cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
KONTRIBUSI PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TAHU DALAM PENINGKATAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA ( STUDI KASUS MASYARAKAT DESA MADEGONDO, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO) Putro, Pendi
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.571 KB)

Abstract

Abstrak : Industri kecil dirasa mampu sebagai suatu bentuk kegiatan dalam dunia usaha sebagai salah satu bentuk ekonomi rakyat yang memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan serta berdampak meningkatkan perekonomian nasional dengan tidak mengesampingkan demokrasi ekonomi yang ada di Indonesia. Industri kecil merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam usahanya untuk mengatasi jumlah pencari kerja yang melebihi lowongan pekerjaan yang ada dimasyakarakat. Selain itu dengan adanya industri kecil juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Industri kecil diartikan sebagai industri kecil adalah lembaga/organisasi yang memproduksi barang dan jasa, memiliki pekerja yang sedikit , memiliki ruang lingkup wilayah yang kecil, wilayah pemasaran lokal serta berorientasi untuk memperoleh keuntungan. Industri kecil di Indonesia dikategorikan memiliki pekerja antara 5 ? 9 orang. Industri kecil terdapat berbagai macam dalam usahanya, baik itu mulai dari kerajinan, minuman, makanan ataupun yang lain. Salah satu industri kecil ini adalah industri kecil tahu. Industri kecil tahu merupakan industri kecil yang mengolah bahan baku yakni kedelai untuk diubah menjadi makanan yakni tahu. Industri kecil tahu seperti industri kecil lain yakni dalam perjalanannya mengalami perkembangan, baik dari proses produksi, hasil produksi yang mengarah kepada kuantitas dan kualitas produksi. Dalam proses perkembangannya ada faktor internal an eksternal yang mengukung industri kecil tahu ini. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada khususnya keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar industri kecil tahu. Simpulan penelitian ini adalah industri kecil tahu  mampu memberikan peningkatan kehidupan baik itu dalam ranah sosial maupun ekonomi. Peningkatan kehidupan sosial ekonomi terjadi tidak hanya kepada pemilik industri kecil tahu akan tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan yang terjadi di masyarakat. Dalam perkembangannya industri tahu memerlukan dukungan dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara yang mempengaruhi perkembangan industri kecil tahu antara lain modal, tenaga kerja dan teknologi. Sedangkan faktor eksternal yakni bahan baku, peran pemerintah serta lingkungan masyarakat yang mendukung adanya industri kecil tahu. Kata Kunci : Industri Kecil Tahu, Kontribusi, keluarga, keidupan sosial ekonomi Keluarga
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Setyani, Ricka
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.122 KB)

Abstract

ABSTRAK Ricka Intan Setyani. K8411062. HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA XI IPS SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Januari. 2016.Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media pembelajaran dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. (2) Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. (3) Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media pembelajaran dan minat belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat. Sampel yang digunakan sejumlah 106 Siswa diambil dengan Teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini bahwa : (1) Hipotesis yang berbunyi ?Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media pembelajaran dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016? dinyatakan diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,001. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi signifikan, dengan hasil korelasi sebesar 0,305. (2) Hipotesis yang berbunyi ?Terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016? dinyatakan diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,000. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi sangat signifikan, dengan hasil korelasi sebesar 0,413. (3) Hipotesis yang berbunyi ?Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media pembelajaran dan minat belajar dengan hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016? dinyatakan diterima. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Fhitung (14,029) >  Ftabel (3,08), dengan signifikansi <0,05, yaitu 0,000. Jadi dapat dinyatakan bahwa korelasi  signifikan.Kata kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Media pembelajaran, Minat belajar. 
EKSISTENSI OBYEK WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DESA SENDANG KABUPATEN WONOGIRI) -, Yunitasari
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.834 KB)

Abstract

ABSTRAKYunitasari. K8410064.  Eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juni 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dan eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa SendangPenelitian ini menggunakan pendekatan penelitian diskiptif kualitatif dengan dirancang studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari studi pustaka, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi informan. Teknik pengambilan cuplikan dengan Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in deep interview), observasi dan dokumentasi. Uji kebermaknaan data diperoleh melalui triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data (sumber) dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, (1) Pengelolaan pengembangan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur hingga tercapai industri pariwisata dimulai dari perencanaan progam pengembangan, pelaksanaan progam dan keberhasilan progam yang ditujukan untuk Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. (2) Keberadaan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur mampu memberikan lapangan pekerjaan baru ataupun usaha sampingan bagi masyarakat Desa Sendang, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Desa Sendang dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sendang. (3) Adanya Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sendang, terutama mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan sebagian masyarakat mampu membeli barang-barang sekunder seperti barang-barang elektronik dan barang tersier yaitu perhiasan, mobil dan motor. Kata kunci : pengelolaan pariwisata, lapangan pekerjaan, kesejahteraan
PENGGUNAAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION SEBAGAI MEKANISME PENDISIPLINAN DI SMAN 2 KARANGAYAR Aulianida, Dhea
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.071 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh siswa di SMAN 2 Karanganyar yang selama ini sudah terekam CCTV; (2) upaya apa saja yang dilakukan oleh sekolah dalam menggunakan CCTV sebagai mekanisme pendisiplinan siswa di SMAN 2 KarangayarPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menghasilkan dan mengolah data penelitian yang sifatnya deskriptif, seperti transkrip wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah civitas akademik SMAN 2 Karangayar.. Informan yang terpilih adalah kepala sekolah, beberapa guru, karyawan, dan siswa. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, yaitu (1) informan adalah seorang kepala sekolah, guru Bimbingan Konseling, petugas STP2K, karyawan dan siswa; (2) mempunyai wewenang atau pengalaman individu terhadap penggunaan CCTV di SMAN 2 Karangayar. Teknik pengumpuan data dilaksanakan dengan teknik wawancara dan observasi tentang penggunaan CCTV sebagai mekanisme pendisiplinan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data (data reduction), sajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclution drawing).            Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, bentuk pelanggaran tata tertib siswa yang dilakukan siswa di SMAN 2 Karangayar yang sudah terekam CCTV di kategorikan ke dalam tiga jenis pelanggaran tata tertib. (1) bentuk tindakan pelanggaran tata tertib hubungan yaitu tindak pencurian oleh siswa dengan beban poin 50; (2) bentuk tindakan pelanggaran tata tertib lingkungan, yaitu gaduh di kelas, merusak mebeler, melompat pagar, dan membawa HP ke sekolah dengan beban poin 10-20; dan (3) tidak tertib sholat berjamaah yang merupakan bentuk tindakan pelanggaran tata tertib ibadah dengan beban poin 10-25. Kedua, upaya yang dilakukan SMAN 2 Karangayar dalam menggunakan CCTV sebagai mekanisme pendisiplinan siswa dengan penggunaan 22 CCTV di ruang kelas dan 9 CCTV di ruang publik dalam lingkungan sekolah. Selain itu juga adanya hierarki pengawasan yang dilakukan sekolah dengan menempatkan monitor pengawas CCTV di ruang kepala sekolah dan ruang Bimbingan dan Konseling. Penggunaan CCTV sebagai mekanisme pendisiplinan di SMAN 2 Karangayar tidak efektif karena salah satu syarat pendisiplinan yaitu sistem ujian tidak berlangsung dan hal ini diketahui secara umum oleh siswa. Sehingga menyebabkan efek panopticon yang seharusnya menimbulkan kesadaran dan visibilitas yang membuat individu merasa otomatis diawasi dan seolah olah permanen tidak terjadi. Kata Kunci : CCTV, pendisiplinan, sekolah
BENTUK-BENTUK STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT PENDATANG MADURA DI SURAKARTA (STUDI KASUS MASYARAKAT PENDATANG MADURA DI SUMBER NAYU) Baidawi, Nur
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.532 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat pendatang khususnya masyarakat pendatang Madura di Surakarta dalam mengatasi kondisi minimal berupa krisis identitas serta stereotip etnis yang melekat pada mereka. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui motif masyarakat pendatang Madura dalam melakukan adaptasi. Pemilihan kampung Sumber Nayu sebagai lokasi penelitian dilakukan karena di Sumber Nayu terdapat cukup banyak pendatang Madura yang menetap dan bertempat tinggal selama bertahun-tahun di lokasi tersebut. Dalam penelitian ini konsep yang digunakan peneliti dalam menganalisis strategi adaptasi masyarakat pendatang Madura adalah dengan menggunakan konsep etika subsistensi yang dikemukakan oleh James C. ScottDengan menggunakan metode kualitatif peneliti melibatkan beberapa informan yang diambil dari masyarakat pendatang Madura dan masyarakat sekitar di Sumber Nayu untuk mendapatkan data tentang penelitian ini. Dalam menjawab rumusan masalah yang diangkat peneliti mencoba menggali data dengan wawancara mendalam dan terstruktur. Data-data yang diperoleh (transkrip wawancara, laporan observasi dan dokumentasi) selanjutnya dianalisis menggunakan konsep etika subsistensi yang dikemukakan oleh Scott. Dalam konsepnya Scott mengangkat tentang kehidupan masyarakat petani di Asia Tenggara yang mengalami kondisi minimal berupa krisis pangan, serta bagaimana mereka mensiasati kondisi-kondisi tersebut. Validitas data diuji menggunakan triangulasi sumber dimana data yang diperoleh dicocokkan dengan temuan data lain apakah konsisten, tidak konsisten, atau malah kontradiksi.Dari hasil penelitian, masyarakat pendatang Madura memiliki beberapa siasat dalam mengatasi kondisi minimal mereka. Siasat yang pertama adalah siasat menahan diri dimana mereka membatasi kebiasaan yang bertentangan dengan budaya sekitar. Kedua, siasat alternatif subsistensi dimana mereka mencoba mencari alternative dengan belajar budaya serta belajar bahasa sekitar. Lalu yang terakhir adalah siasat membangun relasi dimana mereka mencoba membangun relasi dengan mengikuti kegiatan yang diadakan di kampung tersebut. Ketiga siasat ini serupa dengan siasat yang dilakukan oleh masyarakat petani di Asia Tenggara dalam analisis Scott. Sedangkan dalam proses adaptasi tercipta motif-motif baru berupa motif moral ekonomi, motif hubungan resiprokal, dan juga motif menyebarkan budaya melalui pembangunan komunitas seperti TPA. Beberapa motif diatas juga bersinggungan dengan konsep Scott dalam analisis ekonomi moral petani di Asia Tenggara.Kata kunci : Strategi adaptasi, pendatang Madura, etika subsistensi
HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Wijaya, Boyong Rachman
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.058 KB)

Abstract

Boyong R. Wijaya. K 8406015.HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Oktober 2012.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara bimbingan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, (2) Mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2002/2013, (3) Mengetahui hubungan antara bimbingan orang tua dan konsep diri dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatf korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, sejumlah 159 siswa. Sampel diambil dengan teknik simpel random sampling tanpa pengembalian sejumlah 48 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi sebagai teknik pokok, serta teknik observasi dan wawancara sebagai teknik bantu. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis statistik dengan teknik regresi ganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Hipotesis 1 ?Ada hubungan yang signifikan antara bimbingan orang tua dengan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA 8 Surakarta tahun ajaran 2012/2013? di terima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rx1y = 0,359 dan p = 0,006 (2) Hipotesis 2 ?Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA 8 Surakarta tahun ajaran 2012/2013? di terima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rx2y = 0,644 dan p = 0,000 (3) Hipotesis 3 ?Ada hubungan yang signifikan antara bimbingan orang tua dan konsep diri secara bersama dengan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA 8 Surakarta tahun ajaran 2012/2013? di terima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan Ry(x1,2)= 0,655, p = 0,000 dan F = 16,861.Kata Kunci: Bimbingan Orang Tua, Konsep Diri, Prestasi Belajar Sosiologi
KOMPARASI METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE JIGSAW SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS 11IIS SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Putri, Maharani Indah Permani
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan antara penggunaan metode Snowball Drilling dan metode Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa (2) pengaruh penggunaan  metode Snowball Drilling dengan metode Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa (3) seberapa besar pengaruh penggunaan metode Snowball Drilling dengan metode Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa. Adapun penelitian dilakukan pada kelas XI IIS di SMA Negeri 7 Surakarta.            Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif dengan bentuk penelitian semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian sebanyak dua kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket dan tes.  Teknik analisis data menggunakan uji-t independen sampel.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode Snowball Drilling dan metode Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7 Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan selisih dari kedua t sebesar 2.213, dan ? sebesar 0.035 (signifikan). (2) Ada pengaruh penggunaan metode Snowball Drilling dan Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7 Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis t = 2.213; dengan ?= 0.035 (signifikan). (3) Besar pengaruh penggunaan metode Snowball Drilling dan Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7 Surakarta sebesar 34%.Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan penggunaan metode Snowball Drilling  dan metode Jigsaw terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 7 Surakarta. Nilai rata-rata kelas metode Snowball Drilling lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas metode Jigsaw. Metode belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi siswa yaitu sebesar 34% sedangkan 66% dipengaruhi oleh faktor lain.  Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Snowball Drilling, Metode Jigsaw.
REALITAS ANAK JALANAN DI KOTA LAYAK ANAK TAHUN 2014 NUGROHO, FEDRI APRI
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.57 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bentuk program kegiatan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah terhadap penanganan anak jalanan di Kota Surakarta, (2) Untuk mengetahui kendala masyarakat dan pemerintah dalam penanganan anak jalanan di Kota Surakarta, (3) Untuk mengetahui persepsi anak jalanan terhadap upaya penanganan oleh masyarakat dan pemerintah di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder didapat melalui dokumentasi. Teknik pengambilan cuplikan melalui purposive sampling dan snowball sampling. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Proses analisis data menggunakan model analisis interaktif yakni tahap Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) program kegiatan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah terhadap anak jalanan antara lain penjaringan, identifikasi, home visit, pelatihan keterampilan, monitoring, bantuan pendidikan, Rumah atau asrama perlindungan, Advokasi dan Pendampingan Kasus. (2) kendala masyarakat dan pemerintah dalam penanganan anak jalanan adalah dari anak jalanan yaitu sangat dinamis atau sering berpindah-pindah, sulit mengubah mindset karena pendidikan anak jalanan rendah, rendahnya keinginan anak mengikuti program pelatihan. Dari orang tua berupa kurangnya dukungan terhadap program penanganan, tingginya tingkat eksploitasi. Dari Pemerintah belum adanya Perda terkait dengan pelarangan pemberian sesuatu kepada anak jalanan. Dari LSM kurangnya fasilitas penunjang, keterbatasan dana. (3) persepsi anak jalanan terhadap upaya penanganan oleh masyarakat dan pemerintah banyak yang memiliki kesan positif, namun juga ada kesan negatif. Analisis penelitian menunjukkan bahwa penanganan anak jalanan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah merupakan respon atas banyaknyaanak yang turun ke jalan. Hal tersebut merupakan suatu tindakan sosial, yang mana tindakan tersebut berupa peran pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pelayanan, pelatihan, pendampingan, serta perlindungan, sehingga dapat mewujudkan kedisiplinan dan kemandirian terhadap anak jalanan. Penanganan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah terhadap anak jalanan dikaji melalui tindakan sosial atas dasar rasionalitas pemikiran. Perilaku ini termasuk kedalam rasionalitas Instrumental (Zwerk rational) karena penanganan anak jalanan didasarkan pada pertimbangan yang sadar dan bertujuan dengan tujuan yang mereka harapkan, serta mempertimbangkan alat yang mereka gunakan dalam mencapai tujuan tersebut. Kata kunci: Realitas, Anak Jalanan, Kota Layak Anak
ANALISIS KONSEP DRAMATURGI ERVING GOFFMAN DALAM POLA PENGGUNAAN RUANG PUBLIK KAFE OLEH MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA Melati, Metta
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.736 KB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS KONSEP DRAMATURGI ERVING GOFFMAN DALAM POLA PENGGUNAAN RUANG PUBLIK KAFE OLEH MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA. Metta Rahma Melati. K8412049. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2016Tujuan penelitian ini adalah untukMengetahui pemetaan ruang publik kafe di kota Surakarta.Mengetahui pola penggunaan ruang publik kafe oleh mahasiswa di kota Surakarta.Mengetahui bagaimana  konstruksi front stage dan realitas back stage mahasiswa dalam pola penggunaan ruang publik kafe di Kota Surakarta terkait teori dramaturgi.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dilaksanakan dengan mengambil sampel sejumlah empat mahasiswa sebagai informan. Pengumpulan data untuk melihat pemetaan ruang publik kafe di kota Surakarta menggunakan metode observasi. Untuk mengetahui pola penggunaan ruang publik kafe oleh mahasiswa di kota Surakarta menggunakan metode wawancara. Selanjutnya untuk mengetahui bagaimana  konstruksi front stage dan realitas back stage mahasiswa dalam pola penggunaan ruang publik kafe di Kota Surakarta terkait teori dramaturgi menggunakan metode wawancara pula.Pemetaan kafe di Kota Surakarta menurut dikelompokkan peneliti menjadi tiga bagian yaitu Solo Bagian Timur, Solo Bagian Tengah, dan Solo Bagian Barat.  Pola penggunaan kafe oleh mahasiswa di ketahui sebagai berikut, kepentingan pribadi seperti pacaran, kualitas waktu dengan teman ? teman, akdemik, waktu luang, dan kepentingan pekerjaan. Untuk konstruksi front stage dan realitas back stage mahasiswa di dapat sebagi berikut, informan mengkonstruksi dirinya agar orang lain terkesan. Namun realiatasnya, mereka menggunakan strategi tertentu untuk membangun kesan tersebut, seperti menyisihkan uang dan mencari tambahan pendapatan dengan bekerja secara freelance. Kata kunci : Kafe, mahasiswa, dan, dramaturgi. 
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Novitasari, Devi
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.728 KB)

Abstract

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Devi Novitasari Program studi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAKDevi Novitasari. K8413018. UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Juli 2017.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat tahun ajaran 2016/2017.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 38 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pedukung dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa yang difokuskan pada aspek kognitif pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar pada pra siklus, siklus pertama, dan siklus II. Dalam pra-siklus, ada 5 siswa (13,15%) yang memiliki tingkat keaktifan belajar yang tinggi, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 14 siswa (36,84%), sedangkan pada siklus II aktivitas belajar meningkat menjadi 30 siswa (78,94%). Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan dalam pra siklus, siklus pertama, dan siklus II. Dalam pra siklus, nilai ratarata siswa adalah 67,69 pada dari skala 0-100. Hal ini meningkat menjadi 74,57 pada siklus I, 77,05 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum pada pra-siklus adalah 7 siswa (18,42%), kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 20 siswa (52,63%), dan akhirnya pada siklus II siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum menjadi 31 siswa (81,57%). Kata Kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Tari Bambu (Bamboo Dancing), Keaktifan Belajar Siswa,  Hasil Belajar Siswa 

Page 9 of 43 | Total Record : 427


Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue