karakteristik Fisikokimia Mi Instan Bebas Gluten Berbasis Labu Kuning (Curcubita maxima) Chapib Jamaludin; Iffah Muflihati; Arief Rakhman Affandi
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Vol 3 No 1 (2025) Juni: Journal of Innovative Food Technology and Agriculture Product
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v3i1.7800

Abstract

Pumpkin is an abundant agricultural commodity that has not been utilised to its full potential. People's consumption patterns that are moving towards gluten-free processed foods are an opportunity for the development of processed pumpkin products. Instant noodles are one of the processed products that are in demand by the public. This study aims to determine the physicochemical characteristics of gluten-free pumpkin instant noodles. Gluten-free pumpkin instant noodles were tested proximate, colour and texture. This research used experimental method with 1 type of instant noodle formulation. The results of this study showed that gluten-free pumpkin instant noodles contained protein content of 4.87% protein, 4.09% water content, 19.47% fat content, 4.03% ash content, and 67.32% carbohydrate content. Texture analysis included hardness, stickiness and tackiness with values of 13.42 N, 0.03 mJ, and 4.62 N, respectively. Colour values showed a brightness of 53.29 with the colour of the noodles tending to brown.
Perbedaan Jenis Gula Terhadap Karakteristik Mutu Sensori Minuman Karbonasi Wedang Uwuh Silvia Dwi Suryani; Rosyanawati, Michelle; Lestari, Eri Yuni; Utami, Febe Celia Roseva; Muflihati, Iffah; Suhendriani, Sari
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Vol 3 No 1 (2025) Juni: Journal of Innovative Food Technology and Agriculture Product
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v3i1.7916

Abstract

Wedang uwuh merupakan minuman yang terbuat dari berbagai rempah. Produk minuman karbonasi wedang uwuh sebagai inovasi dari minuman wedang uwuh. Pada penelitian ini pengolahan minuman karbonasi dengan faktor perbedaan jenis gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu sensori minuman karbonasi wedang uwuh dengan perbedaan jenis gula. Proses pembuatan minuman karbonasi menggunakan wedang uwuh dengan penambahan gula pasir, gula merah, gula aren, dan gula batu dengan menambahkan perbandingan konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat (1:2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman karbonasi wedang uwuh dengan penggunaan gula merah tidak disukai panelis dikarenakan penambahan gula merah memiliki rasa yang pahit dari proses pengolahan gula merah. Selain itu, adanya aroma yang ada pada gula merah menyebabkan gula merah tidak disukai oleh panelis. Perlakuan menggunakan gula pasir dan gula batu memiliki nilai warna dengan kecerahan yang berbeda nyata terhadap minuman karbonasi menggunakan gula aren dan merah. Perbedaan jenis gula berpengaruh nyata terhadap nilai pH yang dihasilkan pada minuman karbonasi wedang uwuh. Nilai karbonasi yang dihasilkan dari minuman karbonasi wedang uwuh dengan perbedaan jenis gula tidak berbeda nyata. Minuman karbonasi gula merah memiliki nilai tertinggi pada nilai total asam tertitrasi sebesar 0.045. kata kunci: wedang uwuh; minuman karbonasi; natrium bikarbonat; asam sitrat
Substitusi Tepung Tulang Ikan Sebagai Sumber Kalsium Pada Produk Bakso Ikan Patin (Pangasius sp) Sunarma, Ahmad Faizal Fajar; Agustiana; Fitrial, Yuspihana
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Vol 3 No 1 (2025) Juni: Journal of Innovative Food Technology and Agriculture Product
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v3i1.8036

Abstract

Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia telah dikembangkan pada sektor pengolahan hasil perikanan yang menghasilkan produk makanan berbasis ikan. Pengolahan hasil perikanan umumnya akan memperoleh produk sampingan berupa tulang dan kepala ikan (limbah padat) ± 25 %. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatan tulang ikan menjadi tepung tulang ikan, selanjutnya disubsitusikan pada produk bakso ikan patin (Pangasius sp) serta mengetahu penerimaan panelis terhadap produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah padat berupa tulang ikan patin (Pangasius sp) dapat dijadikan sebagai tepung tulang ikan dan dapat disubsitusikan pada bakso ikan. Rendemen tepung tulang ikan patin dari total limbah tulang ikan yaitu, 14,20%. Komposisi kimia tepung tulang ikan, kadar air 12,49 (%bb), kadar abu 68,22 (%bk), kadar protein 26,94 (%bk) kadar lemak 0,51 (%bk), kadar karbohidrat 4,30 (%bk), kadar kalsium 52,8 %. Uji organoleptik menunjukkan perlakuan terbaik menurut panelis adalah perlakuan C yaitu subsitusi tepung tulang ikan 40% dari tepung tapioka dengan nilai 4,7 (agak suka). Kadar kalsium tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu 15,09% dari produk bakso ikan patin (Pangasius sp).
Karakteristik Fisik dan Organoleptik Mie Kering dari Kombinasi Tepung Ubi Jalar Oranye dan Mocaf: Physical and Organoleptic Characteristics of Dry Noodles from a Combination of Orange Sweet Potato Flour and Mocaf SADIAH, IIS
Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product Vol 3 No 1 (2025) Juni: Journal of Innovative Food Technology and Agriculture Product
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jitap.v3i1.8100

Abstract

Pengembangan produk mie kering berbasis bahan baku lokal merupakan strategi penting dalam diversifikasi pangan dan pengurangan ketergantungan pada tepung terigu impor. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kombinasi tepung mocaf dan tepung ubi jalar oranye terhadap karakteristik fisik dan organoleptik mie kering. Empat formulasi dengan perbandingan tepung mocaf dan ubi jalar berbeda (M100, M75U25, M50U50, M25U75) diuji menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 25 panelis terlatih. Parameter fisik yang diukur meliputi kekenyalan (6,10 ± 0,20 cm), elastisitas (5,85 ± 0,25 cm), daya rehidrasi (3,85 ± 0,18), dan cooking loss (5,12% ± 0,23). Uji organoleptik meliputi warna (6,32 ± 0,15), aroma (6,24 ± 0,21), rasa (6,35 ± 0,18), dan tekstur (6,28 ± 0,16) menggunakan skala likert 1–7. Hasil menunjukkan formulasi M50U50 memberikan performa terbaik pada hampir semua parameter fisik dan organoleptik dengan tingkat penerimaan konsumen tertinggi. Kombinasi seimbang antara tepung mocaf dan ubi jalar oranye berpotensi menjadi bahan alternatif unggul dalam pembuatan mie kering berkualitas dan bernutrisi. Penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan produk mie berbasis sumber daya lokal guna mendukung diversifikasi pangan dan kemandirian pangan nasional. Kata kunci: mie kering, tepung mocaf, tepung ubi jalar oranye, karakteristik fisik, uji organoleptik

Page 4 of 4 | Total Record : 35