cover
Contact Name
Nanang Hoesen
Contact Email
admin@esensijournal.com
Phone
+6221-47868800
Journal Mail Official
support@ibn.ac.id
Editorial Address
Jl. Pulomas Timur 3A, Blok A no 2, Kayu Putih, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, 13210
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Komunikasi
ISSN : -     EISSN : 29641764     DOI : https://doi.org/10.56943
Core Subject : Education, Social,
Jurnal yang berfokus pada bidang komunikasi massa, komunikasi pemasaran, digital media serta bidang keilmuan lain yang terkait komunikasi. Menerbitkan hasil penelitian, komentar atau kritik terhadap fenomena sosial yang terjadi saat ini dan ulasan novel secara ilmiah.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022)" : 8 Documents clear
Pemaknaan Foto Ilustrasi Berita Online (Analisis Semiotika pada Berita Demo Bem SITanggal 11 April 2022 di tempo.com) Pintoko, Wahyu Wary
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tanggal 11 April 2022, terjadi Demo BEM SI yang bertujuan menyoroti kinerja pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahannya. Demo ini diliput oleh tempo.co kedalam berita online. Tempo.co menggunakan foto ilustrasi yang mampu membangkitkan emosi pembacanya. Penyematan foto ilustrasi dalam berita online tempo.co tentu mem punyai maksud dan tujuan. Untuk mengetahuinya foto tersebut kemudian dianalisis dan ditelaah menggunakan analisis Semiotika Charles Sander Pierce. Tanda-tanda diidentifikasi dalam ikon, indeks dan simbol kemudian dimaknai menggunakan makna universal. Hasil analisis menemukan adanya lima pesan yang dikonstruksikan. Pesan tersebut mengandung makna perlawanan, kemarahan, ajakan, serta pesimisme dan apatisme masyarakat. Tempo.co juga mengajak pemerintah agar menumbuhkan iklim demokrasi yang lebih baik di negeri ini. On April 11, 2022, there was a BEM SI demonstration which aimed to highlight the government's performance in running its government.This demonstration was covered by tempo.co in online news. Tempo.co uses illustrative photos that can evoke the emotions of the readers. The embedding of illustrated photos in tempo.co's online news certainly has a meaning and purpose. To find out, the photo was then studied and analyzed using Charles Sander Pierce's Semiotics analysis. Signs identified in icons, indexes and symbols are then interpreted using universal meanings. The results of the analysis found that there were five messages that were constructed. The message contains the meaning of resistance, anger, exclamation, as well as pessimism and apathy of society. Tempo.co also invites the government to foster a better democratic climate in this country
Pembenahan Kendaraan Plat RF oleh Kepolisian dalam Bingkai Program Dua Sisi Episode ‘Plat Nomor “Dewa” Kini Tak Sakti Lagi?’ di tvOne Hutagalung, Maasyithah
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pembenahan kendaraan plat RF oleh kepolisian dalam bingkai program Dua Sisi episode ‘Plat Nomor “Dewa” Kini Tak Sakti Lagi?’ di tvOne. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis framing Robert N. Entman. Objek penelitian ini ada program Dua Sisi tvOne episode Plat Nomor “Dewa” Kini Tak Sakti Lagi? Sumber data primer berupa video yang dibuat dalam transkrip. Sumber data sekunder adalah teori dan konsep terkait yang bersumber dari buku, jurnal, literatur, dan sumber internet. Tahapan metode penelitian diawali pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penyajian kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan penelitian ini menemukan tvOne program Dua Sisi episode Plat Nomor “Dewa” Kini Tak Sakti Lagi? mengarahkan dan menekankan pesan bahwa pihak kepolisian berupaya presisi membenahi kendaraan plat RF dengan menindak pelanggaran yang dilakukan oleh kendaraan plat “Dewa” berkode RF, dan menyediakan hotline pengaduan masyarakat agar menindak kendaraan plat hitam berkode RF yang menyalakan sirine dan rotator di jalan raya. Namun presisi kepolisian masih butuh perjuangan karena ulah oknum-oknum kepolisian kurang transparan dalam pemberian izin dan rekomendasi STNK/TNKB Khusus untuk plat hitam berkode RF bagi masyarakat sipil, dan mempermudah pengurusan pelanggaran oleh plat “Dewa” berkode RF. This study aims to determine the repair of RF license plates by the police in the frame of the program Two Sides episode of 'Dewa Number Plate' Now Not Sakti Again?' on tvOne. The research method used is qualitative with framing analysis by Robert N. Entman. The object of this research is the program Two Sides of tvOne episode "Dewa" Number Plate Now Not Sakti Anymore? The primary data source is a video made in the transcript. Secondary data sources are related theories and concepts sourced from books, journals, literature, and internet sources. The stages of research are data collection, data reduction, data display, and presentation of conclusions or levers. The conclusion of this study is that the tvOne program Two Sides episode of the "God" Number Plate is No Longer Powerful? directs and messages that the police are trying to precisely fix the RF license plate by taking action against violations committed by the RF-coded “God” license plate vehicle, and providing a public complaint hotline to take action on the RF-coded license plate vehicle that displays sirens and rotators on the highway. However, police precision still requires struggle because the actions of police elements are not transparent in providing permits and recommendations for the Special STNK/TNKB for RF-coded black plates for civil society, and making it easier to handle violations by the RF-coded "God" plate.
Analisis Efektifitas Tayangan Televisi Terhadap Persepsi Pemirsa Pada Program Kabar Dunia Pt. Lativi Media Karya (Tvone) Sudinta, Heru; Irwansyah , Iwan; Yasa , Ecep Suwardani
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TvOne merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang terus berkembang sejak berdiri tahun 2008. Bahkan identitas tvOne di segmen televisi berita ternyata mampu menjadi ancaman bagi televisi para pendahulunya. Sebagai industri yang hidup dari jumlah pemasang iklan, tvOne dituntut untuk menyajikan Tayangan televisi berkualitas dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. TvOne sendiri telah memperluas jangkauan siarannya yang meliputi 120 kota di Indonesia melalui 19 stasiun pemancar dengan populasi lebih dari 110 juta pemirsa, yang mewakili 72 % dari total pemirsa di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda menggunakan SPSS 13 for window, dengan variabel bebas 3P produk, people dan proces. Sementara yang menjadi variabel terikat adalah persepsi permirasa pada program Kabar Dunia. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang pernah menonton atau pernah menyaksikan program Kabar Dunia, dengan jumlah sampel sebanyak 135 responden. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposif sampling dan snowball sampling dengan teknik pengumpulan data melalui data pengisian kuesioner pada 5 skala berisi 45 pertanyaan sebagai pengembangan dari Produk berupa kontent berita, People berupa pembawa acara dan Proses berupa penyajian Tayangan televisi berita. Hasil uji statistik menunjukan bahwa Produk dan People berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia, Sementara Proses tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia. Urutan tingkat signifikansi masing- masing variabel terhadap persepsi pemirsa pada program Kabar Dunia adalah, Produk, People, dan process. TvOne is one of the national private televisi on stations that has continued to grow since its establishment in 2008. Even tvOne's identity in the news televisi on segment has turned out to be a threat to the televisi on of its predecessors. As an industry that lives on the number of advertisers, tvOne is required to present quality Televisi on Televisi on Shows in the face of increasingly fierce competition. TvOne itself has expanded its broadcast coverage to cover 120 cities in Indonesia through 19 broadcasting stations with a population of more than 110 million viewers, which represents 72% of the total viewers in Indonesia. The research method in this study is to use multiple linear regression equations using SPSS 13 for window, with the 3P independent variables being products, people and processes. Meanwhile, the dependent variable is the audience perception of the Kabar Dunia program. The population in this study are people who have watched or have watched the Kabar Dunia program, with a total sample of 135 respondents. The sampling technique in this research is purposive sampling and snowball sampling with data collection techniques through data filling out a questionnaire on 5 scales containing 45 questions as the development of the product in the form of news content, People in the form of presenters and the process in the form of presenting news televisi on shows. Statistical test results show that Product and People significantly influence the perception of viewers of Kabar Dunia program, while Process does not significantly affect the perception of viewers of Kabar Dunia program. The order of the level of significance of each variable on the audience's perception of the Kabar Dunia program is, Product, People, and Process.
Studi Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua di Youtube Kompas TV Purba, Arta Elisabeth
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan internet mendorong berbagai organisasi media, termasuk KompasTV untuk melakukan konvergensi dengan memanfaatkan platform kanal Youtube untuk menjangkau khalayaknya secara cepat dan masif. Pemberitaan di kanal Youtube Kompas TV selalu menyajikan informasi-informasi menarik terkini sehingga menjadi perbincangan publik. Salah satunya adalah kasus Ferdi Sambo yang menjadi perbincangan hangat sejak Juli 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model dimensi studi kasus yang berfokus pada pengembangan analisis mendalam terhadap satu kasus yaitu kasus Ferdi Sambo yang menarik perhatian publik sejak Juli 2022. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui agenda setting kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat Brigadir J oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan khalayak. The internet development has encouraged various media organizations, including KompasTV to converge by utilizing the Youtube channel platform to reach their audiences quickly and massively. The news on the Youtube channel Kompas TV always presents the latest exciting information so that it becomes a public conversation. One of them is the case of Ferdi Sambo which has become a hot topic of discussion since July 2022. This research is qualitative research that uses a case study dimension model that focuses on developing an in-depth analysis of a single case, namely the Ferdi Sambo case which has attracted public attention since July 2022. This case study aims to find out the agenda for setting the case of the death of Brigadier Novriansyah Yosua Hutabarat Brigadier J by his superior Inspector General Ferdy Sambo. The results of the study concluded that the media had an effect on what the audience thought.
Pengaruh Karakteristik Brand Ambassador Audi Marissa Terhadap Kesadaran Merek White Story Bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Yarsi Melati , Dani Arum; Hasanah, Aulia
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh karakteristik brand ambassador Audi Marissa terhadap kesadaran merek White Story bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi. Penelitian ini menggunakan Cognitive Respons Theory sebagai Grand Theory disertai dengan adanya Applied Theory berdasarkan pernyataan dari Royan Frans yang mengatakan bahwa salah satu peran utama dari brand ambassador adalah untuk meningkatkan daya tarik dari sebuah iklan sehingga merek cepat melekat di benak konsumen (awareness) dan konsumen tertarik untuk membeli merek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berdasarkan Rumus Slovin dengan presisi 5% didapatkan jumlah sampel sebanyak 205 responden yang mengetahui dan menggunakan produk White Story serta mengenal dan mengetahui Audi Marissa sebagai brand ambassador White Story. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik brand ambassador Audi Marissa berpengaruh terhadap kesadaran merek White Story. Hal ini terlihat dari uji hipotesis yang dilihat dari perbandingan antara t hitung dengan t tabel, dimana t hitung (15.409) > t tabel (0,137). Selain itu, hasil analisis koefisien regresi sebesar 0,441 yang memiliki arti bahwa setiap 1 (satu) kali kegiatan terkait karakteristik brand ambassador” Audi Marissa, maka nilai kesadaran merek White Story akan meningkat sebesar 0,441. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh 53,9%, hal ini berarti karakteristik brand ambassador Audi Marissa memberikan kontribusi sebesar 53,9% terhadap kesadaran merek White Story dan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. The purpose of the study is to get information is there any impact of brand ambassador’s characteristics of Audi Marissa on brand awareness for graduation students of Management Studies of The Faculty of Economics and Business at Yarsi University. The research uses Cognitive Respons Theory as Grand Theory and Applied Theory from Royan Frans. His statement says that one of the main purposes of brand ambassador are to increase the advertisement’s attractiveness, so the brand will be embeded in the minds of consumers (awareness) and consumers will be interested to buy the brand. The study use quantitative methode and based on Slovin Formula with 5% presission, the study have 205 samples, all the samples know and use White Story and also know Audi Marissa as a brand ambassador of White Story. This study uses probability sampling with proportionate stratified random sampling’s approach. The results show that the characteristics of brand ambassador have an impact on brand awareness, based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (15.409) > t-table (0,137). Furthermore, the regression coeficient result is 0.441, has the meaning that every one time of brand ambassador’s characteristics activity of Audi Marissa, so the brand awareness score will increase 0.441 point. From the determination test, has 53.9%, and the meaning is the characteristics of brand ambassador of Audi Marissa give 53.9% contribution toward brand awareness of White Story and the rests, 46.1% is influenced by others factors
Mediamorfosis Dari Majalah Cetak Ke Media Online (Studi Kasus Praktik Mediamorfosis Pada Majalah Sunday) Azahari, Helmi
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediamorfosis majalah edisi cetak menjadi edisi digital. Teori yang digunakan adalah teori mediamorfosis Fidler (2003). Menurut Fidler, ada 6 prinsip dasar mediamorfosis, yakni koevolusi dan koeksistensi, metamorphosis, pewarisan, kemampuan bertahan, peluang dan kebutuhan, serta pengadopsian yang tertunda. Riset dilakukan dengan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Sebagai unit analisis dalam penelitian ini adalah Majalah Sunday, majalah gratis bulanan khusus untuk pelajar Sekolah Menengah Atas. Hasilnya, Majalah Sunday memenuhi prinsip mediamorfosis Fidler (2013), karena telah melakukan koevolusi dan koeksistensi, metamorphosis, pewarisan, kemampuan bertahan, peluang dan kebutuhan, serta pengadopsian yang tertunda. Mediamorfosis ini harus dilakukan, karena Majalah Sunday ingin tetap eksis pada saat pandemic Covid-19 melanda Indonesia. This study aims to determine the mediamorphosis process of print edition magazines into digital editions. The theory used is Fidler's theory of mediamorphosis (2003). According to Fidler, there are 6 basic principles of mediamorphosis, namely coevolution and coexistence, metamorphosis, inheritance, survival, opportunities and needs, and delayed adoption. The research was conducted using a qualitative method with a constructivist paradigm. As the unit of analysis in this research is Sunday Magazine, a free monthly magazine specifically for high school students. As a result, Sunday Magazine fulfills the principle of Fidler's mediamorphosis (2013), because it has carried out coevolution and coexistence, metamorphosis, inheritance, survival, opportunities and needs, and delayed adoption. This mediamorphosis must be carried out, because Sunday Magazine wants to continue to exist when the Covid-19 pandemic hits Indonesia.
Representatif Maskulinitas Chef Juna dalam Program MasterChef Indonesia Fakhriastuti, Revalina Nur; Rosalina, Indah Fajar
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang sifat maskulinitas yang direpresentasikan oleh Juna Rorimpandey atau yang dikenal dengan Chef Juna salah satu juri pada program TV MasterChef Indonesia. Sosok Chef Juna yang memang terkenal dengan karakter tegas dan keras seolah ingin merepresentatifkan sifat kelaki- lakian dalam profesi sebagai ‘chef’ atau juru masak yang biasanya identik dengan pekerjaan perempuan. Profesi ini melihat bagaimana sebuah pandangan maskulinitas baru, dimana upaya untuk meninggalkan budaya patriarkhi yang dominan dan sekaligus beranjak ke kerangka kerja sosial yang lebih inklusif atau yang disebut sebagai pria metroseksual, konsep itu memadukan antara unsur kekuatan dan kepekaan sekaligus pada pria. Pria metroseksual juga dikatakan cenderung lebih peka dengan penampilannya. Sebab itu sosok Chef Juna yang tampan seolah merepresentasikan sebagai maskulinitas baru. Metode penelitian ini menggunakan Analisis Semiotika model Charles Sander Pierce, dengan hasil penelitian makna sign, object dan juga interpretant yang sesuai dengan kriteria atau sifat-sifat maskulinitas seperti postur tubuh tegak, tidak menggunakan barang-barang perempuan, menjadi tokoh atau seseorang yang penting, menjadi seseorang yang memiliki kekuatan, menunjukkan keberanian. termasuk ke dalam sifat- sifat maskulinitas. This study examines the nature of masculinity represented by Juna Rorimpandey or known as Chef Juna, one of the judges on the TV program MasterChef Indonesia. The figure of Chef Juna, who is known for his firm and hard character, seems to want to represent the male nature of the profession as a 'chef' or cook which is usually synonymous with women's work. This profession sees how a new view of masculinity, where efforts to leave the dominant patriarchal culture and at the same time move to a more inclusive social framework or what is known as a metrosexual man, combines elements of strength and sensitivity at the same time in men. Metrosexual men are also said to tend to be more sensitive to their appearance. That's why the handsome Chef Juna seems to represent a new masculinity. This research method uses the Semiotic Analysis of Charles Sander Pierce model, with the results of research on the meaning of signs, objects and also interpretants that are in accordance with the criteria or characteristics of masculinity such as upright posture, not using women's things, being an important character or person, being someone who has strength, shows courage. included in the characteristics of masculinity.
Membangun Karakter Presenter Hotman Paris Hutapea Dalam Mengkolaborasikan Kreatif Gimmick Acara Talkshow (Studi Kasus Episode Musibah Membawa Nikmat) Januar , Bagas Amirullah; Burhanuddin, Radyta Achmad
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup, paling tidak sejak ia dilahirkan sudah berhubungan dengan lingkungannya. Salah satu konteks komunikasi ini antara lain adalah media massa. Masyarakat kaya akan informasi melalui media massa yang menjadikan media massa sebagai salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat. Media massa yang menyampaikan informasi secara audio dan visual adalah televisi. Salah satu televisi yang menyajikan acara atau program kreatif adalah stasiun televisi iNews. Program “Hotman Paris Show” adalah salah satu program yang ditayangkan oleh iNews dan juga menjadi program talkshow unggulan. Humans are essentially social creatures, which in everyday life cannot be separated from interaction and communication activities. As a social being, daily activities are always related to other people in an effort to fulfill the needs of life, at least since he was born he has been in touch with his environment. One of the contexts of this communication, among others, is the mass media. Society is rich in information through mass media which makes mass media as one of the basic needs in social life. The mass media that conveys information both audio and visual is television. One of the television stations that present creative programs or programs is the iNews television station. The “Hotman Paris Show” program is one of the programs broadcast by iNews and is also a featured talk show program.

Page 1 of 1 | Total Record : 8