cover
Contact Name
Ach. Arfan Adinata
Contact Email
ach.arfanadinata608@gmail.com
Phone
0838-3085-3551
Journal Mail Official
jurnalkeperawatanpolkesbaya@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayjend. Prof. Moestopo 8c, Surabaya, East Java, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan (e-Journal)
ISSN : 24078999     EISSN : 24078999     DOI : https://doi.org/10.36568
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan covers all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 89 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG OLAHRAGA KLIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAGAAN SUMENEP Fina Fitriyah; Moh Najib; Dwi Utari Widiastutik
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.75

Abstract

ABSTRAK Fina Fitriyah, Moh Najib, Dwi Utari Widiastutik Prodi D III Keperawatan Surabaya, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Email: finafitria4567@gmail.com Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" (pembunuh siluman), karena sering kali klien hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan gangguan atau gejala. Salah satu faktor penyebab hipertensi yaitu gaya hidup seperti aktivitas olahraga yang kurang, dimana gaya hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikapnya akan suatu penyakit. Apabila klien tidak mengerti dan jarang berolahraga dapat terjadinya peningkatan tekanan darah dan menimbulkan komplikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang olahraga klien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pragaan Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik sampling aacidental. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 17-22 Mei 2021 dengan pengisian kuesioner yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan mengacu kepada konsep dan teori yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan klien tentang olahraga hipertensi sebagian besar memiliki pengetahuan baik (66,7%), hampir setengahnya memiliki pengetahuan cukup (27,8%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan yang kurang (5,6 %). Sikap klien tentang olahraga hipertensi sebagian besar memiliki sikap positif (64,8%) dan hampir setengahnya memiliki sikap negatif (35,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan klien tentang olahraga hipertensi berada dalam kategori baik dan sikap klien tentang olahraga hipertensi berada dalam kategori positif. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Klien Hipertensi. ABSTRACT Hypertension is often referred to as the "silent killer", because people withhypertension for years without feeling a disturbance or symptom. One of the factors causing hypertension is a lifestyle such as lack of sports activity, where a person's lifestyle is strongly influenced by his knowledge and attitude about a disease. If the client does not understand and rarely exercise can increase blood pressure and cause complications. This research has purpose that to know the knowledge and attitudes about hypertension’s physical exercise in the Work Area of Pragaan Sumenep Community Health Center. This research used descriptive method by accidental sampling technique. Data collected in 17-22 Mey 2021 with filling out questionnaires that was tailored to the purpose of research and refer to the concepts and theories that had been made. The results showed that most of the client’s knowledge about hypertension’s physical exercise had good knowledge (66,7%), almost half have sufficient knowledge (27.8%) and a small proportion have less knowledge (5.6%). Most of the clients' attitudes about hypertension’s physical exercise had positive attitudes (64.8%) and almost half had negative attitudes (35.2%). The conclusion of this research was the client's knowledge about hypertension’s physical exercise was in good category and the client's attitude about hypertension’s physical exercise was in positive category. Keyword: Knowledge, Attitudes, Client Hypertension.
DUKUNGAN KELUARGA PADA PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI Elina Indriyani; Anita Joeliantina
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.76

Abstract

ABSTRAK ( Indonesia-Inggris) Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka morbiditas dan angka mortalitas. Pengobatan hipertensi merupakan salah satu penatalaksanaan pengendalian hipertensi guna mencegah komplikasi, penatalaksanaan perawatan hipertensi pada penderita hipertensi sangat diperlukan keterlibatan peran keluarga yang baik. Dukungan keluarga memiliki peranan yang besar dalam hal memberikan dorongan berobat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga pada pengobatan hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik Purposive samplin dengan jumlah sampel 40 penderita hipertensi, dengan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar kuesioner dukungan keluarga. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dukungan emosional keluarga dalam pengobatan hipertensi 50% atau hampir setengahnya cukup dan sebagian kecil kurang atau 7,5%, dukungan instrumental keluarga dalam pengobatan hipertensi hamper setengahnya baik atau 42,4% dan sebagian kecil cukup atau 27,5%, dukungan informasi keluarga dalam pengobatan hipertensi hampir setengahny baik atau 45% dan sebagian kecil kurang atau 22,5%, dan dukungan penghargaan keluarga dalam pengobatan hipertensi setengahnya cukup atau 50%, sebagian kecil kurang atau 2,5%. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa dukungan keluarga dalam pengobatan hipertensi dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Puskesmas perlu mengembangkan mutu pelayanan terutama dalam melakukan kunjungan rumah penderita hipertensi agar dapat lebih merata. Kata kunci : dukungan keluarga, tuberkulosis paru, pengobatan ABSTRACT Hypertension was a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal which increases morbidity and mortality rates. Hypertensiontreatment was one of the management of hypertension control to prevent complications, the management of hypertension treatment in patients with hypertension was very necessary to involve a good family role. Family support had a large role in encouraging patients. That study aimed to determine family support for the treatment of hypertension. This type of research was a descriptive study. Data collection used the Purposive Sampling technique with 40 samples of hypertensive patients, with data collection tools used namely family support questionnaire sheets. The results of the study illustrate that family emotional support in the treatment of hypertension is 50% or almost half enough and a small portion is less or 7.5%, family instrumental support in the treatment of hypertension was almost half good or 42.4% and a small portion of 27.5%, family information support in the treatment of hypertension was almost half good or 45% and a small portion was less or 22.5% and family award support in treated hypertension was half enough or 50%, a small portion was less or 2.5%. In this study, it was found that family support in the treatment of hypertension was an insufficient category. Based on the results of this study, it was recommended that public health centers need to develop service quality, especially in conducting home visits for hypertension patients to be more evenly distributed. Keywords : family support, hypertension, treatment
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA KLIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACITAN Safira Nahar Fitriana Fitriana; Anita Joeliantina; Padoli Padoli
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.77

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di negara berkembang dan negara maju. Perubahan gaya hidup modern dapat memicu peningkatan angka kejadian hipertensi. Penanganan pada klien hipertensi diantaranya adalah terapi pengobatan dan pengaturan diit. Dukungan keluarga diperlukan dalam kepatuhan klien hipertensi agar menerapkan program diit yang dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada klien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pacitan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasional menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pederita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pacitan dengan rata-rata jumlah 130 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan didapatkan 60 responden. Data yang didapatkan diolah menggunakan analisis korelasi Rank spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56.7%) memiliki dukungan keluarga baik, setengahnya (50%) patuh melakukan diit. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit (p = 0.000), yaitu dukungan keluarga yang baik meningkatkan kepatuhan diit hipertensi. Keluarga diharapkan mengoptimalkan dukungan yang diberikan kepada klien hipertensi, ditunjang dengan peran petugas kesehatan dalam memotivasi dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya dukungan keluarga bagi klien hipertensi untuk menjalankan diit sesuai anjuran petugas kesehatan. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kepatuhan Diit, Hipertensi ABSTRACT Hypertension is a common health problem in developing and developed countries. Modern lifestyle changes can lead an increase the incidence of hypertension. Treatment of hypertensive clients includes medication therapy and dietary management. Family support is needed in hypertension client in order to implement the recommended dietary program. This study aims to determain the relationship between family support and dietary adherence to hypertensive clients at working area of Pacitan public health center. This research used quantitative research with correlational analytic design used cross sectional approach. The population in this study were all hypertension clients at working area of Pacitan public health center with an average of 130 people. Sample was carried out used accidental sampling technique and obtained 60 respondents. The data obtained were processed using Rank Spearman correlation analysis. The result of the study showed that most (56.7%) had good family support, half (50%) adherence to diet. There was a relationship between family support and dietary adherence (p = 0.000), namely good family support increase hypertensive dietary adherence. Families are expected to optimize the support provided to hypertensive clients, supported by the role of health workers in motivating and providing counseling about the importance of family support for hypertensive clients to carry out a dietary according to the recommendations of health workers. Keywords : Family Support, Dietary Adherence, Hypertensive
PENGARUH ASUPAN NUTRISI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA Delika Afriana Citra; Padoli Padoli; Minarti Minarti
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.78

Abstract

ABSTRAK Pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan anti tuberkulosis menyebabkan pertahanan tubuh menjadi lemah akibat efek samping obat anti tuberculosis. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh asupan nutrisi, aktivitas fisik dan status gizi dengan efek samping obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis paru. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan metode cross sectional. 51 pasien TB yang dipilih dengan aksidental sampling terlibat dalam penelitian ini. Variabel independen penelitian ini adalah asupan nutrisi, aktivitas fisik dan status gizi sedangkan variabel dependen efek samping obat anti tuberkulosis. Instrumen penelitian menggunakan food recall 24 jam, kuesioner, dan observasi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik Ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (56%) pasien memiliki asupan nutrisi kurang, memiliki aktivitas fisik sedang (65%) dan memiliki status gizi baik (76,2%). Ada hubungan antara asupan nutrisi, aktifitas fisik dan kejadian efek samping, dimana aktivitas fisik dan status gizi yang baik maka berakibat efek samping obat anti tuberkulosis ringan pada pasien tuberkulosis paru serta asupan nutrisi yang kurang lebih berisiko 3,996 kali mengalami efek samping obat anti tuberkulosis adalah dibandingkan dengan status gizi dan aktivitas fisik. Disarankan pasien meningkatkan asupan gizi dan memperbaiki pola makan yang sehat. Kata kunci: asupan nutrisi, aktivitas fisik, status gizi, TB paru ABSTRACT Pulmonary tuberculosis patients undergoing anti-tuberculosis treatment cause the body's defenses to weaken due to the side effects of anti-tuberculosis drugs. The aim of the study was to analyze the effect of nutritional intake, physical activity and nutritional status on the side effects of anti-tuberculosis drugs in pulmonary tuberculosis patients. The research design is quantitative with cross sectional method. 51 TB patients selected by accidental sampling were involved in this study. The independent variables of this study were nutritional intake, physical activity and nutritional status, while the dependent variable was the side effects of anti-tuberculosis drugs. The research instrument used a 24 hour food recall, a questionnaire, and observation. The statistical test used is the Chi-Square test and Ordinal Logistic Regression test. The results showed that the majority (56%) of patients had poor nutritional intake, had moderate physical activity (65%) and had good nutritional status (76.2%). There is a relationship between nutritional intake, physical activity and the incidence of side effects, where physical activity and good nutritional status result in side effects of mild anti-tuberculosis drugs in pulmonary tuberculosis patients and nutritional intake which is more or less at risk of 3,996 times experiencing side effects of anti-tuberculosis drugs is compared with nutritional status and physical activity. It is recommended that patients increase their nutritional intake and improve a healthy diet. Keyword : nutritional intake, physical activity, nutritional status, pulmonary tuberculosis.
PENGETAHUAN SANTRI TENTANG COVID-19 DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA KHOIRUL HUDA 3 SURABAYA Indira Ismi Azizah; Rini Ambarwati; Nur Hasanah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.79

Abstract

ABSTRAK Corona Virus Disease – 19 atau yang lebih populer dengan istilah Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) atau Badan Kesehatan Dunia sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Pengetahuan yang baik tentang Covid-19 menjadi faktor yang berkontribusi dalam melakukan pencegahan penyakit Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan santri tentang Covid-19 di Pondok Pesantren Mahasiswa Khoirul Huda 3 Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik stratified sampling dengan jumlah sampel 44 santri. Peneliti dalam mengumpulkan data penelitian dari responden menggunakan kuesioner Covid-19 dengan menggunakan dalam bentuk Zoho Formulir yang nantinya akan disebarkan kepada responden melalui grup Whatsapp yang telah dibuat peneliti. Hasil penelitian didapatkan data bahwa pengetahuan santri tentang pengetahuan hampir seluruhnya baik (90,90%), pengetahuan tentang cara penularan hampir seluruhnya santri memiliki pengetahuan baik (95,45%), dan pengetahuan santri tentang cara pencegahan hampir seluruhnya dalam kategori baik (97,72%).Diharapkan santri dapat mencari informasi tentang Covid-19 melalui berbagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang Covid-19 sehingga dapat memahami tentang Covid-19 sehingga dapat melakukan pencegahan penyakit Covid-19. Kata Kunci: Pengetahuan, Santri, Covid-19 ABSTRACT Corona Virus Disease - 19 or more popularly known as Covid-19 has been designated by the WHO (World Health Organization) or the World Health Organization as a public health emergency that is troubling the world. Good knowledge about Covid-19 is a contributing factor in preventing Covid-19 disease. The purpose of this study was to determine the knowledge of students about Covid-19 at the Khoirul Huda 3 Islamic Boarding School in Surabaya. This type of research is a descriptive study using a stratified sampling technique with a sample size of 44 students. Researchers in collecting research data from respondents used the Covid-19 questionnaire using the Zoho Form which would later be distributed to respondents through the Whatsapp group that the researcher had created. The results of the study showed that almost all of the students 'knowledge of knowledge about knowledge was good (90.90%), almost all of the students had good knowledge (95.45%), and almost all of the students' knowledge about prevention methods was in the good category (97, 72%). From this research, it is hoped that students can increase their knowledge about Covid-19 so that they can understand about Covid-19 and prevent Covid-19 disease. Keywords:Knowledge, Santri, Covid-19
PENGETAHUAN TENTANG GASTRITIS PADA PRAJURIT DI BALAI PENGOBATAN SATLINLAMIL SURABAYA Baiq Dewi Harnani Harnani; Dyah Wijayanti Wijayanti; Joko Punomo Punomo
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 3 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i3.81

Abstract

ABSTRAK Gastritis banyak terjadi dikalangan masyarakat, demikian juga di lingkungan prajurit. Peneliti melakukan survey dalam 1 minggu ada 1-2 prajurit yang bekunjung ke Balai Pengobatan Satlinlamil Surabaya dengan keluhan gangguan pencernaan seperti nyeri ulu hati, mual, perut kembung, dan rasa tidak enak diperut. Gastritis dapat menggangu kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas, dan prajurit di Balai Pengobatan Satlinlamil Surabaya memiliki tugas yang berat sehingga mereka harus senantiasa menjaga kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan prajurit tentang gastritis di Balai Pengobatan Satlinlamil Surabaya. Desain penelitian ini adalah penelitian Deskriptif yaitu suatu penelitian untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan fenomena yang terjadi pada populasi tertentu. Populasi penelitian ini adalah prajurit di Balai Pengobatan Satlinlamil Surabaya, dengan cara Total sampling sebanyak 25 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan prajurit tentang penyakit Gastritis di Balai Pengobatan Satlinlamil Surabaya dikategorikan baik dengan jumlah16 responden (64%), namun masih ada beberapa prajurit dengan tingkat pengetahuan tentang gastritis cukup dan bahkan kurang. Program penyuluhan rutin dan edukasi yang baik tentang kesehatan kepada prajurit serta pemasangan poster, pamflet ditempat yang tepat adalah suatu usaha untuk meningkatkan tingkat pengetahuan prajurit. Kata kunci : Gastritis, Tingkat pengetahuan, Prajurit. ABSTRACT Gastritis occurs mostly among the people, as well as in the army environment. Researchers conducted a survey in one week there were 1-2 soldiers who visited the Surabaya Satlinlamil Medical Center with complaints of digestive disorders such as heartburn, nausea, flatulence, and stomach discomfort. Gastritis can interfere with the readiness of soldiers to carry out their duties, and soldiers at the Surabaya Satlinlamil Medical Center have a tough task so they must always maintain their health. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of soldiers about gastritis in the Surabaya Satlinlamil Medical Center. The design of this research is descriptive research which is a study to describe or describe phenomena that occur in certain populations. The population of this study were soldiers at the Surabaya Satlinlamil Medical Center, with a total sampling of 25 respondents. The results of this study indicate that the level of knowledge of soldiers about gastritis at the Surabaya Satlinlamil Medical Center is categorized as good with 16 respondents (64%), but there are still some soldiers with sufficient and even less knowledge about gastritis. Routine outreach programs and good education about health to soldiers and the installation of posters, pamphlets in the right place is an effort to increase the level of knowledge of soldiers. Keywords : Gastritis, Level of knowledge, Soldier.
PENGETAHUAN DAN GAYA HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. R. KOESMA TUBAN 1Titin Nur Indah Sari; Yasin Wahyurianto Wahyurianto
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 15 No. 1 (2021)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v15i1.82

Abstract

ABSTRAK Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Perilaku gaya hidup salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Penyakit Ginjal Kronik didasari oleh banyak faktor salah satunya gaya hidup. Menurut data Rekam Medik RSUD dr. R. Koesma Tuban, jumlah pasien yang menjalani hemodialisa tahun 2016 adalah 164 pasien. Tahun 2017 adalah 224 pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pasien penyakit ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan retrospektif, dengan jumlah populasi 36 penderita PGK, besar sampel 33 penderita PGK. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrument pengambilan data yaitu kuesioner tertutup. Dari hasil uji Chi-Square antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien PGK didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (sig. < 0,05) dengan jumlah responden 33 pasien PGK. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien Penyakit Ginjal Kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr R Koesma Tuban tahun 2018. Pengetahuan sejak dini mengenai hal-hal yang dapat memicu Penyakit Ginjal Kronik perlu diberikan dan di promosikan agar banyak orang yang mengetahui dan menerapkan gaya hidup sehat yang bisa mengurangi peningkatan kejadian Penyakit Ginjal Kronik. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Gaya Hidup, Penyakit Ginjal Kronik ABSTRACT According to Kotler (2002, p. 192) Lifestyle behavior is influenced by knowledge. Chronic Kidney Disease is based on many factors including lifestyle. According to the Medical Record data of RSUD dr. R. Koesma Tuban, the number of patients undergoing hemodialysis in 2016 were 164 patients. in 2017 iwere 224 patients. The purpose of this study is to determine the correlation between the level of knowledge with the lifestyle of patients with chronic kidney disease in the Hemodialisa Room at RSUD Dr. R. Koesma Tuban. The research design used analytic with a retrospective approach, with a population of 36 patients with Chronic Kidney Disease (CKD), with sample of 33 patients with CKD. The sampling technique used simple random sampling. Instrument for data retrieval was a closed questionnaire. From the results of Chi-Square test between knowledge and lifestyle of CKD patients obtained significant values ​​was 0,000 (sig. <0,05) with 33 respondents of CKD . This result showed that H0 was rejected and H1 was accepted which meant that there was a correlation between knowledge and lifestyle of patients with Chronic Kidney Disease in Hemodialysis Room of RSUD Dr R Koesma Tuban in 2018. Getting early knowledge about things that can trigger Chronic Kidney Disease is needed to be given and promoted so that many people know and apply a healthy lifestyle that can reduce the increase in the incidence of Chronic Kidney Disease. Keywords: Level of Knowledge, Lifestyle, Chronic Kidney Disease.
Asuhan Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di IGD RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Dian Susilawati; Dwi Adji Norontoko; Supriyanto Supriyanto
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v17i2.83

Abstract

ABSTRAK  Chronic kidney disease merupakan kegagalan kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan yang mengakibatkan edema pada ekstremitas bahkan sampai terjadi komplikasi edema paru. Studi kasus ini bertujuan mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien chronic kidney disease (CKD) di IGD RSPAL dr.Ramelan Surabaya. Jenis peneitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan  metode wawancara menggunakan format asuhan keperawatan gawat darurat. Jumlah sampel sebanyak 2 pasien CKD. Berdasarkan hasil pengkajian yang diperoleh dari kedua pasien yaitu pasien CKD mengalami masalah keperawatan gangguan pertukaran gas yang membutuhkan keterampilan untuk manajemen asam basa dan pemantauan respirasi untuk mengatasi ketidakseimbangan asam dan basa pada tubuh dan pemulihan respirasi pasien, intervensi yang digunkana yaitu manajemen asam dan basa serta pemantauan respirasi, dan diimplementasikan selama pasien berada di IGD. Manajemen asam dan basa serta pemantauan respirasi dilakukan selama pasien di IGD dapat mempengaruhi perbaikan kondisi sesak pasien yang dibuktikan dengan penurunan dyspnea, dan kadar asam basa kembali normal, serta penurunan edema perifer. Diharapkan pasien dapat mematuhi pembatasan cairan serta keluarga memberikan dukungan dalam perawatan pasien dan memantau pasien dalam menjalankan diit serta pembatasan cairan. Kata Kunci:  Penyakit Gagal Ginjal Kronis ,Gangguan Pertukaran Gas  ABSTRACT  Chronic kidney disease is a failure of the kidney's ability to maintain metabolism and fluid balance which results in edema in the extremities and even pulmonary edema complications occur. This case study aims to find out the description of nursing care for chronic kidney disease (CKD) patients in the IGD RSPAL dr.Ramelan Surabaya. This type of research uses the case study method. Data collection was carried out by interview method using the format of emergency nursing care. The number of samples was 2 CKD patients. Based on the results of the assessment obtained from the two patients, namely CKD patients experiencing nursing problems of gas exchange disorders that require skills for acid-base management and monitoring of respiration to overcome acid and base imbalances in the body and restore patient respiration, the interventions used are acid and base management and monitoring respiration, and implemented while the patient is in the emergency room. Acid and base management and monitoring of respiration carried out while the patient is being treated at IGD can affect the improvement of the patient's congested condition as evidenced by a decrease in dyspnea, and acid-base levels returning to normal, and a decrease in peripheral edema. It is hoped that patients can comply with fluid restrictions and families provide support in patient care and monitor patients on diet and fluid restrictions Keywords: Chronic kidney disease, Impaired Gas Exchange
Pengetahuan Ibu Tentang Faktor Risiko Kanker Payudara Di Desa Wangunrejo Kabupaten Lamongan adelia suci almaarij; SRI HARDI WURYANINGSIH; SISWARI YUNIARTI; Irine Christiany
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 17 No. 1 (2023)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v17i1.84

Abstract

ABSTRAK  Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Tingginya kasus baru kanker dan  sekitar 40% dari kematian akibat kanker berkaitan erat dengan faktor risiko kanker yang seharusnya dapat dicegah. Faktor risiko kanker tidak hanya bertujuan untuk menurunkan kasus baru  kanker, namun juga menurunkan kemungkinan penyakit lainnya yang disebabkan faktor risiko tersebut.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang faktor risiko kanker payudara.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh ibu-ibu PKK di Rt 03 Rw 02 Desa Wangunrejo Kabupaten Lamongan dengan jumlah sampel 36. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden melalui lembar kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti. Hasil penelitian ini didapatkan ibu dengan umur 21-30 tahun, hampir seluruhnya memiliki pengetahuan kurang tentang faktor risiko kanker payudara. Berdasarkan karakteristik, tidak ada perbedaan antara kelompok umur, pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap pengetahuan faktor resiko kanker payudara.Diharapkan ibu-ibu PKK untuk meningkatkan pengetahuannya tentang faktor risiko yang menyebabkan kanker payudara dengan cara mengikuti sosialisasi atau penyuluhan tentang kesehatan terutama mengenai faktor risiko kanker payudaradengan mencari informasi baik melalui tenaga kesehatan ataupun media lainnya sehingga dapat melakukan pencegahan kanker payudara. Kata kunci:Pengetahuan, Kanker Payudara,Faktor Risiko, ibu PKK   ABSTRACT  Breast cancer is cancer that forms in breast tissue. The high number of new cancer cases and around 40% of cancer deaths are closely related to cancer risk factors that should be preventable. Cancer risk factors not only aim to reduce new cases of cancer, but also reduce the possibility of other diseases caused by these risk factors. The purpose of this study was to determine mother's knowledge about breast cancer risk factors. This study used a descriptive method with a cross sectional approach. The population in this study consisted of all PKK women in Rt 03 Rw 02 Wangunrejo Village, Lamongan Regency with a total sample of 36. Data collection was carried out by asking questions to respondents through a questionnaire sheet that had been made by the researcher. The results of this study found that mothers aged 21-30 years, almost all of them had less knowledge about risk factors for breast cancer. Based on the characteristics, there is no difference between the age group, education and mother's occupation on knowledge of breast cancer risk factors. It is hoped that PKK women will increase their knowledge about the risk factors that cause breast cancer by participating in socialization or counseling about health, especially regarding risk factors for breast cancer by seeking information either through health workers or other media so they can do breast cancer prevention.  Keywords:Knowledge, Breast Cancer, Risk Factors, PKK mothers
Optimalisasi Terapi Musik Binarual Beats Untuk Mengontrol Perilaku Kekerasan di RSJD Surakarta Diyah Ayu Indah Tursilowati; Siti Rahma Soleman; Suyatno
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v17i2.85

Abstract

ABSTRAK   Perilaku kekerasan adalah perilaku menyerang atau mengancam orang lain, menyakiti diri sendiri atau merusak lingkungan yang disebabkan oleh beberapa faktor termasuk karena proses penyakit gangguan jiwa berat.  Binaural Beats ialah musik yang memberikan stimulasi pada gelombang otak agar otak dapat bekerja untuk menyeimbangkan produksi hormon serotonine, hormon norephineprin dan hormon dopamine dengan cara memberikan stimulus pada telinga kanan dan telinga kiri dengan frekuensi yang berbeda yang nantinya otak akan melakukan proses kembali frekuensi yang telah diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku kekerasan sebelum dan sesudah diberikan terapi musik Binaural Beats pada pasien Skizofrenia. Metode penerapan ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian studi kasus dengan 2 subjek penelitian, instrumen penelitian lembar observasi yaitu Agression Self-Control. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan terapi musik pada Nn.N didapatkan skor Agression 41 dan Self-Control 74, pada Nn.G skor Agression 65 dan Self-Control 50. Setelah diberikan terapi musik pada Nn.N didapatkan skor Agression 36 dan Self-Control 79, Nn.G skor Agression 57 dan Self-Control 58. Dari hasil penerapan ini didapatkan adanya pengaruh terapi musik Binaural Beats yaitu musik New Age Yanni dalam mengontrol perilaku kekerasan pada pasien Skizofrenia. Perlu adanya pengawasan secara berkelanjutan dalam pemberian terapi musik Binaural Beats sehingga intervensi yang dilakukan berjalan maksimal. Kata kunci: Terapi Musik Binaural Beats, Mengontrol Perilaku Kekerasan     ABSTRACT        Violent behavior is behavior that attacks or threatens others, hurts oneself or damages the     environment caused by several factors, including the process of severe mental disorders. Binaural Beats is music that stimulates brain waves so that the brain can work to balance the production of serotonin hormones, norepinephrine hormones and dopamine hormones by providing a stimulus to the right ear and left ear with different frequencies which later the brain will process the received frequency again. . The purpose of this study was to determine violent behavior before and after being given binaural beats music therapy in schizophrenic patients. This application method is descriptive with a case study research design with 2 research subjects, the observation sheet research instrument is Aggression Self-Control. The results showed that before being given music therapy to Nn.N, a score of Aggression was 41 and Self-Control was 74, while Nn.G was given a score of Aggression 65 and Self-Control 50. After being given music therapy to Nn.N, a score of Aggression was 36 and Self-Control was obtained. 79, Nn.G Agression score 57 and Self-Control 58. From the results of this application it was found that there was the influence of Binaural Beats music therapy, namely Yanni's New Age music, in controlling violent behavior in schizophrenic patients. There needs to be ongoing supervision in the provision of Binaural Beats music therapy so that the interventions are carried out optimally Keywords: Binaural Beats Music Therapy, Controlling Violent Behavior