cover
Contact Name
Reza Pratama
Contact Email
reza.pratama@bku.ac.id
Phone
+6281221673803
Journal Mail Official
jfg@bku.ac.id
Editorial Address
https://journal.bku.ac.id/jfg/index.php/jfg/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmasi Galenika
ISSN : 24069299     EISSN : 25794469     DOI : https://doi.org/10.70410/jfg
Core Subject : Health,
The aim of JFG is to become a media for the publication of articles on Pharmaceutical and related practice-oriented subjects in the pharmaceutical sciences and technology. The scope of the journal is Pharmaceutical sciences, its research and its application. The journal aims to cover the latest outstanding developments in the field of Pharmaceutical science and Technology but not limited to the following branches: Pharmaceutics Pharmaceutical technogy International Regulatory Validation Techniques Industrial Pharmacy Nanotechnology Novel Drug Delivery Systems Quality Control Quality Assurance BioTechnology Bioinformatics Proteomics Biochemistry Pharmacognosy Herbal technology Pharmacology Toxicology Pharmacy Practice Pharmacoinformatics Phytochemistry Pharmaceutical Analysis Chiral Chemistry Synthetic Chemistry Drug Development Clinical Pharmacy Pharmacogenomics Pharmacetical Engineering
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2" : 5 Documents clear
Formulation And Physical Stability Test Of Facial Wash Gel Ethanol Extract Of White Frangipani Plumeria Alba Flower (Plumeria Alba) With Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (Hpmc) As Gelling Agent: FORMULATION AND PHYSICAL STABILITY TEST OF FACIAL WASH GEL ETHANOL EXTRACT OF WHITE FRANGIPANI PLUMERIA ALBA FLOWER (Plumeria alba) WITH Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) AS GELLING AGENT Amirah, Hilda Amirah
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.242

Abstract

White Cambodian flower (Plumeria alba) contains secondary metabolite compounds in the form of flavonoids, tannins, alkaloids, and saponins. The purpose of this study was to determine whether the 96% ethanol extract of the white frangipani flower (Plueria lba) could be formulated into a facial wash gel preparation formulated with HPMC base in terms of stability. White frangipani flowers were extracted by maceration method with 96% ethanol solvent ratio 1:4. The facial wash gel of white frangipani flower extract was made into 4 formulations with different concentrations, namely 0%, 1%, 2%, and 2.5%. The facial wash gel formulation was then evaluated for its physical stability using the Freez thaw cycling method and hedonic and irritation tests were carried out on 10 respondents. The results showed that differences in the concentration of white frangipani flower extract could affect physical stability, respondents' interest and irritation. Good physical stability test results are found in the F1 and F2 formulations where the pH, foam height, organoleptic and homogeneity tests have met the requirements for facial wash gel preparations but in the dispersion test they do not meet the requirements. while for the interest of respondents, a good formulation is the F2 formulation.
Docking Tanaman Biji Selasih Sebagai Sedatif Dengan Reseptor Gaba( Gamma Amino Butiric Acid) : Docking Tanaman Biji Selasih Sebagai Sedatif Dengan Reseptor Gaba( Gamma Amino Butiric Acid) Nursanti, Okta
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.263

Abstract

Penggunaan obat tradisional sudah dikenal luas baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini semakin diperkuat oleh adanya pemikiran back to nature ( kembali ke bahan alam ) salah satuya dalam mengatasi gangguan tidur ( insomnia) dengan enggunakan tanaman biji selasih, selain dapat mengatasi gangguan tidur tanaman biji sealsih juga bisa : menurunkan kolesterol, melancarkan buang air besar, mengatasi gangguan pencernaan ( Agus Kardinan,2007). Kandungan zat aktif biji selasih merupakan essential oil seperti linalool, citral, terpena, yang mempunyai komponen kimia terpenoid dengan komponen kimia senyawa aromatic. Terpenoid berikatan pada reseptor GABA (Gamma Amino Butiric Acid) sehingga berkhasiat sedatif-hipnotik ( Aoshima & Hamamoto,2004). Untuk mengetahui aktivitas kandungan zak aktif dari biji selasih terhadap reseptor yang memegang peranan penting dalam mekanisme gangguan tidur, maka dilakukan studi in silico penamabatan molekul (docking) antara kandungan biji selasih alphapinene ,citral ,eugenol ,geraniol, linalool,limonene,methyl cinnamate, dan ocimene) terhadap reseptor GABA (Gamma Amino Butiric Acid).Perangkat lunak penambatan molekul yang digunakan adalah Arguslab versi 4.0.1 Dari hasil penambatan molekul (Molecular Docking) menunjukan bahwa delapan senyawa diatas aman dan lolos dari uji ADMET, Binding Energy delapan ligan tersebut lebih besar dibandingkan ligan alami Alprazolam pada RMSD < 2 Angstrom,tetapi ada satu ligan yang binding energy nya mendekati alprazolam yaitu alpha phinene dengan nilai binding energy -13.0776 Kcal/mol. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa yang terkandung dalam tanaman biji selasih ( Ocimum basilicum) dapat digunakan sebagai calon obat sedatif. Kata Kunci: Penapisan Virtual, Molekular Docking, Sedatif.
The Potential Development Of Lerak (Sapindus Rarak) As A Useful Ingredient In The Pharmaceutical Field: POTENSI PENGEMBANGAN LERAK (Sapindus rarak) SEBAGAI BAHAN BERMANFAAT DI BIDANG FARMASI Putri, Dina Christin Ayuning; Putri, Ni Putu Aryaswari; Listyawati, Margaretta Berlinda
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.283

Abstract

Lerak (Sapindus rarak) adalah salah satu tanaman tropis yang tumbuh dengan baik di Indonesia. Secara tradisional, lerak dapat dipergunakan di berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, makanan, hingga fashion. Kandungan aktif pada lerak masih terus ditinjau dan dipelajari untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Artikel ini bertujuan untuk memberikan tinjauan mengenai buah lerak beserta potensi pengembangan dan pemanfaatannya di bidang farmasi. Buah, biji, daun, kulit batang lerak dapat digunakan untuk berbagai manfaat. Banyak potensi pengembangan lerak untuk dibuat menjadi suatu bentuk sediaan farmasi yang memiliki nilai jual dan kebermanfaatan yang lebih tinggi.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Prodi S1-Farmasi STIKes Salsabila Serang Terkait Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian Setelah Mendapatkan Praktikum Farmasi Komunitas Yusransyah, Yusransyah; Stiani, Sofi Nurmay; Udin, Baha
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.307

Abstract

Meningkatnya arus globalisasi, semakin canggihnya teknologi farmasi dan kedokteran, pasar terbuka, dan perubahan gaya hidup, menyebabkan perubahan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian di pelayanan kesehatan yang tidak lagi hanya berorientasi pada obat tetapi lebih berorientasi kepada pasien, sehingga TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) diharapkan dapat membantu memberikan pelayanan prima sesuai standar kompetensi farmasis komunitas. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahuai pengaruh praktikum farmasi komunitas sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa farmasi mengenai pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Farmasi STIKes Salsabila Serang setelah mendapatkan mata kuliah Praktikum Farmasi Komunitas, yaitu pada level baik (52%). Hasil uji statistik menunjukkan perolehan nilai p-value 0,001 (<0,05) pada analisis hubungan antara karakteristik (jenis kelamin dan usia) reponden dengan tingkat pengetahuan responden terkait praktik TTK, sehingga dapat dinyatakan terdapat hubungan antara karakteristik jenis kelamin dan usia reponden dengan tingkat pengetahuan terkait praktik TTK di fasilitas kesehatan.
Optimasi Konsentrasi Avicel PH 102 dan Natrium karboksimetilselulosa (NaCMC) dengan Desain Faktorial Lengkap Pada Formulasi Tablet Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruelia tuberosa L.) Stiani, Sofi Nurmay; Anjani, Shabrina Talitha; Marlina, Nia; Yusransyah, Yusransyah
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i2.308

Abstract

Tumbuhan kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tanaman liar atau lebih dikenal sebagai gulma yang tumbuh subur di Pulau Jawa. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% daun kencana ungu berfungsi sebagai zat antioksidan yang berperan dalam menetralisir radikal bebas dan menghambat reaksi peroksidasi lipid. Tablet ekstrat etanol 96% daun kencana ungu dkombinasikan dengan Na-CMC dan avicel PH 102 dibuat beberapa konsentrasi. Penggunaan Na CMC sebagai pengikat karena karena memiliki daya rekat yang kuat, meningkatkan kekerasan tablet, bersifat non toksik, dan non iritan, mudah diperoleh serta relatif murah dan avicel PH102 sebagai bahan penghancur yang menunjukkan sifat alir serta kompaktibilitas yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan eksipien terhadap sifat fisik tablet serta mendapatkan formula yang optimum kombinasi Na-CMC dan avicel PH 102 pada tablet menggunakan metode faktorial lengkap. Ekstraksi daun kencana ungu dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Granulasi basah dilakukan dengan perbandingan konsentrasi Na-CMC dan avicel PH 102 adalah formula F1 (2,8:14) mg; formula FA (16,8:14) mg; formula FB (2,8:42) mg; dan formula FAB (16,8:42) mg. Metode optimasi yang digunakan adalah factorial design dengan menginput data hasil uji sifat fisik granul maupun tablet. Hasil evaluasi sudut diamdari granul, keseragaman bobot tablet, dan kerapuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap semua variabel sampel. Response optimization nilai desirability yang dihasilkan dari metode optimasi factorial design yaitu 0,6492 dengan menunjukkan formula optimum dengan bobot Na-CMC 2,8 mg dan avicel PH 102 14 mg.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Farmasi Galenika Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 3 Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 2 Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 1 Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 3 Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2 Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 1 Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 3 Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 2 Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 1 Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 3 Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 2 Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 1 Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Vol 7 No 3 Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1 Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3 Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 1 Vol 5 No 3 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 3, 2018 Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 2, 2018 Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 1, 2018 Vol 4 No 3 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 3, 2017 Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2, 2017 Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017 Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indone Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Farmasi Galenika Volume 3 No. 2, 2016 Vol 3 No 01 (2016): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 2 No 02 (2015): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 2 No 01 (2015): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 02 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 01 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA More Issue