cover
Contact Name
Vincentius Widya Iswara
Contact Email
vincentius@ukwms.ac.id
Phone
+6231 5678478
Journal Mail Official
nangkris@ukwms.ac.id
Editorial Address
Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya - 60265
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
ISSN : 23016558     EISSN : 25976699     DOI : https://doi.org/10.33508/jk
Komunikatif is issued by Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya since 2012. Komunikatif is a peer-reviewed journal. Komunikatif publishes an article from selected topics in communication studies; those are media studies, public relations, and human communication. Articles issued by Komunikatif are conceptual articles and research articles. Komunikatif aims at publishing research and scientific thinking regarding the development of communication studies and contemporary social phenomena. Komunikatif also wishes to become an eligible reference for students and/or academia, especially in the communication field. Komunikatif is issued twice a year (July and December). Komunikatif clarifies ethical behavior for all parties involved, including authors, editor-in-chief, Editorial Board, reviewers, and publisher. Komunikatif provides free access for the online version to support knowledge exchange globally.
Articles 177 Documents
Reward VS Punisment antara Orang Tua dan Anak Maria Yuliastuti; Susanty Gunawan; Linda Yuliawati
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.153

Abstract

Orang tua ingin anaknya melakukan apa yang diharapkannya. Orang tua dapat melakukannya dengan banyak cara, bisa dengan memaksa, memerintah dengan ancaman, ataupun berbagai tuntutan lainnya dengan berbagai alasan protektif lainnya. Apabila tidak dituruti, maka punisment akan menunggu, tanpa peduli lagi dengan apa yang sebenarnya diharapkan oleh sang anak. Berlaku pula sebaliknya, apabila anak telah melakukan apa yang diperintahkan orang tua terkadang sang anak juga secara langsung ataupun tidak, juga membutuhkan reward dari orang tua. Remaja sering terlibat banyak kasus, mulai dari pergaulan bebas yang berujung penggunaan narkoba, miras, hingga tawuran bukan menjadi hal yang aneh lagi. Masa remaja, masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa memang sangat rentan. Dibutuhkan peran dari orang tua secara maksimal, orang tua diharapkan memiliki power untuk pembetukan karakter pribadi seorang anak yang lebih baik. Terdapat lima jenis power yang dapat dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, diantaranya The Referent Power, Legitimate Power, Expert Power, Information And Persuasion Power, kemudian Reward And Coercive Power. Guna memenuhi pelaksanaan power semaksimal mungkin, maka harus dipilih tiga strategi komunikasi mana yang efektif untuk penyampaiannya, terdapat strategi Speaking Power, NonVerbal Power, dan Listening Power. Fakta antara reward dan punisment antara orang tua dan anak sangat menarik untuk diketahui lebih dalam. Sekaligus posisi manakah yang sebenarnya telah dipilih oleh orang tua untuk membimbing anaknya akan sangat menarik untuk dianalisis lebih jauh. Sehingga di akhir tulisan dapat dibagikan hasil penelitian strategi komunikasi manakah yang memang efektif digunakan.
Strategi Komunikasi dalam Mempertahankan Hubungan Pacaran dengan Perbedaan Agama Elysia Isti Ayu; Yusup Pranowo S.; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.276

Abstract

Strategi komunikasi dalam menjalani pacaran beda agama memang sangat diperlukan, mengingat tingkat toleransi yang diberikan kepada pasangan jauh lebih besar daripada pacaran seiman. Didukung pula oleh ‘equity theory’ atau teori keseimbangan, bahwa dalam hubungan sangat diperlukan adanya keseimbangan agar hubungan tersebut dapat bertahan. Keseimbangan disini tidak selalu berupa materi, tetapi dapat juga berupa perhatian, pengorbanan, dan pembagian tugas dalam hubungan. Jika keseimbangan tidak tercapai, maka keutuhan hubungan tersebut akan terancam (DeVito, 2007 p.244). Strategi komunikasi kemudian menjadi topik yang menarik, bagaimana mahasiswa Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran mereka yang beda agama. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber berdasarkan pada tujuh strategi komunikasi yang disampaikan oleh DeVito dalam bukunya yang berjudul ‘The Interpersonal Communication Book,’ yaitu be nice, communicate, be open, give assurance, share joint activities, be positive, dan focus on improving yourself. Ketujuh strategi komunikasi antarpersonal tersebut akan diaplikasikan pada pola komunikasi antarpersonal mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran beda agama.
Komunikasi Antar-Pribadi: Strategi Manajemen Konflik Pacaran Jarak Jauh Nira Tabitha Gayle; Yuli Nugraheni
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.277

Abstract

Strategi manajemen konflik pacaran jarak jauh sangat diperlukan dan menjadi topic yang menarik, tulisan ini memaparkan bagaimana mahasiswa Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya mempertahankan hubungan pacaran mereka yang longdistance. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber berdasarkan pada kajian Devito tentang berbagai macam management strategi untuk dapat menyelesaikan sebuah konflik dengan pasangan seperti Strategi Menang - Kalah dan Menang – Menang, Avoidance and Active Fighting Strategies, Force and Talk Strategies, Face Detracting and Face Enhancing Strategies, Verbal Aggresiveness and Argumentativeness Strategies. Dimana strategi tersebut dapat mempengaruhi hubungan seseorang dalam menyelesaikan konflik. Dalam menjalani hubungan jarak jauh, selalu ada konsekuensi yang harus dihadapi oleh sepasang individu. Dimana konsekuensi tersebut akan menyulitkan, dan dibutuhkan komunikasi. Komunikasi sangatlah penting dalam menjalani sebuah hubungan, baik itu hubungan pacaran, persahabatan, suami-istri. Karena komunikasi merupakan satu faktor munculnya konflik selain kecemburuan. Dan jika konflik seringkali terjadi dalam sebuah hubungan, maka gunakan strategi sebaik mungkin. Dan temuan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa beberapa strategi yang lebih sering digunakan adalah strategi menang-kalah, menang-menang, avoidance and fighting strategies, Verbal Aggresiveness and Argumentativeness Force and Talk strategies.
Kiat Sukses Mahasiswa Perantauan dalam Menghadapi Cultural Shock (Strategi Komunikasi Mahasiswa Perantauan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya) Tjiong Jessica Santoso; Anggelinus O. Adeo; Ignatius Deddy Prastowo
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v1i1.279

Abstract

Komunikasi adalah bentuk interaksi antar manusia sebagai suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan. Komunikasi mengandung pembagian: gagasan,pikiran, fakta atau pendapat. Relasi antar pribadi yang berlangsung lama dan melembaga akan menimbulkan komunikasi antar budaya. Cultural Shock adalah kondisi psikologis negatif yang menggambarkan keadaan atau perasaan seseorang ketika menghadapi situasi sosial dan budaya yang berbeda dengan tempat asalnya. Penyebab cultural shock adalah: prilaku rasional, tradisi dan bahasa. Guna mengatasi hal tersebut dibutuhkan adaptasi diri yang bagus untuk dapat bertahan hidup pada lingkungan barunya dengan berbagai cara seperti: reduce uncertainty/mengurangi ketidak pastian, recognize differences/kenali perbedaan, dan adjust your communication/mengatur komunikasi.
Sebuah Pandangan: Titik Temu dan Sinergitas Riset Kehumasan Dalam lndustri Kerja di Indonesia Yuli Nugraheni; Theresia Intan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v2i1.366

Abstract

Kehadiran Humas sebagai pendukung sebuah bagian dari organisasi tidaklah bisa dihindarkan lagi dalam manajemen organiasasi. Baik dari organisasi komersil hingga organisasi non profit. Pentingnya menciptakan hubungan yang baik yang mengarah kepada terbentuknya citra organisasi yang positif mulai disadari sepenuhnya dengan menciptakan komunikasi secara dua arah. Cutlip dalam bukunya Effective Public Relations rnenjelaskan, Humas sebagai salah satu fungsi manajemen, humas bekerja atas 4 pilar utama : (1) Defining PR problems, (2) Planning and Programming, (3) Taking action and communication, (4) Evaluating program. Artinya ketika bekerja mulai dari menjabarkan masalah hingga mengevaluasi program, seorang humas atau praktisi PR haruslah berdasarkan riset yang dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan objektif. Dalam dunia akademis, sebenarnya telah banyak model-model riset public relations dikembangkan oleh para ilmuan : Model PI1 atau The PI1 Model ( Cutlip ); Model Piramida Penelitian PR, The PR Effectiveness Yardstick Model (Walter Lindenmann), Model Evaluasi Berkesinambungan (Tom Watson), Model Evaluasi Terpadu atau The Unified Evaluation Model (Paul Noble dan Tom Watson ), dan masih banyak lainnya. Tulisan ini lebih lanjut akan mengupas bagaimana sinergitas implementasi riset kehumasan yang diajarkan di pendidikan tinggi ilmu komunikasi dikembangkan dalam dunia praktis industri kehumasan Indonesia.
Studi Deskriptif Komparatif Mengenai Pemberitaan Kesejahteraan Keluarga di Jawa Pos, Surya, dan Radar Surabaya Yuli Nugraheni; Finsensius Yuli Purnama
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v2i1.367

Abstract

Secara umum, kesejahteraan keluarga bukanlah isu yang cukup rnenarik untuk dibahas dalam pemberitaan media. Padahal, kesejahteraan keluaga merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk ditangani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk rnelihat bagaimana media koran memberitakan isu tentang keluarga. Untuk mendapatkan hasil yang sifatnya kuantitatif-objektif, maka penelitian ini menggunakan metode analisis isi Hasil penelitian menunjukkan profil berita mengenai kesejahteraan keluarga jika dilihat dari kornposisi narasumber lebih banyak rnenampilkan surnber berita tidak resmi. Dari total 39 berita tentang keluarga di tiga media, Surya paling banyak mengutip narasurnber resmi sementara Radar Surabaya lebih banyak rnenampilkan narasumber resmi. Berita tentang keluarga dituliskan dalarn jenis berita straight news dengan terna dorninan sosial budaya.
“Si Loko” sebagai Maskot PT. Kereta Api Indonesia Dian Permata Sari Rahayu; Centurion Chandratama Priyatna
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.768

Abstract

Upaya meningkatkan promosi dan komunikasi pemasaran, PT. Kereta Api Indonesia menetapkan Si Loko sebagai maskot PT. KAI dan juga duta yang memberikan berbagai informasi yang ingin diketahui oleh masyarakat pengguna kereta api. Si Loko adalah tokoh imajiner yang diciptakan untuk menjadi maskot PT. KAI yang digunakan untuk menyapa pelanggan dan stakeholder kereta api secara langsung. Sebagai duta PT. KAI, Si Loko juga merupakan wujud peningkatan pelayanan kepada pelanggan berkaitan dengan kebutuhan informasi produk maupun kebijakan yang dikeluarkan perusahaan yang juga dapat digunakan sebagai media promosi dan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bermaksud mengungkap maksud penunjukan, fungsi, dan penetapan Si Loko sebagai maskot PT Kereta Api Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa penetapan Si Loko Sebagai Maskot PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dilakukan karena perusahaan ingin menunjukkan sebuah perubahan dimana perusahaan tidak hanya mengembangkan sarana transportasinya saja, melainkan juga dapat memberikan harapan baru bagi pengembangan perkeretaapian di Indonesia yang semakin dekat dan peduli dengan masyarakat. Selain itu, Si Loko juga menjadi sarana mediator komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat.
Hedonisme Dalam Iklan Remaja (Analisis Isi Media Tentang Gaya Hidup Hedonis Dalam Iklan Seri Yamaha New Mio M3 125 Blue Core) Erwin Kartinawati
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.769

Abstract

Iklan dipilih sebagai salah satu cara produsen untuk mengenalkan produk baru ataupun mendongkrak penjualan. Hedonisme adalah satu bentuk gaya hidup yang digunakan dalam iklan guna menggambarkan kelebihan produk serta alasan mengapa harus memilikinya. Tulisan ini memuat bagaimana gaya hidup hedonis diajarkan melalui iklan kepada para remaja dan mengapa hal ini layak dikritisi. Iklan yang menjadi obyek kajian yaitu Yamaha New Mio Blue Core 125. Analisis menunjukkan gaya hidup yang mengedepankan kesenangan dan mengutamakan materi ini direpresentasikan secara vulgar atau terang-terangan melalui gambar dan tulisan. Semua versi menonjolkan kepemilikan materi sebagai satu-satunya hal utama dalam hidup. Materi atau kekayaan ditampilkan sebagai kunci mengatasi semua masalah. Kepemilikan harta benda bahkan dapat mengalahkan kekayaan hati maupun intelektual. Pandangan tentang gaya hidup hedonis perlu dikritisi karena dapat membawa pengaruh terutama bagi perkembangan psikologis para remaja.
Tingkat Kepatutan Berbahasa Jurnalistik Pada Jurnalisme Online Di Situs Detikbandung.Com (Studi Deskriptif Dengan Teknik Analisis Isi Terhadap Penerapan Kaidah Bahasa Jurnalistik Berita Langsung (Straight News) Di Detikbandung.Com) Nora Meilinda Hardi
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.770

Abstract

Tingkat kepatutan berbahasa jurnalistik pada jurnalisme online terhadap penerapan kaidah bahasa jurnalistik di sebuah media online penting untuk diketahui. Dalam penggunaan Bahasa Indonesia, penerapan bahasa jurnalistik yang baik dan benar, media online bisa dikatakan paling banyak melakukan pelanggaran. Hal itu utamanya dikarenakan penulisan berita di media online dilakukan tergesa-gesa agar segera online (kejar tayang), apalagi jika wartawan yang menulisnya kurang atau tidak menguasai tata bahasa dengan baik dan benar. Masalah ini penting diteliti, karena media massa dinilai sebagai ‘guru bahasa’ bagi para pembacanya dan berkaitan juga dengan upaya penyampaian informasi secara jelas dan lengkap, sehingga terjalin komunikasi yang efektif dengan pembacanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan kaidah bahasa jurnalistik dari struktur kalimat, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan penerapan kalimat efektif pada berita langsung kanal news di situs detikBandung.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan metode penelitian deskriptif, dengan teknik analisis isi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa struktur kalimat yang banyak digunakan adalah kalimat sederhana artinya singkat, padat dan jelas, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sedangkan penerapan kalimat efektif atau keefektifan kalimat dinilai masih sedikit digunakan, karena pilihan kata yang tidak tepat dan terdapat kerancuan (ambiguitas) makna.
Strategi Community Relations PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom, Tbk) Dalam Usaha Peningkatan Pemanfaatan Internet Untuk Usaha Kecil Menengah Melalui Kegiatan Broadband Learning Centre Cornelia Maureen Sinaga; Theresia Intan; Lusy Evilia
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.771

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi community relations yang dilaksanakan oleh PT. Telkom dalam melaksanakan program kegiatan Broadband Learning Centre. Teori utama yang terdapat pada penelitian ini adalah teori manajemen strategis didukung dengan teori community relations. Teori manajemen strategis terdiri dari empat tahapan yaitu scanning (pengumpulan fakta), formulasi strategi (perencanaan), implementasi strategi (pelaksanaan) dan evaluasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data dari pihak PT. Telkom mengenai strategi yang mereka terapkan untuk program Broadband Learning Centre dan observasi secara langsung terhadap pelatihan yang diikuti komunitas pelaku Usaha Kecil Menengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tahapantahapan yang dilakukan oleh PT. Telkom dalam mencapai keberhasilan PT. Telkom

Page 1 of 18 | Total Record : 177