cover
Contact Name
Eko Rahmadi
Contact Email
eko.rahmadi@eng.unila.ac.id
Phone
+6285228200022
Journal Mail Official
datum@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Universitas Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27769283     DOI : https://doi.org/10.23960/datum
Datum Journal of Geodesy and Geomatics is a scientific journal managed by the Geodetic Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Lampung. This journal publishes scientific articles based on research, case studies, and literature reviews in the fields of geodesy, geomatics, and related disciplines. The scope of the journal includes, but is not limited to: Topographic Surveying and Mapping Geographic Information Systems (GIS) Remote Sensing Physical and Satellite Geodesy GNSS and Navigation Cartography and Spatial Data Visualization Spatial Modeling and Analysis Applied Geomatics for Natural Resources, Environment, and Regional Planning
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika" : 7 Documents clear
PERBANDINGAN HASIL PENGOLAHAN DATA GPS STATIK MENGGUNAKAN ONLINE WEB BASED PROCCESING AUSPOS dan NRTK-BIG Frandika Putra, Ikhbal Yesa; Fajriyanto, Fajriyanto; Rahmadi, Eko
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6756

Abstract

Penggunaan sistem GPS telah menjadi krusial dalam bidang survei dan pemetaan. Meski demikian, proses pengolahan data GPS statik seringkali menghadapi kendala dalam hal efisiensi dan akurasi. Keterbatasan ini menuntut pengembangan dan evaluasi metodologi yang lebih canggih, seperti penggunaan online web based proccesing. Penelitian ini bertujuanuntuk menghitung lama waktu pengolahan, selisih koordinat, dan RMSE yang diperoleh dari pengolahan pada AUSPOS dan NRTK-BIG di Desa Kediri dan Tulungagung. Lama perekaman adalah 31 menit, 1jam, 3 jam, 6 jam, dan 8 jam. Data 8 jam digunakan untuk mendefinisikan titik yang digunakan sebagai titik tetap dan juga sebagai data pembanding. Perangkat lunak yang digunakan untuk pendefinisian adalah perangkat lunak GAMIT/GLOBK. Untuk data pengamatan kemudian diupload pada laman AUSPOS danNRTK-BIG. Metode analisis yang digunakan adalah RMSE untuk menentukan nilai akurasi posisi horizontal dan vertical. Penelitian ini menunjukkan bahwa NRTK-BIG memerlukan 1-2 menit untuk pemrosesan, sementara AUSPOS membutuhkan 20-24 menit. Durasi pemrosesan dipengaruhi oleh lama pengamatan, kualitas sinyal, dan perangkat yang digunakan. AUSPOS memerlukan data pengamatan minimal 31 menit, sedangkan NRTKBIG dapat mengolah semua rentang lama pengamatan. Pada AUSPOS, standar deviasi menurun seiring dengan meningkatnya lama pengamatan, namun pada NRTK-BIG tidak terjadi penurunan standar deviasi. Hal ini mempengaruhi ketelitian koordinat yang dihasilkan. Nilai RMSE dipengaruhi oleh kualitas data pengamatan; semakin tinggi kualitas data, semakin kecil nilai RMSE.Kata kunci: Akurasi Koordinat.AUSPOS, NRTK-BIG, GNSS, RMSE
RANCANG BANGUN WEBGIS INFORMASI PARIWISATA KABUPATEN PRINGSEWU BERBASIS WEBSITE CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (Studi Kasus : Kecamatan Sukoharjo) Zantomi, Micco; Fajriyanto; Novianti, Tika Christy
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6785

Abstract

Sukoharjo merupakan salah satu wilayah dengan potensi wisata yang besar. Besarnya potensi wisata tidak di dukung dengan informasi dan promosi yang tepat terkait objek wisata. Disamping itu, informasi yang disediakan hanya bersifat statis dan belum ada informasi pariwisata yang dibuat secara spasial, praktis, menarik dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Mengacu pada pemahaman tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan pemetaan objek wisata Kecamatan Sukoharjo memanfaatkan WebGIS, dimana setiap informasi yang berhubungan dengan temapat wisata akan ditampilkan secara spasial menggunakan bantuan ArcGIS dan aplikasi CMS. Penelitian ini menggunakan skema waterfall untuk melakukan pengembangan desain sistem. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa WebGIS Informasi Pariwisata Kecamatan Sukoharjo. WebGIS yang sudah berhasil dibuat kemudian dilakukan pengujian secara fungsional, usability serta validasi dari ahli WebGIS. Hasil penelitian ini berupa WebGIS yang di bangun dengan menggunakan content management system (CMS). Skor hasil dari validasi ahli sebesar 4 dan skor hasil uji usability sebesar 82,1% menunjukkan bahwa nilai WebGIS ini sudah memenuhi aspek efektifitas, kemudahan dan kepuasan pengguna. Kata kunci: CMS, WebGIS, pemetaan, ArcGIS, objek wisata
KAJIAN HUBUNGAN LUAS LAHAN VEGETASI TEGAKAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG TERHADAP NILAI KONSENTRASI NITROGEN DIOKSIDA (NO2) MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH Septiana, Melda; Dewi, Citra; Anisa, Rahma
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6786

Abstract

Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun berdasarkan data yang berasal dari Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Lampung. Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung pada tahun 2018 dan 2023 adalah sebesar 1.033.803 jiwa dan 1.100.109 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah kendaraan dan kebutuhan akan lahan tempat tinggal yang berdampak terhadap ketersedian lahan vegetasi. Dalam kurun waktu 2018- 2023 Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan jumlah kendaraan sebesar 73.216 yang berdampak terhadap polutan udara salah satunya yaitu NO2. Sejalan dengan semakin berkembangnya teknologi, pemantauan permasalahan yang berkaitan dengan luas lahan vegetasi dan nilai konsentrasi NO2 dapat dilakukan dengan teknik penginderaan jauh dalam rangka memonitoring keberadaan vegetasi tegakan pada Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana luas lahan vegetasi tegakan di Kota Bandar Lampung dan nilai konsentrasi karbon nitrogen dioksida serta hubungan luas lahan vegetasi tegakan di Kota Bandar Lampung terhadap nilai konsentrasi nitrogen dioksida. Penelitian ini menggunakan citra Sentinel-2A dan Sentinel-5P tahun 2018, 2020 dan 2023. Analisis citra Sentinel-2A menggunakan klasifikasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa luas lahan vegetasi di Kota Bandar Lampung pada tahun 2018, 2020 dan 2023 adalah sebesar 8326,02 Ha (45,01%), 7174,08 Ha (38,78%) dan 5860,21 Ha (31,69%) dan nilai rata-rata konsentrasi NO2 Kota Bandar Lampung pada tahun 2018, 2020 dan 2023 adalah sebesar 5,15 10-5 mol/m2 , 5,05 10-5mol/m2 dan 6,20 10 -5 mol/m2. Hubungan luas lahan vegetasi tegakan di Kota Bandar Lampung terhadap nilai konsentrasi nitrogen dioksida berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana menghasilkan nilai korelasi (r) sebesar 0,74 dengan hubungan yang kuat atau signifikan. Hubungan luas lahan vegetasi tegakan dengan nilai korelasi NO2 menunjukan bahwa luasan vegetasi tegakan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat polusi udara dalam hal ini NO2 Kata kunci: klasifikasi, lahan vegetasi, nilai konsentrasi, nitrogen dioksida, normalizeddifference vegetation index
PENERAPAN METODE LEAST SQUARE UNTUK PERAMALAN KENAIKAN MUKA AIR LAUT MENGGUNAKAN DATA PASANG SURUT DI STASIUN ANCOL KOTA JAKARTA Zakaria, Ahmad; Indriani, Rina; Fadly, Romi
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6788

Abstract

Kota Jakarta merupakan salah satu kota yang rentan terhadap kenaikan muka air laut. Wilayah Jakarta sebagian besar berada di bawah permukaan laut, dan sebagian besar daerahnya sudah mengalami penurunan tanah (subsidence) yang salah satunya disebabkan oleh pengeboran air tanah yang berlebihan. Kombinasi antara penurunan tanah dan kenaikan muka air laut membuat Jakarta semakin rentan terhadap banjir dan genangan air laut yang dapat berdampak pada tenggelamnya kota Jakarta. Penelitian skripsi ini menganalisis trend perubahan kenaikan muka air laut Jakarta Utara menggunakan datapengamatan Pushidrosal dan dilakukan peramalan sebagai data pembanding untuk mengetahui nilai korelasi keakuratannya. Data yang digunakan yaitu dengan panjang data 30 harian atau 720 jam selama 1 tahun terhitung dari bulan Juni sampai bulan November sebagai data peramalan dengan metode least square. Hasil pengolaahan metode least square diperoleh karakteristik pasang surutdi Sekitar Perairan Ancol Jakarta adalah tipe pasut harian tunggal atau Diurnal tide dengan nilai formzahl rata-rata 3,3. Nilai HHWL tertinggi 254,6 cm, LLWL terendah 59,2 cm, dan rata-rata MSL sebesar 149,7 cm. Nilaitrend linier pada periode tahun 2019 sampai 2022 bernilai negatif, ini menunjukkan bahwa muka airlaut diperairan mengalami penurunan sebesar -1,549 cm/tahun dengan persamaan y=- 0,3262x + 156,41. Nilai RMSE yang diperoleh sebesar 9,556 cm, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,9334 cm. Hal ini menjelaskan bahwa metode least square dapat diterapkan untuk peramalan kenaikan muka air laut karena ada hubungan yang kuat antara data pengamatan dan peramalannya. Kata kunci: Ancol Jakarta, Metode Least Square, dan Pasang Surut
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL PENGOLAHAN DATA PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DAN ADMIRALTY DI PELABUHAN BAKAUHENI LAMPUNG Setia, Vika; Fadly, Romi; Zakaria, Ahmad
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6789

Abstract

Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu gerbang antar pulau Sumatra dengan pulau Jawa. Kondisi yang mempengaruhi operasional pelabuhan salah satunya ialah pasang surut, keterbatasan informasi terkait pasang surut pada Pelabuhan Bakauheni dapat dipenuhi menggunakan metode least square dan admiralty dalam hal penentuan karakteristik pasang surut seperti mencari tipe pasang surut, elevasi muka air laut dan peramalan pasang surut yang ada di sekitar perairan Pelabuhan Bakauheni. Penelitian ini menggunakan data pasang surut selama 3 bulan masing – masing tahun (2016-2019) dari website Pushidrosal Stasiun Bakauheni. Dengan menguraikan 9 komponen pasang surut menggunakan program anfor (metode least square) dan program admiralty (metode admiralty) akan di dapat amplitudo, mencari perhitungan bilangan formzahl untuk menentukan tipe pasang surut, menggunakan program Rampas (metode least square) untuk mencari elevasi peramalan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada metode least square dan admiralty memiliki tipe pasang surut yaitu campuran condong ke harian ganda dalam penentuan tipe pasang surut metode Admiralty lebih akurat untuk data pendek, sedangkan metode Least Square lebih akurat untuk data panjang. Nilai MSL pada metode least square dan admiralty adalah 287,2 cm. Nilai HHWL pada metode least square dan admiralty sebesar 475,8 cm dan 400,6 cm. Nilai LLWL pada metode least square dan admiralty sebesar 98,5 cm dan 173,6 cm. Peramalan di tahun 2017 sangat baik sementara peramalan di tahun 2018 dan 2019 hasilnya kurang baik ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara data pengamatan dan peramalannya. Kata kunci: Metode Admiralty, Metode Least square dan Pelabuhan Bakauheni
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP TINGKAT BAHAYA EROSI MENGGUNAKAN METODE RUSLE DI DAS WAY RATAI, KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2019 DAN 2023 Puspita Ningrum, Vanny Fadhillah; Fajriyanto, Fajriyanto; Tridawati, Anggun
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6790

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Ratai termasuk dalam titik rawan longsor dan erosi. Erosi terjadi peningkatan salah satunya akibat kerusakan di DAS yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya perubahan penggunaan lahan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk menganalisis perubahanpenggunaan lahan sebagai faktor terhadap tingkat bahaya erosi pada tahun 2019 dan 2023. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Revised Universal Soil Loss Equation (RUSLE). Metode ini menggunakan data curah hujan CHIRPS, Digital Elevation Model (DEM), data jenis tanah, citra Sentinel 2A dengan proses klasifikasi machine learning yaitu random forest dan data administrasi. Analisis dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.32/MENHUT-II/2009 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS).Perubahan penggunaan lahan di DAS Way Ratai pada tahun 2019 dan 2023 didominasi pada lahan hutan dan lahan perkebunan, dimana luas hutan berkurang 6.506,07 Ha dan luas perkebunan bertambah 6.704,34 Ha. Perubahan tingkat bahaya erosi di DAS Way Ratai pada tahun 2019 dan 2023 sangat besar pada TBE kelas I dan V yaitu pengurangan 25,92% dan peningkatan senilai 25,66%. Sehingga semakin tinggi nilai C dari penggunaan lahan maka akan semakin berpengaruh terhadap nilai laju erosi yang dihasilkan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai spesifikasi kelas penggunaan lahan terutama lahan perkebunan karena dapat memiliki nilai C yang berbeda-beda Kata kunci: DAS Way Ratai, Erosi, Perubahan Penggunaan Lahan, RUSLE
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN MAXIMUM LIKELIHOOD CLASSIFICATION (Studi Kasus: Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Pada Tahun 2018 Dan 2023) Tarifa, Ayesha Raqia; Novianti, Tika Christy; Fajriyanto, Fajriyanto
Datum: Journal of Geodesy and Geomatics Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Datum Geodesi dan Geomatika
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/datum.v4i2.6791

Abstract

Kecamatan Kota Gajah merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Lampung Tengah,memiliki tujuh dusun dengan luas wilayah 46,93 km2. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kota Gajah setiap tahunnya meningkat dapat menyebabkan beberapa permasalahan salah satunya adalah perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan yang sering terjadi yaitu lahan sawah menjadi lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan sawah di Kecamatan Kota Gajah, mengetahui faktor utama yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan sawah tersebut, serta mengetahui efektivitas penggunaan GEE dan perangkat lunak pengolah data spasial dalam melakukan klasifikasi citra Sentinel-2A. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode klasifikasi terbimbing untuk melakukan klasifikasi penggunaan lahan dengan menggunakan data citra Sentinel-2A tahun 2018 dan 2023. Metode tersebut menggunakan algoritma Maximum Likelihood Classification (MLC) dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Pengolahan data citra Sentinel-2A algoritma SVM dilakukan melalui perangkat lunak pengolah data spasial dan Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian menunjukkan perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Kota Gajah adalah penggunaan lahan sawah menurun yaitu dari 3.536,15 ha menjadi 3.448,54 ha atau berkurang 2,48% dan penggunaan lahan bangunan permukiman desa meningkat yaitu dari 682,46 ha menjadi 1.013,19 ha atau bertambah 48,5%. Faktor utama terjadinya perubahan penggunaan lahan sawah tersebut adalah peningkatan jumlah penduduk yaitu dari34.402 jiwa tahun 2017 menjadi 35.261 jiwa tahun 2021. Penggunaan perangkat lunak pengolah data spasial dan GEE dalam klasifikasi citra menghasilkan nilai akurasi yang tinggi. Pengolahan data mengunakan perangkat lunak pengolah data spasial membutuhkan waktu selama 84,12 menit. GEE hanya membutuhkan waktu 23,12 menit dalam pengolahan data. Kata kunci: MLC, Penggunaan Lahan Sawah, Platform GEE, Sentinel-2A, SVM

Page 1 of 1 | Total Record : 7