Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

VARIASI BAHAN MATERIAL DAN UKURAN DIAMETER POROS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN PUNTIR Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 22, No 2 (2014): Widyateknika Vol. 22 No. 2
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material bahan pada sebuah poros (shaft) sangat perlu untuk  ditentukan sifatnya seperti modulus geser, kekuatan luluh puntir, dan modulus pecah. Uji puntir sering digunakan untuk menguji bahan-bahan material yang getas. Deformasi yang terjadi pada benda uji diukur dari perpindahan sudut puntir suatu titik di dekat ujung suatu benda, dibandingkan pada suatu titik elemen memanjang yang sama. Dalam pengujian puntir, biasanya menggunakan bahan dengan penampang bulat, karena untuk menguji data dari variasi material dan diameter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi bahan material terhadap kekuatan puntir dan variasi ukuran diameter poros terhadap kekuatan puntir dengan menggunakan mesin uji puntir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Variasi material dan diameter digunakan sebagai variable bebas, sedangkan kekuatan puntir digunakan sebagai variable terkait. Dalam metode ini, mesin puntir digunakan untuk memuntir material dari ST37, ST90 dan VCN. Kemudian, data diambil dan hasilnya dianalisis. Bahan material  ST 37 Dengan diameter 4 mm adalah sebesar 3662,072 N.mm, untuk diameter 5 mm sebesar 7126,40033 Nmm dan untuk diameter 6 mm adalah sebesar 12326,5 Nmm ,kenaikanya tidak begitu besar karena kandungan karbonnya rendah. ST 90 memiliki momen puntir yang lebih besar dari ST 37 sehingga lebih ulet untuk dipuntir. Rata-rata momen puntir pada material ST 90 pada diameter 4 mm adalah sebesar 8860,806 Nmm, sedangkan untuk diameter 5 mm sebesar 17349,384 Nmm dan untuk diameter 6 mm adalah sebesar 29965,418 Nmm. VCN memiliki momen puntir paling tinggi dibandingkan ST 37 dan ST 90 sehingga tidak disarankan untuk proses puntir. Rata-rata momen puntir pada material VCN pada diameter 4 mm adalah sebesar 11655,51 Nmm, sedangkan untuk diameter 5 mm sebesar 22685,9673 Nmm dan untuk diameter 6 mm adalah sebesar 39252,502Nmm.     Kata kunci : Diameter, Momen Puntir, Materil Bahan dan Mesin Uji Puntir
PENGARUH JUMLAH SEKAT FILTER UDARA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN DIESEL Ahmad Rifai; Toni Dwi Putra; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.162

Abstract

Penambahan jumlah udara pada proses pembakaran diyakini akan dapat meningkatkan performance dari suatu mesin. Salah satunya dengan mengurangi jumlah sekat pada filter udara. Udara yang masuk ke ruang bakar terlebih dahulu akan di saring melalui filter udara agar selalu terjaga kebersihannya. Hal ini tentu saja merupakan suatu hambatan yang menghalangi udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Dengan pengurangan sekat pada filter udara tersebut maka hambatan yang ada akan semakin berkurang dan udara yang ada untuk proses pembakaran akan terpenuhi sehingga akan terjadi pembakaran yang sempurna. Dengan demikian penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sekat filter udara  sebagai   upaya  meningkatkan performance mesin diesel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menguji jumlah 153 sekat, 144 sekat dan 135 sekat. Dari setiap jumlah sekat dilakukan pengujian menggunakan variasi putaran mesin. Pada jumlah sekat filter udara 153 sekat konsumsi bahan bakar lebih hemat,dan efisiensi juga lebih tinggi. Pada jumlah sekat filter udara 144 sekat, konsumsi bahan bakar,putaran output mesin dan daya engine akan meningkat pula. Pada jumlah sekat filter udara 135 sekat, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros tetapi putaran output dan daya engine juga meningkat dengan efisiensi lebih rendah.   Kata kunci :  Filter udara, performance dan sekat.
STUDY EXPERIMENTAL PENGARUH SPARK PLUG CLEARANCE TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Edi Sarwono; Toni Dwi Putra; Agus Suyatno
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.164

Abstract

Pada internal combustion engine dipengaruhi oleh proses pembakaran, sedangkan proses pembakaran dipengaruhi oleh berbagai variabel. Dari berbagai variabel tersebut salah satunya adalah celah busi. Celah busi ini akan mempengaruhi kualitas loncatan bunga api. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh spark plug clearence terhadap daya dan efisiensi pada motor matic. Penelitian dilakukan menggunakan metode experimental. Kendaraan yang digunakan adalah mesin Yamaha Mio matic 113.7 cc silinder tunggal. Menggunakan 3 variasi celah busi yaitu 0.6 mm, 0,8 mm, 1 mm. Sedangkan putaran juga divariasikan mulai dari 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, 6000 rpm dan  7000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya roda yang tertinggi dihasilkan engine dengan jarak elektroda busi 0,60 mm menghasilkan 4,85 HP di putaran 7000 rpm. Daya bahan bakar tertinggi terjadi pada putaran 7000 rpm dengan jarak elektroda busi 0,60 mm, dengan nilai sebesar 7,84 HP. Effisiensi terbesar pada celah busi 0,60 mm yaitu 61,82 % di putaran 7000 rpm.   Kata kunci : Celah busi, putaran, daya dan efisiensi.
STUDI PENGARUH ACTIVE TURBO CYCLONE TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK 1 SILINDER Surya Didelhi; Toni Dwi Putra; Muhammad Agus Sahbana
PROTON Vol. 5 No. 1: Maret 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i1.165

Abstract

Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor mau tidak mau berkaitan dengan konsumsi bahan bakar minyak yang berlebih. Hal tersebut paling tidak memunculkan dua ancaman serius yaitu pertama faktor ekonomi berupa ketersediaan bahan bakar minyak yang semakin lama semakin menipis. Ancaman yang kedua adalah factor lingkungan hidup yaitu polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar minyak baik secara langsung berupa gas-gas berbahaya seperti CO2, NOx, dan UHC (UnburnHydrocarbon), maupun polusi tidak langsung berupa pemanasan global (Global Warning Potential) akibat meledaknya jumlah CO2. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menambahkan Turbo Cyclone yang merupakan salah satu alat dimana dapat memberikan efek aliran berpusar pada silinder, sehingga dapat menyempurnakan pembakaran. Dengan ini konsumsi akan semakin sedikit digunakan dan tidak menimbulkan polusi yang membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemasangan Turbo Cyclone terhadap emisi gas buang mesin Yamaha New Vega ZR. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental nyata (True Experiment Research) dengan variabel bebas yaitu  tegangan input, kecepatan aliran udara, jenis bahan bakar yaitu : premium, beban dan Variabel Terikat yaitu  emisi gas buang . Untuk mengetahui emisi gas buang (CO, O₂, CO2, HC, NOx) pada motor bensin empat langkah yang menggunakan  Turbo Cyclone. Hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa dengan pemakaian Turbo Cyclone pada Sepeda Motor akan memberikan hasil sebagai berikut; Penggunaan turbo cyclone tidak efektif pada putaran rendah, namun pada putaran tinggi turbo cyclone membantu menghisap udara ke ruang bakar, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna; Sepeda motor yang menggunakan Turbo Cyclone emisi gas buang yang dihasilkan gas CO, O₂, CO2, HC dan NOx lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi standard.   Kata Kunci : Intake Manifold, Turbo Cyclone, Emisi gas buang
PENGARUH PENAMBAHAN ETHANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR MATIC Faizur Al Muhajir; Toni Dwi Putra; Naif Fuhaid
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.175

Abstract

Pada motor bakar internal combustion, kadar emisi gas buang dipengaruhi oleh sempurna atau tidaknya suatu pembakaran. Selain dari itu bahan bakar juga mempengaruhi kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar emisi gas buang pada motor matic. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin Yamaha Mio matic 113.7 cc silinder tunggal. Menggunakan 3 variasi pembanding, yaitu 0 % ethanol, 10 % ethanol, dan 20 % ethanol. Sedangkan putaran juga divariasikan mulai dari 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, 6000 rpm, dan  7000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang bahan bakar murni pada putaran paling rendah menghasilkan gas CO2 sebanyak 2.4 ppm, gas CO sebanyak 2.27 ppm, gas HC sebanyak 162 ppm. Kadar emisi gas buang karbon dioksida berada pada titik terendah yaitu 2,1 ppm pada penambahan ethanol 10 % dan 20 % rpm 3000. Kadar emisi gas buang karbon monoksida berada pada titik terendah yaitu 0,06 ppm pada penambahan ethanol 20 % rpm 7000. Kadar emisi gas buang  hidro karbon berada pada titik terendah yaitu 40 ppm pada penambahan ethanol 10 % rpm 7000.   Kata kunci : Bahan bakar, ethanol, putaran, emisi gas buang.
PENGARUH VOLUME AIR RADIATOR TERHADAP PERFORMANCE PADA ENGINE GENSET TONGFONG S195 Sudarlin -; Agus Suyatno; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 6 No. 1: Maret 2014
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v6i1.180

Abstract

Kemajuan teknologi mesin cukup pesat, khususnya bidang otomotif. Keadaan ini dipicu oleh adanya tren yang selalu berkembang dimasyarakat yang merupakan tuntutan teknologi itu sendiri. Perkembangan bidang inipun memang sesuatu yang merupakan imbas dari perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, salah satunya semakin banyak serta beragamnya teknologi–teknologi baru yang diciptakan. Kemajuan bidang otomotif secara prinsip merupakan implikasi dari adanya tuntutan pengguna otomotif itu sendiri. Tuntutan ini tentunya memerlukan pemenuhan baik dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan engine genset tongfong S195 dengan cara merubah volume air pada radiator kemudian melihat dan mencatat data performance. Data performance ini meliputi daya (hp), putaran out (rpm), temperatur out radiator, dan temperatur engine. Penelitian menghasilkan; semakin besar volume air radiator,  mengakibatkan kenaikan pada konsumsi bahan bakar, putaran output, efisiensi thermal efektif(NTe), daya, dan mengakibatkan penurunan temperatur output radiator, engine dan radiator. Selain itu untuk engine genset tongfong S195 standart volume air radiator yang terbaik adalah sebesar 9 liter.   Kata kunci :  volume air radiator, temperatur engine, konsumsi bahan bakar, dan daya engine.
PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA MASUK (DRIVE PIPE) DAN BEBAN KATUP BUANG (WASTE VALVE) TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Mietra Anggara; Naif Fuhaid; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.187

Abstract

Masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari jangkauan sumber energi listrik terdapat kendala untuk memindahkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Untuk memompa air ke dalam rumah umumnya mereka menggunakan pompa sentrifugal. Jenis pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya, namun kadang-kadang listrik juga merupakan suatu masalah tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat bekerja terus menerus 24 jam sehari, harganya murah dan mudah dibuat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi unjuk kerja pompa hidrolik ram dengan variasi panjang pipa masuk dan beban katub buang. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan pengamatan pengaruh panjang pipa masuk (4 m, 6 m dan 8 m), dan pengamatan pengaruh beban katub buang (450 kg, 830 kg, dan 1220 kg) terhadap debit pompa hidram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 36,19 % efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan panjang pipa masuk 4 m. Faktor panjang pipa masuk dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram.   Kata kunci:  Pompa Hidram, pipa  masuk, katub buang, dan efisiensi.
PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA MASUK (DRIVE PIPE) DAN BEBAN KATUP BUANG (WASTE VALVE) TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Mietra Anggara; Naif Fuhaid; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.192

Abstract

Masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari jangkauan sumber energi listrik terdapat kendala untuk memindahkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Untuk memompa air ke dalam rumah umumnya mereka menggunakan pompa sentrifugal. Jenis pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya, namun kadang-kadang listrik juga merupakan suatu masalah tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat bekerja terus menerus 24 jam sehari, harganya murah dan mudah dibuat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi unjuk kerja pompa hidrolik ram dengan variasi panjang pipa masuk dan beban katub buang. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan pengamatan pengaruh panjang pipa masuk (4 m, 6 m dan 8 m), dan pengamatan pengaruh beban katub buang (450 kg, 830 kg, dan 1220 kg) terhadap debit pompa hidram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 36,19 % efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan panjang pipa masuk 4 m. Faktor panjang pipa masuk dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram.   Kata kunci:  Pompa Hidram, pipa  masuk, katub buang, dan efisiensi.
ATAP RUMAH BERBAHAN LOGAM POTENSI KEBISINGAN YANG BAHAYA BAGI KESEHATAN PENDENGARAN Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 2 No. 1: Maret 2010
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v2i1.202

Abstract

-
ANALISIS IMPLEMENTASI IMPULS MEDAN LISTRIK SEBAGAI METODE ALTERNATIF SISTEM KONTROL ALIRAN DARAH Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 1 No. 1: Oktober 2009
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v1i1.210

Abstract

ABSTRAK-