cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia Bengkulu, Indonesia Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
ISSN : -     EISSN : 29642434     DOI : 10.70570
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing management, ect. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health Sciences.
Articles 47 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 7 (2025)" : 47 Documents clear
Penerapan Abdominal Stretching Terhadap Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Towangsan Kabupaten Klaten Dina Ristiana; Ida Nur Imamah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1794

Abstract

Dismenore merupakan rasa nyeri saat menstruasi pada bagian perut bawah yang menjalar ke pinggang yang dapat di sertai sakit kepala yang berlangsung selama tujuh hari adanya perubahan emosional, susah tidur, aktivitas terganggu dan sulit berkonsentrasi. Menurut World Health Organization , kejadian dismenore mencapai 90%. Angka kejadian dismenore di Jawa Tengah mencapai 56%. Angka kejadian kasus dismenore di Klaten yaitu mencapai 68,4%. Mendeskripsikan hasil penerapan abdominal stretching terhadap intesitas dismeneore pada remaja putri di Desa Towangsan. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan menerapkan abdominal stretching terhadap intesitas dismenore pada remaja putri. Intesitas dismenore Nn. S skala 6 dan Nn. V skala 3 sebelum diberikan abdominal stretching. Intesitas dismenore Nn. S skala 1 dan Nn. V skala 0 setelah diberikan abdominal stretching. Terdapat penurunan Nn. S 5 poin dan Nn. V 3 poin. Terdapat perbandingan hasil akhir intesitas dismenore Nn. S dan Nn. V
Penerapan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di RSUD Dr. Soeratno Gemolong Sragen Nadia Rahmalika Putri; Anjar Nurrohmah; Fitria Purnamawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1795

Abstract

ASI adalah emulasi lemak dalam larutan protein laktosa dan garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar susu ibu, berguna sebagai makanan untuk bayi. ASI yang cukup sulit dicapai karena salah satunya adalah ASI tidak keluar atau tidak keluar. Salah satu manajemen non-farmakologis untuk membantu mempermudah pelepasan ASI dapat dilakukan dengan cara pijat oksitosin. Tujuan: Untuk mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin pada produksi ASI di Bangsal Ponek RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. Metode: Jenis penelitian ini dengan studi kasus. Pengambilan dan pengumpulan data yang komprehensif dengan menyertakan berbagai sumber data. Hasil: Peningkatan produksi ASI pascapersalinan spontan yang signifikan diperoleh pada hari kedua di Ruang Ponek RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen setelah pijat oksitosin pada pagi dan sore hari selama 15 menit. Kesimpulan: Penerapan pijat oksitosin kepada dua responden selama 4 pertemuan memperoleh peningkatan produksi ASI pasca persalinan spontan yang signifikan.
Penerapan Relaksasi Autogenik Untuk Membantu Menurunkan Nyeri Pada Perawatan Luka Nabilla Felicia Az Zahra; Ika Silvitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1796

Abstract

Luka adalah kerusakan jaringan tubuh akibat trauma yang dapat menyebabkan nyeri. Data menunjukkan bahwa 56,26% pasien perawatan luka mengalami nyeri sedang, dan 43,75% mengalami nyeri berat. Nyeri dapat berdampak pada kenyamanan, aktivitas, serta kesehatan mental dan emosional. Penanganannya dapat dilakukan dengan metode farmakologis maupun nonfarmakologis. Tujuan : Mendeskripsikan hasil pengukuran skala nyeri sebelum, sesudah, serta perbandingan setelah dilakukan penerapan relaksasi autogenik. Metode : Studi kasus deskriptif menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), dilakukan selama 20 menit saat perawatan luka selama 3 hari. Hasil : Dua responden menunjukkan penurunan skala nyeri, Tn. P dari skala 6 menjadi 3, dan Tn. W dari skala 5 menjadi 2. Kesimpulan : Relaksasi autogenik efektif menurunkan skala nyeri pada perawatan luka dan dapat direkomendasikan sebagai metode nonfarmakologis dalam manajemen nyeri.
Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Ngadiroyo Marisa Lilis Afiani; Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1797

Abstract

Masa remaja adalah periode transisi penting dengan banyak perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Menstruasi seringkali disertai dismenore, nyeri haid yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Lebih dari 50% perempuan di seluruh dunia mengalami nyeri menstruasi. Dismenore primer dan sekunder memiliki dampak berbeda pada kualitas hidup remaja putri. Tujuan: Mengetahui tingkat perubahan dismenore pada remaja putri di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri sebelum dan setelah dilakukan penerapan. Metode: Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan dua responden perempuan berusia 15-18 tahun dengan dismenore primer. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah terapi relaksasi Benson selama dua hari, 15 menit per sesi. Hasil: Terapi relaksasi Benson menunjukkan penurunan signifikan pada skala nyeri dismenore. Responden pertama mengalami penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 1, dan responden kedua dari 6 menjadi 2. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi relaksasi Benson efektif dalam mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri
Penerapan Pemberian Air Rebusan Daun Binahong Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perinium Pada Ibu Post Partum Cahya Tri Agustin; Norman Wijaya Gati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1799

Abstract

Luka perineum pasca persalinan merupakan kondisi umum yang dialami oleh ibu post partum dengan prevalensi di Indonesia mencapai 75% pada persalinan pervaginam yang disebabkan adanya ruptur spotan ataupun episiotomi. Luka perinium dapat menimbulkan terjadinya risiko infeksi jika tidak dilakukan perawatan yang tidak tepat. Penanganan luka perinium dapat menggunakan terapi nonfarmakologis seperti penggunaan air rebusan daun binahong untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi karena senyawa aktif yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan penerapan 2 responden ibu post partum luka perinium derajat II. Intervensi berupa kompres luka menggunakan air rebusan daun binahong selama 8 hari berturut-turut dengan pengukuran skala REEDA. Hasil penelitian sebelum dilakukan penerapan, skor REEDA Ny.S dan Ny.E menunjukkan kondisi luka buruk yaitu skor 10 dan 9, setelah pemberian air rebusan daun binahong selama 8 hari berturut-turut didapatkan hasil skor 0 pada Ny.S dan Ny.E yang menunjukkan penyembuhan luka baik. Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian air rebusan daun binahong dalam mempercepat proses penyembuhan luka perinium.
Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Puteri Andika; Pitri Subani; Dewi Rahayu Nengsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1800

Abstract

Kecemasan mempengaruhi 107.000.000 orang di seluruh dunia, mencapai 28,7% diantaranya wanita hamil sebelum melahirkan. Efek negatif kecemasan pada ibu hamil dapat menghasilkan detak jantung yang lebih cepat dan lebih banyak adrenalin yang dilepaskan, sehingga mengurangi aliran darah, melemahkan kontraksi rahim, dan memperpanjang persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2024. Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada tanggal 22 April 2024 sampai 18 Mei 2024 di Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Populasi penelitian melibatkan 40 ibu hamil trimester III pada Maret-April 2024, yang diambil dengan teknik total sampling. Data primer dan sekunder dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square (X2) dan koefisien kontingensi (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 ibu hamil, 11 tidak mengalami kecemasan, 24 mengalami kecemasan ringan, dan 5 mengalami kecemasan sedang. Sebanyak 26 ibu memiliki pengetahuan baik, 9 memiliki pengetahuan cukup, dan 5 memiliki pengetahuan kurang. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan (ρ = 0,000). Diharapkan Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu dapat membuat sebuah program penyuluhan tentang persalinan kepada ibu hamil dan membuat kelompok kelas ibu hamil yang lebih mudah di jangkau dengan cakupan wilayah yang lebih luas
Hubungan Kebiasaan Merokok Orang Tua Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak Usia 5-15 Tahun Di Desa Peura Kabupaten Poso Alma; Fany Lairin Djala
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1801

Abstract

Di zaman era modern sekarang ini, merokok merupakan hal yang sangat umum untuk kita jumpai dimanapun kita berada. Asap rokok dari orang tua yang merokok selain menyebabkan polusi udara juga dapat merusak mekanisme kerja paru- paru. Paparan asap rokok berpengaruh terhadap terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) pada anak. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok orang tua dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak usia 5-15 tahun di Desa Peura Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan mengunakan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden yang terbagi dalam dua kelompok yang terdiri dari kelompok orang tua yang memiliki anak usia 5-15 tahun yang mengalami kejadian ISPA dan kelompok orang tua yang memiliki anak usia 5-15 tahun yang belum pernah mengalami kejadian ISPA dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada Usia 5-15 tahun (p-Value = 0, 002, α < 0,05). Kesimpulan: Perilaku merokok orang tua memiliki hubungan terhadap kejadian ISPA pada anak usia 5-15 Tahun
Penerapan Terapi Rendam Kaki Air Hangat Ankle Brachial Index Pada Penderita Diabetes Mellitus Riani Yunika Saputri; Tri Susilowati; Eksaniwati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1803

Abstract

Indonesia menjadi peringkat ketujuh tahun 2020, jumlah penderita diabetes tertinggi yaitu 10%. Penderita diabetes melitus memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi vaskular perifer, yaitu penyakit arteri perifer (PAD). PAD dapat diidentifikasi menggunakan ABI, yaitu antara tekanan darah pergelangan kaki dengan tekanan darah lengan. Nilai ABI < 0,9 yaitu adanya gangguan aliran darah ke ekstremitas bawah. Tujuan: Mendeskripsikan hasil sebelum dan sesudah terapi rendam kaki air hagat terhadap ankle brachial index pada pasien diabetes melitus Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif pada dua responden pada tanggal 04 Juni 2025, suhu air 39°C dengan durasi 15 menit di pagi hari dengan mengukur ABI terlebih dahulu lalu merendam kaki dengan air hangat lalu di ukur kembali nilai ABI. Hasil: Penerapan antara kedua responden hasilnya adalah pada Ny. N sebelum diberikan rendam kaki air hangat adalah 0,6 yaitu sedang, meningkat menjadi 0,9 yaitu normal. Pada Ny. S sebelum diberikan rendam kaki air hangat adalah 0,7 yaitu sedang, meningkat menjadi 1.0 yaitu normal. Perbandingan hasil akhir antara kedua responden adalah 0,3:0,3. Kesimpulan: Didapatkan hasil nilai ankle brachial index meningkat setelah di berikan rendam kaki air hangat.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Kejadian Flour Albous Waytherlis Apriani; Metha Fahriani; Suhita Tri Oklaini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1804

Abstract

Keputihan sering kali dianggap suatu hal yang biasa sehingga sering diabaikan pentingnya pencegahan dan penanganan yang benar dan tepat. Jika remaja putri dapat mengenali gejala keputihan dan penanganannya maka remaja putri dapat beraktivitas dengan nyaman, aman, dan sehat, sehingga meningkatkan produktifitas belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri dengan kejadian flour albus di SMA N 02 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMA N 02 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 246 siswi. Sampel penelitian sebanyak 72 siswi di ambil menggunakan metode Proportional Random Sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dengan cara membagikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada responden secara langsung, teknik analisis menggunakan Univariat dan Bivariat (Chi Square). Hasil penelitian : (1) sebanyak 68.1% responden mengalami flour albus ; (2) sebanyak 27.8% responden memiliki pengetahuan yang kurang ; (3) sebanyak 33.3% memiliki sikap unfavorable ; (4) ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian flour albus pada remaja dengan kategori kuat ; (5) ada hubungan antara sikap dengan kejadian flour albus pada remaja dikelas XI SMA N 02 Kota Bengkulu dengan kategori sedang, Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian flour albus dan ada hubungan sikap dengan kejadian flour albus. Diharapkan pihak sekolah mampu memberikan konseling pada remaja tentang pentingnya kebersihan diri terutama area genital hygiene melalui aktivitas atau kegiatan UKS siswi.
Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Aktivitas Fisik Yang Beresiko Stroke Di Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Wahyu Tanoto; Rohmatun Nur Fajira
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1805

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal 140/90-160/100 mmHg. Penderita hipertensi harus mengetahui hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan tentang faktor terjadinya stroke salah satunya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengetahuan Penderita Hipertensi Tentang Aktivitas Fisik Yang Beresiko Stroke Di Desa Kampungbaru Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan deskriptif, dengan populasi sebanyak 108 responden dan sampel 22 responden dengan teknik “purposive sampling”. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan penderita hipertensi tentang aktivitas fisik yang beresiko stroke, instrumen berupa kuesioner, data dianalisa dengan rumus persentase dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 22 responden di dapatkan sebagian besar responden yaitu 12 responden (54,54%) mempunyai pengetahuan cukup. hampir setengah dari responden yaitu 7 responden (32%) mempunyai pengetahuan baik, dan sebagian kecil dari responden yaitu 3 responden (14%) mempunyai pengetahuan kurang. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan penderita hipertensi yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, lama menderita hipertensi, status, apakah pernah mendapatkan informasi, dari mana sumber informasi, rutin kontrol ke pelayanan kesehatan, minum obat, mengkonsumsi tanaman herbal, pola makan sehari hari dan tekanan darah. Dari penelitian ini diharapkan penderita hipertensi lebih memahami dan menerapkan pengetahuan tentang aktivitas fisik yang boleh dan tidak boleh bagi penderita hipertensi agar tidak terjadi komplikasi. Petugas kesehaan dapat lebih proaktif dalam menyampaikan pendidikan kesehatan terkait aktivitas fisik pada penderita hipertensi melalui penyuluhan pada saat posyandu lansia.