PESHUM
PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan artikel bidang: (1) Pendidikan: Pendidikan dan Pembelajaran, Pendidikan Karakter, Pendidikan Inklusi, Kurikulum Pendidikan. (2) Sosial: Ekonomi, Sosiologi, Psikologi, Sosial, Budaya, Antropologi. (3) Humaniora: Sastra, Sejarah, Bahasa, Seni, Filsafat, Agama, Hukum. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora terbit setiap 6 kali dalam setahun.
Articles
27 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 6: Oktober 2023"
:
27 Documents
clear
Gambaran Harapan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome
Septiantirini Pratiwi Nugraha;
Kurniati Zainuddin;
Muhammad Nur Hidayat Nurdin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2378
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan ibu yang memiliki anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan analisis fenomenologi interpretatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tiga orang ibu yang berusia 36, 51, dan 52 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ibu memiliki harapan untuk kemajuan dan perkembangan anak-anaknya. Responden mengungkapkan keinginan agar anak-anaknya memperoleh keterampilan, mencapai kemandirian, menjadi panutan, dan memiliki usaha yang dapat menghasilkan di masa depan. Para ibu melakukan berbagai strategi untuk memenuhi harapan tersebut, antara lain memberikan terapi, melatih kemandirian, mencari informasi, menyekolahkan anaknya, dan mengikutsertakan mereka dalam lomba peragaan busana untuk anak difabel. Dukungan luar biasa dari keluarga, sesama orang tua anak down syndrome, tetangga, dan orang tua anak difabel yang menyekolahkan anaknya sangat berperan dalam menjaga harapan para ibu tersebut. Sehingga, implikasi dalam penelitian ini mampu memberi masukan pada ibu yang memiliki anak down syndrome agar dapat mempunyai harapan untuk perkembangan anak di masa depan.
Persepsi Tentang Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Awal Yang Mengalami Fatherless
Sri Wahyuni;
Asniar Khumas;
Eka Sufartianinsih Jafar
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2380
Setiap anak perempuan membutuhkan figur ayah, namun tidak semua anak perempuan bisa merasakan hal tersebut karena ketidakhadirannya ayah baik secara fisik maupun psikologis yang hal ini biasa dikenal dengan istilah fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri tentang bagaimana persepsi anak perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless tentang pernikahan. Responden penelitian merupakan dua perempuan dewasa awal berusia 23 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang mengeksplor dua kasus. Kasus pertama yaitu karena ayah meninggal dan kasus kedua karena ayah berselingkuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada responden yang ayahnya meninggal dan memiliki kesan baik pada ayah cenderung memberikan persepsi yang positif dan menjadikan ayahnya sebagai role model dalam memilih kriteria pasangan. Tetapi sebaliknya, responden yang ayahnya berselingkuh merasa takut untuk menikah karena kondisi keluarganya yang kurang harmonis, dan sulit untuk percaya terhadap laki-laki karena perilaku ayahnya. Faktor yang memengaruhi persepsi tentang pernikahan pada responden yaitu berdasarkan dari lingkungan keluarga terutama orang tua responden, serta pengalaman yang pernah dialami responden. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi berupa informasi mengenai persepsi tentang pernikahan pada perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless dan sebagai acuan kepada partisipan dan masyarakat agar dapat mengatasi dampak fatherless yang memengaruhi cara bersikap terhadap pernikahan.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi
Rina Juliana;
Resekiani Mas Bakar;
Andi Nasrawati Hamid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2381
: Penjualan skincare di media sosial TikTok yang semakin pesat menimbulkan pengaruh bagi penggunaan produk kecantikan salah satunya, yaitu timbulnya perilaku konusmtif pembelian skincare. Intensitas media sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku konsumtif pada mahasiswi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas media sosial TikTok terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswi. Partisipan pada penelitian ini adalah mahasiswi yang mengggunakan skincare dan memiliki aplikasi TikTok sebanyak 214 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala intensitas media sosial dan skala perilaku konsumtif. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara intensitas media sosial TikTok terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswi (p = 0.000, r = 0,300). Penelitian ini menggambarkan bahwa semakin tinggi intensitas media sosial TikTok maka semakin Tinggi perilaku konsumtif. Hasil penelitian ini berimplikasi bagi bidang psikologi konsumen, serta mahasiswi yang intens menggunakan media sosial lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Hubungan Antara Self-Efficacy dan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Negeri Makassar
Alifiya Nurasmaul Husna;
Lukman;
Kurniati Zainuddin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2382
Mencari pekerjaan merupakan hal yang tidak mudah di Indonesia karena persaingan yang ketat membuat individu berusaha meningkatkan kualitas diri, terutama kualitas pendidikan yang dimiliki. Semakin tingginya tingkat pendidikan, maka semakin luas kesempatan individu untuk mendapatkan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Makassar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 366 mahasiswa UNM tingkat akhir dari 9 fakultas yang belum pernah bekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara self-efficacy dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian dapat digunakan untuk mengintervensi mahasiswa yang sudah mencari kerja untuk mengurangi kecemasan
Pengaruh Self Efficacy Terhadap Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Memiliki Orang Tua Bercerai Di Kota Makassar
Rahma Fany;
Sitti Murdiana;
Muh. Nur Hidayat Nurdin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2383
Mahasiswa yang berada dalam tahap perkembangan remaja akhir dan dewasa awal. Berbagai macam permasalahan dan kondisi sulit ditahap perkambangan ini (Santrock, 1995). Dalam mengahadapi kondisi sulit terdapat individu yang mampu beradataptasi secara positif dan ada yang tidak mampu beradaptasi. Individu yang mampu mengatasi keadaan sulit merupakan individu yang resiliensi. Salah satu faktor yang mendukung individu untuk dapat berdaptasi terhadap perubahan situasi adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self efficacy terhadap Resiliensi pada Mahasiswa yang memiliki Orang Tua Bercerai di Kota Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki orang tua bercerai di Kota Makassar sebanyak 373 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji hipotesis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berarti bahwa ada peran self efficacy terhadap Resiliensi. Sedangkan, nilai R square sebesar 0,178 yang berarti bahwa terdapat 17,8% pengaruh self efficacy terhadap resiliensi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi resiliensi, sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin rendah pula resiliensi. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan self efficacy dalam diri agar bisa menjadi individu yang resiliens.
Pengaruh Authoritative Parenting Style Terhadap Prestasi Belajar Anak SMA 7 Wajo
Andi Umra Syamra;
Eva Meizara Puspita;
Andi Nasrawaty Hamid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2384
The achievement of children's learning achievement cannot be separated from the role and involvement of parents in nurturing and educating children. This study aims to determine the effect on the Authoritative Parenting Style of children's learning achievement. Subjects in this study found 301 students of SMAN 7 Wajo.This study uses quantitative methods and the hypothesis test used in this study is the ordinal regression analysis technique. The results of this study indicate that there is no significant effect between authoritative parenting style and student achievement at SMAN 7 Wajo (p=0.068). This shows that there is no influence between authoritative parenting on learning achievement. This research can be used as reference material and information about improving children's learning achievement based on parenting applied by parents
An Analysis Of Students’ Ability to Using Punctuation In Writing Texts of English Education Students in the Fourth Semester at State Islamic University of Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Academic Year 2021/2022
Siti Mardiah;
Melyan Melani
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2385
The purpose of the research was to find out the level of students’ ability about using punctuation marks in writing the text of English Education Students in the Fourth Semester at IAIN Bukittinggi academic year 2021/2022. The design of this research was descriptive quantitative research. The instruments of this research were punctuation tests in writing the text for measuring students’ ability in Using Punctuation in Writing Text. The population of this research was all Students in Fourth Semester at IAIN Bukittinggi Academic Year 2021/2022 which consists of 4 classes. The sample was 32 students taken by simple random sampling technique. The results of the research show that the mean score was 66 and the lowest score was 33 and a higher score was 93 from 67 students’ Fourth Semester at IAIN Bukittinggi academic year 2021/2022. As a result, the researcher used a ranting scale to arrange the level of students’ ability in using Punctuation Marks in Writing Text. The interpretation table showed that the percentage of the students' mean score was 66 with ranting 66%-79%. The finding showed that the level of students’ ability in using Punctuation Marks in Writing Text with a score percentage of 66 was a good category.
Efektivitas Mendengarkan Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Kecemasan Covid-19 Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Andi Fitrah Mutmainnah;
Sitti Murdiana;
Harlina Hamid
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2386
Mahasiswa dalam kesehariannya mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitasnya karena dihadapkan dengan kondisi pandemi covid-19. Pada situasi saat ini mahasiswa mengalami kecemasan ketika mengerjakan aktivitasnya. Gejala kecemasan yang dialami mahasiswa yaitu gelisah, takut tertular virus, waspada berlebihan dan kesulitan berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kecemasan mahasiswa melalui intervensi mendengarkan murottal al-qur’an. Subjek penelitian berjumlah 7 orang yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang memiliki tingkat kecemasan cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen the one-group pretest-posttest. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan covid-19 yang disusun berdasarkan aspek dari Calhoun dan Acocella. Data dianalisis menggunakan statistik nonparametrik uji Wilcoxon signed rank test dengan cara membandingkan nilai rata-rata sebelum dan setelah intervensi mendengarkan murottal al-qur’an diberikan kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan secara signifikan (p=0.018) dengan nilai pretest (50,86) dan posttest (46,14), sehingga intervensi mendengarkan murottal al-qur’an yang diberikan efektif untuk menurunkan kecemasan covid-19 yang dialami oleh mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah intervensi mendengarkan murottal al-qur’an dapat dijadikan sebagai salah satu metode untuk menurunkan kecemasan covid-19 pada individu, khususnya bagi mahasiswa yang mengalami kecemasan akibat covid-19.
Hubungan Religiusitas Dengan Pengambilan Keputusan Berpacaran Pada Siswa Di MAN 1 Majene
Sri Nurafifah;
Muh. Daud
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2387
Berpacaran di masa sekarang sudah melampaui batas yang melanggar norma agama dan norma sosial. Salah satu cara untuk dapat mengatasi hal tersebut agar remaja lebih mampu dalam mengambil keputusan untuk berpacaran dengan memperkuat religiusitas yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan pengambilan keputusan berpacaran pada siswa di MAN 1 Majene. Responden terdiri dari 44 siswa kelas X MAN 1 Majene yang berpacaran. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skala yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan berpacaran dan skala religiusitas, kemudian dianalisis dengan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara religiusitas dengan pengambilan keputusan berpacaran pada siswa di MAN 1 Majene sebesar (r) 0,343 dengan taraf signifikansi (p) 0,023. Religiusitas memiliki hubungan yang rendah atau lemah sebesar 34,3% terhadap pengambilan keputusan berpacaran dan sisanya 65,7% oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Implikasi penelitian ini yaitu religiusitas dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengambil keputusan berpacaran sehingga dampak negatif dapat diminimalisir.
Hubungan Kelekatan Orang Dewasa Dengan Regulasi Emosi Pada Masa Dewasa Awal
Annisa Putri Dimas;
Dian Novita Siswanti;
Wilda Ansar
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/peshum.v2i6.2388
Permasalahan individu dimasa dewasa awal berkaitan dengan peran dan tanggung jawab baru yang menyebabkan individu memiliki regulasi emosi yang baik. Regulasi emosi dimasa dewasa dipengaruhi oleh kelekatan orang dewasa. Kelekatan orang dewasa dapat berguna dalam proses pembentukan perasaan aman yang dimiliki individu sehingga dapat mengurangi perasaan ataupun emosi negatif dalam diri individu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kelekatan orang dewasa dengan regulasi emosi pada masa dewasa awal. Partisipan dalam penelitian ini adalah usia dewasa awal dengan rentang 18-25 tahun di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan kelekatan orang dewasa, yang hasilnya dianalisis menggunakan uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan orang dewasa dengan regulasi emosi pada masa dewasa awal (p=0,001 dan r=0,238). Penelitian ini menggambarkan bahwa semakin baik kelekatan orang dewasa maka semakin baik pula regulasi emosinya. Penelitian ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan kelekatan orang dewasa dan permasalahan terkait regulasi emosi pada masa dewasa awal.