cover
Contact Name
Abd. Aziz
Contact Email
piaudstital@gmail.com
Phone
+6285730339939
Journal Mail Official
piaudstital@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Galis No.3, Kec. Galis, Kab. Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia, 69173.
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Wawasan Belajar Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 30258367     DOI : https://doi.org/10.61815/waladi
Core Subject : Education,
Jurnal ini fokus untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan mempromosikan pemahaman tentang proses belajar anak usia dini, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik mereka. Fokusnya adalah pada pendekatan yang inovatif, berbasis bukti, dan beragam secara budaya dalam pendidikan anak usia dini, serta mengevaluasi dampak metode pendidikan yang digunakan untuk mendukung potensi belajar anak dalam berbagai konteks. Scope : Teori dan Model Pembelajaran Anak Usia Dini: Kajian tentang teori perkembangan anak, seperti teori kognitif Piaget, teori perkembangan sosial Vygotsky, atau teori pembelajaran multiple intelligences Gardner, dan bagaimana teori-teori ini diterapkan dalam praktik pendidikan. Pendekatan Pedagogis: Penelitian tentang metode pengajaran yang efektif untuk anak usia dini, seperti pendekatan bermain, pendidikan berbasis proyek, pendekatan Montessori, Reggio Emilia, dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Perkembangan Sosial dan Emosional: Penelitian tentang pentingnya keterampilan sosial dan emosional dalam pendidikan anak usia dini, termasuk strategi untuk mendukung anak dalam mengembangkan empati, pengelolaan emosi, dan hubungan interpersonal. Kurikulum dan Desain Pembelajaran: Analisis terhadap kurikulum yang dirancang untuk anak usia dini, serta evaluasi terhadap materi dan alat yang mendukung proses pembelajaran secara optimal di dalam kelas. Inklusi dan Keragaman: Studi tentang praktik inklusif dalam pendidikan anak usia dini, bagaimana mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus, dan pentingnya memperhitungkan keragaman budaya, bahasa, dan latar belakang sosial-ekonomi dalam proses pembelajaran. Teknologi dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Penelitian tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, dampaknya terhadap perkembangan anak, serta bagaimana memanfaatkan media digital secara bijaksana untuk mendukung pembelajaran yang bermakna. Keterlibatan Keluarga dan Masyarakat: Eksplorasi tentang bagaimana keterlibatan orang tua dan masyarakat dapat memperkuat pengalaman belajar anak usia dini, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dengan keluarga. Evaluasi dan Penilaian dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Kajian tentang metode penilaian yang tepat dan berpusat pada anak, serta tantangan dalam mengukur perkembangan anak pada tahap ini. Perkembangan Psikologis Anak: Penelitian tentang tahap-tahap perkembangan psikologis anak usia dini, termasuk perkembangan kognitif, emosional, dan moral. Ini mencakup kajian bagaimana anak-anak membangun identitas diri, rasa percaya diri, dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. Psikologi Perkembangan Sosial dan Emosional: Studi tentang keterkaitan antara perkembangan psikologis dan pembelajaran anak, termasuk pengaruh hubungan antara anak dengan orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kemampuan anak dalam beradaptasi di lingkungan belajar. Kesehatan Mental Anak Usia Dini: Penelitian mengenai pentingnya deteksi dini masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, atau gangguan perilaku, serta strategi intervensi yang efektif untuk mendukung kesejahteraan psikologis anak di lingkungan pendidikan. Psikologi Bermain: Kajian tentang peran bermain dalam perkembangan psikologis anak, termasuk bagaimana bermain dapat mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional, serta memperkaya proses belajar anak usia dini. Pembentukan Kemampuan Regulasi Diri: Eksplorasi tentang bagaimana anak usia dini belajar mengelola emosi dan perilaku mereka, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan regulasi diri, seperti temperamen, dukungan lingkungan, dan pola asuh. Pengaruh Trauma dan Pengalaman Hidup: Studi tentang dampak pengalaman traumatis atau lingkungan yang penuh tekanan pada perkembangan psikologis dan pembelajaran anak usia dini, serta pendekatan psikologis untuk membantu anak pulih dari pengalaman negatif dan mendukung pembelajaran mereka. Teori Kelekatan (Attachment Theory): Penelitian yang berfokus pada bagaimana hubungan anak dengan pengasuh primer mempengaruhi perkembangan psikologis dan kemampuan mereka untuk belajar, serta dampak dari berbagai pola kelekatan pada kesejahteraan dan perkembangan anak.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Inovasi Penggunaan Media Pembelajaran; Film Animasi Diva sebagai Stimulan Pengembangan Kemampuan Menghafal Huruf Hijaiyah pada Anak Purnamasari, Nia Indah; Azizah, A’yun Nuris
WALADI Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v1i2.350

Abstract

Usia pra-sekolah menjadi waktu yang efektif untuk mengembangkan potensi anak, terutama dalam hal kemampuan bahasa Arab sebagai bahasa al-Qur'an. Pembelajaran huruf-huruf hijaiyah pada anak pra-sekolah menjadi fokus utama, dengan menggunakan media dan metode yang sesuai untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna. Penelitian ini mengidentifikasi rumusan masalah seputar persiapan, penggunaan, dan dampak penggunaan media pembelajaran film animasi Diva dalam mengembangkan kemampuan menghafal huruf hijaiyah pada anak. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan di Kelompok B KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo, menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media film animasi Diva efektif dalam pembelajaran menghafal huruf hijaiyah pada anak KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash. Dengan media ini, perhatian anak terfokus pada huruf hijaiyah, dan sebanyak 89% anak masuk dalam kategori baik dalam menghafal dan melafalkan huruf hijaiyah dengan cepat dan tepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, seperti menggunakan media film, dapat meningkatkan minat dan hasil belajar anak karena anak cenderung lebih suka dengan metode yang menarik dan beragam.
Implementasi Metode Token Economy untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini Kelas A di RA Ta Kottah Daleman Galis Bangkalan Alfiya, Luluk
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.382

Abstract

The background of this research is that educators find it difficult to find a way to encourage students in the teaching process, therefore educators have the initiative to develop children's learning with the token economy method so that children are more enthusiastic in learning because early childhood with prizes makes learning more intense. This research was conducted at RA Ta Kottah Daleman Galis Bangkalan and the type of research used qualitative research. The data collection method uses interview, observation, and documentation methods. The subjects of the study were educators and students at RA Ta Kottah in Daleman Village, Galis district, Bangkalan district. From the results of the discussions and research that has been carried out, the research has obtained a consensus that the early childhood learning process must be carried out creatively and funnily so that students can be more enthusiastic about the learning provided by educators. Meanwhile, the result of the analysis of data on early childhood discipline using the token economy method at RA Ta Kottah in Daleman Galis Bangakalan village is that there are benefits of discipline by using the token economy, it can make it easier for educators to create new ideas obtained through the token economy so that it can make it easier to improve children's discipline
Pengenalan Fenomena Alam melalui Eksperimen Miniatur Gunung Berapi di TK Plus Al-Ibrohimy Galis Bangkalan Toyyib, Moh.
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.388

Abstract

Penelitian ini membuktikan bahwa pengenalan fenomena meletusnya gunung berapi sangat penting bagi anak usia dini untuk keselamatan dan kesiapan dan siagaan juga untuk mengetahui bagaimana dan mengapa fenomena alam terjadi, seperti gempa bumi atau badai, dapat membantu kita mempersiapkan dan merespons dengan lebih baik untuk mengurangi risiko dan dampaknya. Penelitian ini diadakan di TK Plus Al-Ibrohimy Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Tujuan penulisan jurnal penelitian ini sebagai bentuk perhatian guru mengenai pengetahuan anak tentang fenomena-fenomena alam yang mungkin saja akan terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal anak-anak. Karena semakin hari pencemeran lingkungan semakin naik, adanya penelitian ini juga sebagai bentuk penanaman sikap cinta lingkungan sejak dini kepada anak-anak TK Plus Al Ibrohimy agar anak bisa lebih menjaga lingkungan. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunankan pendekatan studi lapangan berupa eksperimen pembuatan miniature gunung berapi yang metode pengambilan ditanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Adanya kerja sama yang dan komunikasi yang baik antara guru dan wali siswa serta tingginya rasa ingin tahu siswa mengenai terjadinya fenomena alam meletusnya gunung berapi menjadi faktor utama pendukung berhasilnya eksperimen penelitian ini, serta yang menjadi factor penghambat utama adalah buruknya ketiga komponen tersebut.
Telaah Kritis pada Kurikulum Merdeka Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia Ramli, Ramli
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.409

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan Kurikulum Merdeka dalam konteks pendidikan anak usia dini di Indonesia dengan fokus pada bagaimana kurikulum ini mendukung prinsip “merdeka belajar” dan mengintegrasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam proses pembelajaran. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai literatur terkait kurikulum, konsep merdeka belajar, dan pendekatan berbasis proyek. Temuan menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas dan relevansi dalam pembelajaran dengan mendorong kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kolaborasi di kalangan anak usia dini. Pembelajaran berbasis proyek dalam P5 memperkuat pembentukan karakter dan memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan interaktif. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi kurikulum baru serta perlunya dukungan dan pelatihan berkelanjutan untuk pendidik. Kesimpulan dari studi ini menggarisbawahi pentingnya evaluasi dan penyesuaian terus-menerus untuk memastikan efektivitas Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Pengenalan Sains melalui Bermain Rasa menggunakan Media Bahan Dapur untuk Memperluas Pengalaman dan Pengetahuan Anak Usia Dini Azis, Abd; AN, Mariyatur
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.386

Abstract

Sejatinya manusia mampu untuk menjadi individu Kreatif namun perbedaanya terdapat pada kemauan seseorang Untuk menjadi kreatif. Dengan kata lain Kreativitas anak Dikoordinasikan oleh kekhasan ide dan juga pertumbuhan Imajinasi dan fantasi. Anak kreatif peka terhadap rangsangan dan Rangsangan yang mereka dapatkan dari lingkungan. Maka dari itu penulis memilih menggunakan media bahan dapur yang mudah di jumpai sebagai alat eksperimen untuk mengenalkan berbagai macam rasa pada anak.Bermain rasa memberikan kesempatan pada anak untuk merasakan rasa, bau, tekstur (kasar dan halus) melalui indranya. Dengan bermain rasa, anak diajak bereksplorasi dan bereksperimen dengan melihat, menyentuh, mencium dan merasakan sesuatu dalam kehidupan nyata Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sains melalui eksplorasi sensorik dengan bahan-bahan dapur dapat menjadi metode yang efektif untuk anak usia dini.Akan tetapi efektivitasnya bergantung pada berbagai faktor, termasuk karakteristik pribadi anak, lingkungan belajar, dan pendekatan pendidik. Dari hasil penelitian 5 Orang Anak menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengeksplorasi dan mendeskripsikan pengalaman indrawi mereka. Ini sejalan dengan teori perkembangan kognitif Piaget, yang menekankan pentingnya pengalaman konkret dalam pembelajaran anak usia dini.[1] Kemampuan mereka untuk membuat perbandingan dan menghubungkan pengalaman baru dengan pengetahuan yang sudah ada menunjukkan perkembangan kemampuan berpikir asosiatif yang baik. Di sisi lain, kesulitan yang dialami oleh 5 orang anak lainnya mungkin mencerminkan adanya perbedaan dalam kematangan kognitif atau pengalaman sebelumnya.
Implementasi Metode Pretend Play untuk Meningkatkan Financial Education pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Nurul Basmalah Daleman Galis Bangkalan Syahid, Ishak
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.444

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar minimnya orang tua yang mengajarkan financial education pada anak serta rendahnya kemampuan anak dalam memahami pengelolaan uang yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari implementasi metode pretend play terhadap financial education anak usia dini serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilakukan di TK Nurul Basmalah kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan financial education pada anak usia dini melalui metode pretend play terdapat peningkatan dan perubahan perilaku anak yakni anak memahami jenis uang, kegunaan uang serta kebutuhan dan keinginan. Sedangkan hasil dari analisis data menunjukkan bahwa penerapan financial education atau literasi keuangan melalui metode pretend play terdapat peningkatan yaitu anak dapat mengenal jenis uang, kegunaan uang, kebutuhan dan keinginan serta anak terbiasa menabung. Namun, peningkatan terhadap literasi keuangan ini masih bertahap dan membutuhkan proses yang panjang dan berkesinambungan.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Metode Bermain Plastisin pada Siswa TK Lab STAI YPBWI Surabaya Istikhakimi, Istikhakimi
WALADI Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i1.450

Abstract

Pendidikan merupakan proses pemberdayaan yang diharapkan mampu memberdayakan peserta didik menjadi manusia yang cerdas, manusia berilmu dan berpengetahuan serta terdidik. Pemberdayaan siswa dilakukan melalui proses belajar, proses pelatihan, proses memperoleh pengalaman atau melalui kegiatan lainnya. Melalui proses belajar siswa diharapkan memperoleh pengalaman memecahkan masalah dan mampu mengembangkan potensi serta kreativitas berpikirnya dengan metode belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui bagaimanakah Upaya meningkatkan kreatifitas anak Melalui metode bermain plstisin Pada Anak Usia Dini di TK Lab STAI YPBWI Surabaya. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan kreatifitas anak Melalui metode bermain plstisin Pada Anak Usia Dini di TK Lab STAI YPBWI Surabaya. (3) Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kreatifitas anak Melalui metode bermain plstisin Pada Anak Usia Dini di TK Lab STAI YPBWI Surabaya terhadap kegiatan sehari-hari anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil melalui wawancara, pengamatan dan angket untuk orang tua siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreatifitas anak usia dini dapat ditingkatkkan melalui bermain Plastisin. Kegiatan belajar menggunakan metode bermain plastisin dapat menjadikan anak lebih bergerak dan mengolah grekan tangan dan jari sehingga mampu menyampaikan pikiranya menjadi sebuah karya dan prodak dai pikiran dan kreatifitas anak oleh karena itu bermain plastisin dapat meningkatkan kreatifitas anak. Bermain Plastisin menjadi salah satu kegiatan latihan dalam meningkatkan kemampuan motorik dan dapat meningkatkan Kreatifitas anak. Melalui kegiatan berimain plastisin anak bisa mengekspresikan imajinasinya, dan tidak terasa bahwa anak sedang belajar dalam mengolah dan meningkatkan kemampuan motorik halusnya
Peran Lingkungan dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Desa Candi Kuning 2 Bedugul Bali Hermansyah, Hermansyah; Hidayati, Naila; Kustini, Ninik
WALADI Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i2.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran lingkungan dan pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak usia dini (AUD) di Candi Kuning 2, Bedugul, Bali. Penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang sebagian besar bekerja di sektor pariwisata, sehingga menghabiskan waktu dari pagi hingga malam hari di luar rumah. Hal ini menyebabkan minimnya pengawasan orang tua terhadap AUD, yang berpotensi memengaruhi perkembangan karakter anak. Selain itu, persepsi bahwa pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) hanya membutuhkan waktu satu tahun juga menjadi faktor yang memengaruhi proses pembentukan karakter AUD. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan orang tua serta minimnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan dini berkontribusi pada lemahnya pembentukan karakter AUD. Lingkungan wisata yang dinamis juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku anak, baik secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara orang tua, sekolah, dan lingkungan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter AUD secara optimal
Hubungan Antara Zat gizi dan Kecerdasan Emosional pada Anak Usia Dini (Studi Kasus pada BKB Desa Banyusangka) Alfiyah, Luluk
WALADI Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i2.488

Abstract

Zat Gizi adalah bagian penting dari proses pertumbuhan tubuh manusia sebagai pemenuhan energi yang terdapat dari makanan dan minuman sehat. Zat Gizi adalah faktor kunci dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Pemberian makanan sehat pada anak merupakan pendukung utama dalam memenuhi nutrisi pada proses pertumbuhan dan tingkat perkembangan sosial emosional. Orang tua harus memiliki keahlian dan pengetahuan dalam mengolah makanan dan mengelola gizi anak sehingga perkembangan kecerdasan emosi anak berkembang secara optimal sesuai usianya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola penyediaan makanan dalam rangka membangun kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan penelitian studi kasus pada BKB Desa Banyusangka.
Efektifitas Penggunaan Media Cat Air dalam Mengenalkan Warna Kombinasi pada Anak Usia Dini di TK Manbaul Ulum Toyyib, Moh
WALADI Vol 2 No 2 (2024): Desember
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v2i2.490

Abstract

This article proves that the use of watercolor media can provide convenience for young children (AUD) in understanding and creating new colors through the process of mixing basic colors. This research was conducted at Mambaul Ulum Kindergarten, West Lantek Village. The introduction of color combinations is a very urgent part of developing creativity in early childhood (AUD). Watercolor media is an effective tool to support this learning process because it is flexible, interesting and easy for children to use. This research aims to identify the effectiveness of using watercolor media in introducing the concept of color combinations to young children. The method used is a descriptive qualitative approach through observation and documentation of children's activities when using watercolors. The results of the research show that through watercolor media, children can more easily understand and create new colors through the process of mixing basic colors. This activity also encourages the development of children's fine motor skills, imagination and creative thinking skills. But some children have difficulty controlling brush movements and mixing colors well. This may be due to lack of experience and fine motor skills that are not yet fully developed at their age. To overcome this, researchers provided more intensive guidance and support to these children. Apart from that, the children looked enthusiastic and more involved in learning activities.