cover
Contact Name
Vincentius Widya Iswara
Contact Email
vincentius@ukwms.ac.id
Phone
+6231 5678478
Journal Mail Official
nangkris@ukwms.ac.id
Editorial Address
Jl. Dinoyo 42-44 Surabaya - 60265
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Komunikatif : Jurnal Ilmiah Komunikasi
ISSN : 23016558     EISSN : 25976699     DOI : https://doi.org/10.33508/jk
Komunikatif is issued by Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya since 2012. Komunikatif is a peer-reviewed journal. Komunikatif publishes an article from selected topics in communication studies; those are media studies, public relations, and human communication. Articles issued by Komunikatif are conceptual articles and research articles. Komunikatif aims at publishing research and scientific thinking regarding the development of communication studies and contemporary social phenomena. Komunikatif also wishes to become an eligible reference for students and/or academia, especially in the communication field. Komunikatif is issued twice a year (July and December). Komunikatif clarifies ethical behavior for all parties involved, including authors, editor-in-chief, Editorial Board, reviewers, and publisher. Komunikatif provides free access for the online version to support knowledge exchange globally.
Articles 177 Documents
Sikap Penonton Remaja Surabaya Mengenai Peringatan Bahaya Merokok 2014 Pada Iklan di Medium Televisi Yohanes Christian; Yuli Nugraheni; Judy Djoko
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v4i2.772

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana sikap dari penonton remaja Surabaya terhadap iklan peringatan bahaya merokok tahun 2014 di televisi yang tidak hanya berupa tulisan, namun juga berupa gambar dari akibat merokok. Teori utama yang terdapat pada penelitian ini ialah teori SOR (Stimulus-Organism-Response) dimana stimulus dalam penelitian ini ialah iklan peringatan bahaya merokok 2014, organism adalah remaja Surabaya yang menonton iklan peringatan bahaya merokok di televisi, dan response adalah sikap dari penonton remaja Surabaya mengenai peringatan bahaya merokok 2014 di media televisi. Sikap memiliki tiga indikator, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Peneliti menggunakan metode survei untuk penelitian secara kritis dengan mendapatkan keterangan yang tepat dari penonton remaja Surabaya terhadap iklan peringatan bahaya merokok 2014 di televisi. Informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada penonton remaja Surabaya yang dikategorikan sebagai perokok, tidak merokok, dan berhenti merokok. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sikap penonton remaja Surabaya memiliki kecenderungan yang positif atau tinggi terhadap iklan peringatan bahaya merokok 2014, dimana sikap kognitif memiliki kecenderungan yang positif atau tinggi, afektif memiliki kecenderungan yang positif atau tinggi, dan konatif memiliki kecenderungan yang positif atau tinggi.
Pendidikan di Perbatasan Dalam Film “Batas” Dwipa Anggraini Setiaputri
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i1.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi pendidikan di perbatasan dalam film “Batas”. Metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce digunakan untuk membedah film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Peneliti memilih untuk melihat bagaimana representasi pendidikan di perbatasan yang berlokasi di Entikong, Kalimantan Barat, karena wilayah perbatasan merupakan wilayah yang jauh dari pemerintah pusat dan butuh perhatian khusus karena mengingat wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat banyak isu-isu perbatasan yang muncul seperti tindak kriminal dan perdagangan manusia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film “Batas” merepresentasikan pendidikan yang berbeda dengan konsep pendidikan nasional pada umumnya, yaitu pendidikan yang tidak formal, yang tidak mengacu pada aturan-aturan, kurikulum, dan jam-jam sekolah pada umumnya. Penyaluran pendidikan diupayakan dengan cara memasuki pola kehidupan masyarakat disana. Ini disebabkan karena masyarakat perbatasan dalam film tersebut belum memiliki kesadaran untuk bersekolah karena mereka beranggapan pendidikan bukan kebutuhan primer. Butuh upaya untuk tetap dapat menyalurkan pendidikan bagi anak-anak perbatasan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga dapat memajukan wilayah perbatasan. Upaya menyalurkan pendidikan untuk anak-anak perbatasan dengan cara memasuki pola kehidupan mereka berhasil sehingga menciptakan sebuah pendidikan versi perbatasan. hal ini mencerminkan pendidikan bekerja sebagai agen perubahan sosial.
Perilaku Konsumsi Media oleh Kalangan Remaja Dalam Pencarian Informasi (Studi Kasus Perilaku Remaja di Kota Salatiga dalam Penggunaan Media Dalam Perspektif Teori Ketergantungan Media) Ester Krisnawati
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i1.923

Abstract

Perkembangan media massa saat ini sangat pesat, mulai dari surat kabar, radio, televisi, sampai munculnya new media yaitu internet. Salah satu fungsi dari media massa adalah memberikan informasi, baik informasi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Melalui media kita bisa mengakses bermacam-macam informasi tidak terbatas tempat dan waktu. Akan tetapi, tidak semua orang akan menggunakan semua jenis media untuk melakukan pencarian informasi, begitu juga dengan kalangan remaja di Kota Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku remaja di Kota Salatiga dalam konsumsi media untuk pencarian informasi dalam perspektif teori ketergantungan media. Metode penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 367 responden dan menggunakan lima variable media yaitu internet, televisi, koran, majalah dan radio. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa internet merupakan media yang paling sering digunakan oleh remaja di Salatiga dalam mencari informasi dan hal ini menandakan bahwa tingkat ketergantungan remaja terhadap Internet untuk mencari informasi sangat tinggi dibanding media lainnya. Dengan tingkat penggunaan internet yang tinggi, maka perlu adanya literasi internet bagi para remaja yaitu internet sehat untuk pelajar.
Strategi Media Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dalam Menjaga Citra Positif Pada Kasus Proyek Pembangunan Pabrik Semen di Rembang Meri Meglian; Yuli Nugraheni; Djudy Djoko
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i1.924

Abstract

Media relations bisa diartikan sebagai bagian dari Public Relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publiknya untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini menjabarkan bagaiman astrategi media relations yang dilakukan guna menjaga citra positif berkaitan dengan kasus proyek pembangunan pabrik semen di Rembang. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan menggunakan metode studi kasus. Dari hasil penelitian ini menunjukkan Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sudah melakukan bentuk kegiatan hubungan media massa secara optimal. Penelitian ini menemukan Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan sepuluh kegiatan yang terdiri dari personal relations, press conference, media visit, media lobby, plant visit, media education, media gathering, reward media,pemasangan iklan, dan konsultan media.
Proses Pengambilan Keputusan Melalui Kemasan Pada Produk Snack Sarah Rouli Tambunan
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i1.925

Abstract

Banyaknya jumlah produk makanan ringan yang beredar di pasaran disertai dengan pertumbuhan bisnis retail khususnya hypermart yang terus menjamur membuat peran kemasan tidak lagi terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan fungsional saja yaitu sebagai wadah atau pembungkus, namun kemasan juga harus mampu membangun emosi dari konsumen sehingga menarik perhatian dan memotivasi terjadinya pembelian impulsif. Produk-produk low involvement seperti snack (makanan ringan) merupakan produk yang penting memperhatikan aspek kemasan karena sifat produknya yang tidak memerlukan pertimbangan dan biasanya keputusan membeli produk diputuskan di toko, secara impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan pembelian impulsif melalui kemasan pada produk snack (makanan ringan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan mampu memancing emosi konsumen dan mendorong untuk membeli produk. Namun dalam proses pengambilan keputusannya tidak semua tahap akan dilewati oleh konsumen. Tahapan evaluasi alternative bisa dilewatkan, akibat emosi positif yang begitu kuat yang dipancarkan oleh kemasan sehingga konsumen merasa tidak perlu untuk membandingkan dengan produk lain.
Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Sektor Pariwisata di Kabupaten Pangandaran Susie Perbawasari; Evi Novianti
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.986

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Pemerintah Kabupaten Pangandaran Dalam Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Sektor Pariwisata di Kabupaten Pangandaran”. Pangandaran merupakan salah satu obyek wisata andalan kabupaten Pangandaran dan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pendapatan asli daerah. Sebagai kawasan andalan nasional dan kawasan wisata unggulan di Jawa Barat, kawasan Pangandaran dan sekitarnya disiapkan untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata nasional dan internasional yang mempunyai daya saing dan berbasis masyarakat yang mampu mengoptimalkan sumber daya alam untuk menjamin peningkatan kesejahteraan pelaku ekonomi dengan tanpa merusak lingkungan dan nilai-nilai budaya setempat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan cara mengomunikasikan strategi pemerintah kabupaten Pangandaran, serta untuk mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi pemerintah kabupaten Pangandaran dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian dilaksanakan di kabupaten Pangandaran.
Strategi Media Relations PT Astra International Tbk dalam Mempublikasikan Program Satu Indonesia Komang Gde Adikresna D; Hanny Hafiar; Heru Ryanto Budiana
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses strategi media relations PT Astra International dalam mempublikasikan Program SATU Indonesia. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Konsep yang digunakan adalah konsep strategi media relations dari Frank Jefkins. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, penulis melakukan, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian dilaksanakan di Kota Jakarta tepatnya di Kantor PT Astra International Tbk. Hasil penelian ini adalah petugas humas PT Astra International memiliki persamaan filosofi mengenai tujuan dari program SATU Indonesia yang memudahkan petugas humas untuk memahami dan melayani PT Tempo Group dalam upaya publikasi, kemudian penggunaan rubrik – rubrik yang independen serta narasumber yang berkredibel menjadi strategi untuk meningkatkan reputasi perusahaa, petugas humas PT Astra International juga menyediakan press release, straight news dan feature news dalam penyediaan naskah informasi, selain itu juga petugas humas PT Astra International menyediakan waktu untuk melakukan meeting mingguan sebagai fasilitas verifikasi bagi awak media PT Tempo untuk memverifikasi setiap informasi yang didapatkan untuk kebutuhan publikasi acara, dan dalam membangun hubungan personal dengan awak media, petugas humas PT Astra International tetap menghargai dan menghormati profesi masing–masing sehingga tidak ada konflik yang terjadi antara petugas humas dengan awak media karena adanya campur tangan dalam melaksanakan profesi masing–masing.
Berani, Tegas, Benar: Analisis Framing Okezone.com., Mediaindonesia.com, dan Kompas.com terhadap Ahok dalam Isu Reklamasi Achmad Supardi
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.988

Abstract

Media massa tidak pernah objektif dalam memberitakan sebuah hal. Ideologi dan kepentingan memainkan peran penting dalam membentuk bingkai pemberitaan mereka. Makin dekatnya Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 membuat gubernur saat ini, Basuki Tjahaja Purnama berada dalam sorotan. Basuki hampir selalu masuk dalam pemberitaan media massa terutama dalam kaitannya dengan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap terkait pembahasan peraturan daerah (Perda) mengenai pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian aplikasi teori framing menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dalam melihat bagaimana Okezone.com, MediaIndonesia.com and Kompas.com membingkai Basuki dalam isu pulau reklamasi. Penelitian ini menemukan bahwa Okezone.com membingkai Basuki sebagai pemimpin yang profesional yang tidak mengedepankan kepentingan pribadinya menjelang Pilgub. Sementara itu, MediaIndonesia.com membingkai Basuki sebagai pemimpin baik yang sedang berperang dengan sekelompok preman politik sementara Kompas.com membingkai Basuki sebagai pemimpin yang baik dan karena kebaikannya itulah ia menjadi sasaran serangan-serangan politik.
Analisis Naratif Karakter ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dalam Film “MIKA” Angelina Ayudila; Noveina S. Dugis; Anastasia Yuni
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.989

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bagaimana karakter ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) ditampilkan dalam film MIKA. Media massa cenderung menampilkan karakter ODHA secara negatif. Kecenderungan media ini menguatkan realitas sosial tentang pandangan buruk terhadap ODHA. Namun berbeda dengan film Mika, dimana dalam film ini ODHA ditampilkan sebagai sosok yang positif, penuh semangat, dan menginspirasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis naratif model aktan oleh Algirdas Greimas untuk melihat bagaimana karakter ODHA ditampilkan dalam Film Mika. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada tiga karakter yang secara garis besar ditampilkan pada ODHA dalam film Mika. Yang pertama ODHA yang terbuka, yang kedua ODHA yang peka, peduli dan empati. Dan yang ketiga ODHA sebagai motivator. Dan dari ketiga karakter ODHA tersebut, menurut analisis naratif model aktan oleh Algirdas Greimas yang menekankan pada relasi antar karakter, ODHA disini memiliki dua peran penting yakni sebagai subjek dan pengirim.
Proses Komunikasi Diadik Antara Guru dengan Siswa Tunagrahita Ringan (Studi Kasus di SMP Negeri 10 Pekalongan) Ester Krisnawati; Yovita Priska Hanasih
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jk.v5i2.990

Abstract

Penelitian ini berfokus pada proses komunikasi diadik antara guru dan siswa Tunagrahita ringan dari sekolah umum di National SMP 10 Pekalongan. Hal ini dilakukan karena fakta bahwa sekolah tersebut adalah satu-satunya sekolah reguler yang menerima siswa berkebutuhan khusus di kota Pekalongan. Rumusan penelitian ini adalah bagaimana proses komunikasi diadik yang dilakukan guru dengan siswa yang memiliki kesulitan Tunagrahita ringan dalam memahami materi pelajaran. Sementara, Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui proses komunikasi interpersonal bentuk diadik yang dilakukan oleh guru dengan anak Tunagrahita ringan di SMP Negeri 10 Pekalongan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam proses komunikasi diadik antara guru dan siswa Tunagrahita ringan ditemukan bahwa ada pendekatan personal khusus. Melalui pendekatan khusus ini, dianggap lebih efektif untuk menjelaskan materi pembelajaran pribadi untuk siswa Tunagrahita ringan selama kegiatan belajar mengajar. Selain itu, pendekatan personal khusus juga digunakan di luar kegiatan belajar mengajar. Selama di luar kegiatan belajar ada tahapan teori penetrasi sosial yang berperan dalam proses komunikasi diadik antara guru dan siswa Tunagrahita ringan. Akibatnya, ketika itu adalah waktu untuk kegiatan belajar mengajar di luar kelas siswa Tunagrahita ringan dapat terbuka perlahan-lahan dengan guru dan mereka merasa nyaman. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Tunagrahita ringan, guru juga memberikan semacam reward. Dengan demikian, proses komunikasi diadik dengan pendekatan antarpribadi dapat digunakan untuk menangani anak-anak Tunagrahita ringan.

Page 2 of 18 | Total Record : 177