Articles
71 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017"
:
71 Documents
clear
<![CDATA[PENERAPAN PENGAJARAN LITERASI INFORMASI BAGI PUSTAKAWAN UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG: SEBUAH PENELITIAN METODE CAMPURAN (MIXED METHODS) ]]>
<![CDATA[Wijatiningsih, Dwi]]>;
<![CDATA[Prasetyawan, Yanuar Yoga]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.167 KB)
<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang proses penerapan pengajaran literasi informasi dan mengetahui hasilevaluasi pengajaran literasi informasi. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan duadesain penelitian, yang pertama desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kaji tindak danyang kedua desain penelitian kuantitatif deskriptif. Pada desain peneliti kualitatif, jenis penelitian kajitindak dengan model An action-reflection cycle. Tahap tindakan pengajaran literasi informasi tahapanyaitu dengan menggunakan Methods Information Literacy Intruction yang terdiri dari empat metodeyaitu: Conventional Method ,Preview Method, Active Learning Method, Multi-Session Method.Tindakan dilakukan dua siklus dengan hasil peserta mendapatkan berbagai macam hal baru yaitu,peserta merasa tercerahkan, peserta merasa termotivasi untuk terus memperbaiki perpustakaan, pesertaterarahkan untuk mengembangkan perpustakaannya, peserta menciptakan inovasi mendirikan kelasliterasi informasi bagi pemustaka dan dosen Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang. Setelahdilakukannya evaluasi seperti hasil tersebut kegiatan pengajaran literasi informasi telah dikatakanberhasil dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Evaluasi pengajaran literasi informasi dapatdikatakan sangat baik karena variabel kemampuan literasi informasi sebagian besar memiliki kategorisangat baik dengan nilai interval antara 3,41 – 5,00 dan juga evaluasi menggunakan Critical InsidentQuestion memperoleh hasil bahwa seluruh respon mengikuti rangkaian pengajaran literasi informasidengan baik.]]>
<![CDATA[PENGARUH PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP LIBRARY ANXIETY PADA PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 TEGAL ]]>
<![CDATA[Cahyaningtyas, Annisa Dwi]]>;
<![CDATA[Rohmiyati, Yuli]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan pemakai berpengaruh terhadap tingkat library anxiety pemustaka di perpustakaan SMAN 1 Tegal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain klasik. Sampel yang diambil berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon rank test dan U Mann Whitney test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh responden kelompok uji mengalami kenaikan skor posttest setelah diberikan treatment pendidikan pemakai. Sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment, 11 responden (73,33%) mengalami penurunan skor posttest, 3 responden (20%) mengalami kenaikan skor, dan 1 responden (6,66%) memiliki skor yang sama antara pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji signifikansi posttest didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 , maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Dapat disimpulkan bahwa pendidikan pemakai berpengaruh terhadap library anxiety pemustaka di perpustakaan SMAN 1 Tegal.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI PROGRAM PERPUSERU DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATKAN UMKM CARICA DI DESA PATAK BANTENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO ]]>
<![CDATA[Nafingah, Laelatun]]>;
<![CDATA[Irhandayaningsih, Ana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.447 KB)
<![CDATA[Penelitian ini berjudul†Implementasi Program PerpusSeru dan Peranannya dalam Meningkatkan UMKM Carica diDesa Patak Banteng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosoboâ€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perandari Program PerpusSeru dalam membantu meningkatkan UMKM Carica di Desa Patak Banteng, KecamatanKejajar, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif dengan pendekatan fenomenologi.Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang, yaitu penanggung jawab program PerpuSeru dan tiga PelakuUMKM Carica, dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakanwawancara dan observasi sebagai data primer, dan dokumentasi sebagai data sekunder. Teknik pengolahan dananalisis data menggunakan model analisis data huberman dan miles, yaitu melalui empat tahap diantaranyapengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian, ProgramPerpusSeru berperan dalam meningkatkan UMKM Carica, peran ini berkaitan dengan bertambahnya pengetahuanpara pelaku UMKM Carica terkait pengolahan buah carica yang benar, pemasaran online, dan diversifikasi produkyang dipasarkan, sehingga perekonomian mereka meningkat jika dibandingkan dengan sebelum mereka mengikutiprogram PerpuSeru.]]>
<![CDATA[PERANAN PENGELOLAAN ARSIP SEBAGAI PENDUKUNG AKREDITASI BAN-PT DI PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERISTAS NEGERI SEMARANG (STUDI KASUS TAHUN 2015) ]]>
<![CDATA[Sekarningsih, Cindra Fajar]]>;
<![CDATA[Alamsyah, Alamsyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.916 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip akreditasi, mengetahui perananpengelolaan arsip sebagai pendukung akreditasi, dan mengetahui kendala yang dihadapi dalamkegiatan akreditasi di Program Studi S-1 Pendidikan Biologi FMIPA Unnes. Penelitian inimenggunakan desain kualitatif jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan arsip sebagian sudah terlaksanadengan baik dan sebagian belum terlaksana dengan baik. Pengelolaan arsip untuk keperluanakreditasi yang telah dilakukan oleh prodi sangat berperan penting karena dapat memudahkan,melancarkan, dan mempersingkat waktu dalam penemuan kembali arsip ketika dibutuhkanbaik oleh tim pengisi borang ataupun tim asesor. Kendala yang dihadapi yaitu kesulitan dalampengumpulan dokumen individu dari Sumber Daya Manusia Program Studi (SDM Prodi) yangberkaitan dengan fisik dokumen yang disebabkan keterbatasan waktu dan kesibukan SDMProdi sehingga sering kali terjadi ketidaksinambungan waktu antara tim pengisi borang danSDM Prodi.]]>
<![CDATA[PENATAAN ARSIP DINAMIS AKTIF DALAM MENDUKUNG LAYANAN INFORMASI PADA SUBBAG ADMINISTRASI UMUM INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH ]]>
<![CDATA[Inayahaningtias, Defi]]>;
<![CDATA[Suliyati, Titiek]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (139.447 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan/pemberkasan arsip dinamis aktif dalammenunjang layanan informasi di Subbag Administrasi dan Umum Inspektorat Provinsi JawaTengah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sistem pencatatan arsip dinamis aktif dilakukan secara manual dankomputerisasi. Pencatatan secara komputerisasi yaitu masing-masing arsip aktif dimasukkan padadatabase kearsipan berupa Government Resource Management System, surat elektronik, danSimPeg. Pada manual dengan tahapan: pemeriksaan, pengindeksan, memberi kode (No.Klasifikasi), serta penyimpanan. Penataan/pemberkasan arsip berperan penting karenamemudahkan, memperlancar, dan mempersingkat waktu dalam melakukan layanan informasikepada pengguna. Layanan informasi di Subbag Administrasi dan Umum mempunyai dua aspekyaitu peminjaman dan pengembalian. Dua aspek tersebut, didukung oleh kegiatanpenataan/pemberkasan yang baik. Pada kenyataannya jumlah arsip yang dikelola tidak sebandingdengan sumber daya manusia yang ada serta dalam pengembalian arsip yang tidak sesuai denganwaktu pengembalian. Hasil penelitian ini menunjukkan perlu adanya peningkatan jumlah pengelolaarsip sehingga kegiatan penataan dan pengembalian akan optimal, seabagai saran sebaiknyapetugas arsip lebih tegas dalam mengingatkan pengguna agar pengembalian sesuai penataan.]]>
<![CDATA[PENERAPAN OTOMIGEN X SEBAGAI SISTEM AUTOMASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ]]>
<![CDATA[Sanditya, Shera]]>;
<![CDATA[Dewi, Athanasia Octaviani Puspita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.895 KB)
<![CDATA[Penelitian ini berjudul “Penerapan Otomigen X sebagai Sistem Automasi di UPT Perpustakaan UniversitasNegeri Semarangâ€. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui penerapan sistem automasi OtomigenX di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan jenis studi kasus. Informan yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Otomigen X memilikimenu pustaka, keanggotaan, peminjaman, skripsi laporan dan lainnya, memiliki tantangan untukmemanfaatkan menu pengadaan yang belum digunakan pada proses pengadaan buku. Waktu proseskerja sekitar 10 detik untuk sirkulasi dan 3 menit untuk pengolahan. Otomigen X memiliki 4 grup aksesdengan hak akses yang berbeda untuk keamanan data. Terdapat peluang untuk mengembangkanOtomigen X namun tantangannya harus memiliki tenaga ahli program sistem. Otomigen X merupakansistem berbasis web sehingga menguntungkan pengguna dapat mengakses sistem automasi di semuaperangkat yang memiliki web browser dan terhubung jaringan. Komponen Otomigen X digunakan jugauntuk mobile aplikasi Perpustakaan Unnes. Sistem memiliki atribut yang bersifat umum dengan formatXML sehingga sudah terintegrasi dengan sistem akademik dan beberapa perpustakaan fakultas. Laporanbebas perpustakaan oleh Otomigen X langsung terhubung dengan sistem akademik. Tantangan dalaminteroperability yaitu menyatukan kebijakan perpustakaan masing-masing fakultas.]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG ]]>
<![CDATA[K., Bersilius Candra]]>;
<![CDATA[Arfa, Mecca]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (261.148 KB)
<![CDATA[Perpustakaan perguruan tinggi sebagai lembaga penyedia informasi mempunyai peranan pentingdalam membentuk mahasiswa yang berkualitas. Selain itu, Perpustakaan Perguruan Tinggimempunyai peran penting dalam meningkatkan mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten,sebagai wahana belajar sepanjang hayat, serta wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa,serta sebagai layanan untuk memenuhi kebutuhan informasi seluruh pemustaka.Layananperpustakaan harus diselenggarakan dengan sebaik-baiknya agar pemustaka merasa puas denganadanya layanan yang diberikan oleh perpustakaan sehingga memberikan citra positifperpustakaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayananterhadap kepuasan pemustaka di Perpustakaan Stikes Telogorejo Semarang.Desain dan jenispenelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini sebanyak278 mahasiswa Stikes Telogorejo Semarang angkatan tahun 2016, dengan jumlah sampel yangdidapatkan sebanyak 74 orang.Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis regresi liniersederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dari perpustakaan tebuktiberpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pemustaka, yang dibuktikan denganbesaran koefisien pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka sebesar (+) 0,224serta signfikansi pengaruh sebesar 0,025 yang lebih kecil dari 0,05. Pengaruh yang positif iniberarti bahwa semakin baik kualitas pelayanan dinilai oleh para pemustaka maka akan semakintinggi kepuasan dari para pemustaka yang menjadi pelanggan dari perpustakaan tersebut,sebaliknya semakin rendah kualitas pelayanan yang dimiliki maka akan semakin rendah kepuasanpemustaka tersebut. Pengaruh tersebut bersifat signifikan, yang berarti bahwa pengaruh positifdari kualitas pelayanan akan memberikan peningkatan kepuasan sebesar 0,224 dari tingkatkepuasan para pemustaka sebelumnya.]]>
<![CDATA[Studi Komparatif “Next Generation Library Catalog†antara SLiMS dan INLis Lite ]]>
<![CDATA[Fitriansyah, Mohammad Rifqi]]>;
<![CDATA[Prasetyawan, Yanuar Yoga]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (360.315 KB)
<![CDATA[Jurnal ini mencoba untuk menjelaskan dan mengkomparasikan tentang perkembangankatalog daring dari kedua ILS (Integrated Library System) di Indonesia yaitu SLiMS danINLis Lite dalam menuju “Katalog Perpustakaan Generasi Selanjutnyaâ€. Penelitian inimenggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalampenelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untukmetode wawancara sendiri bernarasumberkan tiap pengembang dari katalog daring SLiMSdan INLis Lite. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu reduksidata, penampilan data, dan penggambaran kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitiandiketahui bahwa dari kedua katalog daring yang dibandingkan tidak ada satupun yangmemiliki kesepuluh fitur katalog perpustakaan generasi selanjutnyanya secara lengkap.Walaupun begitu terdapat satu fitur katalog perpustakaan generasi selanjutnya yang menjadifokus utama pengembang untuk dikembangkan kedepannya yaitu fitur kerelevanan hasilpencarian.]]>
<![CDATA[Knowledge Sharing Antar Peternak pada Komunitas Lovebird Semarang ]]>
<![CDATA[Kurniawan, Aswin Yusuf]]>;
<![CDATA[Prasetyawan, Yanuar Yoga]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (218.188 KB)
<![CDATA[Penelitian ini berjudul “Knowledge Sharing Antara Peternak pada Komunitas Lovebird Semarangâ€. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengkontruksi proses Knowledge Sharing Antara Peternak pada Komunitas LovebirdSemarang. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yangdigunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dan metode pengumpulan data menggunakan teknikwawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses knowledge sharingKomunitas Lovebird Semarang dilakukan dengan cara berkomunikasi melalui media sosial facebook maupunberkomunikasi secara langsung saat pertemuan atau yang biasa disebut dengan kopi darat (Kopdar). Proses knowledgesharing pada Komunitas Lovebird Semarang berawal dari luar komunitas dengan mengikuti seminar proses inidisebut dengan external knowledge yang kemudian pengetahuan dari seminar menjadi pengetahuanindividu/individual knowledge lalu dipertukarkan dengan individu lainnya kepada sesama anggota yang menghasilkanshared knowledge kemudian baru dibagikan kepada komunitas/organizational knowledge dan proses yang terakhiradalah menghasilkan pengetahuan baru atau disebut dengan innovation knowledge creation.]]>
<![CDATA[KECENDERUNGAN PEMUSTAKA DALAM MEMILIH KOLEKSI ANAK DI PERPUSTAKAAN GRHATAMA PUSTAKA YOGYAKARTA (Studi Kasus: Tiga Koleksi Literatur Anak Yang Paling Banyak Dipinjam Pada Tahun 2016) ]]>
<![CDATA[Fatmawanti, Yuni]]>;
<![CDATA[Rukiyah, Rukiyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 6, No 3 (2017): Agustus 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (215.345 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pemustaka dalam memilih literatur anak padatahun 2016 di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta. Adapun metode penelitian yang digunakanadalah desain kualitatif jenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mendapatkan data yangvalid, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Judul literatur anak yang sering dipinjam oleh pemustaka Perpustakaan GrhatamaPustaka pada tahun 2016 yaitu: Survival: Borneo, Keluarga Super Irit 4: 100 kiat hemat menjadi kaya,dan Rabbids. Literatur anak di Perpustakaan Grhatama Pustaka yang berada di tiga teratas paling seringdipinjam pada tahun 2016 yaitu yang berbentuk komik. Hasil penelitian ini adalah alur yang digunakanyaitu alur maju yang mudah dipahami oleh anak-anak. Tema yang dipilih oleh anak-anak bersifat komediyang berkaitan dengan aspek kehidupan, petualang dan binatang. Latar yang disukai anak-anak yaituyang sudah familiar atau masih baru. Tokoh yang dipilih yaitu yang bersifat baik, sehingga bisa menjadipanutan oleh anak-anak. Dalam pemilihan stile, anak-anak cenderung memilih bahasa yang sederhanadan sopan, sehingga mudah dipahami.]]>
