cover
Contact Name
Retno Eka Pramitasari
Contact Email
motionjurnal@gmail.com
Phone
+6282334877334
Journal Mail Official
motionjurnal@gmail.com
Editorial Address
Universitas Hasyim Asy'ari Jl. Irian Jaya No. 55 Tebuireng-Jombang, Jawa Timur Telp. (0321) 861719
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
MOTION
ISSN : -     EISSN : 30253217     DOI : https://doi.org/10.33752/motion
Penelitian mengenai rekayasa dan aplikasi dalam bidang Teknik Mesin (Manufaktur, Otomasi, Otomotif dan Energi Terbarukan).
Articles 36 Documents
ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS DAN KAMPUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA ST-37 MENGGUNAKAN PENGELASAN SMAW Tomy Kurniawan; Mohammad Munib Rosadi; Mochamad Arif Irfa’i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6338

Abstract

Pada proses pengelasan, arus berpengaruh dalam hasil lasan jika terlalu kecil akan mengakibatkan penetrisi las yang rendah sedangkan jika terlalu besar akan mengakibatkan terbentuknya manik las yang besar dan deformasi dalam pengelasan. Baja ST 37 merupakan suatu material yang memiliki kadar karbon rendah (low carbon steel). Kampuh U ganda dan kampuh V ganda jenis kampuh yang yang biasa digunakan karena nilai kekuatan tarik lebih tinggi dibanding jenis kampuh yang lainnya, Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif dan pengamatan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kekuatan tarik suatu benda benda kerja dengan menggunakan variasi arus dan kampuh pada baja ST 37 menggunakan pengelasan SMAW. Hasil penelitian nilai kekuatan yang paling tinggi diperoleh pada penggujian menggunakan variasi kuat arus 130 A dengan jenis kampuh U ganda mengghasilkan 561.5 Mpa. Sedangkan untuk kekuatan tarik rendah pada variasi kampuh V ganda pada kuat arus 80 A dengan nilai 466,37 Mpa.
ANALISIS PENGARUH VARIASI UKURAN SPROCKET TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2008 Mochamad Sulis Tio Raharjo; Mochamad Arif Irfa’i; Mohammad Munib Rosadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6339

Abstract

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa hasil pengujian dyno test, dengan ukuran sprocket standart mendapatkan hasil torsi tertinggi pada Rpm 5400 dengan nilai rata-rata 7.55 Nm, sedangkan untuk sprocket ukuran 37 mendapatkan hasil torsi tertinggi Rpm 5400 dengan nilai rata-rata 7.915 Nm, dan untuk ukuran sprocket 38 mendapatkan hasil torsi tertinggi pada Rpm 5400 dengan nilai rata-rata 7.695 Nm. Kesimpulannya torsi tertinggirata-rata 7.915Hp di Rpm 5400. Dan untuk daya mendapatkan hasil pengujian dyno test, dengan ukuran sprocket standart mendapatkan hasil daya tertinggi pada Rpm 6800dengannilai rata-rata 8.725 Hp, sedangkan untuk ukuransprocket37 mendapat hasil daya tertinggi pada Rpm 6400dengan nilai rata-rata 9.21 Hp, dan untuk ukuran sprocket 38 mendapatkan hasil daya tertinggi pada Rpm 7000dengan nilai rata-rata 9.065 Hp. Kesimpulannya daya tertinggirata-rata 9.21 Hp di Rpm 6400.
ANALISIS VARIASI PENDINGIN DAN METODE PENGELASAN TERHADAP KEKERASAN PADA MATERIAL BAJA PADUAN KARBON RENDAH MENGGUNAKAN LAS SMAW Wahyu Aji Peratama; Fajar Satriya Hadi; Ali Hasbi Ramadani; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6340

Abstract

Pengelasan adalah suatu metode yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih logam menggunakan energi panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode pengelasan dan jenis bahan pendinginan setelah proses pengelasan terhadap kekerasan yang dihasilkan, dengan variasi posisi 1G, 2G, 3G, dan 4G dan variasi jenis bahan pendingin air kelapa, pasir, dan udara. Data yang didapatkan dari penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari masing-masing pengujian mendapatkan nilai kekerasan yang tidak sama. Dimana nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada variasi posisi pengelasan 2G dengan pendinginan air kelapa mendapatkan nilai kekerasan 322,4 kg/mm2, kemudian kekerasan yang paling rendah menggunakan variasi posisi pengelasan 1G menggunakan media pendinginan pasir nilai yang dihasilkan adalah 192,8 kg/mm2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap variasi posisi pengelasan dan variasi pendinginan yang digunakan berpengaruh terhadap nilai kekerasan
ANALISIS PENGARUH KUAT ARUS DAN JENIS ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA ST 37 DENGAN MENGGUNAKAN LAS SMAW Alvian Dwi Jayanto; Basuki; Fajar Satriya Hadi; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6341

Abstract

Pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang continue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh arus pengelasan dan jenis elektroda terhadap kekuatan tarik dengan variasi arus 85 A, 105 A, 125 A dan variasi jenis elektroda E6010 dan E6013. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan metode komperatif dengan melakukan uji T dan dibantu software SPSS 16. Hasil dari uji T menyatakan bahwa terdapat pengaruh arus pengelasan terhadap uji tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.003 < 0.05 dan terdapat pengaruh dari jenis elektroda terhadap uji tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 serta nilai T hitung 5.592 > 2.131. Untuk hasil yang diperoleh dari uji F menyatakan bahwa terdapat pengaruh arus pengelasan dan jenis elektroda secara simultan terhadap kekuatan tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 serta nilai F hitung 22.140 > 3.63.
RANCANG BANGUN TRAINER PENGEREMAN SEPEDA MOTOR TIPE DISK BRAKE DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE PISTON CALIPER Erdin Dwi Setiawan; Mohammad Munib Rosadi; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6342

Abstract

Rem merupakan sebuah komponen keselamatan pada seorang pengendara, dengan adanya komponen tersebut mampu mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Secara umum rem berkembang pada kendaraan roda dua yaitu rem cakram (disk brake) dan rem tromol (drum brake). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain trainer pengereman dan menganalisa performa pada trainer pengereman. Penelitian dari rancang bangun trainer pengereman sepeda motor tipe disk brake dengan menggunakan single piston caliper menggunakan metode R&D (research and development. Pada proses perancangan diawali dengan pembuatan desain alat meliputi, desain rangka, pulley, v-belt, pillow block dan batang as. Kemudian adanya proses perakitan dan pengujian alat mahasiswa mampu mengetahui sistem kerja pada pengereman tipe disk brake.
PENGARUH VARIASI KADAR PEREKAT TERHADAP LAJU PEMBAKARAN PADA BRIKET BERBAHAN DASAR SERBUK KAYU Edi Sunaryo; Dian Anisa Rokhmah Wati; Retno Eka Pramitasari; Mohammad Munib Rosadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh variasi kadar perekat pada briket berbahan dasar serbuk kayu terhadap laju pembakaran variasi komposisi bahan serbuk kayu 95% : 5% perekat, serbuk kayu 90% : 10% perekat, serbuk kayu 85% : 15% perekat, serbuk kayu 80% : 20% perekat, serbuk kayu 75% : 25% perekat. Data yang diperoleh dari penelitian akan dianalisis menggunakan uji kruskal wallis pada aplikasi SPSS 25. Hasil Dari Penelitian ini diketahui nilai signifikan untuk pengaruh kadar perekat pada briket berbahan dasar serbuk kayu terhadap laju pembakaran adalah 0,012 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima yang berarti ada perbedaan signifikan.
PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN SAMPAH PLASTIK JENIS LDPE DAN PS TERHADAP VOLUME DAN NILAI KALOR MINYAK PADA PROSES PIROLISIS Efita Nadine Anggraini; Basuki; Mohammad Munib Rosadi; Dian Anisa Rokhmahwati
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7048

Abstract

Sampah plastik yang sangat umum ditemui di lingkungan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang yaitu plastik pembungkus suatu makanan atau minuman. Sampah plastik tersebut termasuk ke dalam plastik jenis LDPE dan PS. Konversi sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif dilakukan melalui proses pirolisis. Pirolisis adalah proses dimana bahan diuraikan pada suhu tinggi tanpa adanya atau terbatasnya udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap volume dan nilai kalor minyak pada proses pirolisis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental, dalam metode ini menggunakan variasi perbandingan berat sampah plastik LDPE:PS yaitu: 100%:0%; 70%:30%; 50%:50%; 40%:60% dan 0%:100% dengan total berat sampah plastik sebesar 600 gram yang diolah menggunakan teknik komparasi. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengujian ini dilakukan dengan proses pirolisis selama 120 menit dengan temperatur pembakaran 100 dan temperatur kondensor 10. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa variasi LDPE 0% : PS 100% menghasilkan  rata-rata volume minyak yang lebih banyak dibandingkan variasi lainnya sebesar 28,67 ml. Sedangkan variasi LDPE 100% : PS 0% menghasilkan rata-rata nilai kalor minyak yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya 36197,75967  . Diketahui nilai (Sig.) untuk pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap volume minyak pada proses pirolisis adalah 0,048 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan. Serta dapat diketahui nilai (Sig.) untuk pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap nilai kalor minyak pada proses pirolisis adalah 0,742 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan.
PENGEMBANGAN MESIN CURING SABLON MENGGUNAKAN LAMPU CARBON FIBER UNTUK MENINGKATKAN NILAI EFISIENSI Cahyono, Aris Tri; Pramitasari, Retno Eka; Basuki; Arif Irfa'i, Mohammad
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7066

Abstract

Sablon plastisol saat ini menjadi sablon standar internasional yang juga paling sering direkomendasikan untuk sablon kaos. Alat pengering tinta plastisol umumnya menggunakan Hot gun, Flash curing, dan Curing gas, namun semua alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menghitung nilai efisiensi mesin pengering tinta sablon menggunakan lampu carbon fiber. Pada penelitian ini peneliti mendeskripsikan bagaimana perancangan mesin pengering tinta sablon dan menganalisa efisiensi mesin pengering tinta sablon. Metode penelitian ini mengadopsi metode R&D (research and development). Pengujian alat menggunakan metode observasi dan angket dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau angket, meliputi pengujian fungsional alat dan pengujian kesesuaian alat untuk verifier. Rata-rata hasil pengumpulan data yang diperlukan untuk pengeringan tinta sablon plastisol ukuran A4 kurang dari 1 menit dengan suhu yang dihasilkan mencapai 400ᵒC. Efisiensi arus yang dihasilkan mesin pengering tinta sablon mencapai 96% karena tidak terjadi kebocoran arus, sedangkan nilai efisiensi termal mesin pengering tinta sablon mencapai 45,4% karena memiliki desain yang tebuka sehingga menyebabkan ada panas yang terbuang.
PENGARUH PERSENTASE SEKAM PADI DAN TANAH GAMBUT SEBAGAI BAHAN BAKAR BRIKET TERHADAP KADAR KARBON Setiawan, Saeful; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Pramitasari, Retno Eka; Rosadi, Mohammad Munib
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7067

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh persentase sekam padi dan tanah gambut terhadap kadar karbon. Komposisi 70 % sekam padi 30 % tanah gambut, 75 % sekam padi 25 % tanah gambut, 80 % sekam padi 20 % tanah gambut, 85 % sekam padi 15 % tanah gambut, dan 90 % sekam padi 10 % tanah gambut. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan diuji dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 dengan metode nonparametrik yaitu uji Kurskal Wallis. Hasilnya menunjukan nilai signifikan sebesar 0,017 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan persentase sekam padi dan tanah gambut terhadap kadar karbon. Sehingga H1 diterima (terdapat perbedaan signifikan pengaruh proporsi sekam padi dan tanah gambut terhadap kandungan kadar karbon) dan H0 ditolak.
RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBURAN ALUMINIUM KAPASITAS 2 KG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LPG Zuhrafi Zuhdi; Mohammad Munib Rosadi; Basuki; Mochamad Arif Irfa’i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7284

Abstract

Tungku krusibel yaitu tempat yang mempunyai bentuk menyerupai mangkuk atau pot berfungsi meleburkan logam ringan seperti aluminium. prinsip dari tungku krusibel adalah gas yang keluar dari tabung LPG yang disemburkan melalui kompor pada saat masuk ruang tungku dalam keadaan hidup. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bedasarkan proses pengujian tungku peleburan aluminium menggunakan bahan bakar LPG pada pengujian pertama, kedua, ketiga, dan kempat kami menunjukkan bahwa kosumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk meleburkan aluminium sebanyak 2 kg sebesar 738 gram sedangkan suhu yang dibutuhkan sebesar 707,25 oC dan waktu peleburan selama 27:51:00 detik. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode riset dan pengembangan, uji kinerja dilakukan setelah seluruh komponen tungku krusibel tersedia, terpasang dan berfungsi dengan baik.

Page 3 of 4 | Total Record : 36