cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN" : 19 Documents clear
REDUKSI DIOSCORIN DARI UMBI GADUNG MELALUI EKSTRAKSI GELOMBANG MIKRO Indah Hartati; Mohammad Endy Yulianto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.049 KB)

Abstract

Tanaman gadung adalah tanaman umbi-umbian yang termasuk kedalam golongan sumber pangandan belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Gadung (Dioscore hispida dennst) mengandungkarbohidrat yang cukup tinggi. Oleh karenanya, gadung sering dimanfaaatkan sebagai bahan dasarpembuatan kerupuk. Pemanfaatan gadung yang terbatas sebagai bahan baku keripik maupun kerupuk,diharapkan lebih lanjut dapat digunakan sebagai sumber pati (tepung) mengingat kandungan karbohidratrelatif cukup tinggi. Namun demikian, pemanfaatan umbi gadung terkendala akan kandungan senyawatoksik berupa senyawa alkaloid (dioscorin) yang dapat menimbulkan keracunan pada manusia. Olehkarenanya, alternatif yang diusulkan adalah ekstraksi dioscorin dengan memanfaatkan gelombang mikro(Microwave Assited Extraction atau MAE) guna mendapatkan tepung gadung yang dapat dimanfaatkansebagai produk pangan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pH dan waktu ektraksi pada prosesekstraksi dioscorin dari umbi gadung dengan menggunakan ekstraksi gelombang mikro serta menganalisakarakteristik tepung gadung hasil ekstraksi. Pengukuran data percobaan dengan variabel proses ekstraksimeliputi: waktu ekstraksi (10 - 70 menit) dan pH (4-8). Rasio solid-liquid yang digunakan adalah 1:3,dimana berat tepung gadung yang digunakan adalah sebesar 200 gr dan pelarut etanol 95% sebanyak 600ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pH yang rendah, dioscorin yang terekstrak semakin tinggi.Pada pH 4, dioscorin yang terekstrak mencapai 71,36%. Semakin lama waktu ekstraksi, dioscorin yangterekstrak semakin tinggi. Pada waktu ekstraksi lebih besar dari 40 menit, kadar dioscorin yang terekstrakcenderung konstan.Kata Kunci: dioscorin; gadung; gelombang mikro
ANALISIS MOLEKULER PROFIL PROTEIN PILLI UNTUK MENGUNGKAP HUBUNGAN SIMILARITAS 26 STRAIN Salmonella typhi ISOLAT JAWA Sri Darmawati; - Anawar S; W T Artama
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.167 KB)

Abstract

Variasi dan hubungan similaritas 26 strain Salmonella typhi Isolat Jawa merupakan awal untuk melacak protein sub unit pilli spesifik yang memiliki aktivitas hemaglutinasi. Tujuan penelitian analisis molekulerprofil protein pilli untuk mengungkap hubungan similaritas 26 Strain S. typhi Isolat Jawa. Analisis dilakukan terhadap 26 strain yang berasal dari Surabaya, Madiun, Malang, Salatiga, Magelang, Bandung, Bogor, Jakarta, Yogyakarta dengan elektroforesis SDS-PAGE. Analisis hubungan similaritasdigunakan program MVSP, untuk mengkonstruksi dendogram yang mencerminkan klasifikasi dari 26 strain S. typhi Isolat Jawa berdasarkan nilai indeks similaritas (S SM ) dengan algoritma UPGMA. Hasilanalisis profil protein pili menunjukkan (1) Jumlah pita protein sub unit pilli bervariasi : 8-17 pita, BM tertinggi 200 kD, terendah 10 kD, dengan 20 karakter. (2) Protein 100 kD, 50 kD, 45 kD dan 40 kD adalah protein sub unit pilli yang dimiliki oleh 26 strain S. typhi Isolat Jawa. (3) Dari 26 strain S. typhi Isolat Jawa terdiri dari dua kelompok besar yang mempunyai indeks similaritas 61,2%. Kelompok pertama adalah strain S. typhi Isolat Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan kelompok ke dua adalah strain S. typhi Isolat Jawa Barat dan DKI. Pita 14 (12,5 kD) dan 15 (78kD) dari protein sub unit pilli hanya dimiliki strain S. typhi dari Surabaya. Pita 18(35kD) dan 20 (72kD) dari protein sub unit pilli hanya dimiliki oleh Strain S. typhi dari DKI Jakarta.Kata kunci: Protein Pilli, Hubungan similaritas, Salmonella typhi
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA TORIYO KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO Siti Amaliah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.878 KB)

Abstract

Background: Occurrence of diarrhoea is high, specially for the five under years child at Bendosari PublicHealth Centre, which 30 % from Toriyo village.It caused probably by bed environment saniatation andcultural factor or habitual behaviour. Obyective: To analyse the correlation among environmentsanitation and cultural factor with the occurrence of diarrhea. Methods: The cross sectional design withcluster random sampling. The samples are 68 respondence of housewife.Independent variable are theenvironment sanitation and cultural factor. Dependent variable is incidence of diarrhea.Statistical analysewith Chi Square test. Result: The water supply using well dig 76,5 %, water of PDAM 23,5%. Faecesdisposal with good latrine 45,58 %, no having latrine 54,42 %. Drinking water which not be braised52,9%,stewed 47,1%.Cleaning the hand after defecate with soap 39,7%, not with soap 60,3%; cleaningthe hand with soap before eating 54,4%, not cleaning the hand 45,6 %. Treatment diarrhoea by self58,8%, treatment by Public Health Centre 41,2 % There are significant correlation among clean watersupply, coverage of bed latrine, drinking uncooked water, cleaning the hand with soap habits, andtreatment by self with occurrence of diarrhoea (p < 0,05). Conclusion: There are significant correlationamong environment sanitation and cultural factor with occurrence of diarrhoea.Keywords: diarrhoea, cultural factor, sanitation.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS BRANGSONG DAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Sri Rejeki; - Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.548 KB)

Abstract

Latar belakang: Banyak perempuan mengalami robekan perineum pada saat melahirkan baik padaprimipara maupun persalinan lanjut. Luka pada perineum terjadi bisa akibat tindakan episiotomi ataurobek spontan. Luka episiotomi atau luka spontan yang telah dijahit umumnya dapat sembuh perprimam,kecuali bila terdapat infeksi, ada yang sembuh normal dan ada yang mengalami kelambatan dalampenyembuhannya. Tujuan: Penelitiannya ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhpada penyembuhan luka perineum ibu pasca persalinan. Metode: Jenis penelitian deskriptif eksploratif.Sebanyak 53 ibu pasca persalinan berpartisipasi dalam penelitian ini. Cara pengambilan sampel adalahdengan Consekutif yaitu berdasarkan danya pasca persalinan dengan robekan perineum dari bulanOktober dan Nopember 2009 di Puskesma Brangsong dan Kaliwungu Kendal. Tehnik pengambilan datadengan cara Survey melalui Kuesioner dan observasi penyembuhan luka dengan tolok ukur terdapatnyatanda REEDA pada luka perineum ibu pasca persalinan. Hasil: Didapatkan tidak ada hubungan yangsignivikan faktor umur, penyakit yang didertia, status onstetri, kondisi luka jahitan, lingkar lengan atas,besar luka jenis luka dan lama hari rawat dengan penyembuhan luka perineum. Tetapi terdapat hubunganyang signifikan antara nilai kadar Hb ibu pasca persalinan dengan penyembuhan luka perineum (Pv:0,000).Kata kunci : Penyembuhan luka, umur, riwayat penyakit, status obstetri, status gizi, jenis robekan,kondisi luka jahitan, besar luka dan kadar Hb.
SURVEI KEBERADAAN SERANGGA Cimex sp PADA LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DIKAITKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PENGHUNI RUMAH DI DESA GEBANG SUKODONO SRAGEN Didik Sumanto; Fuad Alhamidy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.382 KB)

Abstract

Background : Cimex sp is a blood sucking insects that allow for continuous blood loss for men whoalways contact every day so it is possible to make the condition of anemia. Objective : To survey thepresence of Cimex sp and measuring the gweller hemoglobin levels and analyzes the relationship betweenthe two. Research method : Analytical research with survey method and using cross sectional approach.Result : Found Cimex sp in 70% (21 houses) of respondent and respondents with less than normalhemoglobin of 66.7% (20 persons). Conclusion : There is a relationship between the presence of Cimex spwith hemoglobin (Hb) levels of respondentsKey words : survey, Cimex sp, hemoglobin
EVALUASI PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI TERHADAP PENCAPAIAN PROGRAM INDONESIA SEHAT 2010 Maya Dian Rakhmawatie; Merry Tiyas Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.386 KB)

Abstract

Latar belakang : Salah satu indikator tercapainya Indonesia Sehat 2010 adalah tercapainya ProgramPembangunan Kesehatan. Salah satu upaya agar derajat kesehatan masyarakat lebih optimal adalahpengobatan sendiri. Pengobatan sendiri hanya boleh menggunakan obat yang termasuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas sesuai dengan keterangan yang tercantum pada kemasannya. Tujuanpenelitian : Mengevaluasi perilaku pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat. Evaluasidilakukan untuk melihat apakah perilaku pengobatan sendiri oleh masyarakat sudah rasional atau masihirasional. Metoda: Metode penelitian survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkankepada sampel terpilih dengan multistage random sampling yang dilakukan di Kecamatan Tembalang,Kota Semarang. Jumlah sampel 97 terbagi ke dalam lima kelurahan yang kemudian dari masing-masingkelurahan diambil sampel secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk. Hasil : Rata-rata angkakerasionalan penggunaan obat belum maksimal. Angka rasionalitas pengobatan masing-masing keluhanantara lain; penggunaan obat demam 76,3%; obat nyeri 43,3%; obat batuk kering dan berdahak 13,4%;obat pilek 32,0%; obat flu 93,8%; obat sesak nafas 14,4%; obat maag 70,1%; obat diare 85,6%; obatkonstipasi 61,9%, obat jamur 50,5%, obat bisul 38,1%, obat haemoroid 36,1%. Dari hasil penelitianhanya 76,3% masyarakat yang menyatakan pergi ke dokter jika dalam dua hari gejala tidak membaik.Simpulan : Dilihat dari kerasionalitasan penggunaan obat, ternyata hasilnya belum memuaskan.Kata kunci : Pengobatan sendiri, Indonesia Sehat
KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA OBESITAS DI KELURAHAN KORPRI SAMBIROTO SEMARANG Andri Sukeksi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.599 KB)

Abstract

Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Penyebab terjadinyaobesitas biasanya disebabkan karena pola makan yang abnormal yaitu makan dalam jumlah sangatbanyak dan makan di malam hari.. Penderita obesitas mengalami peningkatan kadar kolesterol dalamtubuh (Hiperkolesterolemia). Tujuan dari penelitian adalah mengukur nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)untuk menentukan kriteria obesitas, mengukur kadar kolesterol pada penderita obesitas dan mengetahuipengaruh obesitas terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian adalah deskriptif , populasi penelitianadalah seluruh penderita obesitas di perumahan korpri Kelurahan Sambiroto Semarang. Sampelpenelitian adalah penderita obesitas di RW 8 Kelurahan sambiroto Semarang yang diambil secara totalpopulasi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh langsung di lapangan denganmelakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Hasil penelitian adalah dari sampel yang telah dilakukanpemeriksaan kadar kolesterol didapat hasil kadar kolesterol terendah 156,4 mg/dl, kadar kolesteroltertinggi 256,8 mg/dl, kadar kolesterol rata-rata 197,4 mg/dl. Dari hasil yang diperoleh berdasarkanIndeks Massa Tubuh (IMT) bahwa penderita obesitas tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi. Karenakolesterol tidak selalu dipengaruhi oleh obesitas, tapi lebih dipengaruh pada konsumsi makanan yangmengandung kolesterol. Seperti mengkonsumsi daging, jerohan, dan telur yang dapat meningkatkankenaikan kadar kolesterol dalam darah, karena di dalam makanan daging, jerohan, dan telur terdapatkandungan kolesterol yang cukup tinggi.Kata kunci : obesitas, kadar kolesterol
TERAPI RELAKSASI TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG - ERNAWATI; TRI HARTITI; IDRIS HADI
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri pada saat menstruasi atau haid sering dikeluhkan seorang wanita sebagai sensasi tidak nyaman,bahkan karena timbulnya nyeri tersebut dapat mengganggu aktivitas dan memaksa penderita untukistrahat dan meninggalkan pekerjaan atau aktivitas rutinnya selama beberapa jam atau beberapa hari.Puncak insiden dismenore primer terjadi pada akhir masa remaja (adolescence) dan di awal usia 20,insiden dismenore pada remaja (adolescence) dilaporkan sekitar 92%. Rasa ketidaknyamanan jika tidakdiatasi akan mempengaruhi fungsi mental dan fisik individu sehingga mendesak untuk segera mengambiltindakan/terapi secara farmakologis atau non farmakologis. Dalam lingkup keperawatan dikembangkanterapi non farmakologis sebagai tindakan mandiri perawat. Penelitian ini untuk menjelaskan perbedaanderajat nyeri dismenore sebelum dengan sesudah dilakukan terapi relaksasi pada mahasiswi keperawatanUniversitas Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental denganrancangan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan subyek dilakukan berdasarkanProporsional Random Sampling dan yang memenuhi syarat inklusi yaitu sebanyak 50 orang . Usiaresponden berkisar antara 17 – 28 tahun, sebelum dilakukan terapi relaksasi nafas dalam mengalaminyeri sedang sebanyak 31 orang (62,0%) dan sesudah dilakukan teknik relaksasi sebagian besar kategorinyeri ringan sebanyak 35 orang (70,0%). dengan uji Wilcoxon diketahui nilai significant difference p =0,000, <a (0,05). Sehingga ada perbedaan yang bermakna antara nyeri dismenore sebelum dan sesudahdilakukan teknik relaksasi nafas dalam pada mahasiswi S-1 Keperawatan UNIMUS dan ada pengaruhteknik relaksasi nafas dalam relaksasi dengan nyeri dismenore.Kata Kunci : Tehnik relaksasi nafas dalam, dismenore
PENGARUH LAMA WAKTU SIMPAN PADA SUHU RUANG (27-29oC) TERHADAP KADAR ZAT ORGANIK PADA AIR MINUM ISI ULANG Ana Hidayati M; - Yusrin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Air minum isi ulang adalah air yang mengalami beberapa proses yaitu chlorinasi, aerasi, filtrasi dan penyinaran dengan sinar ultra violet. Air minum isi ulang biasanya tidak habis dalam sekali pakai melainkan dalam beberapa hari. Semakin lama penyimpanan memungkinkan adanya pertumbuhan mikroorganisme yang akan berkembang menjadi bakteri patogen dan menyebabkan kadarzat organik menjadi meningkat. Kualitas air minum harus sesuai dengan PERMENKES RI nomor 416 / Menkes/ Per/ IX/ 1990, yaitu secara fisik harus jernih, tidak berasa, tidak bewarna, dan tidak berbau.Secara mikrobiologi, tidak boleh mengandung bakteri pathogen, dan secara kimia antara lain kadar zat organik sebagai angka permanganat maksimal 10 mg/l. Penelitian ini bertujuan menetapkan kadar zatorganik pada air minum isi ulang berdasarkan lama simpan pada suhu ruang (27-29oC), mengetahui pengaruh lama simpan pada suhu ruang (27-29oC) terhadap kadar zat organik pada air minum isi ulang,dan membandingkan hasil penelitian dengan PERMENKES RI nomor 416/Menkes/ Per/IX/1990 tentang kadar zat organik. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental. Populasi Penelitian : Air minum isi ulang, sampel diambil secara purposif dari tiga depot yang berada dikecamatan Tugu Semarang, dan masing-masing sampel ditetapkan kadarnya secara triplo setelah disimpan selama 0, 1, 2, 3, dan 4 minggu. Variabel bebas adalah lama simpan pada suhu ruang (27-29oC)dan variabel terikat adalah kadar zat organik. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar zat organik pada air minum isi ulang yang disimpan dari 0 sampai 4 minggu berturut-turut adalah Sampel A: 2,52 mg/l ; 3,87 mg/l ; 4,60 mg/l ; 6,20 mg/l ; 7,73 mg/l. Sampel B : 1,62 mg/l ; 2,76 mg/l ; 3,50 mg/l ; 4,61 mg/l ; 5,65 mg/l. Sampel C : 1,92 mg/l ; 3,67 mg/l ; 4,80 mg/l ; 6,30 mg/l ; 8,02 mg/l. Ada pengaruh lama penyimpanan pada suhu ruang (27oC-29oC) terhadap kadar zat organik pada air minum isi ulang. Hasil penelitian sesuai dengan PERMENKES RI No 416/Menkes/Per/IX/ 1990 tentang syarat kadar zat organik yaitu kurang 10 mg KMnO4/L.Kata kunci: lama simpan, suhu ruang (27-29oC ), kadar zat organik, air minum isi ulang

Page 2 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue