cover
Contact Name
Purbo Suwandono
Contact Email
purbo@widyagama.ac.id
Phone
+6282132697144
Journal Mail Official
purbo@widyagama.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin Widyagama University of Malang Jl. Taman Borobudur Indah No 3, Malang 65128, INDONESIA
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
PROTON : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Mesin
Published by Universitas Widyagama
ISSN : 20862962     EISSN : 27212874     DOI : 10.31328/jp
Ruang lingkup jurnal ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, bidang-bidang berikut: 1. Konversi Energi 2. Rekayasa dan Konstruksi Mesin 3. Ilmu dan Rekayasa Material 4. Proses dan Teknologi Manufaktur 5. Teknik Industri dan Sistem Produksi
Articles 143 Documents
PENGARUH PENGGUNAAN SPOILER PADA MODEL KENDARAAN SEDAN TERHADAP TEKANAN HISAP DALAM TEROWONGAN ANGIN Ardiansyah Rahman; Akhmad Farid; Suriansyah S
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.171

Abstract

Dalam era modern sekarang ini perkembangan industri otomotif untuk semua jenis kendaraan roda empat yang mulai memadati jalanan kota, dari kendaraan penumpang kecil hingga bus dan truk yang besar, pengurangan tahanan angin (air drag) yang ditandai dengan pengurangan koefisien tahanan (drag Coeffisient) dan peningkatan gaya drag (drag force) adalah salah satu cara paling efisien untuk meningkatkan kecepatan kendaraan serta menghemat penggunaan bahan bakar. Dalan dunia desain dan produksi kendaraan saat ini terutama mobil, pengujian koefisien tahanan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh industri. Kebutuhan informasi koefisien tahanan tersebut menjadi penting dalam usaha rekayasa teknologi untuk memproduksi kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang sehemat mungkin dengan pencapaian kecepatan kendaraan yang seoptimal mungkin. Pada penelitian ini gaya aerodinamik pada kendaraan Mobil jenis sedan yang dievaluasi dengan melakukan penambahan spoiler. Paramenter yang dibahas adalah kecepatan serta tekanan aliran udara disekeliling mobil sedan. Pengujian di lakukan dengan empat varian luas penampang yang berbeda yakni spoiler1 sebesar 0.5 m2 , spoiler 2 sebesar 0.5 m2 , spoiler 3 sebesar 0.7 m2 dengan empat kali pengulangan di setiap modelnya. Dari hasil penelitian gaya pada pengujian spoiler 3 dengan luas penampang sebesar 0.7 m2 memiliki gaya drag yang paling besar pula yakni 14.216 kg.m/s2. Gaya drag kendaraan (Fd) semakin besar , maka menambah daya cengkeram pada mobil sedan dan pengendalian unit akan lebih baik. Jika daya cengkeram pada ban mobil semakin tinggi, maka hal ini merupakan salah satu cara yang efektif dalam penghematan bahan bakar. Kata kunci : Aerodinamik,Coeffisient Of drag, Force of Drag, kecepatan
PERBEDAAN DIAMETER PELAMPUNG TERHADAP KINERJA OCEAN WAVE ENERGY SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Dwi Prasetio Utomo; Muhammad Agus Sahbana; Nova Risdiyanto Ismail
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.172

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Tercukupinya kebutuhan energi serta tersedianya pasokan energi untuk masa mendatang,  merupakan elemen yang harus dipenuhi untuk dapat mencapai ketahanan energi. Indonesia masih sangat tergantung kepada bahan bakar fosil sebagai energi utama. Jika ditinjau dari ketersediaan bahan bakar fosil termasuk bahan bakar yang non renewable, sehingga perlu dilakukan pengurangan ketergantungan dan pengembangan energi yang renewable. Proses pengambilan data di lakukan dengan meletakkan pelampung pada posisi ombak yang benar-benar maksimal ketinggiannya, karena akan menentukan tenaga yang akan menggerakkan pelampung,voltase dan arus yang di keluarkan. Diameter piston sangat berpengaruh terhadap voltase dan arus yang di hasilkan, semakin besar diameter piston dan semakin tinggi gelombang, maka voltase yang akan di hasilkan akan semakin besar pula, karena permukaan piston yang terkena gelombang akan semakin besar yang mengakibatkan gaya angkat pelampung semakin besar dan mendorong poros engkol dengan cepat yang akan di teruskan pada poros yang akan menggerakkan generator. semakin besar  tinggi gelombang maka arus dan tegangan yang di hasilkansemakin besar pula. Semakin tinggi gelombang maka semakin besar pula efisiensinya. Arus dan voltase yang terbaik di dapat pada piston berdiameter 20cm. Tinggi gelombang 15 cm dan diameter piston 20 cm menghasilkan arus paling tinggi yaitu 7,50 ampere. Tinggi gelombang 15 cm dan diameter piston 20 cm menghasilkan voltase paling tinggi yaitu 51,70 V. Tinggi gelombang 15 cm dan diametr piston 20 cm menghasilkan efisiensi paling tinggi yaitu 8,31%.   Kata kunci:  motor listrik, generator, gelombang laut, pelampung
PENGARUH TEMPERATUR UDARA MASUK PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA GL MAX Marselus Y Kela; Suriansyah S; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.173

Abstract

Pada umumnya kendaraan bermotor beroperasi pada pagi hari, siang hari dan malam hari dengan cuaca atau temperatur udara yang tentunya berbeda-beda juga, dimana tekanan udara lebih rendah dari tekanan standard temperatur udara lebih tinggi dari temperatur udara standar begitupun sebaliknya, dengan demikian maka kinerja motor juga akan lebih rendah dari prestasi standar. Dalam Penelitian ini mengkaji pengaruh  temperatur  udara  terhadap kinerja mesin untuk mengetagui seberapa besar pengaruh temperatur udara yang dipanaskan dan temperatur udara tanpa pemanasan terhadap kinerja mesin yaitu : torsi (Te), daya (Ne) dan konsumsi bahan bakar (SFCe). Hasil penelitian menunjukan bahwa temperatur udara masuk karburator  sangat  berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin. Temperatur udara dalam hal ini berpengaruh terhadap daya mesin yang dihasilkan Maksimum diperoleh pada variasi temperatur 55 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 0,474 HP, konsumsi bahan bakar minimum terjasi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin mesin 3500 rpm sebesar 0,29 Kg/jam  serta effisiensi thermal efektif maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 20,02% dan effisiensi thermal indikasi maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar25,02 %.   Kata kunci : Temperatur Udara, Bahan Bakar, Daya Mesim, Motor Bakar Mensin
ANALISA PENGARUH KOMPOSISI PROPERTIES NATURAL GAS TERHADAP ENGINE PERFORMANCE GAS TURBIN ROLLS ROYCE RB211-24G DI BELANAK FPSO Eko Sukti Wibowo; Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.174

Abstract

Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya performa turbin gas adalah terjadi perubahan properties bahan bakar yang digunakan, seperti yang terjadi di Gas Turbine Rolls Royce RB211-24G di offshore Platform Belanak-FPSO ConocoPhillips Indonesia. Hal ini mengakibatkan unit mengalami beberapa kali shotdown dan membutuhkan troubleshooting yang cukup lama. Sehingga berdampak pada tingkat produktivitas ekspor gas alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti properties bahan bakar yang digunakan untuk dibandingkan terhadap effisiensi turbin pada saaat dioperasikan. Penelitian diakukan dengan cara melakukan monitoring dan trending selama periode bulan Mei 2013 terhadap properties bahan bakar (variable terikat), yang meliputi nilai Heating Value, CO2 content dan C1 content. Kemudian dibandingkan dengan parameter operasional gas turbin (variabel bebas), yang terdiri dari nilai: tekanan, temperatur, putaran pada bagian kompresor dan power turbine (P1, P2, T1, T2, P4, P5, T4, T5, N1, N2). Setiap properties dalam suplai bahan bakar memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap performa gas turbin. Semakin tinggi heating value (maksikum 1.044,6 BTU), akan menghasilkan effisiensi turbin yang optimum (maksimum 73,29 %). Kadar gas CO2 terendah sebesar 3,19 %, mampu menghasilkan effisiensi turbin paling besar dengan nilai 77,90 %. Sedangkan nilai kadar gas C1 dengan nilai tertinggi sebesar 88,72 %, dapat menhasilkan nilai effisiensi turbine paling optimum sebesar 73,90 %.   Kata kunci:  Komposisi, Natural gas, Engine erformance, Gas Turbin RR RB211-24G
PENGARUH PENAMBAHAN ETHANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR MATIC Faizur Al Muhajir; Toni Dwi Putra; Naif Fuhaid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.175

Abstract

Pada motor bakar internal combustion, kadar emisi gas buang dipengaruhi oleh sempurna atau tidaknya suatu pembakaran. Selain dari itu bahan bakar juga mempengaruhi kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar emisi gas buang pada motor matic. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin Yamaha Mio matic 113.7 cc silinder tunggal. Menggunakan 3 variasi pembanding, yaitu 0 % ethanol, 10 % ethanol, dan 20 % ethanol. Sedangkan putaran juga divariasikan mulai dari 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, 6000 rpm, dan  7000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang bahan bakar murni pada putaran paling rendah menghasilkan gas CO2 sebanyak 2.4 ppm, gas CO sebanyak 2.27 ppm, gas HC sebanyak 162 ppm. Kadar emisi gas buang karbon dioksida berada pada titik terendah yaitu 2,1 ppm pada penambahan ethanol 10 % dan 20 % rpm 3000. Kadar emisi gas buang karbon monoksida berada pada titik terendah yaitu 0,06 ppm pada penambahan ethanol 20 % rpm 7000. Kadar emisi gas buang  hidro karbon berada pada titik terendah yaitu 40 ppm pada penambahan ethanol 10 % rpm 7000.   Kata kunci : Bahan bakar, ethanol, putaran, emisi gas buang.
ANALISA PENGARUH TEKANAN PEMBUKAAN INJEKTOR (NOSEL) TERHADAP KINERJA MESIN PADA MOTOR DIESEL INJEKSI TIDAK LANGSUNG/INDIRECT INJECTION Finto Purwanto; Akhmad Farid; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.176

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja motor diesel adalah pembakaran yang kurang sempurna. Faktor penyebab pembakaran yang tidak sempurna pada motor diesel salah satu diantaranya yaitu tekanan pengabutan bahan bakar yang diinjeksikan pada injektor (nosel) yang kurang baik. Maka untuk itu diperlukannya penelitian terhadap injektor (nosel) dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung yang membawa dampak terhadap kinerja mesin. Dengan penyemprotan yang baik akan menghasilkan pembakaran yang ideal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan eksperimental, melalui uji labolatorium untuk mengetahui hasil pengujian variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel jenis injeksi tidak langsung/indirect injection yang dirangkaiakan pada alat dynamometer. Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh melalui alat dan uji coba, variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel), pengambilan data, analisis, kesimpulan dan mempunyai variabel bebas yaitu tekanan pembukaan injektor yang diujikan meliputi 90bar, 100 bar dan 120 bar dengan putaran mesin 1000 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm. Sedangkan variabel terikat pada penelitian yaitu konsumsi bahan bakar efektif, torsi dan daya efektif yang mempengaruhi kinerja motor diesel injeksi tidak langsung/indirect injection. Hasil penelitian melalui variasi penyetelan tekanan pembukaan injektor (nosel) pada motor diesel injeksi tidak langsung diperoleh torsi efektif rata-rata maksimum 15,07 Nm, daya efektif rata-rata maksimum 4,25 kW, daya bahan bakar maksimum rata-rata 790,50 Kw, konsumsi bahan bakar spesifik rata-rata maksimum 15,367 kg/kWh dan efisensi daya rata-rata maksimum sebesar 1,12%.   Kata kunci : Injektor, tekanan injektor, konsumsi bahan bakar, daya efektif & efisiensi.
PENGARUH CELAH KATUP TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Irwan -; Agus Suyatno; Naif Fuhaid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.177

Abstract

Pada saat ini motor bakar mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya, terutama dalam bidang transportasi. Perkembangan sepeda motor sekarang sudah mengarah kepada sistem matic yang mempunyai berbagai keunggulan dan kerugian. Pada motor matic dilengkapi dengan katup isap dan katup buang, dimana kedua katup digerakkan oleh sebuah poros yang dinamakan poros bubungan atau camshaft.  Volume masuknya bahan bakar dipengaruhi oleh durasi sudut buka katup dan celah katup atau valve clearance. Untuk itu perlu dilakukan studi lebih lanjut tentang pengaruh celah katup terhadap daya dan efisiensi mesin motor matic. Pengujian dilakukan secara eksperimen, dengan membandingkan  variasi Celah Katup 0.05 mm, 0.1 mm dan 0.15 mm dengan rpm yang berbeda dari 3000rpm - 7000rpm pada masing-masing perlakuan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan variabel kinerja mesin matic yaitu daya efektif, daya bahan bakar dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya efektif roda yang tertinggi dihasilkan engine dengan jarak celah katup 0,05 mm menghasilkan 3.97 Hp di putaran 7000 rpm. Daya bahan bakar tertinggi terjadi pada putaran 7000 rpm dengan jarak celah katup 0,05 mm, dengan nilai sebesar 7.98 Hp. Effisiensi terbesar pada celah katup 0,15 mm yaitu 53.02 % di putaran 7000 rpm.   Kata kunci : katup, daya dan efisiensi, motor matic
PENGARUH FILTER UDARA TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PADA MOTOR MATIC Muhammad kambrany; Akhmad Farid; Nurida Finahari
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.178

Abstract

Pada saat ini motor bakar mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya, terutama dalam bidang transportasi. Perkembangan teknologi sepeda motor sekarang sudah mengarah kepada sistem matic yang mempunyai berbagai keunggulan dan kerugian. Motor matic ini juga menggunakan sistem filter udara. Filter udara merupakan peralatan yang berfungsi untuk menyaring kotoran udara yang akan masuk ke ruang bakar. Karena pentingnya peralatan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan pengaruh filter udara terhadap unjuk kerja mesin pada motor matic. Pengujian dilakukan secara eksperimen, dengan membandingkan filter udara standart, modifikasi dan tanpa filter dengan rpm yang berbeda dari 3000 rpm - 7000 rpm pada masing-masing perlakuan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan variabel kinerja mesin matic yaitu daya efektif, daya indikasi dan efisiensi. Penelitian menunjukkan filter udara pada motor matic sangat berpengaruh pada unjuk kerja mesin. Dari hasil penelitian menunjukkan filter udara modifikasi menghasilkan daya efektif, daya bahan bakar tertinggi pada putaran mesin 7000 rpm dibandingkan dengan filter standar dan filter modifikasi. Sedangkan efisiensi tertinggi di dapat pada penelitian tanpa menggunakan filter pada putaran mesin 7000 rpm, akan tetapi motor bakar harus tetap menggunakan filter sebagai pendukung untuk kinerja optimal pada sebuah kendaraan bermotor. Kata kunci : Filter udara, efisiensi, mesin matic
STUDY EXSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN MODEL KENDARAAN SEDAN TERHADAP TEKANAN HISAP DALAM WIND TUNEL Slamet Rahayu; Muhammad Agus Sahbana; Akhmad Farid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.179

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat yang semakin meningkat, perkembangan teknologi salah satunya ditandai dengan semakin beragam nya produk kendaraan yang ada di pasaran. Perkembangan ini juga mengarah pada penyempurnaan desain bentuk mobil yang Aerodinamis untuk mengurangi gaya gesek udara yang dapat menambah kestabilan kendaraan saat melaju. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan kendaraan sedan manakah yang paling stabil dalam menerima hambatan dari berbagai arah. pengujian dilakukan dengan empat varian sudut yg berbeda yaitu sudut 0°,sudut 5°,sudut 10°,sudut 15°dengan empat kali pengulangan di setiap model nya. Variabel bebas adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kecepatan angin, beban, luasan alat uji. Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah besar sudut dan Simpangan pada Manometer (DH) , coefisient drag (cd), gaya drag(fd). Dari hasil penelitian sudut 0° memiliki coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) sebesar 1,55 kg m/s² ,untuk sudut 5° memiliki coefisient drag (cd)1,15 sebesar  menghasilkan gaya drag (fd) 6,21 kg m/s², untuk sudut 10° memiliki nilai coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) 11,6 kg m/s².Dan untuk sudut 15°memiliki nilai coefisient drag (cd) 1,15 menghasilkan gaya drag (fd) sebesar 13,97 kg m/s². penelitian ini dapat di simpulkan pengaturan sudut kemiringan berpengaruh terhadap gaya drag. semakin besar sudut kemiringan yang dimiliki, maka semakin besar gaya drag yang di dapat.   Kata kunci : wind tunnel, Aerodinamis, Sudut kemiringan, coefisient drag, Gaya drag.  
PENGARUH VOLUME AIR RADIATOR TERHADAP PERFORMANCE PADA ENGINE GENSET TONGFONG S195 Sudarlin -; Agus Suyatno; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.180

Abstract

Kemajuan teknologi mesin cukup pesat, khususnya bidang otomotif. Keadaan ini dipicu oleh adanya tren yang selalu berkembang dimasyarakat yang merupakan tuntutan teknologi itu sendiri. Perkembangan bidang inipun memang sesuatu yang merupakan imbas dari perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, salah satunya semakin banyak serta beragamnya teknologi–teknologi baru yang diciptakan. Kemajuan bidang otomotif secara prinsip merupakan implikasi dari adanya tuntutan pengguna otomotif itu sendiri. Tuntutan ini tentunya memerlukan pemenuhan baik dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan engine genset tongfong S195 dengan cara merubah volume air pada radiator kemudian melihat dan mencatat data performance. Data performance ini meliputi daya (hp), putaran out (rpm), temperatur out radiator, dan temperatur engine. Penelitian menghasilkan; semakin besar volume air radiator,  mengakibatkan kenaikan pada konsumsi bahan bakar, putaran output, efisiensi thermal efektif(NTe), daya, dan mengakibatkan penurunan temperatur output radiator, engine dan radiator. Selain itu untuk engine genset tongfong S195 standart volume air radiator yang terbaik adalah sebesar 9 liter.   Kata kunci :  volume air radiator, temperatur engine, konsumsi bahan bakar, dan daya engine.

Page 3 of 15 | Total Record : 143