cover
Contact Name
Muhammad Hasbi
Contact Email
emhasby@unm.ac.id
Phone
+6285211381228
Journal Mail Official
axiologi@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus FBS UNM Jalan Mallengkeri Parangtambung Makassar-Indonesia Gedung DC Lt. 2 Jurusan Bahasa Inggris
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Axiology
ISSN : -     EISSN : 3064142X     DOI : -
Axiology: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan media publikasi ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berdampak positif. Diterbitkan oleh Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Articles 31 Documents
Peningkatan Kepercayaan Diri Berbicara Bahasa Inggris Santri melalui English Crush Program sebagai Inisiatif Pelatihan Berbasis Komunitas Mansyur; Murdia; Muhammad Yusran Basri; Muhammad Rifqi Syamsuddin; Agung Rinaldy Malik
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program English Crush dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Haris Makassar sebagai upaya pemberdayaan santri untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Pelatihan ini dirancang menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan metode pembelajaran berbasis komunitas melalui rangkaian kegiatan seperti confidence activation, pronunciation drills, peer mentoring, micro speaking practice, dan English Crush Challenge. Sebanyak 50 santri mengikuti program selama empat minggu dengan dua kali pertemuan setiap pekan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kepercayaan diri, kelancaran, ketepatan, pengucapan, serta intonasi. Selain dampak linguistik, program ini juga mendorong perubahan sosial yang terlihat melalui munculnya pemimpin lokal, terbentuknya kelompok belajar mandiri, serta meningkatnya budaya berbahasa Inggris di lingkungan pesantren. Temuan ini menunjukkan bahwa English Crush Program efektif sebagai model pelatihan berbasis komunitas yang tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara, tetapi juga memperkuat kapasitas sosial dan motivasi belajar santri.

Page 4 of 4 | Total Record : 31