cover
Contact Name
Rajiman Andrianus Sirait
Contact Email
jurnalkadesibogor@gmail.com
Phone
+628521533.6693
Journal Mail Official
jurnalkadesibogor@gmail.com
Editorial Address
Jl. Transyogi, Kp. Lamping Binong RT 002/RW. 001, Kel. Cibatutiga, Kec. Cariu, Kab. Bogor 16840
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
ISSN : 30478367     EISSN : 30478375     DOI : 10.54765
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi merupakan sebuah publikasi ilmiah yang berfokus pada penelitian yang melalui proses peer review dan dapat diakses secara terbuka. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pelayanan Pengembangan Masyarakat (LPPM - STT Kadesi Bogor). Dalam ruang lingkupnya, Jurnal Silih Asuh: Teologi dan Misi memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyajikan karya-karya asli yang berkaitan dengan Teologi Biblika, Teologi Sistematika, dan Misiologi. Karya tersebut ditulis oleh para peneliti, akademisi, profesional, serta praktisi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Platform ini diharapkan menjadi wadah yang mengakomodasi pemikiran-pemikiran terkini dan kontribusi-kontribusi signifikan dalam bidang studi ini, dengan tujuan untuk memperluas dan mendalami pemahaman kita terhadap aspek-aspek teologis dan misiologis secara luas.
Articles 24 Documents
Relevansi Budaya dan Adat Indonesia Terhadap Teologi Kristen Fransiska Angela Sampouw; Tonny Andrian Stefanus; Maria Titik Windarti
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI : Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v2i1.69

Abstract

Tidak ada manusia yang tidak berbudaya. Tetapi justru banyak manusia yang mengaku tidak beragama. Karenanya dalam teologi Kristen tidak boleh secara frontal menolak berbagai kearifan budaya dan adat. Tetapi harus dilihat secara positif dalam membangun kerangka teologi dalam kaitannya dengan berteologi. Khususnya dalam masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradat, sebagai sumber nilai dan patokan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karenanya dalam tulisan ini bermaksud mengkaji bagaiaman kebudayaan dan adat menjadi instrumen dalam berteologi untuk mendaratkan nilai-nilai teologis secara nyata dalam kehidupan masyarakat dengan cara pandang yang mereka pahami dan mengerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif sebagai dasar penelitian yakni literatur study untuk menjelaskan setiap maksud dari konsep yang dikaji. Hasil yang diperoleh bahwa budaya dan adat mampu menghasilkan suatu konsep teologi lintas budaya yang telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam menyampaikan maksud-maksud dari teologi Kristen dalam sebuah refleksi hidup yang lebih nyata dalam suatu konteks.
KORELASI PEMBINAAN WARGA GEREJA DAN MATERI PEMBINAAN BAGI PERTUMBUHAN ROHANI JEMAAT DI GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA IMMANUEL BOGOR BERDASARKAN EFESUS 4:11-16 Semuel Benaja; Daniel Suharto; Julien Lontoh
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI : Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v2i1.70

Abstract

Penelitian ini meneliti peran pemuridan gereja dalam mendorong pertumbuhan dan kedewasaan rohani jemaat, dengan menggunakan Gereja Gerakan Pentakosta Immanuel Bogor sebagai studi kasus. Gereja dipanggil untuk berfungsi sebagai sekolah rohani, memperlengkapi jemaat untuk menerapkan iman mereka dalam kehidupan sehari-hari dan bertumbuh dalam karakter yang selaras dengan ajaran Kristen. Meskipun telah melakukan ibadah rutin dan berbagai kegiatan pastoral, jemaat sering kali tidak mengalami pertumbuhan rohani yang signifikan, yang disebabkan oleh kurangnya fokus pada program pemuridan yang terstruktur.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif yang didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah, penelitian ini mengungkapkan korelasi yang signifikan antara upaya pemuridan dan pertumbuhan rohani jemaat. Temuan-temuan menyoroti bahwa materi pemuridan yang sistematis dan relevan secara kontekstual secara efektif meningkatkan pertumbuhan rohani. Lebih lanjut, Efesus 4:11-16 menggarisbawahi pentingnya memperlengkapi jemaat untuk pelayanan, mencapai kesatuan dalam iman, dan menjadi dewasa di dalam Kristus.Studi ini menekankan perlunya pemuridan strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan jemaat, yang mencakup anak-anak, remaja, wanita, dan orang dewasa. Penelitian ini menyerukan pergeseran prioritas gereja dari infrastruktur fisik ke pendidikan rohani para anggota. Selain memberikan wawasan yang berharga, penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan rohani dalam konteks gereja yang berbeda, untuk memastikan keberlanjutan dampak pemuridan.
Konsep Doa Yesus Menurut Kallistos Ware: Doa Membangun Sebuah Relasi Kepada Allah Nenong Nenong; Ruby Hatlan
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI : Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v2i1.73

Abstract

Doa Yesus adalah cara untuk menjalin komunikasi dengan Allah. Membangun hubungan sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Khususnya umat Kristiani. Namun, manusia berdoa kepada Tuhan hanya ketika ada kebutuhan yang mendesak dan penting sebelum mengharapkan pertolongan dari Tuhan. Oleh karena itu, sulit bagi seseorang untuk terus-menerus berkomunikasi dengan Tuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah Buku Kallistos Ware untuk menjelaskan kekuatan sebenarnya dari Doa Yesus dan mengapa ini merupakan elemen penting bagi umat Kristiani. Dalam konsep doa Yesus Kallistos Ware adalah suatu untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Allah melalui penggunaan doa Yesus, khususnya doa Yesus atau di sebut juga Jesus prayer. Doa sangat penting dalam kehehidupan tradisi Kristen Ortodok dalam penafsiran Kallistos Ware dalam tulisannya. Doa Yesus dalam Spiritualitas” menjadi teks penelitian utama penelitian ini. Penulis juga berinteraksi dengan teks lain seperti majalah, buku, buku harian, kitab, dan bapak gereja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa doa Yesus dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Doa ini membantu manusia untuk selalu menjaga hubungan dengan tanpa dibatasi oleh aktivitas orang lain, sehingga mengarah kepada keselamatan dan keserupaan dengan Allah.
Ragam Pemahaman Kristologi: Telaah Teologis dalam Konteks Alkitab Fitri Fitri; Triani Cahya Ningsih; Prita Aura Eklesia; Yuce Eviona Yapen; Sarmauli Sarmauli
Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI : Jurnal Silih Asuh : Teologi dan Misi
Publisher : LPPM - STT Kadesi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54765/silihasuh.v2i1.81

Abstract

The understanding of Jesus Christ in the Bible is very diverse and is reflected in the various titles given to Him. Each title used by the biblical authors indicates a certain aspect of Jesus' identity and mission according to their historical and theological context. This research is a qualitative research using the literature study method. This research was conducted to analyze the Diversity of Christological Experiences in the Bible.

Page 3 of 3 | Total Record : 24