cover
Contact Name
Muhammad Hasbi
Contact Email
emhasby@unm.ac.id
Phone
+6285211381228
Journal Mail Official
axiologi@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus FBS UNM Jalan Mallengkeri Parangtambung Makassar-Indonesia Gedung DC Lt. 2 Jurusan Bahasa Inggris
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Axiology
ISSN : -     EISSN : 3064142X     DOI : -
Axiology: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan media publikasi ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berdampak positif. Diterbitkan oleh Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Articles 31 Documents
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU DALAM PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DI SMPN 2 SUNGGUMINASA GOWA Abdullah; Sahril Nur; Mardiyanah Nasta; Murni Mahmud; Suci Pole Mappaita
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Classroom Action Research (CAR) is an essential professional competency for teachers to continuously improve the quality of learning. However, teachers at SMPN 2 Sungguminasa Gowa face challenges in conceptual understanding and practical skills in developing proposals and reporting CAR results. This community service (PkM) activity aims to improve teachers' knowledge and skills in preparing and writing CAR reports. The method used is participatory training, which includes lectures, discussions, workshops, and intensive mentoring. This activity involved 25 teachers from various fields of study. The activity evaluation used pre- and post-test instruments to measure knowledge gains, and assessments of CAR proposal drafts and reports to measure skills. The activity results showed a significant increase in participants' knowledge, evidenced by a 78% increase in average post-test scores compared to the pre-test. Furthermore, 88% of participants successfully drafted systematic CAR proposals, and 40% were able to progress to drafting reports. This activity successfully provided practical solutions to partner problems and improved teachers' competency in conducting research in their classrooms.
Membangun Kepercayaan Diri Siswa dalam Berbicara Melalui Kegiatan Bercerita (Storytelling) Fitriyani Bakri; Muhammad Hasbi; Abdul Halim; Auliyanti Sahril Nurfadilah; Nur Mutmainnah Halim
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speaking skill is one of the main components in English language learning that requires students’ courage and self-confidence. However, many senior high school students still face psychological barriers in expressing themselves orally. This community service program aimed to enhance students’ confidence in speaking through storytelling activities within the context of English language learning. The program was conducted at SMAN 8 Makassar and involved 23 students who were guided and mentored by a team from the Department of English, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar, along with students participating in the Asistensi Mengajar Mandiri (AjarMi) program. The implementation method consisted of three stages: preparation, the storytelling workshop, and evaluation through observation and student reflection. The results of the program indicated a significant improvement in students’ self-confidence, speaking fluency, and expressive ability. This activity also demonstrated effective collaboration among the university, student teachers, and the school in promoting communicative and humanistic language learning.
Funread (Fun Reading Activities): Metode Interaktif untuk meningkatkan keterampilan membaca peserta didik di UPT SPF SMP NEGERI 33 Makassar Ahmad Thalib; Munir; Muhammad Rifqi Syamsuddin; Muhammad Safar Nur; Ardiansyah Ahmad; Al Fitri Ramdhani Suciati; Yuyunk Juliarti; Divandra Septialinda Yamin Nur; Dana Damayanti Rasyid; Muslimah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode Funread (Fun Reading Activities) dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa di UPT SPF SMP Negeri 33 Makassar. Membaca merupakan keterampilan literasi penting yang membentuk pola pikir kritis dan kreatif peserta didik. Namun, banyak siswa menganggap kegiatan membaca membosankan akibat metode pengajaran yang monoton. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan pendekatan interaktif melalui Funread yang melibatkan aktivitas menarik seperti paragraf acak, tebak kata kunci, membaca dialog, dan cerita bergilir. Kegiatan dilaksanakan dengan desain pretest-posttest pada beberapa kelas terpilih (VIII G dan VIII H) selama beberapa sesi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman membaca dan motivasi siswa. Mereka menjadi lebih aktif, kolaboratif, dan percaya diri dalam memahami teks. Hal ini menunjukkan bahwa pengintegrasian unsur menyenangkan dalam pembelajaran membaca dapat meningkatkan keterampilan literasi siswa. Guru disarankan untuk menerapkan strategi serupa guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan bermakna. Evaluasi lebih lanjut disarankan untuk pengembangan program di berbagai konteks pembelajaran.
Merancang Penelitian Kualitatif untuk Jurnalistik bagi Mahasiswa Business English Communication (BEC) Murni Mahmud; Lely Novia; Muftihaturrahmah Burhamzah; Rahmita Burhamzah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman mengenai penelitian kualitatif masih menjadi tantangan bagi banyak mahasiswa, khususnya di bidang jurnalistik yang menuntut kemampuan analisis mendalam terhadap fenomena sosial dan bahasa. Sebagian besar mahasiswa belum terbiasa merancang desain penelitian yang sistematis, mulai dari perumusan masalah hingga analisis data. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa Bussiness English Communication (BEC) dalam merancang penelitian kualitatif di bidang jurnalistik. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams pada Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 09.00 WITA hingga selesai, melibatkan 53 mahasiswa. Kegiatan mencakup tiga tahap utama, yaitu pre-test, pelatihan inti, dan post-test yang diselenggarakan menggunakan Google Form. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 79,2% peserta belum pernah mengikuti pelatihan penelitian sebelumnya dan 52,8% memiliki pemahaman yang masih rendah tentang metode kualitatif. Aspek yang dianggap paling sulit oleh peserta adalah analisis data (30,2%) dan perancangan metode pengumpulan data (28,3%). Setelah pelatihan, sebanyak 94,3% peserta menyatakan bersedia mengikuti pelatihan lanjutan dan 98,1% merasa membutuhkan pembimbingan lanjutan, terutama dalam bidang analisis data (75,5%), penulisan laporan (71,7%), dan penyusunan kerangka teori (69,8%). Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan daring efektif dalam meningkatkan kesadaran, minat, serta kesiapan mahasiswa dalam merancang penelitian kualitatif, sekaligus menjadi dasar bagi penyusunan program pembimbingan berkelanjutan.
WORKSHOP DEEP LEARNING BAGI GURU SMA: Menciptakan Pembelajaran Berkesadaran, Bermakna dan Menyenangkan La Sunra; Suci Amaliah; Ahmad Talib; Fitri Radhiyani; Maemuna Muhayyang
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data pendidikan nasional dari Kemendikbudristek (2024) dan OECD (2023) menunjukkan bahwa lebih dari 68% guru di Indonesia masih menerapkan pembelajaran berbasis hafalan dan berorientasi ujian, yang berdampak pada rendahnya keterlibatan siswa dan lemahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk menjawab kesenjangan pedagogis tersebut melalui penerapan kerangka Deep Learning yang menekankan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning kepada guru-guru Bahasa Inggris SMA di Kota Makassar, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan melalui lokakarya partisipatif dan berbasis pengalaman yang melibatkan 42 guru dalam sesi refleksi, diskusi kolaboratif, serta perancangan Modul Ajar berbasis Deep Learning. Dengan mengacu pada siklus pembelajaran pengalaman Kolb (1984), guru diajak untuk mengalami, merefleksikan, mengkonseptualisasikan, dan menerapkan strategi pembelajaran mendalam ke dalam modul ajar mereka. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan 78% dalam kemampuan guru merancang modul ajar berpusat pada siswa yang memadukan kesadaran diri, relevansi kontekstual, dan suasana belajar yang menyenangkan, serta tingkat kepuasan 91% terhadap kebermanfaatan pelatihan. Lebih jauh lagi, program ini melahirkan komunitas belajar profesional bernama Makassar EFL Deep Learning Educators Circle (MEDLEC), yaitu jejaring guru reflektif yang berkomitmen menumbuhkan inovasi pembelajaran bermakna dan berkelanjutan. Program ini berhasil memperkuat otonomi pedagogis, kolaborasi guru, dan keselarasan praktik mengajar dengan filosofi Kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian, relevansi, dan kebahagiaan dalam belajar
Integrasi Teknologi dan Pedagogi: Upaya Peningkatan Kompetensi Digital Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa Inggris Suci Amaliah; Geminastiti Sakkir; Nur Aeni; Muhammad Arham; Ika Yuli Wahyuni
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tingkat literasi digital mahasiswa di Indonesia masih tergolong sedang dan belum merata pada berbagai dimensi keterampilan teknologi, informasi, dan berpikir kritis. Analisis dataset terhadap 2.921 mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia menunjukkan skor rata-rata literasi digital sebesar 3,45 dari 5, yang menandakan tahap perkembangan menuju tingkat mahir (Simanjuntak et al., 2025). Sejalan dengan temuan tersebut, Dolezal et al. (2025) menegaskan perlunya program terstruktur yang mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai respons terhadap hal tersebut, program pengabdian masyarakat bertajuk “Integrasi Teknologi dan Pedagogi: Upaya Peningkatan Kompetensi Digital Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris” dilaksanakan pada Agustus 2025 di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Workshop berbasis praktik langsung ini melibatkan 180 mahasiswa baru yang dibagi ke dalam lima kelas, masing-masing terdiri atas 36 mahasiswa dan dipandu oleh satu orang instruktur. Program ini bertujuan memperkuat literasi digital dan keterampilan perancangan pembelajaran mahasiswa melalui penerapan kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan model SAMR (Substitution–Augmentation–Modification–Redefinition). Melalui kegiatan berbasis pengalaman menggunakan LMS/CMS, alat berbasis AI (ChatGPT, Grammarly), platform e-portfolio, dan aplikasi multimedia (Canva, Padlet), mahasiswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri dan kemampuan digital mereka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 88% peserta mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam rancangan pembelajaran dengan lebih efektif. Kegiatan ini juga menghasilkan komunitas kolaboratif bernama English Digital Innovators Community (EDIC) sebagai wadah pengembangan dan inovasi berkelanjutan di kalangan mahasiswa.
Penggunaan Game Crozz Numerasi dengan Math Game Puzzle pada Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD Negeri 1 Kayutanyo Astri Nur Rahma Nusa; Addina Yuanti; Nuraini Intan Pertiwi; Mukmin; Hardianti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas penerapan media Math Game Puzzle sebagai bagian dari metode belajar Game Crozz Numerasi di SD Negeri 1 Kayutanyo. Keputusan untuk memilih permainan ini adalah pada ketersediaan sumber daya dan juga modalitas belajar siswa yang sebagian besar kinestetik dan suka pada suasana belajar dengan cara yang menyenangkan tanpa mereka sadari. Metode penerapan media ini sebagai alat bantu bagi para siswa meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Media ini terbukti tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa di kelas target (kelas 5) di sekolah tersebut tetapi juga meningkatkan kemampuan numerasi mereka. Oleh karen itu, artikel ini merekomendasikan penggunaan Math Game Puzzle dan permainan numerasi lainnya untuk diterapkan di tingkat sekolah dasar.
PELATIHAN PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INGGRIS BERBASIS PBL DAN HEUTAGOGY BAGI GURU BAHASA INGGRIS DI KECAMATAN WONOMULYO POLEWALI MANDAR Sahril Nur; Amra Aryani; Maemuna Muhayyang; Mansyur; Rizki Fauzi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis dalam Bahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi esensial abad ke-21, namun keterampilan ini seringkali menjadi tantangan terbesar dalam pembelajaran. Guru-guru di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, teridentifikasi masih cenderung menggunakan metode konvensional yang berpusat pada guru dan berpusat pada produk, sehingga mengakibatkan rendahnya motivasi siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktikkan dua model pembelajaran inovatif, yaitu Project-Based Learning (PBL) dan Heutagogi (pembelajaran mandiri), untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam mengajarkan keterampilan menulis. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan partisipatif, lokakarya, dan simulasi (micro-teaching). PBL menyediakan kerangka kerja untuk tugas menulis yang autentik dan bermakna, sementara Heutagogi mendorong otonomi dan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran. Peserta kegiatan adalah 25 guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam MGMP. Hasil dievaluasi menggunakan pre-test dan post-test (pengetahuan) serta penilaian produk RPP (keterampilan). Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan guru yang signifikan, dengan rata-rata skor pasca-tes mencapai 81 (kategori Baik) dari skor pra-tes 38 (Sangat Buruk). Lebih lanjut, 100% peserta berhasil menyusun rencana pembelajaran yang mengintegrasikan PBL dan Heutagogi dalam konteks lokal. Pelatihan ini berhasil memberikan solusi pedagogis alternatif yang selaras dengan tuntutan Kurikulum Mandiri.
PENGGUNAAN METODE WORD OF THE WEEK DAN MEDIA CANVA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA SMP AISYIYAH SUNGGUMINASA Syarifuddin Dollah; Fauzan Hari Sudding Sally; Nur Aeni; Geminastiti Sakkir; Munir; Rhihadatulaisy M; Muh. Jibran Noer Hamsah; Yenni Nur Oktafiah; Nurul Fadillah; Nur Fadhil Rasyid
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan metode Word of the Week (WOW) yang dipadukan dengan media digital sebagai strategi untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas VII dan VIII di SMP Aisyiyah Sungguminasa. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya penguasaan kosakata siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton serta kurangnya paparan terhadap kosakata baru. Kegiatan ini menggunakan pendekatan berbasis praktik nyata dengan pelaksanaan selama bulan April 2025. Setiap minggu, siswa diperkenalkan dengan kosakata baru melalui media visual berbasis Canva dan audio pelafalan, yang kemudian dievaluasi melalui kompetisi Spelling Bee dan pembuatan Mini Word Book. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk mengeja, memahami, dan menggunakan kosakata yang dipelajari. Penggunaan media digital yang menarik dan konsisten terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMPN 5 MAKASSAR Abdullah; Baso Jabu; Suci Pole Mappaita; Fitriyani; Andi Nurul Annisa Budiman
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan Bahasa Inggris, khususnya kosakata (vocabulary) dan tata bahasa (grammar), merupakan fondasi krusial bagi siswa di era global. Namun, observasi di SMPN 5 Makassar menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam kedua aspek tersebut, yang diperparah dengan anggapan bahwa Bahasa Inggris itu sulit dan membosankan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan tata bahasa siswa, serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dengan pendekatan Fun Learning dan Communicative Language Teaching (CLT), yang mengintegrasikan permainan edukatif (games), kuis interaktif (Kahoot!), dan role-playing. Peserta kegiatan adalah 40 siswa kelas VIII. Evaluasi menggunakan instrumen pre-test dan post-test untuk mengukur kompetensi, serta kuesioner motivasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan: nilai rata-rata kosakata meningkat dari 50,2 menjadi 78,5, dan nilai rata-rata tata bahasa meningkat dari 45,8 menjadi 72,0. Selain itu, 90% siswa menyatakan kegiatan ini sangat menyenangkan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Pelatihan ini berhasil mengubah persepsi siswa dan memberikan dampak positif pada keterampilan dasar Bahasa Inggris mereka.

Page 3 of 4 | Total Record : 31