cover
Contact Name
Mariyadi
Contact Email
bedande@untan.ac.id
Phone
+6289646411338
Journal Mail Official
mariyadi@untan.ac.id
Editorial Address
Universitas Tanjungpura, Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Bedande': Journal of Language & Literature
ISSN : 30481600     EISSN : 30483999     DOI : https://doi.org/10.26418/bedande
Bedande, Journal of Language & Literature is an open access journal that refereed publication devoted to research articles and conceptual articles concerned with linguistics, literature, translation, and cultural studies.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2024)" : 6 Documents clear
Makna Simbolik Pantun dalam Tradisi Palang Pintu Budaya Melayu Pontianak Tirawati, Tirawati; Darmadi, Didi
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79449

Abstract

Palang pintu merupakan salah satu tradisi masyarakat Melayu Pontianak yang sering digunakan dalam suatu acara adat pernikahan. Di dalamnya terdapat simbol-simbol budaya yang mencerminkan masyarakat penggunaanya yakni Masyarakat Melayu Pontianak. Oleh karena itu, perlu pengungkapan makna atas pantun dalam budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan memaparkan makna simbolik pantun dalam tradisi Palang Pintu pada masyarakat Melayu Pontianak. Penelitian ini menggunakan mode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan semiotik. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, atau klausa dalam pantun Palang Pintu yang mengandung makna kebudayaan masyarakat Melayu Pontianak. Data tersebut dikumpulkan melalui data penelitian yakni teks pantun yang digunakan dalam aktivitas tradisi Palang Pintu yang telah diunggah pada Kanal YouTube Denaihati. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menerapkan analisis data penelitian yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada pantun Palang Pintu terkandung makna simbolik sebagai tanda silaturahmi, simbol kepatuhan kepada syariat Islam, dan simbol keberanian.
Modalitas Intensional Prabowo Subianto dalam Debat Pertama Calon Presiden Tahun 2024 Linda, Irene; Purwaningsih, Dewi Ismu
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79259

Abstract

Bahasa tidak lepas dari kehidupan manusia. Bahasa mempunyai peran penting dalam komunikasi untuk menghubungkan pemahaman antar manusia. Kata penanda modalitas intensional telah digunakan untuk tujuan tertentu salah satunya untuk mengungkapkan keinginan termasuklah dalam debat presiden. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modalitas intensional dalam debat calon presiden 2024 menggunakan bentuk penelitian kualitatif deksriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, dan klausa yang mengandung penanda modalitas intensional yang dikumpulkan melalui sumber data penelitian yakni video debat capres pertama 2024 dari calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik dokumenter yang terdapat dalam kanal youtube KompasTv. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman, untuk membahas modalitas yang muncul dalam data penelitian. Penelitian ini berhasil mengungkapkan beberapa penanda modalitas intensional yakni keinginan dan ajakan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam debat capres pertama mengandung modalitas intensional.
Sikap Bahasa Generasi Milenial Melayu Pontianak Terhadap Bahasa Indonesia: Kajian Sosiolinguistik Pangesti, Iftita Edytia; Muzammil, Ahmad Rabiul
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79447

Abstract

Sebagai bahasa negara, sudah seharunya bahasa Indonesia dipergunakan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah berbahasa yang tepat. Jika dilihat pada perkembangan teknologi yang semakin maju membuat pengaruh sehingga dapat merusak penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini dipengaruhi karena perilaku yang tidak baik yang digunakan oleh remaja pada generasi Milenial yang berempat tinggal di kota-kota besar. Generasi Milenial diharapkan dapat menjunjung tinggi penggunaan bahasa Indonesia, tidak melunturkan bahasa daerah, tidak menggunakan bahasa gaul dikehidupan sehari-hari dan menjadikan penggunaan bahasa asing sebagai pedoman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa remaja di era generasi Milenial yang ada di daerah Kota Pontianak dengan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Dengan menggunakan bentuk penelitian kualitatif-deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tanggapan secara lisan mengenai bahasa yang dipergunakan remaja generasi Milenial pada kehidupannya sehari-hari. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui narasumber penelitian remaja Melayu Kota Pontianak yang mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan remaja Melayu Kota Pontianak yang masih mempergunakan bahasa asing, bahasa daerah, dan juga bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti mengenai sikap bahasa generasi Milenial Melayu Pontianak terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan kajian sosiolinguistik, maka ditemukan bahwa lebih banyak remaja yang sudah menjadi narasumber memilih poin positif pada penggunaan bahasa Indonesia. Dengan jawaban yang bernilai positif baik pada pertanyaan wawancara yang ada, maka pilihan tersebut dapat dikatakan bahwa para remaja di generasi Milenial memiliki sikap bahasa yang baik, dikarenakan hal ini dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya.
Simbol Budaya dalam Nyanyian Pengantar Tidur Masyarakat Melayu Sambas Hafizah, Hafizah; Mariyadi, Mariyadi
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79355

Abstract

Sastra lisan telah digunakan oleh masyarakat sejak dahulu dan telah menjadi bahan hiburan, pendidikan, dan kontrol sosial bagi masyarakat penggunanya. Sastra lisan mengandung banyak sekali simbol yang dapat mendeskripsikan budaya suatu masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol budaya dalam nyanyian pengantar tidur masyarakat Melayu Sambas menggunakan bentuk penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori semiotik. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, atau klausa yang mengandung simbol budaya yang dikumpulkan melalui sumber data penelitian yakni lagu pengantar tidur masyarakat Melayu Sambas yang berjudul  Burung Ceriak Data tersebut dikumpulkan melalui narasumber penelitian masyarakat Melayu Sambas yang mengetahui lagu tersebut dan masih menggunakan lagu tersebut sebagai lagu pengantar tidur melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang telah didapatkan dianalisis menggunakan teknik analisis data tematik untuk menemukan tema-tema yang muncul dalam data penelitian. Penelitian ini berhasil mengungkapkan beberapa simbol budaya Melayu Sambas yakni simbol mata pencaharian dan simbol pendidikan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa lagu Burung Ceriak mengandung simbol budaya Melayu Sambas sebagai pengguna sastra lisan tersebut.
Makna Persahabatan dalam Lagu Sahabat Kecil Karya Ipang Lazuardi Sari, Atikah Mustika; Putra, Sajidin Muttaqin
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79360

Abstract

Di era globalisasi saat ini, musik semakin berkembang yang berdampak pada munculnya berbagai jenis lagu. Hal ini tercermin dari berbagai jenis lagu yang yang muncul dengan tema dan genre yang berbeda-beda. Salah satu lagu yang menjadi objek analisis dalam artikel ini adalah lagu Ipang Lazuardi "Sahabat Kecil". Lagu ini dipilih untuk dianalisis secara semiotika guna mengetahui makna yang terkandung dalam liriknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menggali makna dalam lagu "Sahabat Kecil" karya Ipang Lazuardi. Data penelitian yang menjadi fokus adalah lirik-lirik dalam lagu yang mengandung makna tertentu. Dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi dan memahami tema-tema utama mengenai makna persahabatan dalam lirik lagu tersebut. Penelitian ini berhasil mengungkap makna keajaiban, rasa, perjuangan, perubahan, lapang dada, luar biasa, senang, keteguhan, dan menjaga dalam konteks persahabatan melalui analisis lirik lagu "Sahabat Kecil" karya Ipang Lazuardi. Data penelitian menunjukkan bahwa persahabatan diwujudkan sebagai anugerah luar biasa dari Tuhan yang diwarnai oleh rasa, perjuangan, dan keteguhan untuk mempertahankan hubungan. Konsep perubahan juga muncul; persahabatan diharapkan tetap indah dan stabil tanpa perubahan yang signifikan. Kebahagiaan dan nilai persahabatan yang tak ternilai mencerminkan arti lapang dada dan luar biasa. Hasil penelitian ini membantu kita memahami nilai-nilai yang mendasari persahabatan yang kuat dan berharga.
Analisis Semiotika pada Novel "Selamat Tinggal" Karya Tere Liye Apriansyah, Reza; Nurhaidah, Nurhaidah
Bedande': Journal of Language & Literature Vol 1, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bedande.v1i1.79352

Abstract

Novel merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa dan menceritakan tentang masyarakat yang saling berinteraksi di lingkungannya. Selain itu, karya sastra juga sebagai pengalaman batin penulis berupa peristiwa yang menarik untuk diolah menjadi karya seni. Olehh karena itu, kajian mengeani makna selalu menarik untuk dijadikan perhatian termasuk yang dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini didasarkan pada analisis semiotika terhadap novel Selamat Tinggal Karya Tere Liye yang diterbitkan di tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan ikon, indeks, dan simbol yang ada di dalam novel yang berupa kata, frasa, dan klausa dan juga penulis menggunakan teori Peirce untuk menganalisis. Metode yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model penelitian Miles dan Huberman. Hasil penelitian ditemukan 5 kutipan yang menunjukan ikon, 5 kutipan yang menunjukan indeks, dan 11 kutipan yang menunjukan simbol dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2024 2024