cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial" : 6 Documents clear
Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Lingkungan Di Era Pandemi Covid – 19 Di Kelurahan Warugunung, Kota Surabaya Nurul Qur'ani Islamiyah; Mazida Ni'amah; Muhamad Azmi Dwi Susanto; Nur Aini Fitriah
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.43852

Abstract

Kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitarnya masih sangat kurang, dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga banyak limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan. Pandemi Covid-19 merupakan salah satu momentum yang dapat menjadikan masyarakat Kelurahan Warugunung menjadi lebih mengenal lingkungan sekitar dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan untuk pengambilan data primer berupa kuesioner atau susunan pertanyaan yang diajukan kepada responden, dan pengambilan data sekunder diambil dari studi literature berupa dokumen tertulis maupun elektronik. Objek penelitian ini adalah seluruh warga di Kelurahan Warugunung yang memiliki range usia antara 15-50 tahun. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan menghitung jumlah sampel minimal pada sebuah populasi dengan jumlah  besar. Upaya menjaga lingkungan disekitar rumah yang dilakukan masyarakat Kelurahan Warugunung dengan perilaku-perilaku sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, upaya pengolahan sampah, serta bercocok tanam, diketahui total dari keseluruhan tingkat kesadaran masyarakat dari tertinggi hingga terendah didapatkan sebanyak 55% melakukan, kedua didapatkan 27% meningkat, sedangkan pada urutan ketiga sebanyak 14% tidak melakukan, dan terakhir didapatkan 4% menurun.
Relevansi Pemikiran Paulo Freire terhadap Pendidikan di Aceh Khairul Amin; Siti Ikramatoun; Halik Halik; Darwin Darwin
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.34640

Abstract

Saat ini pendidikan Aceh berada pada peringkat 27 secara nasional dan hanya berada satu tingkat di atas Papua yang berada pada posisi 28 dari 34 provinsi. Kondisi ini tentu menjadi realitas yang menghawatirkan dan sekaligus memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan sebagai mana mestinya dalam praktik pendidikan di Aceh. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik-kritik Freire terhadap praktik pendidikan yang kemudian dapat menjadi salah satu pemicu rendahnya kualitas pendidikan di Aceh. Harapannya, relevansi pemikiran Paulo Freire tentang praktik pendidikan dapat menjadi bahan refleksi dan pelajaran untuk menciptakan praktik pendidikan yang lebih baik sehingga kualitas pendidikan Aceh juga ikut membaik. Dalam menyelesaikan artikel ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi literatur. Adapun data-data dalam artikel ini bersumber dari literatur-literatur yang relevan dan dari hasil observasi penulis selama terlibat aktif di dunia pendidikan. Artikel ini menyimpulkan bahwa dalam konteks pendidikan di Aceh, kritik Freire perlu dipertimbangkan terutama dalam proses pembelajaran dalam ruang-ruang kelas. Proses pendidikan harus mampu menyadarkan siswa atas kondisi yang dihadapinya dalam keseharian dan pembelajaran gaya bank harus ditinggalkan agar ruang kelas tidak menjadi dunia yang asing bagi siswa.
Resiliensi Buruh Yang Ter-PHK Akibat Pandemi Covid-19 Suci Fitriani; Eny Purwandari
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.38692

Abstract

Resiliensi berperan penting dalam kehidupan sebagai solusi bagi individu yang sedang mengalami kesulitan, tekanan, ataupun trauma dalam hidup. Resiliensi merupakan proses menyesuaikan diri secara baik dalam menghadapi suatu kondisi yang sulit seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap tenaga kerja akibat Pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang resiliensi buruh yang ter-PHK akibat bencana pandemi covid-19.  Informan penelitian ini terdiri dari 5 orang dengan kriteria tenaga kerja yang terkena PHK akibat covid-19 dan sudah berkeluarga. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, serta analisis data secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, tenaga kerja yang terkena PHK mampu bangkit dari keadaan yang sulit dan perasaan sedih mereka. Mereka mampu menghadapi masalah dengan tenang, sabar, serta tetap produktif dengan melakukan suatu usaha untuk menghasilkan uang. Faktor resiko, faktor protektif, dan karakteristik individu yang kuat berpengaruh dalam pembentukan resiliensi masing-masing subjek. Kelima subjek juga dapat mengambil hikmah dari musibah yang menimpa, serta memiliki harapan hidup yang lebih baik untuk kedepannya
Kontradiksi e-learning: perubahan relasi intersubyektif antara guru dan siswa Nur Endah Januarti
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.50759

Abstract

Artikel ini membahas dua sudut pandang pembelajaran dalam jaringan melalui e-learning yang diselenggarakan sebagai bentuk inovasi pendidikan. Teknologi e-learning merupakan alternatif dan solusi pada berbagai situasi pembelajaran. Namun ada pandangan positif dan negatif tentang perubahan relasi intersubyektif antara guru dan siswa yang disebabkan oleh penempatan teknologi sebagai arena pembelajaran. Penempatan posisi guru dan siswa sebagai subyek dialihkan oleh keberadaan teknologi pembelajaran. Tujuan dari pembahasan dalam artikel ini untuk menunjukkan tantangan humanisasi pendidikan yang disebabkan perubahan relasi intersubyektif aktor pendidikan karena kemunculan teknologi. Kajian ini dilakukan menggunakan metode literatur review melalui berbagai hasil penelitian berkaitan dengan teknologi, pendidikan jarak jauh, dan pembelajaran dalam jaringan, Data dikumpulkan secara struktur tematik dan dianalisis secara deskriptif dan critical appraisal. Selain itu berbagai perspektif teoritis digunakan dalam menganalisis hasil kajian. Berdasarkan refleksi kritis yang dilakukan, ditemukan bahwa teknologi dapat merubah persepsi dan cara manusia dalam menempatkan teknologi karena terdapat pro dan kontra yang muncul pada pemanfaatan e-learning.
URGENSI KETERAMPILAN 4C ABAD 21 DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Danu Eko Agustinova; Sariyatun Sariyatun; Leo Agung Sutimin; Hieronymus Purwanta
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.49478

Abstract

Perkembangan teknologi abad 21 turut memengaruhi orientasi peralihan paradigma pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap pergulatan zaman. Berbeda dengan cabang ilmu eksakta maupun humaniora lain yang bersentuhan dengan isu mutakhir, pembelajaran sejarah dengan segala urgensinya menemui kendala klasik terkait image pengetahuan yang usang karena hanya berkutat pada pengetahuan masa lampau tanpa ada relevansi kehidupan masa kini. Oleh sebab itu, artikel ini bertujuan untuk menelaah secara kritis pentingnya keterampilan 4C abad 21 serta cara untuk menginternalisasikannya dalam pembelajaran sejarah agar tetap terjaga eksistensinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis-deskriptif serta menghimpun informasi menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan 4C abad 21 dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran sejarah serta dapat diinternalisasikan dengan mengubah model pembelajaran dari konvensional “teacher-sentris” menjadi berciri abad 21 “student-centris”. Beberapa model yang dimaksud, antara lain project based learning, problem based learning, inquiry learning dan discovery learning. Selain itu dari tinjauan materi pembelajaran juga mengalami transformasi berupa bentuk materi dari berbasis kertas ke internet serta konten yang lebih memandang isu-isu kontemporer dan menekankan nilai-nilai karakter dari setiap peristiwa sejarah dibanding sekadar menghapal kronologi peristiwa sejarah.
Pengaruh Teman Sebaya, Minat Belajar, dan Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswanto Siswanto; Laksmita Rosa
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 1 (2022): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i1.52390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Teman Sebaya, Minat Belajar, dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Akuntansi Keuangan Lembaga SMK Negeri 1 Batealit Jepara dengan jumlah 72 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif  Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dengan koefisien regresi (r1x1)sebesar 0,386; dan : 3,505;  (2) Terdapat pengaruh positif Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dengan nilai koefisien regresi (r2x2 ) sebesar 0,210; dan  : 2,093. (3) Terdapat pengaruh positif Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dengan nilai koefisien regresi (r3x3 ) sebesar 0,142; dan 417; (4) Terdapat pengaruh positif  Teman Sebaya, Minat Belajar, dan Kreativitas Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan dengan koefisien korelasi (Ry123 ) sebesar 0,706; koefisien determinasi ( R2y123)sebesar 0,498.

Page 1 of 1 | Total Record : 6