cover
Contact Name
Gita Noveri Eza
Contact Email
bungarampaiunimed@gmail.com
Phone
+6285263097850
Journal Mail Official
gitanoverieza@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi PG- PAUD FIP UNIMED Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Email : bungarampaiunimed@gmail.com
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bunga Rampai Usia Emas
ISSN : 23019409     EISSN : 25027166     DOI : https://doi.org/10.24114/jbrue
Core Subject : Education,
Ruang lingkup Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, yaitu: Penelitian dan/atau gagasan ide serta hasil pengabdian masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini, meliputi pengembangan kognitif, fisik motorik, bahasa, nilai agama dan moral, sosial emosional, serta pengembangan seni dan kreativitas, pengelolaan PAUD, psikologi perkembangan anak, ilmu parenting, alat permainan edukatif, inovasi pembelajaran PAUD dan berbagai bidang yang berkaitan dengan anak usia dini.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 172 Documents
PENGARUH ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KHATOLIK ASSISI MEDAN T.A. 2012-2013 Audy Sarah Sihombing
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 2: Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v1i2.9287

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Adakah pengaruh yang signifikan dari alat permainan edukatif dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5 – 6 tahun, (2) Seberapa besar pengaruh alat permainan edukatif dalam mengembangkan motorik halus anak usia 5 – 6 tahun. penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Setelah diberi pembelajaran dengan menggunakan alat permainan edukatif  pada kelas eksperimen ternyata kemampuan kelas eksperimen data skornya lebih tinggi (X=13,586) di banding kelas kontrol (X=9,138). Selanjutnya berdasarkan hasil data pengujian hipotesis dilakukan bahwa thitung (15,55) > ttabel,(1,6826) pada α=0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat permainan edukatif berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motorik halus anak.
Pengaruh Kegiatan Bernyanyi Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK Hikmatul Fadhillah Kota Medan Rizka Rahmadhani; Jasper Simanjuntak
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 4, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v4i1.11540

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa kemampuan berbicara anak belum berkembang secara maksimal maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bernyanyi terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di Tk Hikmatul Fadhillah Kota Medan.Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu Posttest Only Control Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara acak/random dilakukan karena populasi anaknya di setiap kelas memiliki karakteristik yang sama dari segi usia yaitu TK B (5-6 Tahun). Untuk kelas eksperimen 15 orang anak dengan menggunakan kegiatan bernyanyi, dan kelas kontrol 15 orang anak menggunakan metode Tanya jawab di dalam kelas.Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan kegiatan bernyanyi berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berbicara anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung (10,58) > ttabel (1,701). Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dinyatakan         : Ada Pengaruh Yang Signifikan Antara Kegiatan Bernyanyi Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK Hikmatul Fadhillah Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017
Analisis Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Kegiatan Bermain Boneka Jari Usia 5-6 Tahun Di TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan Rosa Dame Pandiangan; Nurmaniah Nurmaniah
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 7, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v7i1.25660

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan sosial emosional anak yang belum berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Kegiatan Bermain Boneka Jari Usia 5-6 Tahun Di Tk Happy Holy Kids Setia Budi Medan T. A 2020/ 2021.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelas kelompok B, yaitu kelas TK B2. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 4 orang dari TK kelompok B usia 5-6 tahun di kelas TK B2 TK Happy Holy Kids Setia Budi Medan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat responden mengalami perubahan pada kemampuan sosial emosional dimana pada awal pertemuan terdapat responden yang tidak mau melakukan kegiatan bermain boneka jari sehingga sikap kooperatif/ bekerja sama dan juga sikap toleran pada keempat responden belum terlihat, emosi pada anak juga masih kurang terlihat, responden tidak memahami peraturan dan disiplin namun pada pertengahan hingga akhir pertemuan sikap kooperatif dan sikap toleran pada responden sudah muncul, responden juga dapat mengekspresikan emosi marah, senang/ bahagia, sedih, dan kaget dengan tepat sesuai dengan kondisi, serta responden telah mampu memahami peraturan dan disiplin. Jadi, kegiatan bermain boneka jari dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak karena kegiatan bermain boneka jari memiliki banyak manfaat yang dapat merangsang rasa ingin tahu anak sehingga anak akan bertanya atau merespon apa yang dikatakan oleh gurunya, melalui kegiatan ini juga daya imajinasi anak akan terangsang untuk membayangkan tokoh- tokoh yang diperankan sehingga anak akan mengekspresikan emosi sesuai dengan kondisi pada waktu anak bermain boneka jari dan anak juga akan menjalin komunikasi dengan lawan bicara anak atau temannya.
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Bercerita Anak Usia 5 – 6 Tahun Di TK ABA 06 Bromo Medan Nur Qomariah; Kamtini Kamtini
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v6i2.23459

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: masih rendahnya minat belajar anak dalam kemampuan berbahasa terutama keterampilan bercerita dan anak cenderung pasif. Hal tersebut dikarenakan karena media pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik perhatian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK  Aisyiyah BustanulAthfal 06 Bromo Medan Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling, yaitu memilih sampel dengan cara acak. Cara acak/random dilakukan karena  populasi anaknya di setiap kelas memiliki karakteristik yang sama dari segi usia yaitu usia 5-6 tahun. Teknik acak yang dilakukan untuk  menentukan sampel  kelas  ekperimen yang menggunakan media gambar berseri dan sebagai  kelas kontrol yaitu kelas tanpa menggunakan media gambar berseri adalah dengan cara undian. Cara undian yang dimaksud adalah dengan  mengocok 2 gulungan kertas nama kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kemudian nama kelas yang keluar pertama adalah kelas eksperimen, nama yang keluar selanjutnya adalah kelas kontrol.  Untuk kelas ekperimen 21 orang anak dengan pembelajaran menggunakan media gambar berseri, dan kelas kontrol 21 orang anak hanya menggunakan media gambar saja.Hasil Analisis deskriptif  menunjukkan pemanfaatan media gambar berseri lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 35,  kelas kontrol 28 dan skor terendah kelas eksperimen 14, kelas kontrol 13. Rata-rata kelas eksperimen 25,43 dan rata-rata untuk kelas kontrol 20,19. Jumlah  anak  dikelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak (38,10%) dibanding di kelas kontrol (19,05%). Sebaliknya jumlah anak  di kelas kontrol yang mendapat nilai  di bawah rata-rata (38,10%) lebih banyak dibanding di kelas eksperimen (28,55%).Hasil uji hipotesis  diketahui t-hitung =3,40 lebih besar dari t-tabel = 1,72. Hal ini menunjukkan  ada pengaruh yang signifikan  penggunaan media gambar berseri  terhadap keterampilan bercerita anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Bromo Medan
Pengaruh Model Pembelajaran Number Heads Together (Nht) Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk. Al-Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai T.A 2014/2015 Kamtini Kamtini; Nining Ramadhani
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 2: Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v1i2.10636

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “ apakah ada pengaruh model pembelajaran Number Heads together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk Al-Ikhlas Kec. Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk. Al- Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Number Heads Together (NHT) terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan menggunakan satu sekolah dengan dua kelas yaitu kelas pertama yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) dan kelas ke dua dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Picture and Picture. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 anak yang terbagi kedalam dua kelas yakni kelas B1 sebanyak 20 anak yang merupakan kelas eksperimen dan Kelas B2 sebanyak 20 anak yang merupakan kelas kontrol.Penentuan sampel sekolah dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 anak.Variabel bebas adalah model pembelajaran Number Heads Together (NHT) sedangkan variabel terikat adalah perilaku sosial.Intrumen pengumpulan data yaitu pedoman observasi dengan empat criteria yaitu baik sekali, baik, cukup, dan kurang. Analisis data mengunakan uji-t, dan observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 2,52 dengan nilai tertinggi 14 dan nilai terendah 10, sehingga perilaku sosial anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 1,76 dengan nilai tertinggi 11 dan nilai terendah 7, sehingga perilaku sosial anak pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan. Pada kelas eksperimen anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 80 % ( sebanyak 16 orang anak), Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 20 % ( sebanyak 4 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) dan kurang (K) mendapat 0 %. Pada kelas kontrol anak yang mendapat nilai baik sekali (BS) sebanyak 0 %, Sedangkan yang mendapat nilai baik (B) sekitar 90 % ( sebanyak 18 orang anak), anak yang mendapat nilai Cukup (C) sekitar 10 % ( sebanyak 2 orang anak) dan anak yang mendapat nilai kurang (K) mendapat 0 %. Dari data di atas terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen terdapat rata-rata anak sebanyak 2,52 yang termasuk kedalam kategori baik sekali (BS) sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 1,76 yang termasuk kedalam kategori cukup (C). Berdasarkan hasil tersebut uji normalitas menyatakan Lhitung < Ltabel; atau 0,121< 0,190 maka data perilaku sosial anak untuk kelompok eksperimen berdistribusi normal, sedangkan uji homogenitas menyatakan Fhitung < Ftabel; (1,07415 < 2,296) maka varians data perilaku sosial anak kedua kelompok hasil penelitian berasal dari populasi yang homogeny, serta hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT) berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sosial anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,412 > 1,707 pada taraf α = 0.05. Dengan demikian model pembelajaran Number Heads Together (NHT) berperngaruh secara signifikan terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di Tk. Al- Ikhlas Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai.
Pengaruh Mendongeng Terhadap Keterampilan Menyimak Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ibnu AL – Akbar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Fanny Octivasari; Nasriah Nasriah
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 6, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v6i1.23209

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : minimnya kegiatan-kegiatan di dalam kelas yang mengembangkan keterampilan menyimak pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendongeng terhadap keterampilan menyimak anak usia 5-6 tahun di TK IBNU AL-AKBAR Kec. Beringin Kab. Deli serdang Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design. Populasi dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu seluruh B1 dan B2 yang berjumlah 40 orang. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak  ( random )dengan jumlah sampel setiap kelas masing-masing sebanyak 20 anak. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman obesrvasi. Dan penggunaan analisis data menggunakan uji-t. Pada saat mengobservasi, pengobservasi menggunakan pedoman observasi yang telah ditentukan yaitu taraf nyata α = 0,05Berdasarkan  hasil observasi keterampilan menyimak anak dikelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 39,5 dengan nilai tertinggi 48 dan nilai terendah 25, sehingga keterampilan menyimak pada anak dengan mendongeng  pada kelas eksperimen  memperoleh perbedaan yang signifikan.  Sedangkan nilai hasil observasi keterampilan menyimak anak dikelas kontrol yang memiliki rata-rata 24,45 dengan nilai tertinggi 35 dan nilai terendah 15, sehingga keterampilan  menyimak pada anak dengan mendongeng pada kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan.  Berdasarkan  hasil  tersebut, hipotesis menyatakanbahwa pembelajaran menggunakan metode mendongeng anak berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan keterampilan menyimakanak yaitu dari hasil hipotesis  diperoleh thitung> ttabel yaitu 9.336 >1,707 pada taraf α = 0,05.Berdasarkan penjelasa yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa mendongeng memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menyimak pada anak dibanding dengan kelas kontrol yang menggunakan metode tanya jawab
The Effort of Improves CreativityFfree Child Age Group B Using Media Sand in PAUD Rianda Martubung Medan Labuhan Ulfah Sari Rezeki
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 3, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v3i2.9543

Abstract

The problem in this research is about the not yet the development of the optimal child free drawing creativity. The purpose of this research is to improve the creativity of free drawing of early age group B using sand media in PAUD Rianda Martubung Medan Labuhan.  The theory used in this research includes theories about free drawing creativity that discusses the ability of children in creating ideas / ideas, imagination / fantasy. The method used in this research is classroom action research conducted in 2 cycles, where each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. The subject of this research is group B PAUD Rianda Martubung Medan Labuhan. Number of children subject to 20 children consisting of 10 boys and 10 girls. To obtain the necessary data in this study used an observation sheet on the improvement of free drawing creativity. From the result of data analysis, the average value of children's free drawing creativity in the pre-cycle stage is 31.56%, in the first cycle the creativity of children free drawing is observed from the indicators of free drawing creativity such as imagination, ideas / ideas, confidence , diligent and tenacious, it has increased by 51.56% and in cycle II the average creativity of free drawing of children by using sand media has increased significantly to 82.5%, so it can be concluded that through the use of sand media can improve the creativity of drawing free early childhood group B PAUD Rianda Martubung Medan Labuhan.
Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pendampingan Di Tk Elsadday Titi PapanTahun 2015/2016 Kamtini Kamtini; Rame Siamngunsong
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 1, No 2: Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v1i2.22468

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan kemandirian anak  usia 5-6 tahun melalui pendampingan yang dilakukan guru di Tk Elshadday Titi Papan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pendampingan terhadap peningkatan  kemandirian  anak usia 5-6 tahun di TK Elsadday Titi Papan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan demikian penelitian dilakukan 2 siklus.Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh anak TK Elsadday Titi Papan, sedanglan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Elsadday Titi Papan yang berjumlah 23 orang.Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis persentase. Setelah dilakukan penelitian sebanyak dua siklus, maka diperoleh hasil Penelitian siklus I pada pertemuan 1 nilai rata-rata 25,39 dan pertemuan 2 dengan nilai rata-rata 27,43. Pertemuan siklus I terdapat 1 orang anak (4,35%) tergolong sangat baik, sebanyak 7 orang anak (30,43%) tergolong baik, dan sebanyak 15 orang anak (65,22%) tergolong cukup. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata menjadi 27,74 dan pertemuan ke 2 menjadi 31,61.Dengan demikian, setelah dilakukan tindakan siklus II menunjukan adanya perubahan  kemampuan kemandirian  anak dibandingkan pada siklus I, yaitu banyaknya anak yang tergolong sangat baik meningkat menjadi 7 orang anak (30,43%), sedangkan banyaknya anak yang tergolong baik meningkat menjadi 10 orang anak (43,48%), sedangkan anak tergolong cukup menurun atau berkurang menjadi 6 orang anak (26,09%), dan tidak ada anak yang tergolong kurang baik.Berdasarkan hasil penelitian siklus 1 dan 2 sebagaimana data  di atas, maka ditemukan bahwa  pendampingan dapat meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Elsadday Titi Papan
Pengaruh Pemberian Penguatan Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi T.A 2014/2015 Imelda Ompusunggu
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 2, No 2: Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v2i2.9395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian penguatan dalam pembelajaran terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Sidikalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design. Variabel bebas adalah pemberian penguatan dalam pembelajaran sedangkan variabel terikat adalah kepercayaan diri. Sampel penelitian berjumlah 76 anak yang diambil dengan cara Probability Sampling, dan dianalisis menggunakan uji-t pada taraf nyata α = 0,05. Pada kelas eksperimen, pembelajaran diberikan dengan menggunakan penguatan dan pada kelas kontrol diberikan pembelajaran tanpa menggunakan penguatan.                Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen sebesar 10,7 dengan nilai tertinggi 12 dan terendah 9. Data ini lebih tinggi dari rata-rata ideal.  Dengan demikian disimpulkan kepercayaan diri anak pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori tinggi. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 8,8 dengan nilai tertinggi 11 dan nilai terendah 8. Dapat disimpulkan kepercayaan diri anak pada kelas kontrol tergolong dalam kategori cukup. Hipotesis menyatakan bahwa pemberian penguatan dalam pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan diri anak. Berdasarkan  hasil uji hipotesis, diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,878 > 1,684 pada taraf α = 0.05 terbukti kebenarannya. Dengan  demikian pemberian penguatan dalam pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap keprcayaan diri anak usia 5-6  tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Penerapan Sentra Ibadah Di Taman Kanak-Kanak Islam Excellent Bukittinggi Zhilla Rahim; Rismareni Pransiska; Syahrul Ismet
JURNAL BUNGA RAMPAI USIA EMAS Vol 4, No 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbrue.v4i2.12117

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran sentra ibadah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di Taman Kanak-Kanak Islam Excellent Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengen pendekatan kualitatif.  Teki pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan teknik pengabsahan data menggunakan uji credibility, uji transferability, uji dependability, dan uji konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan sentra Ibadah di Taman Kanak-Kanak Islam Excellent Bukittinggi telah dilaksanakan dengan baik. Guru membuat perencanaan sebelum kegiatan dilakasanakan, kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai menggunakan metode dan media yang sudah dirancang, serta evaluasi dilakukan pada setiap kegiatan

Page 3 of 18 | Total Record : 172