cover
Contact Name
Samsul Bahri
Contact Email
samsulbahri96.sb57@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tanahgoyangjurnalgeosains@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Tanah Goyang : Journal of Geoscience
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 30263263     DOI : https://doi.org/10.30598/tanahgoyang.1.1.2023
Tanah Goyang is published by the geophysical engineering program at Pattimura University, with a biannual periodicity in May and November. The journal covers topics related to geology, geoinformation, geocomputation, geophysics, and geosciences.
Articles 27 Documents
Pendugaan Lapisan Akuifer menggunakan Metode Geolistrik di Maluku Tengah Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.1-9

Abstract

Penelitaian tentang potensi akuifer telah dilakukan menggunakan metode vertical electrical sounding (VES). Penelitian ini dilakukan di daerah Wakal Kabupaten Maluku Tengah. Akuisisi data dalam penelitian ini menggunakan dua titik pengukuran dengan masing-masing panjang lintasan sepanjang 150 meter dan jarak pengukuran antar titik kurang lebih 3 kilometer. Dari pengolahan yang dilakukan dapat ditunjukkan bahwa potensi akuifer dapat diidentifikasi pada titik pengukuran pertama atau VES1 dengan rentang resistivitas 9.336–1122 Ωm yang mencapai kedalaman hingga 60 meter. Potensi akuifer terlihat pada lapisan 2, lapisan 4, dan lapisan 5 yang mana diduga tersusun atas litologi ground water, sand, batuan beku (air tanah, dan kerikil yang umumnya memiliki porositas dan permeabilitas yang baik. Sedangkan pada titik pengukuran kedua atau VES2 rentang resistivitasnya mencapai 71.9–691 Ωm yang diduga tersusun oleh litologi soil, tuff, dan batu gamping yang tidak lebih baik dibandingkan lapisan pada VES1. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat ditunjukkan bahwa potensi akuifer hanya dapat diidentifikasi pada titik pengukuran pertama atau VES1.
Studi Perbandingan Prediksi Panjang Garis Pantai di Teluk Ambon dalam Menggunakan OBIA (Object-Based Image Analysis) Ramadhan, Aditya; Bahri, Samsul
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.10-17

Abstract

Teluk Ambon Dalam (TAD) merupakan salah satu bentang alam di Pulau Ambon. Garis pantainya dimulai dari Tanjung Martafons sampai Galala. Kedalaman maksimum Teluk Ambon Dalam kurang lebih 45 meter. Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk mengaplikasikan penggunaan metode OBIA berbasis aturan (rule-based) melalui studi perbandingan prediksi panjang garis pantai di Teluk Ambon Dalam dengan cara melakukan pemisahan antara batas air dan daratan. Kajian perbandingan prediksi panjang garis pantai dilakukan dengan menggunakan data citra satelit Landsat 8 multitemporal. Interpretasi visual dilakukan dengan menggunakan band merah pada citra. Nilai piksel pada band merah menjadi input dalam proses interperetasinya. Hasil yang diperoleh dari hasil interpretasi data citra menunjukkan bahwa panjang garis pantai pada tahun 2013, 2018 dan 2023 secara berturut-turut adalah 19,950 km, 19,620 km, dan 20,730 km. Hasil menunjukkan bahwa dari perbandingan prediksi panjang garis pantai mengalami perubahan yang tidak signifikan. Akhirnya, metode OBIA berbasis aturan dapat menjadi salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mendelineasi garis pantai yang diprediksi dapat mengalami perubahan berdasarkan hasil perbandingan yang diperoleh secara multitemporal.
Prediksi Suhu Udara Rata-Rata Harian dengan Metode Regresi Linier di Kota Ambon Limehuwey, Resti; Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.18-25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon menggunakan metode Regresi linier. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu udara rata-rata harian di kota Ambon selama 365 hari pada tahun 2022. Data penelitian ini diperoleh dari National Centers for Environmental Information (NCEI) dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Dari data penelitian yang digunakan, suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon tahun 2022 berkisar antara 23,90C – 30,60C. Suhu udara rata-rata terendah berada di tanggal 13 Juli 2022 (hari ke-194) dan tertinggi di tanggal 30 April 2022 (hari ke-120). Hasil pengolahan data diperoleh model regresi prediksi suhu udara rata-rata harian di Kota Ambon adalah Y = 27. 567 + 0.002* X dengan nilai RMSE sebesar 1.293 +/ - 0.0000. Nilai ini menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan prediksi model adalah sekitar 1.293 satuan.
Genesa dan Karakteristik Endapan Pasir Besi Kotarumalos, Sitti Hafsa; Limehuwey, Resti; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.26-38

Abstract

Secara Geografis Kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya mineral sangat tinggi. Salah satunya adalah keterdapatan endapan pasir besi yang cukup melimpah di pesisir Kepulauan Indonesia seperti Pesisir Sumatera, Jawa, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Maluku dan Timor. Pembentukan endapan pasir besi dalam jumlah cukup besar dan sebaran yang luas di daerah pesisir tidak terlepas dari berbagai faktor. Faktor – faktor tersebut adalah kandungan unsur besi pada batuan sumber, media transportasi alam berupa aliran air sungai, gelombang laut, dan angin, serta proses geologi seperti pelapukan, erosi, transportasi, dan sedimentasi. Hasil sedimentasi pasir besi termasuk dalam kategori endapan alochton, dengan nilai ekonomi yang disebut oleh para ahli geologi sebagai endapan placer. Endapan pasir besi dapat terbentuk pada lingkungan-lingkungan seperti pada air tawar (daratan berlumpur dan danau), rawa-rawa, lagoon hingga air laut dalam, dimana kondisi pengendapannya akan menentukan susunan mineralogi, ukuran butir, kemurnian, dan luas penyebaran.
Evaluasi Perubahan Tegangan Coulomb dan Implikasinya Terhadap Bahaya Seismik di Provinsi Maluku Viorensi, Hedwig Inggrid; Limehuwey, Resti; Sahara, David Prambudi
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.39-51

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pola perubahan tegangan coulomb (mw≥ 5,5),distribusi persebaran gempa kecil magnitudo (mw<5,5) , hubungan antara gempa-gempa besar dan implikasi terhadap bahaya seismik di wilayah provinsi Maluku. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari katalog GCMT dan diolah menggunakan software coulomb 3.3. Teknik analisis digunakan skala warna biru-merah. Diperoleh Distribusi penyebaran stress dominan berada pada wilayah laut dan ada terdistribusi juga pada bagian darat seperti Pulau Buru, Ambon, Seram dan Kairatu. Distribusi gempa magnitudo kecil berada pada wilayah stress positif dan negatif. Event gempa tahun 1983-2001 menghasilkan perubahan nilai stress yang menyebar hingga ke sekitaran pulau Buru. Sedangkan gempa yang terjadi pada bagian timur pulau Ambon tidak berkaitan dengan kejadian gempa-gempa tahun 1983-2001 dan 2002-2011. Tingkat seismisitas untuk gempa dengan magnitudo ≥ 5,5 pada wilayah penelitian termasuk dalam kategori yang rendah.
Identifikasi Sesar Aktif Menggunakan Metode Tomografi Double Difference di Wilayah Pulau Ambon dan Sekitarnya Noviyanti, Arsy; Sahara, David Prambudi; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.52-64

Abstract

Maluku memiliki tatanan tektonik yang kompleks karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik-Filipina. Pertemuan ketiga lempeng ini mengakibatkan wilayah Maluku menjadi wilayah yang rawan akan gempa. Salah satu gempa besar yang terjadi di Maluku adalah gempa dengan kekuatan 6,5 Mw pada September 2019. Adanya gempa besar menandakan adanya sesar aktif di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi sesar aktif di wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs untuk mengidentifikasi letak sesar aktif pada wilayah penelitian. Metode tomografi double difference (tomoDD) merupakan metode yang sangat cocok untuk mengidentifikasi sesar aktif. Metode ini memanfaatkan data gempa lokal berupa informasi travel time absolute dan relative untuk menentukan model kecepatan 3D serta lokasi hiposenter. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data gempa lokal sebanyak 1502 dengan interval waktu dari 18 Oktober – 15 Desember 2019. Pada hasil distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs terdapat sesar aktif pada daerah penelitian dengan arah Utara-Selatan yang ditandai dengan adanya anomaly negatif pada Vp dan Vs, serta anomaly positif pada Rasio Vp/Vs. Sesar ini terdapat berada pada kedalaman 10-15 km pada Kairatu hingga Haruku
Aplikasi Metoda Geolistrik dan Geomagnet dalam Analisis dan Pemetaan Potensi Mineralisasi Zona Timah Primer di Daerah AM Manuhutu, Axl Amahena; Warsa, Warsa; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.82-97

Abstract

Timah merupakan logam putih keperakan dengan kekerasan dan kekuatan yang rendah dengan konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Timah primer merupakan salah satu endapan timah yang terdapat pada batuan granit dan metasediment yang berasosiasi dengan urat kuarsa. Keberadaan timah primer dapat diidentifikasi dengan metoda geofisika seperti metoda geolistrik (tahanan jenis dan polarisasi terimbas/IP) dan geomagnet dengan mengukur parameter-parameter khas yang ditafsirkan. Metoda tahanan jenis mengukur besar nilai resistivitas material di bawah permukaan dari beda potensial terukur, sementara metoda IP memanfaatkan efek peluruhan potensial untuk mengukur sifat parameter chargeabilitas, dan metoda geomagnet didasarkan pada pengukuran anomali magnet bumi berdasarkan perubahan medan magnet yang terukur yang dikenal sebagai suseptibilitas. Hasil analisis kedua metoda ini direkonstruksikan suatu model bawah permukaan 2D serta pemetaan keberadaan zona mineralisasi timah primer. Pada lintasan D model yang dihasilkan dari dua penampang tersebut memperlihatkan 2 nilai anomali chargeabilitas dan resistivitas tinggi yang dikaji dengan adanya intrusi batuan granit berperan dalam proses pembentukan endapan timah primer. Penampang 2D geomagnet dari hasil slicing memperlihat pula adanya kehadiran batuan meta batupasir/kuarsit sebagai produk dari intrusi batuan granit, yang diduga memotong melewati lintasan D.
Analisa dan Deteksi Deformasi Permukaan Tanah Berupa Longsor dan Retakan pada Wilayah Ponorogo Menggunakan Data Sentinel-1A Mussoddaq, Mochamad; Sungkono, Sungkono
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.118-127

Abstract

Salah satu bencana yang sering terjadi di daerah Ponorogo, Jawa Timur adalah longsor. Peristiwa longsor di daerah ponorogo ini dapat diakibatkan oleh dari gerakan massa tanah, batuan, atau kombinasinya. Untuk meminimalisasi dampak bencana tanah longsor, maka harus dilakukan upaya pengurangan risiko bencana berupa memetakan zona yang berpotensi longsor atau dengan mengetahui karakteristik dari penyebab longsor yang terjadi, sehingga dapat meminimalisir dampak yang terjadi. Pada Longsor yang telah terjadi di daerah Ponorogo mengakibatkan beberapa infrastruktur yang berupa jalan raya, mushola, sekolahan, puskesmas, dan rumah penduduk (58 rumah) di Desa Tugurejo, Kec. Slahung, Ponorogo, mengalami retak-ratak dengan jalur retakan membentuk pola tertentu. Pola retakan ini perlu diketahui penyebabnya. Identifikasi longsor ini dilakukan Menggunakan Citra Sentinel-1a. Untuk mendeteksi deformasi permukaan akibat longsor, dalam penelitian ini digunakan 6 citra SAR yang merekam target untuk lokasi yang sama pada waktu yang berbeda, yaitu sesudah dan sebelum terjadi longsor. Hasil analisa DinSAR dibandingkan dengan peta geologi menunjukkan bahwa daerah yang telah mengalami longsor dan pergerakan tanah adalah daerah yang memiliki satuan litologi breksi pasiran. Jenis litologi ini merupakan kelompok batuan sedimen sehingga paling mudah terkikis dan terombak ketika dilewati oleh aliran air. Selain itu, pergerakan tanah ini mengakibatkan retakan pada tanah yang berkorelasi dengan nilai resistivitas rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa retakan tersebut terisi fluida. Kata kunci: Longsor, Deformasi permukaan, Sentinel-1a, DinSAR
Visualisasi Grafik Tiga Dimensi (3D) untuk Informasi pada Simulasi Topografi di Lingkungan Pura Siwa Stana Giri, Kota Ambon dengan Menggunakan Algoritma Berbasis Aturan Ramadhan, Aditya; Bahri, Samsul
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.65-72

Abstract

Negeri Nusaniwe merupakan adalah satu desa yang berada di Kota Ambon yang daerahnya banyak ditemui perbukitan yang salah satunya berada tepat di atas lahan kawasan tempat ibadah yaitu Pura Siwa Stana Giri. Topografi di lokasi tersebut dapat dieksplorasi dengan cara survei topografi seperti pengambilan titik lokasi dari ketinggian tertentu dari dasar bukit menuju ke puncak bukit terutama dalam mengetahui bidang miring yang membentang di lereng bukit. Representasi data dapat disajikan dalam model grafik 3D untuk dapat berpikir secara spasial terutama dalam memahami peta dengan melihat objek dari berbagai sudut pandang. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan grafik 3D yang mensimulasikan topografi bukit yang berada di lingkungan Pura Siwa Stana Giri menggunakan algoritma berbasis aturan dari MATLAB. Alur kerja dimulai dari persiapan data (langkah dari konsep hingga visualisasi) hingga penyajian data untuk desain peta 3D. Saat membuat visualisasi 3D, tentunya sejumlah tantangan akan dihadapi khususnya terkait pemilihan sudut pandang. Algoritma dapat memvisualisasikan grafik 3D dengan cukup baik untuk menunjukkan bidang miring lereng bukit. Topografi permukaan bidang lereng dapat diprediksi berdasarkan modelnya melalui simulasi. Rancangan model topografi disajikan dalam bentuk grafik 3D yang kemudian divertifikasi hasil prediksinya. Hasil yang diperoleh, model topografi dapat digambarkan dengan menginput variabel nilai khususnya nilai ketinggian di lokasi bukit dan jarak kemiringan di lereng bukit. Masalah teknis visualisasi data 3D tentu dapat ditemui saat melakukan simulasi penggambaran topografi bidang miring pada lereng bukit.
Identifikasi Keberadaan Airtanah Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner-Alpha di Desa Amdasa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Apalem, Delvia Rimesye
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.98-105

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi, namun seiring bertambah waktu laju pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga kebutuhan air di Desa Amdasa Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar semakin menurun, hal ini diakibatkan karena meningkatnya penggunaan air yang terkadang tidak diiringi dengan pengelolaan sumber air dikarenakan kurangnya informasi dan edukasi mengenai potensi sumber air tanah di desa tersebut. Metode resistivitas adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk pendugaan airtanah dengan menghasilkan nilai beda potensial, kuat arus, dan nilai tahanan jenis batuan. Nilai resistivitas batuan ini yang kemudian diolah dengan menggunakan software RES2DINV,sehingga memiliki potensi akuifer yang baik pada kedalaman dangkal mulai permukaan 6 meter dan hingga 13 meter dengan ketebalan akuifer beragam serta desain sumur air tanah dengan kedalaman pengeboran ± 16 meter untuk titik 01 dan 03.

Page 1 of 3 | Total Record : 27