cover
Contact Name
Adinda Juwita Sari
Contact Email
adindajuwitasari@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pharmatechjournal@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandar Lampung
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
ISSN : -     EISSN : 31089631     DOI : https://doi.org/10.26630
Core Subject : Health, Science,
The Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology publishes original research articles, review papers, and short communications in the field of pharmaceutical sciences and technology, including but not limited to: Drug discovery and development Pharmaceutical formulations and delivery systems Pharmacokinetics and pharmacodynamics Pharmaceutical Biotechnology Quality control and regulatory affairs Natural products and medicinal chemistry Advanced technologies in pharmacy The journal aims to provide researchers, academicians, and practitioners a platform to share innovative findings and advancements in pharmaceutical sciences and technology.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology" : 5 Documents clear
Gambaran Kelengkapan Resep Elektronik dan Pengkajian pada Aspek Klinis di Poli Ortopedi RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Zahra, Sylvia; Julaiha, Siti; Rahayu, Pudji; Hartati, Ani
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
Publisher : Pharmacy Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi kelengkapan resep elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro, khususnya di poliklinik ortopedi, selama bulan Mei 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelengkapan resep dari aspek administrasi, farmasetik, dan klinis, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana data dikumpulkan melalui observasi dan checklist.
Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H. Rob.) terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Fa’izzah, Nabila Husnun; Hartati, Ani
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
Publisher : Pharmacy Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob.) adalah gulma yang yang mempunyai potensi sebagai antibakteri dan di masyarakat dimanfaatkan untuk mengobati luka. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi daun Kirinyuh menggunakan pelarut etanol 70% dan 96%. Ekstrak yang didapat dilakukan skrining fitokimia, selanjutnya ekstrak konsentrasi 5%, 10% dan 15% diuji kemampuan antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis sebagai bakteri yang dapat menimbulkan jerawat. Ekstrak etanol 70% mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan senyawa fenolik sedangkan ekstrak etanol 96% mengandung flavonoid, saponin, terpenoid dan senyawa fenolik. Kemampuan antibakteri dari kedua ekstrak tidak berbeda bermakna dan kemampuan kedua ekstrak masih di bawah kloramfenikol sebagai kontrol positif.
Eksplorasi Manfaat Kesehatan dan Tantangan Formulasi Sirop Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) dengan Pendekatan Metoda Dekokta Auliana, Lia; Yulyuswarni, Yulyuswarni; Hartati, Ani
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
Publisher : Pharmacy Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih sangat sedikit sediaan cair dari pemanfaatan daun kelor yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, diformulasikan daun kelor dalam bentuk sirop. Sirop merupakan salah satu sediaan farmasi yang mudah dalam proses pembuatannya dan digemari oleh semua kalangan, anak-anak hingga lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai suplemen kesehatan dengan metode dekokta. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan merancang, membuat formulasi, dan mengevaluasi sediaan sirop dekokta daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan variasi konsentrasi dekokta daun kelor (Moringa oleifera L.). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa sirop daun kelor berwarna hijau tua, beraroma khas melon dengan tingkat rasa manis F1>F2>F3>F4. Seluruh formula memenuhi syarat uji kejernihan, volume terpindahkan dan pH. Keempat Formula sirop daun kelor tidak memenuhi persyaratan viskositas, bobot jenis dan stabilitas. Formula yang paling disukai adalah formula F1.
Efektifitas Penggunaan Media Kalender STOP TB terhadap Pengetahuan Pasien TBC Putri, Alifia Irmaya; Isnenia, Isnenia
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
Publisher : Pharmacy Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan berperan penting terhadap kepatuhan pasien tuberkulosis (TB) paru karena TB paru merupakan penyakit menular dan telah terjadi multiple drug resisten. Bebragai penelitian menunjukkan hasil bahwa penggunaan media edukasi dapat meningkatkan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan media kalender terhadap pengetahuan pasien TB paru. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan sampel yaitu seluruh populasi pasien TB paru yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi Perbedaan pengetahuan diukur dengan kuesioner melalui pre-post test. Penelitian ini melibatkan 21 responden. Pasien paling banyak berusia 56-65 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SMA, tidak bekerja, dengan pendapatan < 2.990.000. Pasien paling banyak pada pengobatan kategori 1, fase lanjutan dengan dosis 3 tablet 2KDT RH (150/75), tidak mendapat obat non TB, tidak merasakan efek samping dan tidak ada penyakit penyerta dan seluruh pasien menggunakan status pembiayaan JKN. Hasil pengukuran menunjukkan keefektifan media dalam meningkatkan pengetahuan yaitu dari 52,4% menjadi 95,2% dan terdapat perbedaan signifikan p-value 0,000 (< 0,05) antara pengetahuan pre dan post pemberian media.
Formulasi Facial Wash Ekstrak Etanol Herba Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Tania, Ni Luh; Yulyuswarni, Yulyuswarni
Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology Vol. 1 No. 2 (2024): Pharmatech Journal : Journal of Pharmaceutical Sciences and Technology
Publisher : Pharmacy Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab utama masalah kulit salah satunya adalah jerawat, sehingga perlunya facial wash digunakan untuk mengangkat kotoran, keringat, bakteri dan lemak berlebih pada kulit. Sediaan facial wash berbahan alam masih jarang ditemukan di pasaran, tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan jerawat yaitu tanaman sirih cina. Senyawa yang terkandung dalam tanaman sirih cina (Paperomia pellucida L.) berpotensi sebagai agen antibakteri terdiri dari senyawa flavonoid sehingga memiliki sifat anti bakteri yang kuat. Tujuan penelitian untuk mengetahui formula facial wash ekstrak herba sirih cina (Peperomia pellucida L.) dengan konsentrasi F0 0%, F1 15%, F2 17,5%, F3 20%. Penelitian bersifat eksperimental. Setiap formula dilakukan evaluasi sesuai dengan persyaratan mutu sediaan facial wash yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji tinggi busa, uji viskositas, uji bobot jenis, dan uji stabilitas. Hasil organoleptis facial wash ekstrak herba sirih cina berwarna hijau kehitaman, berbau khas ekstrak, dan bertekstur kental. Semua formula sediaan homogen. Uji pH memenuhi syarat dengan rentang pH 6,1-7,5. Uji daya sebar memenuhi syarat dengan hasil 6,0-6,9 cm. Uji tinggi busa memenuhi syarat dengan hasil 62-65 mm. Uji viskositas sediaan 2.386-6.106 cps, hanya F3 dengan konsentrasi ekstrak 20% tidak memenuhi syarat viskositas facial wash. Pada uji bobot jenis semua formula tidak memenuhi syarat bobot jenis facial wash yaitu 1,01-1,10%. Pada pengujian stabilitas semua formula tidak mengalami perubahan organoleptik, homogenitas, tinggi busa dan mengalami perubahan pH, daya sebar, viskositas, dan bobot jenis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5