Jurnal Pelita PAUD
Journal Pelita PAUD is a national scientific journal published by the Department of Early Childhood Education, Universitas Muhammadiyah Kuningan which contains the results of research that is raised from theoretical studies and results of research in the field of Early Childhood Education. Journal PAUD Pelita is published twice a year, namely in June and December. The purpose of this journal is to facilitate scientific publications which are the results of research conducted by students, teachers, academics and researchers. Journal Pelita PAUD contains various disciplines of Early Childhood Education, especially in the scope of ECE learning, policy, parenting, child development, and early chilhood problems.
Articles
368 Documents
Meningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Media Celemek Pintar
Erna Juherna
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i2.231
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses kecerdasan interpesrsonal anak dengan menggunakan media celemek pintar di kelompok B TK ‘Aisyiyah Jalan. A. Yani No. 72 Kec. Kuningan Kab. Kuningan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini anak-anak TK ‘Aisyiyah berjumlah 20 orang anak, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, pengambilan data secara kualitatif. Indikator keberhasilan adalah sebagai berikut: meningkatnya kecerdasan interpersonal anak apabila telah mencapai (75%) atau berkembang sangat baik. Dari analisis data penelitian siklus I diperoleh hasil yaitu (45,97 %) atau mulai berkembang, siklus II diperoleh hasil yaitu (69,54%) atau berkembang sesuai harapan, dan siklus III diperoleh hasil yaitu (84,28%) atau berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa dengan media celemek pintar dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak dan juga meningkatkan kinerja guru
Peningkatan Kecerdasan Emosi Melalui Bermain Musik Angklung
Mimin Casminah
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i2.233
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses kecerdasan emosi anak dengan menggunakan bermain musik angklung di kelompok B di PAUD Asshofa Jalan Jaka Sundang Lingkungan Karanganyar. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini anak-anak TK Asshofa berjumlah 20 orang ana. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, pengambilan data secara kualitatif. Indikator keberhasilan adalah sebagai berikut: meningkatnya kecerdasan interpersonal anak apabila telah mencapai (75%) atau berkembang sangat baik. Dari analisis data penelitian siklus I diperoleh hasil yaitu (45,97 %) atau mulai berkembang, siklus II diperoleh hasil yaitu (69,54%) atau berkembang sesuai harapan, dan siklus III diperoleh hasil yaitu (84,28%) atau berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa dengan bermain musik angklung dapat meningkatkan kecerdasan emosi
Kemampuan Mengenal Angka Melalui Media Memancing Bola Angka
Nika Cahyati
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i2.234
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui media memancing bola angka di RA Bani Utsman Desa Darma Kecamatan Darma Kabupataen Kuningan. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah dan guru kelas. Dengan melibatkan anak RA sebanyak 23 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan tes, kemudian data dianalisis dengan metode deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan kognitif anak melalui media memancing bola angka, yaitu kemampuan kognitif pra tindakan sebesar 31,88%, peningkatan kemampuan kognitif siklus I sebesar 50,72%, peningkatan kemampuan kognitif siklus II sebesar 68,11% dan peningkatan kemampuan kognitif siklus III sebesar 86,96%. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui media memancing bola angka juga didukung oleh beberapa indikator yaitu membilang sampai 20 (mengenal konsep bilangan dengan gambar dan benda), membuat urutan bilangan 1-20 dengan gambar benda dan menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan gambar dan benda sampai 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media memancing bola angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak
Pengaruh Pembiasaan Disiplin Di Lingkungan Keluarga Terhadap Karakter Anak
Mira Mayasarokh;
Ajeng Rahayu Tresna Dewi
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i2.235
Penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh pembiasaan disiplin di lingkungan keluarga terhadap karakter anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan di Kelompok Bermain Rabbani Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan dengan sampel anak didik Kelompok Bermain Rabbani yang bejumlah 25 orang anak. Data dikumpulkan dengan teknik parametrik deskriptif, sedangkan instrumennya menggunakan angket. Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara karakter anak antara yang menerapkan disiplin dengan yang tidak menerapkan disiplin. Hal ini berdasarkan hasil pengujian dengan uji paired T test diperoleh nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan karakter anak yang mendapatkan pembiasaan disiplin dengan anak yang tidak mendapatkan pembiasaan disiplin. Hal ini berarti pembiasaan disiplin dapat mempengaruhi karakter anak
Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran Melalui Permainan Huruf Kartu Hijaiyah
Aan Solihati
Jurnal Pelita PAUD Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v2i2.242
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses kemampuan membaca Al Qur’an anak dengan menggunakan permainan kartu huruf hijaiyah di kelompok B di TK IT Darul Amanah Purwawinangun, Kabupaten Kuningan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini anak-anak TK IT Darul Amanah berjumlah 14 orang anak, yang terdiri dari 6 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, pengambilan data secara kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian siklus I diperoleh hasil yaitu (42 %) kategori lancar, (28%) kategori kurang lancar, dan (28 %) kategori belum lancar. siklus II diperoleh hasil yaitu (92%) kategori lancar dan (8%) kategori kurang lancar. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa dengan permainan kartu huruf hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan membaca al-qur'an anak dan juga meningkatkan kinerja guru.
Penerapan Metode Storytelling Berbasis Cerita Rakyat dalam Menanamkan Nilai-nilai Karakter Anak
Dodi Ahmad Haerudin;
Nika Cahyati
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.420
Penanaman nilai karakter menggunakan metode pembelajaran menjadi sebuah ide dalam memecahkan berbagai permasalahan tentang karakter di PAUD. Metode Storytelling merupakan metode yang sangat cocok digunakan dalam kegiatan yang berujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini. Dengan metode storytelling dalam proses kegiatan pembelajaran akan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini terutama pada usia taman kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode storytelling berbasis cerita rakyat mampu untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak di RA Bani Utsman Darma. Jenis Pendekatan dari penelitian kualitatif yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan menggunakan observasi , wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian cerita rakyat dapat mengembangkan karakter untuk anak usia dini. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu kecakapan guru ketika membawakan cerita, cerita rakyat sudah dimodifikasi sehingga lebih sederhana dan mudah dipahami, kegiatan ini dilengkapi dengan media gambar sebagai ilustrasinya, tema cerita rakyat dipilih sesuai dengan minat anak dan karakteristik anak, dan cerita tidak terlalu panjang sehingga anak tidak bosan. Nilai karakter yang dapat diambil dari beberapa cerita rakyat yaitu tanggung jawab, berani, kerja keras, dan tolong menolong. Cerita rakyat memberikan contoh pada anak agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari anak.
Meningkatkan Kemampuan Menghitung Angka 1 – 10 Melalui Permainan Bola Angka Pada Anak Usia Dini
Alchonity Harika Fitri;
Susanti Susanti
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.421
Kemampuan dalam menghitung angka kurang menyenangkan sehingga anak kurang masksimal memahami pelajaran terutama dalam menghitung angka 1-10 yang berakibat kurang tuntasnya hasil belajar anak. Maka peneliti menggunakan bola warna yang diberi angka 1-10, anak mengenal menghitung angka melalui benda dan menempatkan bola angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak, 2) meningkatkan kemampuan dalam menghitung angka, 3) meningkatkan pembelajaran yang menarik bagi anak melalui permainan bola angka. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai subyek dalam penelitian adalah anak Paud Dharma Bakti Kelompok B, sebanyak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah hasil pengamatan observasi, aktivitas anak yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan dari siklus I yang mencapai 66% , meningkat pada siklus II menjadi 93%, berarti metode yang bermain bola angka dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menghitung 1-10 secara bertahap. Dalam melaksanakan pembelajaran menunjukkan adanya keberhasilan yang didapat, anak dapat mengenal konsep lambang bilangan dengan baik, anak dapat menyebutkan lambang bilangan melalui benda bola, anak dapat mengulang konsep lambang bilangan lebih kompleks, anak mampu mengurutkan lambang bilangan dengan menggunakan benda (bola).
Pengembangan Permainan Tradisional Engklak Edukatif dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitf Anak
Rabiatun Adawiyah Agustina;
Baiq. Shofa Ilhami;
Najamuddin Najamuddin
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.423
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dalam perkembangan kemampuan motorik kasar dan kognitif anak melalui pengembangan model permainan tradisional Engklak Edukatif pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg & Gall. Subjek yang peneliti lakukan berada didua lembaga yang ada di kecamatan selong yaitu TK Islam Selong dan TK Hamzanawadi Pancor. Penentuan subjek peneliti ambil dari sample yang ada di Kecamatan Selong yakni 15 anak di TK Islam Selong dan 15 anak di TK Hamzanwadi Pancor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Perlakuan dengan nilai t untuk kemampuan kognitif sebesar 8,562 dengan taraf signifikansi 0,000 dan nilai t untuk kemampuan motorik kasar sebesar 7,790 dengan nilai signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil yang sudah di lakukan peneliti, maka permainan tradisional engklak edukatif dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar dan kognitif anak usia 5-6 taun ini sudah layak di gunakan oleh anak- anak.
Pengembangan Media Smart House untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun
Nur Sudiasih Islami;
Baiq. Shofa Ilhami;
Zuhut Ramdani
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.433
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Smart House untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hasaniyah NW Jenggik Tahun Ajaran 2018/2019. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Borg and Gall yang telah disederhanakan menjadi 6 tahapan yang terdiri dari: 1) Analisis Kebutuhan, 2) Perencanaan, 3) Pembuatan Produk Awal, 4) Revisi Media Pembelajaran, 5) Uji Coba Lapangan, 6) Revisi Akhir Media. Media yang dikembangkan divalidasi oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media sebelum dilakukan uji coba kepada anak.Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 18 anak. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar, dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Data kualitatif diperoleh penilaian kualitas produk berupa saran dari ahli materi, dan ahli media. Data kuantitatif yaitu skor yang didapat dari ahli media dan ahli materi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil validasi ahli media memperoleh skor 4 (kriteria baik), hasil validasi ahli materi memperoleh skor 3,3 (kriteria cukup) dan hasil tes belajar dan observasi memperoleh persentase klasikal 89% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 11% Mulai Berkembang (MB).Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media Smart House layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kelompok Terhadap Perkembangan Sosial Anak
Indriani Puspita Hafidz;
Baiq Shofa Ilhami;
Mulianah Khaironi
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.434
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran kelompok terhadap perkembangan sosial Anak kelompok B2 di PAUD Siti Khadijah Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian eksperimental dengan desain Pre-Eksperimental menggunakan jenis One Grup Pretest-Posttest.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 17 anak kelompok B2.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pendekatan saintifik terhadap perkembangan sosial anak (thitung= 9.8463 > ttabel= 1,7458) sehingga hipotesisnya diterima. Adanya perbedaan terhadap perkembangan sosial anak, dengan prstest diperoleh rata-rata total presentase keseluruhan 25 % yang dicapai oleh semua anak dengan termasuk dalam persentase kategori penilaian “Belum Berkembang (BB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 65% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”.