Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Humaniora adalah jurnal yang memuat implementasi hasil penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dalam bidang humaniora. Fokus dan Skop jurnal mencakup hasil penelitian dan implementasi pengabdian kepada masyarakat yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Abdi Humaniora akan menerbitkan Artikel terpilih dalam hasil penelitian dan sosialisasi dan implementasi pengembangan IPTEKS di bidang humaniora, pendidikan, pengajaran.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 1 (2022)"
:
8 Documents
clear
Peningkatan Kompetensi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Agam dalam Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Digital melalui Pelatihan
Zulfadhli Zulfadhli;
Ermanto Ermanto;
Dini Faisal
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.119488
Permasalahan mitra yakni guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat adalah (1) permasalahan pertama, guru-guru atau anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam perlu keterampilan menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kemajuan teknologi digital (masalah substansi) dan (2) permasalahan kedua, guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat video belajar yang baik sesuai kebutuhan pembejalaran (masalah teknik video digital). Padahal pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi digital masa kini dan perspektif masa depan, pembelajaran daring dan pemanfaaatan video belajar secara digital perlu digunakan. Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan (1) menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran dan (2) membuat video belajar digital melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan video pembelajaran. Peserta memperoleh pengetahun dan juga telah mampu menghasilkan video pembelajaran berbasis digital. Dengan demikian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam program PKM ini dapat tercapai dengan baik.
PKM Pengembangan Video Belajar Berbasis Teknologi bagi Guru-Guru MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi
Ermanto Ermanto;
Zulfadhli Zulfadhli;
Dini Faisal
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.119465
Permasalahan mitra yakni guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi, Sumatera Barat adalah (1) permasalahan pertama, guru-guru atau anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi perlu keterampilan menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kemajuan teknologi digital (masalah substansi) dan (2) permasalahan kedua, guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi, Sumatera Barat belum memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat video belajar yang baik sesuai kebutuhan pembejalaran (masalah teknik video digital). Hasil wawancara dengan Ketua MGMP Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan membuat video belajar digital oleh guru-guru dilakukan suatu solusi pelatihan dan pendampingan pembuatan video belajar digital sesuai dengan kebutuhan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP bagi guru-guru di Kota Bukittinggi. Hal itu karena penggunaan video belajar digital sudah merupakan tuntutan yang mendesak dan perlu bagi guru-guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kota Bukittinggi yang terhimpun dalam wadah organisasi MGMP Bahasa Indonesia. Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan (1) menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran dan (2) membuat video belajar digital melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Hasil pelatihan adalah guru terampil membuat video pembelajaran dan memanfaatkanya dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil keterampilan ini sejalan dengan peningkatan hasil pengetahuan guru pada pretes dengan rata-rata 70,5 dan pada postes meningkat menjadi rata-rata 97.
Kemampuan guru bahasa dalam merancang media evaluasi pembelajaran online
Nova Yulia;
Ulfia Rahmi;
Meira Anggia Putri
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.118374
Online learning has been implemented widely at school, including in language learning. But, there are still many language teachers who encounter difficulties in doing online learning evaluations. To improve the language teachers' ability to do the learning evaluation with online media, we conducted training for the teachers about online learning evaluation media. Training participants were a group of Senior High School and Vocational high school teachers in Padang. The training was carried out with the stages of introducing the types of online learning evaluation media, tutorials on how to use some applications for online learning evaluation, and teachers simulating the online learning evaluation they had designed. The training result showed the improvement in teachers' ability to do learning evaluations with online media. The post-test results were two times higher than the pre-test results. Both tests' results showed a significant difference between before and after training.
Pelatihan penyusunan modul pembelajaran bahasa Inggris berbasis HOTS bagi guru-guru MGMP bahasa Inggris SMP kota Padang Panjang
Nofrina Eka Putri;
Desvalini Anwar;
Eko Purnomo
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.119117
In the last few years, there have been a large number of trainings or professional developments carried out to enhance teachers’competence in formulating HOTS-based-test items. These phenomena then seem to put aside the capability of designing and managing classroom activities to develop students’ higher order thinking skills (HOTS). In fact, the latter is essentially needed to prepare students with knowedge and skill to solve problems given in the test. In addition, it is likely unreasonable to administer a HOTS test to those who have never attended a HOTS class. This article then is intended to describe how a training on designing HOTS – based learning module in Junior High Schools was carried out to help teachers to conduct a HOTS-based class. The training and coaching were given to 26 of 35 teachers under the auspices of English Teacher Association in Kota Padang Panjang. Prior to the program, those who were willing to take a part were required to fill in a form of commitment confirming that they have to fully join 36 hours of training and submit a HOTS-based learning module for one meeting at the end. The instructors invited to the program were those having specialties in curriculum design and pedagogical competence. The results of the program show that most of the teachers are able to create a HOTS-based learning module to support learning process after they get some feedbacks and guidance from the instructors.
Pelatihan Media Online Kahoot untuk Para Guru SMAN 3 Padang
M. Affandi Arianto;
Senorica Yulia Sari
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v3i2.117852
Di zaman era teknologi yang sudah semakin canggih, siswa sudah mampu mengakses materi ajar ataupun bahan yang ingin mereka pahami dan butuhkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Terkait dengan guru yang sadar akan pentingnya kebutuhan siswa terlebih pada perkembangan kognitif, psikomor, dan afektif, dan kesadaran akan faktor pendukung seperti fasilitas dan suasana lingkungan belajar yang nyaman, Salah satu game online yang dirasa cocok untuk meningkatkan motivasi siswa dalam kelas adalah game online kahoot. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penggunaan media pembelajaran edukasi online Kahoot yang digunakan oleh guru SMA N 3 Padang. Dengan kata lain, akan dijelaskan bagaimana guru bahasa Inggris SMAN 3 Padang menggunakan media Kahoot dan bagaimana persepsi mereka terhadap penggunaan media online Kahoot tersebut dalam menunjang pengajaran.
Memberdayakan Guru SMPN 9 Payakumbuh Menggunakan Modul dan Video Notasi Noteworthy Composer dalam Pelajaran Ansambel Rekorder
Yos Sudarman;
Esy Maestro;
Havid Ardi
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.120704
This article aims to describe the experience of teaching and learning music observed by a community service team with cultural art teachers at SMP Negeri 9 Payakumbuh who taught students to learn recorder ensembles using music material using video notation. The video of music notation that is presented to students while studying is a video that displays music notation that is ready to be listened and watched immediately. The video material was made using the noteworthy composer music program. The rationale for the community service team to make a video of music notation for students' recorder learning using this video, is to create a real (real) learning situation, between the practice of playing the recorder that students play with the tone and melody of the song that corresponds to the notation being played, with seen, and heard. While on the part of the teacher as a teacher, they are equipped with a module that provides instructions on using the noteworthy composer music program for making song material, which in the end can be captured in screenshots for the purpose of making a simpler learning video. The results of this activity have shown the students' interest and enthusiasm in learning to practice recording in group music games (ensembles), because the notation that is seen and read is the notation in the video, which when practiced in the ensemble game can be adjusted to the notation that is seen and the sound that is heard.
Pemberdayaan Tunakarya Terdidik sebagai Pemuda Sadar Wisata melalui Pelatihan Pembuatan Tourism E-Vlog di Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah
Dian Safitri;
Dwi Mutia Sari;
Leni Marlina;
Devy Kurnia Alamsyah
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.118428
Tingginya angka tunakarya terdidik di Nagari Taratak berdampak pada melemahnya perekonomian masyarakat. Di sisi lain, sektor wisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah yang tengah dikembangkan oleh pemerintah Nagari Taratak belum dikenal secara luas. Pelatihan Tourism E-vlog dilaksanakan guna menggencarkan promosi digital pariwisata Pantai Simpang Tigo Buayo Putiah dan menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri para pemuda terhadap keberlangsungan pariwisata lokal tersebut. Pelatihan hybrid ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan warga Nagari Taratak usia 18-22 tahun dengan pendidikan terakhir SMA/sederajat dan belum bekerja. Metode sosialisasi digunakan di awal pertemuan dengan materi pariwisata ramah lingkungan, dilanjutkan dengan practice-based learning selama 5 kali pertemuan dengan materi: (1) fotografi; (2) video editing; (3) penyusunan literasi konten, dan (4) pengelolaan akun youtube, dan project-based learning pada pendampingan individu dan kelompok selama 2 kali pertemuan dengan total 32 JP. Dari pelatihan ini, terbentuk satu POKDARWIS Pesona Alam dan karya berupa vlog promosi wisata kelompok dan individu yang sudah diunggah ke akun youtube dan instagram masing-masing peserta. Selain itu, pelatihan ini juga menghasilkan persepsi positif para peserta dalam hal: (1) munculnya pemahaman pariwisata ramah lingkungan; (2) peningkatan kepedulian terhadap pariwisata lokal; dan (3) peningkatan kompetensi pembuatan vlog promosi wisata.
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Muara Enim
ernalida ernalida
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.120268
The purpose of this service is to train junior high school teachers in the field of Indonesianlanguage studies in Muara Enim Regency in developing teaching materials based on localwisdom. This activity is carried out using training models, lectures, questions and answers,discussions, exercises, and assignments. The implementation of service activities is carriedout on August 22 s.d. 10 September 2022 via offline and online. The target audience isIndonesian Language for junior high school teachers in Muara Enim Regency, totaling 20people. The evaluation design uses tests and observations. The results of the activity showthat teachers' understanding of the development of teaching materials based on local wisdomis still insufficient. This causes the previous learning that has not been carried out using textsbased on Muara Enim local wisdom, even though information close to students can make iteasier for them to explore the material being taught. There are several obstacles in developingfolklore that will be used as teaching materials. Therefore, regular assistance is needed toimprove the work that has been developed by the teachers. The development of the folklorewill be published as a book and is used as teaching material in school.