cover
Contact Name
Bayu Adrian Ashad
Contact Email
umiteknikelektro@gmail.com
Phone
+6285329101111
Journal Mail Official
umiteknikelektro@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Jl. Urip Sumoharjo KM. 5, Makassar Sulawesi Selatan 90231 Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Logitech : Logika Technology
ISSN : -     EISSN : 27466167     DOI : dx.doi.org/10.64109/jemkmp44
Jurnal LOGITECH Logika Technology diterbitkan Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, dengan Fokus pada topik Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, Robotik, Informatika, Smart City, Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Multimedia.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2025)" : 8 Documents clear
ANALISIS SUSUT NON TEKNIS PADA PELAKSANAAN PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) DI PT PLN (PERSERO) ULP KC LUWUK Pebriana. M, A. Muawiyah; Pebriana M, A Muawiyah; Wulandari, Reva Yusma; Jaya, Arif; Nawir, Muhammad; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/fv44x754

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan keberadaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai satu-satunya penyedia layanan listrik di Indonesia sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam proses bisnis PLN, dari hulu hingga hilir, masalah susut (losses) menjadi salah satu perhatian utama, terutama pada unit distribusi, di mana susut mengacu pada kehilangan energi listrik selama proses penyaluran dari Gardu Induk (GI) ke pelanggan. Tingginya susut distribusi dapat mengurangi pendapatan PLN dan meningkatkan Biaya Pokok Produksi (BPP), sedangkan penurunan susut dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi BPP. Susut energi dibedakan menjadi susut teknis dan non teknis. Pada triwulan I 2024, ULP KC Luwuk mencatat susut total sebesar 9,70%, dengan 8,86% merupakan susut teknis dan 0,83% susut non teknis. Pencurian listrik menjadi faktor signifikan dalam susut non teknis, menyumbang sebesar 25,21% dari total susut non teknis. Untuk mengatasi masalah ini, PLN melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), sebuah rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan, dan penyelesaian terhadap instalasi listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada triwulan I telah dilakukan P2TL dengan pemeriksaan pelanggan sebanyak 3,389 pelanggan dan jumlah temuan sebanyak 146 pelanggan sehingga jumlah saving dari pelaksanaan P2TL pada triwulan I 2024 sebesar 83,912 kWh yang berkontribusi terhadap susut non teknis sebesar 25,22% dan merugikan PLN sebesar Rp. 400.986,725. Sedangkan untuk triwulan II pemeriksaan pelanggan sebanyak 3,107 pelanggan dengan temuan sebanyak 55 pelanggan sehingga saving dari P2TL sebesar 132,305 kWh yang berkontribusi terhadap susut non teknis sebesar 88.17% dan merugikan PLN sebesar  Rp.180,823,151.
ANALISIS KEBUTUHAN DAYA MOTOR HOIST PADA SISTEM CONTAINER CRANE DI PT PELINDO TERMINAL PETIKEMAS PANTOLOAN Hasanuddin, Alfinur; Supriyadi; Nojeng, Syarifuddin; Nawir, Muhammad; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/51kck860

Abstract

Proses kegiatan bongkar muat petikemas di dermaga menggunakan peralatan bongkar muat yaitu container crane. Dalam operasional crane sendiri membutuhkan  beberapa  peralatan  untuk  menunjang  sistem crane  ini  beroperasi  yaitu  peralatan  motor  listrik.  Peralatan motor  listrik  yang  digunakan  antara  lain Motor Boom, Motor Hoist, Motor Gantry dan Motor Trolley.   Pada penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan daya Motor Hoist pada Container Crane (CC) di Terminal Petikemas Pantoloan dengan menggunakan beban peti kemas yang berbeda. Analisa daya berfokus pada analisa daya motor Hoist pada saat proses hoist-up Penelitian ini mengacu pada pengukuran daya berdasarkan parameter pengukuran yang sudah ada pada sistem Container Crane di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan.   Setelah dilakukan penelitian, bahwa daya motor hoist yang terukur ketika beroperasi tidak melebihi kapasitas motor sehingga aman dan dapat dioperasikan dengan optimal. Torsi pada motor hoist Container Crane di TPK Pantoloan memiliki kaitan dengan daya dan kecepatan motor, dimana kecepatan motor berbanding lurus dengan daya motor namun berbanding terbalik dengan torsi motor. Analisa daya ini digunakan untuk mengetahui rata-rata daya motor hoist yang digunakan pada saat mengangkat beban sehingga menjadi dasar untuk melakukan proses pengembangan lebih lanjut tentang penggunaan Container Crane pada pelayanan bongkar muat di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan.
ANALISIS SIMULASI PEMASANGAN REAKTOR SHUNT DI GI KOLAKA UNTUK MENORMALKAN OVER VOLTAGE DIAN FURQANI ALIFYANTI; Ginaya, Zaenal; Jaya, Arif; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/y5akrj45

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik di Sulawesi, khususnya di subsistem Kendari, menyebabkan tantangan dalam menjaga keandalan dan kestabilan sistem transmisi tenaga listrik. Salah satu masalah utama adalah terjadinya over voltage, terutama di Gardu Induk subsistem Kendari, akibat sifat kapasitif saluran transmisi yang Panjang pada saat beban rendah . Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tegangan di subsistem Kendari dengan melakukan pemasangan reaktor shunt. Dalam penelitian ini digunakan metode simulasi pada perangkat lunak DIgSILENT, penelitian ini berisi tentang perencanaan kapasitas reaktor shunt yang akan digunakan dan lokasi optimal reaktor shunt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan reaktor shunt menunjukkan bahwa penggunaan reaktor shunt dapat menurunkan tegangan hingga mencapai batas operasi yang aman, dari sebelumnya mencapai 167 kV menjadi mendekati tegangan nominal (135 kV-165 kV)sehingga mendukung keandalan sistem transmisi di subsistem Kendari.
Analisa Simulasi Penambahan Interbust Transformator (IBT) 275/150 Kv, 90 Mva dan Kontigensi N-1 di GI Pamona Arifuddin, Muhammad Ariyanto; Arifuddin, Muhammad Ariyanto Arifuddin; Reza Naufal I, Moch; Naim, Muh Yusan; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/g4eabb12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai pembebanan interbus transformator pada Gardu Induk Pamona pasca penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA termasuk saat kontigensi N-1 pada IBT dan kontigensi N-1 PLTU Mamuju dan PLTA Bakaru.Interbus Transformer (IBT) memegang peran penting dalam penyaluran tenaga listrik dari pembangkit hingga ke konsumen akhir merupakan aspek krusial dalam menjaga kelangsungan operasi sistem tenaga listrik, pada umumnya pembebanan Interbus Transormator (IBT) diatur maksimal 80%. Pada GI Pamona terdapat dua unit IBT dengan kapasitas 90 MVA dengan pembebanan di waktu beban puncak dapat melebihi 80%. Jika terjadi gangguan pada salah satu IBT dapat menyebabkan overload.Hasil penelitian menunjukkan pada simulasi sebelum penambahan satu unit trafo IBT 90 MVA pembebanan masing masing IBT 97.3% (86.9 MW) yang memiliki arus pada tiap IBT 337 A serta daya reaktif 17.2 Mvar, namun pada simulasi penambahan satu unit IBT 90 MVA menurunkan pembebanan pada masing-masing IBT menjadi 66.8%. Kondisi tersebut secara signifikan mengurangi risiko overload. Dalam simulasi kontingensi N-1 pada IBT, pembebanan meningkat hingga 97,854%, sehingga diperlukan Manual Load Shedding (MLS) sebesar 53,80 MW untuk menurunkan pembebanan menjadi 79,993%. Pada kontingensi N-1 PLTU Mamuju, IBT tetap beroperasi tanpa overload dengan pembebanan maksimum 67,323%, sedangkan pada PLTA Bakaru, pembebanan maksimum mencapai 70,731%, tetap dalam batas aman tanpa mengaktifkan Relay OLS.
Analisis Keandalan Sistem Distribusi PT. PLN (PERSERO) ULP Panakkukang Fahrul, Ahmad Fahrul; Nawir, Muhammad; Jaya, Arif; Syamsir, Syamsir; Mansyur, Siti Nadiyah
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/7c5hyy96

Abstract

Pada suatu sistem distribusi tenaga listrik, tingkat keandalan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan kinerja suatu sistem tersebut. Keandalan ini dapat dilihat dari sejauh mana suplai tenaga listrik bisa mensuplai energi kemungkinan terjadinya gangguan – gangguan baik yang kecil maupun yang besar yang mana akan mempengaruhi keandalan suatu pembangkit dalam mendistribusikan aliran daya listrik ke pelanggan. Dampak langsung yang dapat dirasakan pelanggan dari gangguan tersebut adalah pemadaman sesaat.  Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena data yang berupa angka. Penelitian ini akan melakukan uji keandalan distribusi yang meliputi frekuensi gangguan, lama waktu terjadinya gangguan, dan konsumen yang terkena dampaknya. Data akan di hitung menggunakan perhitungan SAIDI, SAIFI, CAIDI, dan Metode Section Technique.  Indeks keandalan pada PT. PLN (Persero) ULP Panakkukang periode Januari sampai Desember tahun 2023 SAIFI mencapai total 7,45 Jam/pelanggan/tahun dengan rata-rata 0,49 dan SAIDI mencapai total 1,04 Kali/pelanggan/tahun dengan rata-rata 0,086. Perhitungan jumlah gangguan tahun 2023 pada penyulang Adyaksa sebesar 133 kali per konsumen dan penyulang kassi sebesar 104 kali per konsumen, durasi gangguan pada penyulang Adyaksa sebesar 2.129 menit per konsumen dan penyulang Kassi sebesar 2.119 menit per konsumen, hasil perhitungan SAIFI penyulang Adyaksa sebesar 132,9  kali/pelanggan/tahun dan Kassi sebesar 103,48 kali/pelanggan/tahun, hasil perhitungan SAIDI penyulang Adyaksa sebesar 49,57 jam/pelanggan/tahun dan Kassi sebesar 70,64 jam/pelanggan/tahun, CAIDI di dapati total 240,94 jam/kali/tahun untuk penyulang Adyaksa dan 80 jam/kali/tahun pada penyulang Kassi.
Rancang Bangun Wadah Pakan Ikan Hias Otomatis Pada Akuarium Menggunakan ESP32CAM Berbasis Internet of Things Srirahmawati. L, J. Laras Dwi; Nisa, Ainun; Saad, Muh; Masa, Anas; Salmiah
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/nx9hc841

Abstract

Di Indonesia, pemeliharaan ikan hias sebagai hobi semakin popular namun seringkali terkendala oleh pemberian pakan. Pemberian pakan ikan adalah salah satu hal yang penting dalam memelihara ikan. Sayangnya pada saat ini, sistem pemberian pakan ikan umumnya masih banyak dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem pemberian pakan ikan hias otomatis yang cerdas berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan mikrokontroler arduino nano sebagai pusat kendali dan ESP32CAM untuk menangkap gambar yang kemudian diteruskan melalui twilio untuk mengirimkan notifikasi WhatsApp secara real-time kepada pemilik. Sistem ini dirancang untuk memberikan pakan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah disesuaikan menggunakan modul RTC, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mendeteksi ketersedian pakan pada wadah, dan sensor kekeruhan. Hasil penelitian menyatakan bahwa alat dapat berfungsi dengan baik. Sensor ultrasonik HC-SR04 mendeteksi jumlah ketersediaan pakan pada jarak 9 cm dengan hasil pengujian memiliki selisih sebesar 0,1% atau 1cm antara sensor dengan alat ukur penggaris. Sedangkan sensor kekeruhan mendeteksi air keruh pada akuarium, ketik nilai ≥2604 NTU. Modul RTC DS3231 memastikan penjadwalan pemberian pakan berjalan presisi, dan modul LCD menampilkan informasi jadwal serta status sistem. Motor servo SG90 menggerakkan mekanisme pemberian pakan dengan error maksimum 2 derajat, serta ESP32CAM berhasil mengunggah gambar ke website dan mengirimkan link gambar melalui WhatsApp dengan delay maksimal 41 detik, yang bervariasi tergantung kecepatan internet masing-masing provider.
Perancangan Pemeliharaan Preventif Pada Sistem Kelistrikan Agitator Untuk Tangki Seed Precipitation Di PT Borneo Alumina Indonesia Putra Rahmatullah; Muh Yusan Naim; Arif Jaya
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/4ydm4s77

Abstract

PT. Borneo Alumina Indonesia merupakan perusahaan pengolahan bauksit menjadi alumina, di mana keandalan sistem agitator pada tangki seed precipitation sangat penting untuk kelancaran produksi. Kegagalan sistem ini dapat menyebabkan downtime signifikan, berdampak pada efisiensi produksi dan kerugian operasional. Penelitian ini bertujuan merancang jadwal pemeliharaan preventif guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan agitator. Metode yang digunakan meliputi Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risk Based Maintenance (RBM), dan Reliability Centered Maintenance (RCM) yang didukung simulasi Weibull. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem serta mengoptimalkan produktivitas operasional di fasilitas produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan pemeliharaan preventif yang diusulkan mampu meningkatkan reliabilitas sistem hingga 113% dibandingkan tanpa pemeliharaan. Jadwal yang diterapkan mencakup inspeksi rutin harian, penggantian komponen kritis dalam interval satu hingga tiga tahun, serta pengujian isolasi motor saat overhaul tahunan. Implementasi strategi ini berhasil menekan downtime tahunan menjadi 3,84%, memungkinkan produksi alumina mencapai 96% dari kapasitas teoritis sebesar 1.000.000 ton per tahun.
Perancangan Jaringan Komputer Menggunakan Cosco Packet Tracer Pada Kantor Pemerintahan Di Wilayah Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Sari, Nitri Patika Sari; Muhti, Egy Diasafitri; Masa, Anas; Salmiah, Salmiah; Sriwijanaka
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/1vxj9e78

Abstract

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. Pemerintahan wilayah Kecamatan Anggeraja memiliki 4 (empat) kantor diantaranya kantor Kecamatan Anggeraja, kantor Kelurahan Tanete, kantor Kelurahan Lakawan dan kantor Kelurahan Mataran. Sistem jaringan pada setiap kantor tidak terhubung satu sama lain sehingga tidak memungkinkannya pemusatan data dan pengiriman data secara cepat.Penelitian ini menggunakan metode perancangan dan simulasi menggunakan aplikasi cisco packet treacer. Rancangan jaringan komputer yang dilakukan berhasil menyambungkan sistem jaringan komputer dengan menggunakan topologi star yaitu menyambungkan switch ke komputer yang ada kemudian disambungkan dengan router, akses internet digambarkan dengan sebuah server ISP yang dihubungkan dengan router sehingga internet dapat disentralisasikan dari satu sumber kemudian dibagikan kepada perangkat pada setiap kantor. Pengujian jaringan dilakukan dengan mengirimkan pesan atau test ping antar komputer dengan hasil semua pesan terkirim tanpa lost yang berarti jaringan yang dirancang telah berhasil.

Page 1 of 1 | Total Record : 8