cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 44 Documents
Search results for , issue "2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH" : 44 Documents clear
PERAN ENZIM KREATIN KINASE SEBAGAI MARKER DALAM PENYEMBUHAN LUKA Saryono -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4417.246 KB)

Abstract

Luka merupakan suatu kondisi diskontinuitas jaringan akibat trauma.Sistem kreatin kinase (CK) mengandung isoenzim kreatin kinase dan transporter kreatin yang penting untuk menyediakan energi di dalam otot.Enzim kreatinkinase di dalam otot dapat keluar bersama eksudat dengan jumlah bervariasi sesuai tingkat kerusakan otot. Peningkatan konsentrasi enzim CK sebanding dengan karakteristik kondisi luka. Proses inflamasi dan fase proliferasi pada penyembuhan luka dikarakteristikkan dengan peningkatan kadar CK-BB. Selama 10-15 hari penyembuhan luka, ada peningkatan uMtCK, yang berkorelasi dengan eliminasi sel yang apoptosis dan remodeling matriks sel.
STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN HEAD BOX TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA NEONATUS DI RUANG PERINATALOGI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL Ana Triwijayanti; Amin Samiasih; Dera Alfianti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.842 KB)

Abstract

Terapi oksigen merupakan salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan oksigenasi yang adekuat. Secara klinis tujuan utama pemberian oksigen adalah untuk mengatasi hipoksemia, salah satunya dengan head box.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden, saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan oksigen dengan head box. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan retrospektif.Hasil penelitian: seluruh responden (100%) berusia 0 hr, 31 responden (65%) laki-laki, rata-rata berat badan 2669,17 gramdengan nilai teratas 4750 gram dan terendah 1200 gram. respirasi rate normal 37 orang (61,7%) meningkat menjadi 50 orang (83,3%) setelah pemberian oksigen.Dari hasil penelitian diharapkan neonatus yang mengalami penurunan saturasi agar diberikan terapi oksigen head box dan ditetapkannya SOP tentang pemberian oksigen head box di ruang perinatologi RSI Kendal.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG JATUH DENGAN MOTIVASI MENCEGAH JATUH PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO Agus Sudaryanto; Irfan Kurniawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.077 KB)

Abstract

Jatuh merupakan salah satu isu utama untuk masalah kesehatan lanjut usia. Lanjut usia harus memilikipengetahuan tentang jatuh serta intervensi pencegahan jatuh yang tepat. Jatuh adalah kejadian yang tidakdisadari oleh seseorang yang terduduk di tempat yang lebih rendah tanpa disebabkan oleh hilangnya kesadaran, storke, atau kekuatan yang berlebih. Penyebab tersering dari jatuh adalah masalah dalam diri lanjut usia sendiridan didukung dengan keadaan lingkungan rumah yang berbahaya Tujuan penelitian adalah mengetahuihubungan pengetahuan  tentang jatuh dengan motivasi mencegah jatuh pada lanut usia di wilayah kerja Puskesmas Baki, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini kuantitatif bersifat deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah lanjut usia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Baki,Kabupaten Sukoharjo sebanyak 99 lanjut usia, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proposionalsampel. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuiesoner yang dipakai adalah kuiesoner pengetahuan tentangjatuh dan kuiesoner motivasi mencegah jauh. Analisa deskriptif dilakukan distribusi frekuensi dan prosentase,sedangkan analitik dilakukan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diketahui dari 99 responden, mayoritas responden memiliki pengetahuan tentang jatuh dalam kategori cukup dengan motivasisedang, yaitu sebanyak 22 lanjut usia. Uji Chi-Aquare menunjukan p=0.21 (p<0,05). Kesimpulannya adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang jatuh denan motivasi mencegah jatuh padalanjut usia di wilayah Kerja Puskesmas Baki, Kabupaten Sukoharjo.
TERAPI OKSIGEN TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN MELALUI PEMERIKSAAN OKSIMETRI PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (IMA) Budi Widiyanto; L. S. Yamin -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.063 KB)

Abstract

Background: Acute myocardial infarction is the death of heart muscle cells due to prolonged ischemia due to coronary artery occlusion in. One of the measures for the prevention of myocardial infarction is oxygen therapy. Oxygen therapy aims to maintain adequate tissue oxygenation fixed and can reduce myocardial work due to lack of oxygen supply. Thisstudy was conducted to determine the effect of oxygen therapy on the value of oxygen saturation through oximetri examination in patients of acute myocardial infarction (AMI) in the emergency room in Dr. Moewardi hospital Surakarta. Method: This study used quantitative research using pre-experimental design with one group pre test-post test design. Samples involved in this study amounted to 38 respondents using Quota Sampling.Result: The results showed that prior to oxygen therapy oxygen saturation values obtained all the respondents were 38 (100%) experienced mild hypoxia, and after being given oxygen therapy obtained a total of 32 (84.2%) of respondents who experienced an increase in oxygen saturation of mild hypoxia and as many as 6 (15.8%) respondents remained inmild hypoxia. Results of statistical tests using the Wilcoxon test significance value p = 0.000 (p = <0,05). Making the hypothesis Ho is rejected which means no effect of oxygen therapy to changes in oxygen saturation values through oximetri examination in patients acute myocardial infarction (AMI).Suggest: Given the importance of oxygen therapy in patients with acute myocardial infarction, it is expected that the role of nurses to monitor all the time and consider providing oxygen therapy to a higher concentration of eg nonrebreathing mask with a mask (NR) to improve the process of ventilation with FiO2 higher.
PENGARUH ARAH PUTARAN JARUM BEKAM BASAH TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI KEDUNG MUNDU SEMARANG Eni Kusyati; Sigit Hartono; Witri Hastuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4424.489 KB)

Abstract

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang besar untuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Data WHO bulan September 2012, disebutkan bahwa hipertensi menyebabkan 8 juta kematian per tahun di seluruh dunia dan 1,5 juta kematian per tahun di wilayah Asia Tenggara Hipertensi merupakan penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur (7.4%), setelah stroke (15.6%) dan tuberculosis (8.5%) (Depkes 2012). Bekam menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksasi otot-otot yang kaku serta vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh arah putaran jarum bekam basah terhadap tekanan darah penderita Hipertensi Kedung Mundu Semarang. Metode Penelitian menggunakan Quasy Experiment dengan desain pre – test and post – test with control design . Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi dengan jumlah sampel 20 dengan cara purposive sampling . Hasil penelitian terdapat perbedaan tekanan darah (systole dan dyastole) sebelum dan sesudah bekam basah dengan putaran jarum ke kiri dan ke kanan dengan p-value :(systole :0,000 dyastole :0,000) dan (systole :0,009 dyastole 0,000) . Kesimpulan Ada pengaruh arah putaran jarum bekam basah terhadap tekanan darah penderita Hipertensi yaitu p-value 0,002.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN PELAKSANAANNYA DI RAWAT INAP RSI KENDAL Sri Sugiyati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.767 KB)

Abstract

Dokumentasi keperawatan sangatlah penting, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak perawat yang kurang mengetahui dokumentasi keperawatan yang baik dan benar, salah satunya di Rumah Sakit Islam Kendal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa adanya hubungan antara pengetahuan perawat dalam dokumentasi dengan pelaksanaannya di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Kendal. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasi, jenis penelitian observasional dengan pendekatan crosscectional dan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu perawat pelaksana penanggung jawab rawat inap dari 6 Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Kendal. Jumlah populasi tersebut ada 80 perawat. Sampel untuk pengetahuan perawat ada 30 perawat, untuk dokumentasi ada 90, yaitu setiapsampel dokumentasi perawat diambil 3 dokumen, hal ini untuk menghindari hasil bias.Hasil dari penelitian ini : ada hubungan antara pengetahuan perawat dalam dokumentasi keperawatan dengan pelaksanaannya, p value = 0,001. Analisis menggunakan Pearson product moment. Perawat di Rumah Sakit Islam Kendal berpengetahuan baik 24 orang (80%) dan pelaksanaan dokumentasi keperawatan dari jumlah rekam medik 90pasien rata – rata baik (84,9). Dokumentasi keperawatan tidak lengkap pada pengkajian 20%, diagnosa 12.6%, perencanaan keperawatan 28%, tindakan keperawatan 3%, evaluasi 8%, dan catatan keperawatan 16.4%. Catatan keperawatan paling banyak ditemukan tidak ada pengesahan atau nama dan keduanya, serta tulisan kurang dapat dibaca.Untuk menjaga mutu dan kelengkapan dokumentasi keperawatan maka perlu adanya supervisi atau audit dokumentasi asuhan keperawatan secara kontinyu, terjadwal serta tertib. Agar mengetahui secara obyektif hasil catatan asuhan keperawatan sesuai dengan target dan standar yang dibakukan
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAA SOEWONDO PATI I Kadek Agus Andika Adi Putra; Achmad Syaifudin; Ni Nyoman M. Adinatha
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.796 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kinerja perawat merupakan aktivitas perawat dalam mengimplementasikan suatu wewenang tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan profesi dalam memberikan asuhan keperawatan, dimanakinerja perawat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala ruangan. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunkan oleh pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Kepala ruangan merupakan pimpinan yang langsung membawahi dan bertanggung jawab menggerakkan perawat pelaksana.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati. Metode: Penelitian inimenggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 82 responden dengan sampel sebanyak 68 responden. Tehnik sampling dengan cara stratified random sampling. Analisa dataunivariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan kepala ruangan mayoritas bergaya kepemimpinan demokratis sebanyak 32 (47,1%). Kinerjaperawat pelaksana mayoritas berkinerja baik sebanyak 52 (76,5%). Analisa bivariat menggunakan chi square.Hasil penelitian menunjukkan (P value : Ada hubungan antara gayakepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati.
PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU di KABUPATEN DEMAK Agung Prakoso; Fery Agusman MM; Sonhaji -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4426.951 KB)

Abstract

Hipertensi  merupakan  penyakit  degeneratif  yang  menjadi  masalah utama  di  masyarakat  terutama  lansia. Hipertensi berhubungan erat dengan berbagai resiko komplikasi. Mentimun adalah jenis sayur yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain One group pre-test and post-test. Sempel yang digunakan   sebanyak 40 lansia dengan hipertensi tanpa penyakit penyerta. Penelitian ini dilakukan selama seminggu dengan sehari dua kali pemberian jus mentimun yaitu pagi dan sore, berat mentimun yang digunakan 200 gram. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian jus mentimun terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi, penurunan terbesar terjadi pada 2 jam setelah perlakuan hari 3 setelah perlakuan pemberian jus mentimun. Ada pengaruh yang signifikan jus mentimun terhadap tekanan darah sistolikdan diastolik pada lansia dengan hipertensi di Dusun Genggongan Desa Mangunjiwan Kabupaten Demak  dengan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05).
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DALAM PENATALAKSANAAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Siti Shofiyah; Henni Kusuma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.062 KB)

Abstract

Latar belakang: Prevalensi penderita Diabetes Melitus (DM) di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Penyakit ini bersifat kronis sehingga memerlukan adaptasi seumur hidup bagi penderitanya. Kepatuhan penderita DM dalam penatalaksanaan sangat penting untuk menghindari masalah penurunan derajat kesehatan. Kepatuhan penderitadalam penatalaksanan dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan dukungan keluarga.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan penderita dalam penatalaksanaan DM   di wilayah kerja Puskesmas Srondol Kecamatan Banyumanik, Semarang.Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berjenis studi deskriptif korelatif dengan menggunakan teknik crossectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari : karakteristik demografi, pengetahuan, dukungan keluarga, dan kepatuhan.Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin wanita, pendidikan responden sebagian besar adalah SD, lebih dari setengah responden tidak bekerja, dan mayoritas memiliki upah di bawah UMR.Hasil analisis korelatif menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan penderita DM dengan p value 0,016 dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan penderita DM dengan p value 0,034.Kesimpulan: Semakin baik pengetahuan dan dukungan keluarga yang dimiliki penderita DM maka akan meningkatkan kepatuhan penderita DM dalam melakukan penatalaksanaan DM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian untuk membuat program intervensi keperawatan yang tepat dalam meningkatkan derajat kesehatan penderita DM.
ANALISIS PENERAPAN TEORI SELF CARE OREM PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL Chandra Bagus Ropyanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4410.948 KB)

Abstract

Asuhan keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal perlu kajian berdasarkan teori keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitass asuhan keperawatan. Penerapan asuhan keperawatan pada gangguan muskuloskeletal menggunakan teori keperawatan Self Care Orems memberikan gambaran mengenai tingkat kemandirian pasien untukmemenuhi kebutuhan perawatan diri secara mandiri. Analisa bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan asuhan keperawatanTeori Self Care Orempada pasien gangguan sistem muskuloskeletal. Penelitian menggunakan responden sebanyak 35 pasien dengan desain penelitian deskriptif eksploratif. Hasil analisa menunjukan bahwa masalahkeperawatan paling banyak adalah nyeri dan mobilitas fisik untuk universal self care requisites serta kurang pengetahuan untuk developmental self care requisites. Wholly compensatory merupakan nursing system yang paling banyak digunakan pada diagnosa keperawatan. Guidance, teaching, dan directing merupakan method of helping yang paling banyak digunakan. Pasien paling banyak berada pada kondisi Partly Compensatory saat dilakukan evaluasi asuhan keperawatan. Perawat dapat menerapkan teori Self Care Orems untuk meningkatkan kompetensi perawat dan kualitas pelayanan keperawatan.

Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue