Claim Missing Document
Check
Articles

Wasei eigo (Japlish) pada Buku Teks Bahasa Jepang Putri, Meira Anggia
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 2, No 2 (2018): Agustus - Januari
Publisher : Journal of Japanese Language Education and Linguistics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.2218

Abstract

This study discusses about wasei eigo in Japanese textbook. Wasei eigo are Japanese language expressions that are coined in Japan from English words, that do not exist in Standard English or their meaning differ from the words from which they were derived. Wasei eigo grows rapidly in Japanese, hence wasei eigo frequently found in Japanese textbook. But, the difference of wasei eigo from Standard English becomes problem in understanding the meaning of wasei eigo itself. This study aimed to identify wasei eigo among loanwords in Japanese textbook. Then, those words were classified based on theory by Shibasaki, Tamaoka and Takatori. By knowing the classification of the wasei eigo hopefully will help Japanese language learners in understanding the use and the meaning of wasei eigo. The type of research is qualitative research with descriptive method. Data sources for this research are Minna no Nihongo Shoukyuu 1 and 2. This study showed that there are 27 wasei eigo found in Japanese textbook (Minna no Nihongo Shoukyuu 1 and 2). This study found that based on Shibasaki theory, there are 5 datas of wasei eigo which are classified to imizurekata, 8 datas are classified to tanshukukata, 1 data is classified to junwaseikata, 4 datas are classified to eigohyougenfuzaikata, 8 datas are classified to imizurekata and tanshukukata, and last 1 data that is classified to other than the four of categories.Keyword: Wasei eigo, japlish, loanwords
Pemendekkan Gairaigo dalam J Bridge for Beginners Vol 1 dan 2 Putri, Meira Anggia
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 3, No 1 (2019): Februari-Juli
Publisher : Journal of Japanese Language Education and Linguistics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.3121

Abstract

Japanese loan words are ubiquitous in Japanese lexicon and the using of them are omnipresent in Japanese society. Loan words called gairaigo in Japanese. Gairaigo came from foreign languages (other than Chinese) which are borrowed to Japanese and adapted to Japanese phonological system. The adaptation to Japanese phonological system makes gairaigo longer than the original words, hence to make them easier to be used, gairaigo tend to be shortened. This study discusses about shortening process of gairaigo. Engman (2018) stated that shortening process of gairaigo can be happen in single word (single word truncation) and compound words (compound truncation). Single word truncation known as clipping.  Irwin (2016) wrote that clipping consist of back clipping, fore clipping and mid clipping, and compound truncation consist of morpho-ortographic truncation, compound clipping, and ellipsis. Data source of this study are J Bridge for beginners volume 1 and 2. The type of research is qualitative research with descriptive method. Loan words, gairaigo, clipping, truncation, ellipsis
GAYA BAHASA KIASAN DALAM WACANA IKLAN JEPANG Putri, Meira Anggia
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.343 KB) | DOI: 10.24036/ld.v9i1.6258

Abstract

Japan is the land of industry which produces many kind of products. To market their product one of the effective ways is by using advertisement. Advertisement is something that we always see in our daily life. We can find it anywhere, at the billboard, television, magazine, newspaper, radio, etc. Since the objective of any type of advertising is to persuade the public to buy product or service, advertiser uses many ways to convey his product message, one of them is by using figurative language. Figurative language is language that is used in an exaggerated fashion to represent an idea. Figurative language in advertising is used to help the consumer picture himself benefiting from the product or service being mentioned. Based on Abrams theory, figurative language divided into two classes: figures of thought and figures of speech. Figures of thought grouped into five, they are simile, metaphor, metonymy, synecdoche, and personification. Japanese advertisers often use this figures of thought to their ads. This paper discusses about figures of thought in Japanese ad copywriting. The purpose of this paper is to analyze the use of figures of thought in Japanese ad Copywriting for knowing the message it contains.Keywords: Japanese advertising, copywriting, figurative language, figures of thought.
PENGUASAAN HIRAGANA BENTUK SOKUON DAN YOUON PADA SISWA KELAS XII SMAN 7 PADANG Kartini, Apriyani; Putri, Meira Anggia
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study discusses the mastery of hiragana sokuon and youon to students class XII SMAN 7 Padang. The purpose of is for describing the mastery of hiragana sokuon and youon to students class XII SMAN 7 Padang. The type of research used in this study is quantitative research with descriptive methods. The population in this study was a students of class XII SMAN 7 Padang, amounting to 68 people. The sample in this study was a students of class XII MIPA I SMA N 7 Padang, amounting to 30 people. Data of this research is the score of students test in mastery of hiragana sokuon and youon. Based on the results of the research conducted it can be concluded that the mastery of hiragana sokuon and youon in general is in the " sufficient " qualification with an average of 80,83. While the mastery of hiragana sokuon is in the " less " qualification with an average of 78,7 and ability in use hiragana youon in qualifications " sufficient " with an average of 83. Keywords: The mastery, hiragana sokuon, hiragana youon. 
Pengaruh Metode Power Teaching terhadap Penguasaan Goi Tingkat Dasar Wikarya, Rahmi Oktayory; Putri, Meira Anggia
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.v5i2.11705

Abstract

Salah satu kesulitan yang dialami siswa selama mempelajari bahasa asing di sekolah terutama dalam mempelajari bahasa Jepang adalah kesulitan dalam menguasai kosakata. Penelitian ini berawal dari banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari kosakata selama pembelajaran bahasa Jepang di sekolah. Oleh karena itu metode pembelajaran yang menarik sangat dibutuhkan dalam pembelajaran bahasa Jepang di sekolah agar memudahkan siswa dalam mengingat kosakata. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode Power Teaching terhadap penguasaan goi siswa dan untuk mengetahui persepsi siswa mengenai metode Power Teaching. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan pre-test and post-test control group desain. Sampel yang digunakan adalah 26 siswa kelas XI MIPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah metode power teaching sangat berpengaruh dalam meningkatkan penguasaan goi siswa dan dari hasil data angket, dapat dikatakan bahwa metode ini sangat efektif sehingga mampu membuat siswa lebih aktif dan fokus dalam mempelajari bahasa Jepang.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN DOUSHI DAN KEIYOUSHI PADA SAKUBUN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNP Indah Marlina; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v4i1.230

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis kesalahan penggunaan doushi dan keiyoushi pada sakubun mahasiswa program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan dan jenis kesalahan penggunaan doushi dan keiyoushi pada mahasiswa tahun masuk 2019 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dari penelitian ini adalah kesalahan penggunaan doushi dan keiyoushi dalam kalimat yang terdapat pada sumber data berupa sakubun mahasiswa tahun masuk 2019 program studi pendidikan bahasa Jepang UNP yang berjumlah 30 sakubun. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada penggunaan doushi dapat disimpulkan bahwa bentuk kesalahan fonologi yang ada berjumlah 9 kesalahan, kesalahan morfologi berjumlah 8 kesalahan, dan kesalahan sintaksis hanya terdapat 7 kesalahan. Kemudian pada doushi terdapat jenis kesalahan  mistake berjumlah 14 kesalahan, lapses berjumlah 9 kesalahan. Sedangkan pada penggunaan keiyoushi, dapat disimpulkan bahwa bentuk kesalahan fonologi berjumlah 18 kesalahan, kesalahan morfologi berjumlah 2 kesalahan, kesalahan sintaksis berjumlah 12 kesalahan, dan kesalahan semantik berjumlah 2 kesalahan. Selanjutnya terdapat jenis kesalahan mistake berjumlah 25 kesalahan, dan lapses berjumlah 8 kesalahan.
FUNGSI JODOUSHI YOUDA DALAM BUKU DAREMO SHIRANAI CHIISANA KUNI KARYA SATOU SATORU ella rahma; meira anggia putri; Damai Yani
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i3.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna youda bahasa Jepang dalam novel Daremo Shiranai Chiisana Kuni karya Satou Satoru. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung unsur youda di dalam novel Daremo Shiranai Chiisana Kuni karya Satou Satoru yang terdiri dari bagian 1 sampai 5 yang terdiri dari 218 halaman.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui fungsi youda terdiri dari hikyou, suiryou dan enkyou Jodooshi youda terbagi tiga yaitu, pertama ~youda sebagai hikyou (比況), digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan perumpamaan yang menyerupainya, biasanya menggunakan idiom. Kedua, ~youda sebagai suiryou (推量), digunakan untuk memperkirakan sesuatu berdasarkan fakta atau berdasarkan apa yang dirasakan oleh pembicara melalui observasi. Ketiga, ~youda sebagai enkyou (婉曲), digunakan ketika pembicara mengungkapkan perkiraannya secara tidak langsung atau tidak secara terang-terangan. Fungsi yang dominan adalah fungsi youda sebagai suiryou. Terakhir makna yang diteliti adalah makna semantik atau makna kalimat (bun no imi) yang terdapat youda. Kata kunci: fungsi,  kalimat, makna, youda,
Campur Kode Dalam Video Blog Channel Youtube Erikacang Ranti Octhalia; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v4i2.332

Abstract

Code mixing is a phenomenon that can be encountered in everyday life, but there are still many who do not realize that when communicate, sometimes we do code mixing.  Youtube is a video-based social media that has social interactions in it.  One type of video found on YouTube is a video blog and we can found code mixing on several video blogs.  This study aims to describe the forms and causes of code mixing on the Erikacang YouTube video blog channel.  This type of research is qualitative research with descriptive methods.  In this study, 17 data were found in the mixed code in the form of insertion, 28 mixed code for alternation forms, and one data for the form of congruent lexicalization.  Meanwhile the findings of the cause of code mixing were 32 data caused by the habits of the speakers, three data was caused by there are no proper words in the used language, and 11 data because the speaker wanted to show off his learning or position.
ANALISIS KANYOUKU YANG MENGGUNAKAN UNSUR HEWAN DAN TUMBUHAN DALAM BUKU OBOETE BENRI NA KANYOUKU SHO/CHUUKYUU muhammad hadi; desvalini anwar; meira anggia putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.133

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi idiom bahasa Jepang berdasarkan struktur dan maknanya dalam buku Oboete Benri na Kanyouku Sho/Chuu karya Tanaka Masae dan Magara Naoko. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kanyouku yang terbentuk menggunakan unsur hewan dan tumbuhan. Sumber data yang diambil adalah buku Oboete Benri na Kanyouku Sho/Chuu karya Tanaka Masae dan Magara Naoko. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa terdapat 3 klasifikasi kanyouku berdasarkan strukturnya, serta terdapat 5 klasifikasi kanyouku berdasarkan maknanya. Klasifikasi kanyouku berdasarkan strukturnya yaitu, doushi kanyouku (idiom verba), keiyoushi kanyouku (idiom adjektiva) dan meishi kanyouku (idiom nomina). Klasifikasi kanyouku berdasarkan maknanya yaitu, Kankaku, kanjou  wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan perasaan dan emosi), Karada, seikaku, taido wo arawasu kanyouku(Idiom yang menyatakan tubuh, kepribadian dan sikap) , Koui, dousa, koudou wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan perbuatan, tindakan dan aktivitas) , Joutai, teido, kachi wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan keadaan, derajat dan nilai), Shakai, seikatsu, bunka wo arawasu kanyouku (idiom yang menyatakan sosial dan budaya).Kata kunci: Kanyouku, klasifikasi struktur, klasifikasi makna
KEMAMPUAN SONKEIGO DAN KENJOUGO MAHASISWA SEMESTER VI TAHUN MASUK 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Novi Hardianti; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 5 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i5.118

Abstract

This study discusses the keigo ability of sixth semester students in the year of 2016 Japanese Language Education Study Program, Padang State University. The purpose of this study was to determine the ability of keigo (sonkeigo and kenjougo) VI semester students in the year of 2016 2016 Japanese Language Education Study Program, Padang State University. The type of research used in this study is quantitative research with descriptive methods. The population in this study was the sixth semester students of the year of entry in 2016, the Japanese Language Education Study Program, Padang State University, amounting to 30 people. The sample in this study was the sixth semester students of the year of entry in 2016, the Japanese Language Education Study Program, Padang State University, amounting to 30 people. The data in this study are scores of students' sixth semester keigo ability test results in 2016 Japanese Language Education Study Program, Padang State University. Based on the results of the research conducted it can be concluded that the ability of keigo in general is in the "sufficient" qualification with an average of 55.8. While the sonkeigo ability is in the "more than enough" qualification with an average of 63.6 and kenjougo's ability in qualifications "less" with an average of 45.7.