cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI PEMBENTUK SIKAP TOLERANSI SISWA (STUDI KASUS DI SMA N 1 SUKOHARJO) Subroto, Hamdani
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.99 KB)

Abstract

INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI PEMBENTUK SIKAP TOLERANSI SISWA (STUDI KASUS DI SMA N 1 SUKOHARJO) Hamdani Subroto, Sigit Pranawa, Abdul Rahman Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Email : fatahhamdani4@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai pendidikan multikultural sebagai pembentuk sikap toleransi dan mengapa internalisasi nilai pendidikan multikultural dilakukan sebagai pembentuk sikap toleransi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah (1) sumber data primer dan (2) sumber data sekunder. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik pengambilan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian data dari Miles dan Haberman dengan tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) tahap kesimpulan dan (4) verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam upaya guru sebagai aktor dalam menginternalisasikan nilai pendidikan multikultural pada siswa melalui kegiatan formal dan non formal sekolah. Dalam kegiatan formal yaitu melalui kegiatan belajar mengajar seperti pada mata pelajaran Sosiologi dan Pendidikan Kewarganegaraan yang menekankan nilai pendidikan multikultural. Sedangkan kegiatan non formal upaya yang dilakukan melalui ekstrakurikuler dan aktivitas yang diadakan oleh sekolah. (2) Dari upaya yang dilakukan oleh guru dalam menginternalisasikan nilai pendidikan multikultural sebagai pembentuk sikap toleransi siswa, para guru memiliki pertimbangan alasan, manfaat dan dampak agar siswa dapat menghargai dan menghormati perbedaan, mencerminkan dan menjaga nama baik almamater sekolah, tidak bertindak bullying dan memperkuat rasa kesatuan. Kata kunci: Internalisasi, Nilai Pendidikan Multikultural, Guru, Siswa
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK DI PONDOK ASIH SESAMI KECAMATAN BATURETNO KAPUPATEN WONOGIRI Lutviyanti, Novia Irma
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.087 KB)

Abstract

Abstrak: Pada hakekatnya pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara opersional pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi individu agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berwatak, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan karakter menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak  bangsa. Dalamproses internalisasi pendidikan karakter sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku anak. Keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai bagian dari lingkungan memiliki peranan yang sangat penting. Oleh karena itusetiap keluarga, sekolah dan masyarakat harus memiliki pendisiplinan dankebiasaan niai nilai karakter kepada anak agar kelak anak mampu untuk hidup mandiri dengan tetap menjaga sikap baik dalam setiap tindakan dan perbuatannya.Sikap kamandirian yang tercipta dalam diri anak akan dilandasi dengan nilai-nilai terpuji lainnya apabila dalam pembentukan sikap kemandirian itu didasarkan padanilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakterKata Kunci: Internalisasi, Pendidikan Karakter, Kemandirian
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ismiyanti, Linda
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.171 KB)

Abstract

ABSTRAK Linda Ismiyanti. K8412041. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X8 SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Mei 2016.        Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS).Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas X-8 SMA Negeri 2 Boyolali yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui  observasi, tes dan dokumentasi. Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data ? data berupa nama ? nama  siswa, daftar nilai tes dan foto rekaman proses tindakan. Uji validitas data yang digunakan yaitu, teknik triangulasi data. Triangulasi data disini dengan membandingkan hasil tes dengan hasil observasi yang telah dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari evaluasi hasil belajar siswa, sedang data kualitatif diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Analisis deskripsi kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran pada mata pelajaran sosiologi yang dilakukan guru. Sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk mendekripsikan peningkatan hasil belajar siswa dan untuk menghitung prosentase jumlah siswa yang berhasil dalam pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar pra-tindakan sebesar 67,54 dengan prosentase kelulusan sebesar 43%, setelah tindakan penelitian siklus I menjadi 76,12 dengan prosentase kelulusan meningkat menjadi 71%, dan setelah penelitian siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,01 dengan prosentase kelulusan meningkat menjadi 94% dan telah mencapai target yang ditentukan yaitu 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sosiologi. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share 
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Anggraini, Erin
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.431 KB)

Abstract

Abstract. Erin Anggraini. K8409022. THE CORRELATION BETWEEN LEARNING INTEREST AND STUDENT?S LEARNING FACILITY WITH SOCIOLOGICAL LEARNING ACHIEVEMENT OF THE STUDENTS OF GRADE XI IPS IN SMA NEGERI 3 SURAKARTA FOR ACADEMICAL YEAR OF 2013/2014. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University of Surakarta. Juny. 2013. The aims of the research are to find : (1) The correlation between learning interest with sociological learning achievement, (2) The correlation between student?s learning facility with sociological learning achievement, (3) The correlation between learning interest and student?s learning facility with sociological learning achievement. The research takes place in SMA Negeri 3 Surakarta. The method of the research is correlational research. The population of the research are the whole students of grade XI IPS in SMA Negeri 3 Surakarta for academical year 2013/2014, with the total amount of 120 students. The sample is taken by using random sampling technique as 92 students. The principal data collecting is done by using questionnaire. The data analysis technique used was statistical multiple regression analysis technique. Based on the result of the research, it can be concluded that : (1) There is  significant correlation between learning interest with sociological learning achievement of the students of grade XI IPS in SMA Negeri 3 Surakarta for academical year 2013/2014. It can be seen from the data analysis result which showed rx1y = 0,477, and p = 0,000. (2) There is significant correlation between student?s learning facility with sociological learning achievement of the students of grade XI IPS in SMA Negeri 3 Surakarta for academical year 2013/2014. It can be seen from the data analysis result which showed rx2y = 0,760, and p = 0,000. (3) There is significant correlation between learning interest and student?s learning facility with sociological learning achievement of the students of grade XI IPS in SMA Negeri 3 Surakarta for academical year 2013/2014. It can be seen from the data analysis result which showed R = 0,768, p = 0,002 and F = 63,808. Keywords: interests, facilities, learning achievement
STRATEGI PEMANFAATAN SMARTPHONE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN 2015/2016 PERMADI, AGUS
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.739 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan guru memilih smartphone sebagai sumber belajar siswa dan mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam pemanfaatan smartphone sebagai sumber belajar siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Boyolali tahun 2015/2016.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara semistruktur, dan penelusuran data online. Sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu siswa dan guru  serta data sekunder seperti media cetak dan media online. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif.Dalam penelitian ini smartphone dimanfaatkan sebagai sumber belajar antara lain untuk mencari istilah-istilah sosiologi yang belum dipahami siswa, selain itu smartphone dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa ketika guru berhalangan hadir untuk mengajar di kelas, serta dimanfaatkan sebagai sumber belajar tambahan selain dari buku paket/Lks. Strategi dalam memanfaatkan smartphone sebagai sumber belajar antara lain membuat kontrak pembelajaran sejak awal masuk tahun ajaran baru, melarang melakukan penambahan daya baterai saat jam pelajaran, dan menggunakan smartphone sebagai strategi pembelajaran yang menarik dan variatif bagi siswa.Penelitian ini menggunakan analisis tindakan rasional instrumental dalam melihat strategi pemanfaatan smartphone sebagai sumber belajar siswa di SMA N 3 Boyolali. Smartphone digunakan sebagai sumber belajar merupakan tindakan rasional yang tidak melanggar akal pikir manusia dan tidak keluar dari logika manusia, serta merupakan tindakan rasional yang telah dilengkapi oleh peraturan sebagai kerangka acuan bersama agar perilaku dapat dinilai secara obyektif oleh pihak lain. Smartphone digunakan sebagai sumber belajar sebagai pemikiran rasional atas alat alternatif untuk mencapai tujuan belajar. Kata Kunci : smartphone, sumber belajar, weber
EVALUASI PROGRAM KELAS FULL DAY SCHOOL DI MTS N NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NISA?, UMI ROBI?AH MUTSANA FAJRUN
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.75 KB)

Abstract

ABSTRAKProgram full day school merupakan salah satu pelayanan program pendidikan guna mewadahi peserta didik yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang lain. Dalam penyelenggaraannya membutuhkan suatu manajemen pendidikan agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada pelaksanaannya, diperlukan evaluasi yang meliputi context, input, process dan product. Evaluasi ini berlandaskan pada standar nasional pendidikan. Dalam pelaksanaan program full day school juga terdapat hambatan di dalamnya, serta terdapat upaya untuk mengatasinya. Hasil dari evaluasi program akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan program.Kata Kunci: Evaluasi program model CIPP,  full day school, manajemen pendidikan
KOMPARASI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN METODE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Syahalla, Burhan
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.805 KB)

Abstract

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan penggunaan metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa (2) pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa (3) seberapa besar pengaruh metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa.              Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Boyolali. Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif dengan bentuk eksperimen semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik Multistage Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis SPSS Versi 21. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan penggunaan metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rata-rata metode Numbered Head Together sebesar 72,965 dan rata-rata metode Two Stay Two Stray sebesar 79,172 dengan selisih dari kedua metode sebesar 3.634, dan ? = 0.001 (signifikan). (2) terdapat pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Boyolali. Hasil analisis ini menunjukkan F = 13.204 dengan ? = 0.001 (Sangat Signifikan). (3) besar pengaruh metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS sebesar 8%.              Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan penggunaan metode Numbered Head Together dan metode Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Boyolali. Nilai rata-rata kelas yang menggunakan metode Two Stay Stwo Stray lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas Numbered Head Together. Metode belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi yaitu sebesar 8%, sedangkan 92% di pengaruhi faktor lain. Kata Kunci: Hasil Belajar Sosiologi, Metode Numbered Head Together, Metode Two Stay Two Stray.Kata Kunci : komparasi, metode numbered head together, metode two stay two stray
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Kasanah, Mutiah
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.625 KB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARANGANYARABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar. (2) Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar. (3) Hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sejumlah 60 siswa yang diambil menggunakan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar dengan nilai r Parson sebesar 0,455 dan angka signifikasi 0,00 (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar dengan nilai r Parson sebesar 0,658 dan angka signifikasi 0,00 (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Karanganyar dengan Fhitung 44,749 dengan angka signifikasi 0,00.Kata Kunci : Kuantitatif, Pemanfaatan Sumber Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Sosiologi
INTEGRASI PERSPEKTIF ADIL GENDER DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS yati, Dar
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.013 KB)

Abstract

Abstrak : Daryati. K8408030, INTEGRASI PERSPEKTIF ADIL GENDER DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surakarta). Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman pihak sekolah mengenai konsep gender dan konsep pendidikan adil gender, (2) pengimplementasian pendidikan adil gender oleh guru di sekolah, (3) kendala yang dihadapi guru dalam proses pengimplementasian pendidikan adil gender. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Surakarta. Bentuk penelitan adalah penelitian kualitatif dengan strategi pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data berasal dari para guru dan siswa SMA Negeri 6 Surakarta. Sampling diambil dengan teknik purposive sampling yang dilakukan dengan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah yang hendak diteliti secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap sehingga kemungkinan pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan para guru serta siswa SMA Negeri 6 Surakarta. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yakni dengan tahapan sebagai berikut : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) pemahaman yang dimiliki oleh informan sebagai pendidik dan siswa tentang konsep gender dan konsep pendidikan adil gender sangat beragam terutama bagi para pendidik, (2) hampir semua pemahaman yang dikemukakan oleh informan mengenai konsep gender cenderung mengacu pada jenis kelamin serta konsep pendidikan adil gender mengacu pada adil dalam hal kuantitas saja, sehingga pendidikan adil gender merupakan pendidikan yang adil dalam hal kuantitas atau jumlah saja, (3) implementasi pendidikan adil gender belum diterapkan di SMAN 6 Surakarta, (4) program pemerintah yang berupa pengarusutamaan gender (PUG) di bidang pendidikan belum terlaksana di SMA N 6 Surakarta. Kata Kunci: Pendidikan, gender, adil gender, pengarusutamaan gender
KONSTRUKSI SOSIAL PERILAKU MEMBOLOS DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 6 SURAKARTA Lisnawati, Nining
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi sosial perilaku membolos di kalangan peserta didik dengan subyek penelitian peserta didik SMA Negeri 6 Surakarta yang berperilaku membolos.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi fenomenologi. Sumber data berasal dari wawancara mendalam, observasi dan dokumen. Wawancara dilakukan terhadap 9 informan kunci yaitu peserta didik yang pernah atau masih berperilaku membolos dan informan pendukung adalah petugas Satuan Tugas Pelaksana Kegiatan Kesiswaan (STP2K), Guru Bimbingan Konseling (BK), ibu Kantin dan teman informan kunci. Observasi dilakukan di kantin, warung Mbak Yanti, dan Strong Family dengan dokumen berupa tata tertib peserta didik, rekapitulasi kehadiran dan status Blackberry Messanger (BBM) peserta didik. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive dan validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa konstruksi sosial perilaku membolos di kalangan peserta didik adalah sebagai hal yang biasa dan wajar. Perilaku membolos dianggap biasa dan wajar karena telah mengalami pembiasaan (habitualisasi) dan tipifikasi sehingga memperoleh sifat obyektif, yang selanjutnya akan di internalisasi ke dalam diri individu sebagai realitas subyektif. Konstruksi tersebut dipengaruhi oleh lingkungan teman, sekolah dan keluarga.Kata kunci : Konstruksi. Sosial. Perilaku. Membolos. Sekolah

Page 10 of 43 | Total Record : 427


Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue