Inovasi Teknologi Masyarakat
Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang menerbitkan artikel terkait ilmu sosial, humaniora, sains, dan teknologi yang diterapkan dalam masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember, dengan menerima tulisan dalam bahasa Indonesia dan Inggris serta melalui proses double-blind review.
Articles
20 Documents
<![CDATA[Teknologi Arsip Digital sebagai Upaya Peningkatan Layanan Administrasi di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda ]]>
<![CDATA[Puspitasari, Novianti]]>;
<![CDATA[Septiarini, Anindita]]>;
<![CDATA[Hakim, Muhammad Irvan]]>;
<![CDATA[Afifah, Dinda Nur]]>;
<![CDATA[Salsabila, Zahra]]>;
<![CDATA[Fornia, Daviana Dwitasari Enka]]>;
<![CDATA[Wahyudi, Moh Ikhwan]]>;
<![CDATA[Pramudya, Pranata Eka]]>;
<![CDATA[Hanif, Ahmad Luthfi]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i1.189
<![CDATA[Pelayanan prima merupakan hal yang sangat penting dilakukan bagi organisasi maupun instansi. Di dalam sebuah instansi khususnya instansi yang menyediakan pelayanan administrasi untuk masyarakat sangat penting untuk melakukan transformasi digital dalam hal pengelolaan kearsipan (dokumen). Namun, saat ini instansi yang melayani administrasi berkaitan dengan dokumen masyarakat khususnya surat menyurat masih belum maksimal dalam pelayanan dan pengelolaan arsipnya. Masalah inilah yang ditemui di Kelurahan Sungai Pinang Luar. Proses pelayanan administrasi terkait pembuatan surat menyurat masih dilakukan secara konvesional. Masyarakat harus mendatangi pihak kelurahan untuk membuat surat, kemudian perangkat desa membuat surat tersebut dengan waktu tunggu yang cukup lama. Selain itu dokumen yang telah selesai dibuat tidak berbentuk digital sehingga perangkat desa terkadang kesulitan untuk menemukan kembali dokumen yang dibutuhkan dengan cepat. Oleh karena itu, diperlukan manajemen kearsipan melalui transformasi digital pada proses pelayanan administrasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusulkan proses digitalisasi dokumen berupa metode pendampingan peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis teknologi yang merupakan program kemitraan masyarakat antara perguruan tinggi dengan perangkat desa dan masyarakat. Program ini mentransfer pengetahuan tentang digitalisasi dokumen dan teknologi QR-Code berupa sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan QR-Code, LinkTree dan Google Form untuk mengelola arsip, menyebarkan dokumen dan mempermudah masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya. Hasil dari kegiatan ini mampu memberikan pemahaman kepada perangkat desa dan masyarakat serta diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat serta perangkat desa.]]>
<![CDATA[Pengaplikasian Google Docs Dan Google Slides Dalam Membantu Mengerjakan Tugas Siswa Di SMPN 44 Samarinda ]]>
<![CDATA[Septiarini, Anindita]]>;
<![CDATA[Puspitasari, Novianti]]>;
<![CDATA[Irfan, Aliya]]>;
<![CDATA[Wintin, Chintia Liu]]>;
<![CDATA[Wibisono, Bramantyo Ardi Harimurti]]>;
<![CDATA[Maharani, Agustina Dwi]]>;
<![CDATA[Fuad, Natalie]]>;
<![CDATA[Laraswati, Sherina]]>;
<![CDATA[Gunawan, Ayu Lestari]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i1.192
<![CDATA[Kegiatan pelayanan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai penggunaan Google Docs dan Google Slides kepada siswa-siswa SMPN 44 Palaran Samarinda. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan di SMPN 44 Palaran Samarinda. Aplikasi Google Docs dan Google Slides sangat cocok bagi siswa yang ingin bekerja sama secara langsung dalam satu berkas. Dalam praktiknya, pengetahuan dan penggunaan aplikasi Google Docs dan Google Slides di SMPN 44 Palaran Samarinda masih kurang. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini dilakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Google Docs dan Google Slides untuk memberikan pengetahuan kepada siswa bahwa bekerja sama dalam satu berkas menggunakan Google Docs atau Google Slides tidaklah sesulit yang dibayangkan, serta memberikan edukasi tentang pentingnya bekerja sama dalam satu berkas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai manfaat Google Docs dan Google Slides bagi pemula.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Aplikasi Chatbot Berbasis Android Untuk Guru SD Immanuel Jakarta ]]>
<![CDATA[Orlando, Fundroo]]>;
<![CDATA[Mawardi, Viny Christanti]]>;
<![CDATA[Lie, Nadia Natha]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i1.193
<![CDATA[Saat ini sudah banyak dilakukan pengembangan metode belajar mengajar dengan mengasosiasikan penggunaan berbagai teknologi demi meningkatkan semangat dan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah Dasar Immanuel telah melakukan pengembangan metode belajar mengajar dengan menggunakan aplikasi yang berbasis Android. Aplikasi berbasis Android sendiri adalah aplikasi yang disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mana dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun, baik dengan batasan maupun tanpa batasan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi berbasis Android. Pengetahuan tentang penggunaan aplikasi berbasis Android perlu ditingkatkan sehingga dapat membantu penggunanya dalam menyelesaikan pekerjaannya, membuat sebagian besar atau seluruh dari pekerjaannya menjadi lebih efisien. Pengetahuan yang ditingkatkan dalam menggunakan aplikasi berbasis Android juga dapat menjadi suatu media atau sarana hiburan tersendiri bagi penggunanya karena menjelajah sesuatu yang baru. Dalam sosialisasi aplikasi Chatbot berbasis Android untuk Guru Sekolah Dasar Immanuel Jakarta Barat, dilakukan dua kegiatan, yaitu pemanduan guru-guru Sekolah Dasar Immanuel dalam proses instalasi aplikasi dan demonstrasi langsung dalam penggunaan aplikasi tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah berhasilnya proses instalasi aplikasi Chatbot berbasis Android. Berdasarkan survei yang diisi oleh 17 responden yang merupakan guru Sekolah Dasar Immanuel, 100% guru setuju bahwa aplikasi Chatbot berbasis Android mudah digunakan, mudah dimengerti, dan dapat memberikan pengalaman baru dalam proses belajar mengajar. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data keseluruhan indikator adalah peserta setuju bahwa penggunaan aplikasi android ini lebih mudah dan memiliki tampilan yang sudah sesuai. Selain itu pelaksanaan pelatihan telah memberikan peningkatan pengetahuan guru terhadap pengertian chatbot dan kegunaannya.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan E-Dictionary untuk Literasi Digital Pengenalan Bahasa Tidung ]]>
<![CDATA[Hairah, Ummul]]>;
<![CDATA[Achmad, Rayhan Zidane]]>;
<![CDATA[Tejawati, Andi]]>;
<![CDATA[Kamila, Vina Zahratun]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i1.195
<![CDATA[Mempelajarari Bahasa daerah adalah salah satu bentuk upaya melestarikan kebudayaan nasional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah media E-Dictionary Bahasa Tidung bagi masyarakat, khususnya bagi siswa sekolah yang ada di Kota Tarakan. Bahasa Tidung merupakan Bahasa daerah penduduk asli suku tidung yang mendiami daerah Kalimantan Utara hingga Sabah Malaysia. Pemanfaatan teknologi digital yang diimplementasikan ke dalam E-Dictionary ini menjadi solusi atas permasalahan kebahasaan yang disebabkan oleh berkurangnya penutur asli. Selain itu, digitalisasi kamus bahasa Tidung memudahkan pembaca untuk mengakses tanpa harus membeli kamus yang dijual di toko buku ataupun mengunjungi perpustakaan. Kegiatan literasi digital ini memberikan pengetahuan kepada siswa untuk terampil memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang tersedia. Pengenalan aplikasi E-Dictionary Bahasa Tidung dan praktik langsung yang diberikan kepada siswa cukup efektif untuk meningkatkan minat dan keterampilan literasi digital siswa SMPN 9 Tarakan dalam mempelajari dan melestarikan bahasa daerah yang ada di wilayahnya.]]>
<![CDATA[Penerapan Tool Google Workspace untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Mengajar di SMAN 9 Samarinda ]]>
<![CDATA[Wati, Masna]]>;
<![CDATA[Hairah, Ummul]]>;
<![CDATA[Manik, Filipus Adriel]]>;
<![CDATA[Hidayat, Irfan Arman]]>;
<![CDATA[Arabi, Muhammad Amin Quthbi]]>;
<![CDATA[Alqarani, Hudzaifah]]>;
<![CDATA[Rasid, Khairul]]>;
<![CDATA[Wijaya, M Rangga Yaqub]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): June 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i1.204
<![CDATA[Digitalisasi di bidang pendidikan perlu dilakukan di era revolusi industri 4.0 ini sehingga perkembangan dunia pendidikan sejalan dengan kemajuan teknologi. Keberadaan teknologi akan menjadi tidak termanfaatkan jika tidak dibarengi dengan pengajar dan pembelajar yang melek teknologi. Kesuksesan integrasi teknologi pendidikan dalam kegiatan belajar dan mengajar bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu keterbukaan terhadap teknologi, sikap guru, pengetahuan dan keterampilan juga waktu dan beban kerja guru. Google Workspace sebagai salah satu tools yang dihadirkan Google untuk mempermudah dalam hal proses produktivitas dan juga memperluas media belajar. Aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi pendidikan untuk peningkatan efektivitas proses belajar mengajar, keterampilan guru semakin berkualitas serta budaya sekolah yang terbuka dengan pemanfaatan teknologi. Kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi ini perlu ditingkatkan lagi agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para guru dalam proses belajar mengajar. Pelatihan penggunaaan Google Workspace kepada guru-guru belum pernah diadakan di SMAN 9 Samarinda. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sangat tepat dilaksanakan di sekolah ini. Kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk menjalankan metode pengajaran yang fleksibel dan mudah dipelajari serta interaktif. Melaui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan serta guru mampu meningkatkan kemampuan diri sebagai tenaga pengajar yang profesional dan paham akan pentingnya Teknologi Informasi dan Komuniasi (TIK) dalam pembelajaran.]]>
<![CDATA[Sosialisasi, screening Sosialisasi dan Screening Deteksi Dini Perkembangan Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Yasmin Madani Az Zahra]]>;
<![CDATA[Riyan Ningsih]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i2.208
<![CDATA[Anak usia dini merupakan masa keemasan bagi anak dan proses perkembangannya sangat pesat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasarkan pada pentingnya mendukung perkembangan anak usia dini secara optimal. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua khususnya ibu mengenai perkembangan anak dan melakukan deteksi dini perkembangan anak untuk mencegah penyimpangan perkembangan pada anak. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2023 di Posyandu Lily RT. 25 Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penggambaran naratif. Bentuk pengabdian ini berupa sosialisasi dan screening perkembangan anak usia dini menggunkan KPSP. Berdasarkan hasil screening yang dilakukan pada 7 subjek, ditemukan 3 dari 7 subjek (43%) mengalami perkembangan meragukan pada perkembangan bahasan, motorik halus dan kasar.]]>
<![CDATA[Bimbingan, Pembukuan Sederhana Bimbingan Pembukuan Sederhana Pelaku UMKM di Pasar Kelurahan Harapan Baru ]]>
<![CDATA[Ananda Najla Syakira Putri]]>;
<![CDATA[Ningsih, Riyan]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 2 No. 1 (2024): June 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v2i1.209
<![CDATA[Bimbingan pembukuan sederhana bagi para pelaku UMKM di daerah Kelurahan Harapan Baru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha mereka. Metode yang digunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa bimbingan pembuatan pembukuan dan juga memberikan materi yang terkait dengan pedoman akuntansi keuangan UMKM. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari dengan mengadakan 1 kali pertemuan pada setiap pelaku usaha, dengan jumlah peserta sebanyak 3 pelaku usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah mayoritas pelaku usaha menerapkan pembukuan sederhana untuk usaha mereka. Sebagai hasil dari bimbingan, pelaku UMKM mampu membuat pembukuan sederhana yang memungkinkan mereka untuk mengukur kinerja usaha mereka serta mampu membuat keputusan untuk usahanya agar lebih baik di masa depan. Bimbingan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Pasar Kelurahan Harapan Baru lebih mahir dalam mengelola keuangan usahanya dengan pembukuan yang penulis berikan. Selain itu, dengan bimbingan ini juga dapat memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pelaku UMKM di Kelurahan Harapan Baru.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Google Sites dalam Pelatihan Web Design bagi Siswa SMKN1 Toraja Utara ]]>
<![CDATA[Mohammad Sofyan S Thayf]]>;
<![CDATA[Arfan Yunus]]>;
<![CDATA[Hasniati]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i2.210
<![CDATA[Dalam upaya mengenalkan lebih dini tentang bisnis digital dan creative marketing kepada generasi muda khususnya siswa SMA/SMK, maka dilaksanakan pelatihan pengenalan desain web kepada para siswa SMK Negeri 1 Toraja Utara. Pemilihan lokasi Toraja Utara diadasarkan pada pertimbangan bahwa Kabupaten Tana Toraja merupakan salah satu daerah tujuan wisata, yang terus-menerus membutuhkan dukungan masyarakatnya agar tetap dikenal, dan siswa SMA/SMK merupakan potensi industri kreatif yang cukup besar untuk lebih memperkenalkan Tana Toraja bserta kekayaan adat budayanya ke mata dunia. Pelatihan dilakukan selama 8 jam dengan menggunakan tools Google Sites dengan hasil yang memuaskan dari segi tingkat pemahaman dan kepuasan siswa peserta pelatihan. Pemanfatan Google Sites sebagai tools pelatihan juga dinilai cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mendesain web]]>
<![CDATA[Pelatihan Digital Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Omset Penjualan Sarung Tenun Sutra Hitam Desa Tanah Towa ]]>
<![CDATA[Nurfaidah]]>;
<![CDATA[Syarifuddin, Andi]]>;
<![CDATA[Bunyamin]]>;
<![CDATA[Hadidu, Andi]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 2 No. 1 (2024): June 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v2i1.216
<![CDATA[Abtrak Digital marketing merupakan sistem penjualan yang memanfaatkan media online untuk mengembangkan bisnis. Digital marketing menjadi media promosi dan transaksi yang banyak digunakan saat ini, karena dapat memberi keuntungan bagi pembeli dan penjual. Digital marketing dapat berupa aplikasi bisnis dengan platform seperti Facebook, Instagram, Youtube, Whatsapp, Email , Twitter, Skype dan Line. Peluang ini dapat digunakan untuk pengembangan bisnis penjualan Sarung tenun Sutra Hitam di desa Tana Towa. Penjualan berbasis online dapat memutuskan mata rantai penjualan, sehingga harga suatu barang dapat dibeli dengan lebih murah. Selain itu biaya membangun digital marketing yang murah, jangkauan promosi yang lebih luas menjadi kelebihan. Pelaksanaan PKM ini bertujuan memberikan pelatihan tentang digital marketing bagi pengerajin Sarung tenun sutra hitam di desa Tanah Towa . Hasil dari penilaian pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang digital marketing bagi peserta pelatihan. Tim PKM juga membimbing pengerajin Sarung tenun sutra hitam untuk membuat aplikasi Facebook Line dan Intagram. Pelatihan membangun digital marketing ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat di desa Tanah Towa yang berupaya melestarikan budaya dengan mempertahankan usaha sarung tenun sutra hitam menjadi kebanggan tana toa suku kajang konjo.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pemrograman Dasar Python Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Siswa di Bidang Informatika ]]>
<![CDATA[Masna Wati]]>;
<![CDATA[Heliza Rahmania Hatta]]>;
<![CDATA[Andi Alfian Bahtiar]]>;
<![CDATA[Muhamad Gusti Keyandi Ervan]]>;
<![CDATA[Hendi]]>;
<![CDATA[Fazri Rahmad Nor Gading]]>;
<![CDATA[Alan Nuzulan]]>;
<![CDATA[Wahyu Harry Saputra Sembiring]]>
<![CDATA[ Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Wadah Inovasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53622/intekmas.v1i2.229
<![CDATA[Pada era teknologi dan digitalisasi ini, peluang kerja yang membutuhkan keahlian program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Python sangat besar. Namun, pengenalan program aplikasi Python ini masih terbilang jarang di kalangan anak-anak sekolah di Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membekali wawasan dan pengalaman di bidang pemrograman terutama bahasa pemrograman Python yang dapat menunjang kemampuan siswa sehingga mempunyai modal untuk bekerja dan bisa bersaing di dunia atau di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pelaksanaan kegiatan berlokasi di SMA Negeri 11 Samarinda. Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat ini berupa pelatihan melalui metode ceramah, diskusi dan praktik. Tahap pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan, terdiri dari survei lokasi dan penyusunan modul materi pelatihan Python, serta tahap pelaksanaan pelatihan selama 4 hari. Hasil pelaksanaan kegiatan Kegiatan mendapatkan respon dan antusias dari para peserta dan pengurus sekolah, dimana 70,3% menilai kegiatan berjalan sangat baik. Materi yang diberikan kepada peserta dapat diterima dengan baik dan dipahami oleh peserta. Kegiatan pengabdian ini telah menambah minat, wawasan dan keterampilan dasar siswa dalam mengasai bahasa pemrograman Python, 64,9% peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat.]]>
