cover
Contact Name
Zaenal Arifin
Contact Email
zae.may@gmail.com
Phone
+6281333334325
Journal Mail Official
zaenal@uit-tribakti.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Karim Gang III No. 2 Kel. Lirboyo Kec. mojoroto
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
ISSN : 14119919     EISSN : 25023047     DOI : https://doi.org/10.33367/tribakti
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman aims to promote scientific publication on Islam and Muslim culture in its broadest sense covering textual, historical and empirical aspects, both classical/medieval, modern and contemporary periods in the Islamic World and beyond. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman aims to promote scientific publication on Islam and Muslim culture in its broadest sense covering textual, historical and empirical aspects, both classical/medieval, modern and contemporary periods in the Islamic World and beyond. This journal encompasses original research articles based on library and/or empirical research in the field of Islamic studies especially on, but not limited to, eight main topics: (1) the Qur’an and hadith (2) Islamic Law (3) Islamic Theology (Kalam) (4) Islamic Philosophy (5) Islamic Mysticism (Tasawwuf) (6) Islamic Education (7) Islamic Communication and Propogation (Dakwa) and (8) Islamic Politics. It encourages articles that employ a multi-disciplinary approach to those topics. Scholars from any countries and region that are concerned with Islam and its manifestation throughout Muslim history and geography in the Islamic World and beyond can submit their article to Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman and use this open access journal.
Articles 315 Documents
PERGESERAN PARADIGMA PESANTREN Zaenal Arifin
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.57

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman. Selain itu, pesantren berperan dalam pembentukan karakteristik umat Islam Indonesia. Pesantren dianggap sebagai semacam local genius karena keunggulannya dalam transmisi keilmuan maupun pelestarian tradisi. Selama Orde Baru, pesantren bersaing dengan sekolah-sekolah yang diakui oleh pemerintah. Selain itu, pola kehidupan manusia modern juga turut serta mempengaruhi eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional. Untuk mempertahankan eksistensinya, pesantren melakukan beberapa perubahan yang dianggap perlu, namun tetap menjaga tradisi-tradisi warisan masa lalu. Perubahan-perubahan yang dilakukan pesantren mencakup kurikulum, sistem pendidikan, dan orientasi pendidikannya.
BAHASA POLITIK ISLAM DI INDONESIA Ali Riyadi
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.59

Abstract

Bahasa politik Islam mengindikasikan dedikasi terhadap keagamaan yang merupakan wacana yang berkembang sebagai bentuk ekspresi politik Islam. Penggunaan bahasa agama ke dalam bahasa politik Islam berawal dan bersumber dari sejarah politik Islam di awal-awal munculnya Islam, yakni ekspresi keagamaan dan politik Nabi Muhammad yang selanjutnya diikuti oleh Khulafaurrasyidun. Pelan tapi pasti bahasa ini berkembang dan kemudian memisahkan diri dari bahasa agama. Walaupun demikian, banyak kasus terjadinya hubungan dialektika antara bahasa agama dan politik yang kadangkala sistem dan perilaku politik yang dijalankan tidak selaras dengan prinsip dasar ajaran Islam, tidak jarang penguasa muslim menggunakan dan memani-pulasi bahasa politik dengan memberinya muatan aura keagamaan, sehingga penguasa dapat memperoleh dukungan legitimasi dan otoritas keagamaan yang sering dipandang sakral oleh khalayak muslim.
INQUIRY TRAINING: DARI FAKTA KE TEORI Turmudzi Abror
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.61

Abstract

Pembelajaran Inkuiri merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil pembelajaran di sekolah. Model pembelajaran ini digunakan untuk melakukan pembelajaran dengan pengalaman nyata yang dihadapi oleh siswa di sekolah.Pembelajaran dilakukan secara mandiri sehingga siswa mampu menemukan beberapa hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
ACCELERATED LEARNING DAN PENERAPANNYA DI PERGURUAN TINGGI Khoiriyah Khoiriyah
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.66

Abstract

Tulisan berikut mencoba menyuguhkan tema program percepatan atau yang sering disebut dengan accelerated learning. Tujuan accelerated learning adalah menggugah sepenuhnya kemampuan belajar para siswa/pelajar, membuat belajar menyenangkan dan memuaskan bagi mereka, dan memberikan sumbangan sepenuhnya pada kebahagiaan, kecerdasan, kompetensi, dan keberhasilan mereka sebagai manusia. Dalam sejarahnya, accelerated learning merupakan cara belajar alamiah, sebagai suatu gerakan modern yang mendobrak cara belajar di dalam pendidikan dan pelatihan terstruktur dalam kebudayaan Barat. Dalam penelitian otak modern, accelerated learning menemukan kiasan-kiasan tentang cara otak belajar dan berusaha merancang lingkungan belajar efektif “berdasarkan otak”.
FETHULLAH GULEN DAN GERAKAN ISLAM TURKI KONTEMPORER Ali Mashar
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i1.69

Abstract

Fethullah Gulen adalah salah satu pemikir Muslim Turki kontemporer. Ia adalah seorang aktivis da’i, reformis, pemikir pendidikan, ekonom, dan juga tokoh penggagas dialog antar agama. Semangat gerakan dan gagasan Gulen ini dilahirkan dari pemahaman keagamaan Gulen yang moderatisisme. Ia mempertahankan nilai-nilai dan ajaran-ajaran dari khasanah klasik dan pula mengambil hal yang lebih baik dari khasanah modern. Gerakan dan gagasan Gulen berhasil merubah kondisi masyarakat Turki, baik dari hal pendidikan, ekonomi, serta hubungan antar aliran dan umat beragama. Pengaruh ini tidak hanya berkutat di Turki, namun menyebar dan menjalar hampir ke seluruh negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Gulen sering datang mengisi seminar-seminar umum dibeberapa Perguruan Tinggi dan juga telah mendirikan beberapa lembaga pendidikan bertaraf internasional. Terkait gagasan pendidikan Gulen, KH. Abdurrahman Wahid (Alm) memberikan apresiasi yang amat besar terhadapnya dan menganjurkan supaya pendidikan di Indonesia meniru konsepnya. Gagasan Gulen: pendidikan berbasis love (etika); ekonomi memanfaatkan dana zakat untuk mendirikan usaha-usaha dan jejaraing ekonomi guna menghidupi pendidikan dan dakwah; dan dialog antara agama dirajut dari pemahaman kebijaksanaan sufi dan interpretasi nash dengan hermeneutika modern.
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Turmudzi Abror
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i2.71

Abstract

Perlunya pendidikan karakter disebabkan ada beberapa permasalahan yang terjadi di masayarakat yang menyangkut pelanggaran moralitas yang dilakukan di seluruh aspek kehidupan. Untuk mengataasi hal yang berhubungan dengan problematika masyarakat, maka diwacanakan untukuntuk melaksanakan pendidikan karakter di sekolah.Hal ini dite-mukan pengaruh sekolah terhadap perkembangan anak, ada empat hal utama (input, output) yang saling mempengaruhi. Antara lainiklim atau budaya sekolah. Jika suasana sekolah penuh kedisiplinan, kejujuran, kasih sayang, maka hal ini akan menghasilkan output yang diinginkan berupa karakter yang baik.
KONSEP PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM TEORI DAN PRAKTIK Hamam Syamsuri
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i2.76

Abstract

Peningkatan pembelajaran di sekolah banyak ditentukan oleh kreatifitas pendidik, karena pendidik merupakan ujung tombak dalam upaya mencetak  sumber daya manusia berkualitas dan berdedikasi tinggi, oleh sebab itu guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Salah satu inovasi pembelajaran yang perlu diterapkan adalah pembelajaran kontekstual. Penerapan pembelajaran kontekstual disebabkan ole h: (1) sebagian  besar waktu  belajar  sehari-hari di sekolah masih didominasi kegiatan penyampaian pengetahuan oleh guru, sementara siswa ”dipaksa” memperhatikan dan menerimanya, (2) materi   pembelajaran  bersifat abstrak-teoritis-akademis, tidak terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi siswa sehari-hari di lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar dan dunia kerja.(3)  penilaian hanya dilakukan dengan tes yang menekankan pengetahuan, tidak menilai kualitas dan kemampuan belajar siswa yang autentik pada situasi yang autentik. (4) sumber belajar masih terfokus pada guru dan buku, lingkungan sekitar belum dimanfaatkan secara optimal
STUDI MA’ANI AL-HADITS (Hadis-Hadis Tentang Laba Perdagangan) Ma'ani Rahmad
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i2.80

Abstract

Salah satu hadis yang perlu dikaji adalah hadis yang secara tekstual membolehkan mengambil laba perdagangan lebih dari seratus persen. Setelah dikaji dengan menggunakan metode Ma'ani al-Hadis\, hadis tentang laba perdagangan tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi bisa dipahami secara kontekstual, faktor historis pada saat disabdakannya hadis ini sangat membantu dalam memahami hadis secara benar. Dengan menggunakan metode Ma'ani al-Hadis\, a hadis tentang laba perdagangan tidak hanya bisa dipahami secara tekstual tetapi juga dapat dipahami secara kontekstual. Faktor historis pada saat disabdakan hadis ini, sangat membantu dalam memahami hadis secara benar. b. Islam tidak memberikan batasan tertentu terhadap laba dalam perdagangan. Hal ini diserahkan kepada masing-masing  pedagang dan tradisi masyarakat sekitar, dengan tetap memelihara kaidah-kaidah keadilan dan kebijakan serta larangan memberikan mad}arat terhadap diri sendiri ataupun terhadap orang lain.
FILOSOFI EKONOMI SYARI’AH SEBAGAI LANDASAN PERBANKAN SYARI’AH Jamaluddin Bukhori
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v22i2.84

Abstract

Sistem perbankan syari’ah dalam kerangka “dual banking system” (sistem perbankan ganda) antara konvensional dan syari’ah. perbankan konvensional dengan perbankan syari’ah adalah adanya larangan untuk membayar dan menerima bunga pada perbankan syari’ah. Secara filosofis dan prinsipil perbedaan keduanya sangat jelas. Bank syari’ah mengumpulkan pendapatanya melalui bagi hasil. Sedangkan Bank Konvensional menggantungkan pada bunga yang diperolehnya
An Evaluation of the Textual Edition of KITAB AL-MAWT WA KITAB AL-QUBUR Sunarwoto Sunarwoto
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 20 No. 1 (2009): Jurnal Tribakti
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v20i1.85

Abstract

This article deals with the textual edition of the Kita>b al-Mawt wa Kita>b al-Qubu>r by Ibn Abi> al-Dunya>, one of the great Arab writers of the third century of Hijra. It is not easy to deal with this works, since it is written not on the basis of its manuscript copies which are not available. It is Leah Kinberg of University of Hayfa, Jerusalem, who has made such a great attempt at reconstructing the Kita>b. Given the absence of original manuscript copies, it would be questionable whether the result is reliable. The term “reconstruction” itself is open to a lot of questions. The number of material covered is a case in point. Kinberg’s laborious endeavour to present this edition should be appreciated, since she offers not only a made-product but also an interesting process through which the edition comes to being as it is. This article seeks to appreciate and evaluate to what extent Kinberg’s edition offers important principles in reconstructing and editing scattered source material. The author concludes that the absence of manuscript copies has made Kinberg difficult to reach an original version, or to build even a stemma. Any doubt and suspicion are justifiable and understandable. However, by exploring the “secondary” manuscripts, she has succeeded in building her own method, regardless of its inadequacy, and her endeavour has met a scholarly standard. This is not an “ideal text” edition as the Anglo-American school has put it, but, unfortunately, it meets German school’s orientation in the sense that this edition does not pretend to be original

Page 3 of 32 | Total Record : 315


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 36 No. 2 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 1 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 2 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 35 No. 1 (2024): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 2 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 34 No. 1 (2023): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 2 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 33 No. 1 (2022): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 2 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 32 No. 1 (2021): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 2 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 31 No. 1 (2020): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 2 (2019): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 30 No. 1 (2019): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 29 No. 1 (2018): Jurnal Tribakti Vol. 28 No. 2 (2017): Junal Tribakti Vol. 28 No. 1 (2017): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 2 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 27 No. 1 (2016): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 2 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 26 No. 1 (2015): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 2 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 25 No. 1 (2014): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 2 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 24 No. 1 (2013): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 2 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 23 No. 1 (2012): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 2 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 22 No. 1 (2011): Jurnal Tribakti Vol. 21 No. 1 (2010): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 2 (2009): Jurnal Tribakti Vol. 20 No. 1 (2009): Jurnal Tribakti More Issue