cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Olahraga
  • jurnal-kesehatan-olahraga
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018" : 25 Documents clear
PEMETAAN AKTIVITAS FISIK DAN HASRAT SEKSUAL MAHASISWA OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA RAHMAN, ALVIAN; , PURBODJATI
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Aktivitas fisik dan hasrat seksual sering terjadi pada mahasiswa olahraga dalam meningkatkan kualitas profesinya. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha dan hasil aktifitas fisik dan pengendalian hasrat seksual 84 mahasiswa IKOR UNESA angkatan 2015 sebagai subyek penelitian. Prosedurnya menerapkan metode penelitian kualitatif dengan rancangan teknik survey yang dianalisis dengan deskriptif presentase. Didapatkan temuan hasil. Jadi mahasiswa IKOR UNESA angkatan 2015 meningkatkan kualitas fisik berupa pelaksanaan aktivitas fisik/olahraga lebih banyak dibanding yang tidak melakukannya. Mahasiswa yang tidak melakukannya beralasan: tidak berminat melakukan olahraga, tidak ada waktu melakukan olahraga, tidak ada sarana/prasarana untuk melakukan olahraga, merasa lelah melakukan olahraga, dan merasa cukup dengan kegiatan sehari ? hari. Mahasiswa yang melakukan peningkatan kualitas fisik berupa pelaksanaan aktivitas fisik/olahraga menyatakan : telah melakukan selama 1 sampai dengan 3 tahun lebih, dilaksanakan antara 3 kali keatas perminggu, dalam waktu 1 ? 2 jam. Tujuan yang diinginkan adalah untuk menjaga kesehatan, menurunkan berat badan, menambah pergaulan, dan untuk mendapat prestasi. Jalur yang ditempuh untuk melakukan olahraga terdiri dari: di kampus, di klub, olahraga sendiri, dan di tempat fitnes. Stabilitas motivasi terjaga karena terpenuhinya kapasitas penunjang fasilitas olahraga. Ternyata mahasiswa IKOR UNESA angkatan 2015 meningkatkan kualitas non fisik berupa pengendalian perilaku hasrat seksual lebih banyak (yang didominasi oleh mahasiswa yang melakukan aktivitas fisik dan sebagian kecil mereka yang tidak beraktivitas fisik) dibanding yang tidak melakukannya/menyimpang. Mahasiswa yang mengendalikannya dengan baik dalam bentuk autoerotik, yang meliputi: tidak pernah menggunakan media sensual, tidak pernah membayangkan sesuatu yang sensual, tidak pernah meraba tubuh diri sendiri, tidak pernah melihat gambar sensual, tidak pernah menggesekkan alat kelamin pada benda. Perilaku lainnya berupa sosioseksual, berupa: tidak pernah berpegang tangan disertai dengan hasrat seksual, tidak pernah merabah tubuh orang lain, tidak pernah mencium orang lain, tidak pernah merangsang orang lain, tidak pernah melakukan hubungan seksual. Sedangkan mahasiswa yang belum mampu mengendalikannya didominasi oleh mahasiswa tidak melakukan aktivitas fisik. Penyimpangan pengendalikan hasrat seksual berbentuk autoerotik, meliputi: kadang ? kadang melihat gambar sensual, pernah menggesekkan alat kelamin pada benda. Adapun sosioseksualnya, meliputi: kadang ? kadang meraba tubuh orang lain dan pernah melakukan hubungan seksual. Kata Kunci : Aktivitas fisik, Olahraga, Hasrat seksual, Autoerotik, Sosioseksul, Mahasiswa olahraga UNESA. Abtract Physical activity and sexual desire often occur in sports students in improving the quality of their profession. The specific purpose of this study is to find out the efforts and results of physical activity and control of sexual desire 84 2015 UNESA IKOR students as research subjects. The procedure applies qualitative research method with survey technique design which is analyzed by descriptive percentage. Find results. So students of IKOR UNESA force 2015 improve physical quality in the form of physical activity / sport more than those who do not do it. Students who do not do so reason: are not interested in doing sports, there is no time to do sports, there are no facilities / infrastructure to exercise, feel tired doing sports, and feel enough with daily activities. Students who make physical quality improvements in the form of physical activity / sports states: have done more than 1 to 3 years, carried out between 3 times up a week, within 1-2 hours. The desired goal is to maintain health, lose weight, increase intercourse, and to get the achievement. The path taken to do the sport consists of: on campus, at the club, sports alone, and at the gym. Motivational stability is maintained due to the fulfillment of sports facilities supporting capacity. It turns out that students of IKEOR UNESA force 2015 improve non-physical quality in the form of controlling behavior of sexual desire more (which is dominated by students who do physical activity and some of them are not physical activity) than do not do / deviate. Students who control it well in the form of autoerotik, which includes: never use sensual media, never imagine something sensual, never felt body yourself, never see the sensual image, never rub the genitals on the object. Other behaviors are sociosexual, in the form of: never holding hands accompanied by sexual desire, never pummeling other peoples bodies, never kissing others, never stimulating others, never having sexual intercourse. While students who have not been able to control it is dominated by students do not do physical activity. Control irregularities in the form of autoerotic sexual desires, including: sometimes seeing sensual images, ever swiping genitals on objects. As for sosioseksualnya, including: sometimes feel the body of others and had sexual intercourse. Keywords: Physical Activity, Sports, Sexual Desire, Autoerotik, Sosioseksul, UNESA sports students.
ANALISIS KONDISI FISIK TIM FUTSAL PUTRA SMK NEGERI 1 SURABAYA HUDA, MIFTAHUL; SUDIJANDOKO, ANDUN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Futsal membentuk seorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan, dengan lapangan yang sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola yang tinggi, kondisi fisik yang bagus, dan kerjasama antar pemain.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik tim futsal putra di SMKN 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif untuk dianalisis dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra usia 16-18 tahun yang tergabung dalam tim futsal dengan jumlah 15 siswa. Adapun sampel untuk penelitian sebanyak 15 sampel yang diambil dengan menggunakan penelitian populasi. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian untuk mengukur daya tahan, kecepatan, kekuatan otot tungkai dan kelincahan siswa yang dilakukan 1 kali pertemuan.Kesimpulan dari Hasil Penelitian : (1) Kecepatan siswa dengan rata-rata sebesar 4,2 detik masuk dalam kategori sedang. Persentase masuk dalam kategori baik: (80%), (2) Kelincahan siswa dengan rata-rata sebesar 15,91 detik masuk dalam kategori kurang. Persentase masuk dalam kategori kurang: (93%), (3) Kekuatan otot tungkai siswa dengan rata-rata sebesar 44,6 kg masuk dalam kategori sedang. Persentase masuk dalam kategori sedang: (20%), (4) Daya tahan siswa dengan rata-rata sebesar 38,5 masuk dalam kategori sedang. Persentase masuk dalam kategori sedang: (40%)Jadi dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tim futsal putra SMK Negeri 1 Surabaya memiliki kondisi fisik yang sedang, karena rata-rata kondisi fisik tim futsal putra SMK Negeri 1 Surabaya masuk dalam kategori sedang. Sehingga harus diperlukan latihan yang intensif agar mendapatkan hasil yang lebih baik.Kata Kunci: Kondisi Fisik, Futsal AbstractFutsal forms a player to always be ready to receive and pass the ball quickly in the opponents pressure, with a narrow field, this game requires high ball possession techniques, good physical condition, and cooperation among players.The purpose of this research is to know the physical condition of boys futsal team at SMKN 1 Surabaya. This research is quantitative research and the data obtained wiould be analyzed using quantitative descriptive approach method. Population in this research were 15 students of age 16-18 years old who join futsal team. The samples for the study were 15 samples taken from the subject of the research. This study used several instruments to measure durability, speed, leg muscle strength and agility of students who conducted in 1 meeting.The results showed that (1) student speed with an average of 4,2 seconds belongs to the medium category. Percentage of entry in the good category: (80%), (2) Student agility with an average of 15.91 seconds falls into the category less. Percentage of entry in the category of less: (93%), (3) Student muscle strength with an average of 44.6 kg belongs to the medium category. Percentage of entry in the moderate category: (20%), (4) Student endurance with average of 38.5 falls in to medium category. Percentage of entry in moderate category: (40%).From the results of this study, it can be concluded that boys futsal team of SMKN 1 Surabaya has a average medium physical condition because the average physical condition of boys futsal team at SMKN 1 Surabaya entered in the category of medium. It suggests to increase the need of intensive training to get better results. Keywords: Physical Condition, Futsal
ANALISIS KEBERHASILAN VIKTOR AXELSEN PEMAIN DENMARK MENJADI PERINGKAT SATU DUNIA DILIHAT DARI JUMPING SMASH DAN SPEED SMASH ANGGI SANTOSO, FIRMAN; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKOlahraga bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga prestasi yang sangat terkenal di seluruh dunia. Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakter dari pukulan ini adalah keras dan laju shuttlecock cepat menuju lantai lapangan. Pukulan ini membutuhkan kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis. Kemampuan jumping smash dianggap sangat penting peranannya karena dapat menghasilkan poin, ketika melakukan jumping smash ada beberapa pergerakan yang perlu diperhatikan antara lain sudut siku, sudut bahu, tinggi lompatan dan kecepatan smashJenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif, karena tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis fakta keberhasilan Viktor Axelsen pemain berkebangsaan Denmark menjadi peringkat satu dunia dilihat dari jumping smash dan speed smash dalam pertandingan sebenarnya.Berdasarkan hasil pengamatan, Persentase keberhasilan jumping smash yang dilakukan Viktor Axelsen adalah 24,63 % didapat dari jumlah jumping smash yang berhasil dibagi jumlah jumping smash keseluruhan. Dari usaha jumping smash yang dilakukan Viktor Axelsen untuk memperoleh jumping smash yang terbaik 15.3386 m/s dari tiga pertandingan bulutangkis tingkat internasional, dengan sudut siku 138,7 %, sudut bahu 122,4 % tinggi lompatan 0,23 meter Kata kunci : Analisis, Bulutangkis, Jumping Smash, Speed Smash, Sudut Siku, Sudut Bahu
TINGKAT KONDISI FISIK ATLET UKM BOLATANGAN PUTRI DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ABIDAH, KHIKMATUL; PERWIRA BAKTI, ANANDA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe physical condition of athletes UKM handball daughter at the State University of Surabaya in every match susceptible to fatigue. The purpose of this study was to determine the level of physical condition UKM handball Women Athletes at the State University of Surabaya.The targets of this research is 14 female UKM handball athletes at the State University of Surabaya. Research conducted at the International Futsal GOR Surabaya State University. The research instrument used in this study is the Test Run 30M to measure speed, test Sit and Reach to measure flexibility, Illinois Agility Run Test to measure agility, Test Push-Up for measuring the strength of the arm muscles, tests Medicine Ball to measure the explosive power of the arm muscles and Multistage Fitnes Test to measure cardiac and respiratory endurance.The results of the series of tests showed that the average Tests Run 30M for 5:40 seconds into the category of being, on average Tests Sit and Reach of 37.96 cm fall into either category, the average Illinois Agility Test Run of 19.66 seconds in the medium category, average Test Push-Up of 34.43 times in the category of less, on average Test Medicine Ball of 3.62 m / s in the category of medium and average of 32.76 Multistage Fitnes Test O2 / kg / min in the category less.The conclusion from this study that the level of physical condition of athletes handball Women at the State University of Surabaya in the category of being with a percentage of 50% of the overall results of the physical condition of athletes UKM handball components daughter at the State University of Surabaya.Keywords : Physical Condition, handball
ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUTRA FLOORBALL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA KAMANITA BR MELIALA, EKARINA; FITHRONI, HIJRIN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PUTRA FLOORBALL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Nama :Ekarina Kamanita Br Meliala NIM : 14060484081 Program Studi : S-1 Ilmu Keolahragaan Jurusan : Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas :Ilmu Olahraga Nama Lembaga :Universitas Negeri Surabaya Pembimbing :Hijrin Fithroni, S.Or., M.Pd Penelitian ini mengangkat permasalahan kondisi fisik atlet putra floorball Universitas Negeri Surabaya yang tidak mendapat juara dalam beberapa tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet putra floorball Universitas Negeri Surabaya dengan subyek penelitian berjumlah 15 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan pengolahan data dan analisis data, maka hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Kecepatan lari atlet putra floorball Universitas Negeri Surabaya masuk dalam kategori baik dengan persentase 60%. (2) Kekuatan otot perut masuk dalam kategori baik dengan persentase 66,7%. (3) Kekuatan otot lengan masuk dalam kategori kurang sekali dengan persentase 73,3%. (4) Keseimbangan masuk dalam kategori sedang dengan persentase 66,7%. (5) Daya tahan masuk dalam kategori sedang dengan persentase 66,7%. (6) Kelincahan masuk dalam kategori sedang dengan persentase 66,7%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet putra floorball Universitas Negeri Surabaya masih dalam kategori sedang, terutama pada tes kekuatan otot lengan yang masuk dalam kategori kurang sekali maka sangat membutuhkan latihan intensif untuk peningkatan kondisi fisik yang lebih baik. Kata kunci: kondisifisik, floorball. ABSTRACT ANALYSIS OF PHYSICAL CONDITIONS OF FLOORBALL MEN ATHLETE UNIVERSITY OF SURABAYA Name : Ekarina Kamanita Br Meliala NIM : 14060484081 Study Program : S-1 Ilmu Keolahragaan Majors : Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi Faculty : Ilmu Olahraga Name of Institute : Universitas Negeri Surabaya Counselor : Hijrin Fitrhoni, S.Or., M.Pd Problems in this research is the physical condition of floorball men athlete of University of Surabaya who have not won for the last few years. The purpose of this research is to determinethe physical condition of floorball menathlete of University of Surabaya with a research subject of 15 people. The tipe of research used is quantitative with descriptive method. Based on data processing and analysis, (1) the results are the running speed of men athleteof University of Surabaya is included in the good category with 60% precentage. (2) The abdominal muscle strength included in the good category with 66,7% precentage. (3) The arm muscle strength included into poor category with 73.3% precentage. (4) The balance included into medium category with 66,7% precentage. (5) The endurance included into medium category with 66,7% precentage. (6) The agility included into medium category with 66,7% precentage. The conclusion of this research indicates that the physical condition of floorball menathlete of University of Surabaya is still in the medium category, especially in the arm muscle strengths test included into poor category, so thatrequires intensive training to improve the physical condition better. Keywords: physical condition, floorball.
ANALISIS GERAK NOMOR LARI SPRINT 100 METER PUTRA CABANG OLAHRAGA ATLETIK (STUDI KASUS PADA USAIN BOLT DI KEJUARAAN INTERNATIONAL ASSOCIATION OF ATHLETICS FEDERATION BERLIN TAHUN 2009) DIAH LUTFI NURHAYATI, CICI; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu yang paling dinanti dan paling bergengsi dalam cabang olahraga atletik adalah lari jarak pendek (sprint) nomor 100 meter. Rekor dunia dalam lari 100 meter sampai sekarang adalah Usain Bolt yang diraih pada Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009 dengan catatan waktu 9,58 detik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan dan gerakan biomekanik nomor lari sprint pada final 100 meter Usain Bolt di Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik non tes menggunakan observasi. Sumber data pada penelitian ini adalah video final 100 meter putra pada subyek Usain Bolt di Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009. Teknik analisis data dengan observasi menggunakan bantuan dari aplikasi analisis gerak yaitu aplikasi kinovea. Hasil Penelitian ini adalah dalam menempuh jarak 100 meter Usain Bolt ditempuh dengan waktu 9,58 sec, dengan interval waktu 0,83 sec yang menghasilkan kecepatan rata-rata tertinggi 12,35 m/s dengan panjang langkah tertinggi 2,77 m dengan sudut 125º diraih pada jarak 80 m, dan rata-rata panjang langkah 2,65m sehingga menghasilkan total frekuensi langkah 41 steps. Kata kunci : Analisis Gerak, Kecepatan, Sudut Langkah Kaki,Panjang Langkah, FrekuensiLangkah, Sprint 100 meter
ANALISIS GERAK NOMOR LARI SPRINT 100 METER PUTRA CABANG OLAHRAGA ATLETIK (STUDI KASUS PADA USAIN BOLT DI KEJUARAAN INTERNATIONAL ASSOCIATION OF ATHLETICS FEDERATION BERLIN TAHUN 2009) DIAH LUTFI NURHAYATI, CICI; WIDODO, ACHMAD
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu yang paling dinanti dan paling bergengsi dalam cabang olahraga atletik adalah lari jarak pendek (sprint) nomor 100 meter. Rekor dunia dalam lari 100 meter sampai sekarang adalah Usain Bolt yang diraih pada Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009 dengan catatan waktu 9,58 detik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan dan gerakan biomekanik nomor lari sprint pada final 100 meter Usain Bolt di Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik non tes menggunakan observasi. Sumber data pada penelitian ini adalah video final 100 meter putra pada subyek Usain Bolt di Kejuaraan International Association of Athletics Federations (IAAF) di Berlin tahun 2009. Teknik analisis data dengan observasi menggunakan bantuan dari aplikasi analisis gerak yaitu aplikasi kinovea. Hasil Penelitian ini adalah dalam menempuh jarak 100 meter Usain Bolt ditempuh dengan waktu 9,58 sec, dengan interval waktu 0,83 sec yang menghasilkan kecepatan rata-rata tertinggi 12,35 m/s dengan panjang langkah tertinggi 2,77 m dengan sudut 125º diraih pada jarak 80 m, dan rata-rata panjang langkah 2,65m sehingga menghasilkan total frekuensi langkah 41 steps. Kata kunci : Analisis Gerak, Kecepatan, Sudut Langkah Kaki,Panjang Langkah, FrekuensiLangkah, Sprint 100 meter
HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS BACKHAND BULUTANGKIS (PADA PEMAIN PB. TRIDHARMA TUBAN USIA 12-14 TAHUN) ISA HASIBUAN, MUHAMMAD; , PUDJIJUNIARTO
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kecemasan merupakan suatu ketegangan mental yang biasanya disertai dengan gangguan tubuh yang menyebabkan individu yang bersangkutan merasa tidak berdaya. Kecemasan memiliki pengaruh terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis, dimana kecemasan akan menimbulkan kondisi emosi negatif yang akan memberikan suasana yang tidak nyaman bagi pemain maupun pelatih sendiri. Dengan mengetahui dan bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut, maka akan mempermudah seorang pelatih untuk membangun kepercayaan diri pemainnya agar dapat menghasilkan prestasi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis dan seberapa besar kontribusi kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis. Sasaran penelitian ini adalah pemain pb tridharama usia 12-14 tahun dengan jumlah sampel 15 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriktif- kuantitatif dengan desan korelasional hubungan sebab akibat , sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket kecemasan olahraga dan tes hasil ketepatan servis Backhand bulutangkis. Dari hasil penelitian diperoleh korelasi antara kecemasan dengan ketepatan servis Backhand bulutangkis adalah 0,708 yang mempunyai tingkat hubungan tinggi, dengan persentase kontribusi sebesar 50,1%. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara kecemasan terhadap hasil tes ketepatan servis Backhand bulutangkis dan besarnya kontribusi kecemasan terhadap ketepatan servis Backhand bulutangkis sebesar 50,1%. Kata Kunci: Hubungan, Kecemasan, Ketepatan Servis Backhand ABSTRACT Anxiety is a mental tension that is usually accompanied by disruption of the body that causes the individual to feel helpless. Anxiety has an influence on the accuracy of the test results of the service backhand badminton, where the anxiety will lead to negative emotional state which will give an uncomfortable atmosphere for the players and coaches themselves. By knowing and how to cope with the anxiety, it will be easier for a coach to build confidence in his players in order to produce the desired achievement.The purpose of this study was to determine the relationship of anxiety to the accuracy of the test results service backhand badminton and the contribution of anxiety about the accuracy of the test results service backhand badminton. The target of this research is the player of PB. Tridharma Tuban age 12-14 years with a sample of 15 people. The type of research is descriptive-quantitatoive with correlational causal relationship design, while the process of data collection is done by giving a questionnaire about anxiety and the test result accuracy of service backhand badminton.The results were obtained correlation between anxiety to the service precision of badminton backhand is 0.708 which have this level of relationship is , the percentage contribution of 50,1 % ,. Then it can be concluded that there is a relationship between anxiety about the accuracy of service backhand badminton and the contribution of anxiety as to the accuracy of service backhand badminton at 50,1 %. Keywords: Relationships, Anxiety, badminton service backhand accuracy.
PENINGKATAN KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS PADA WANITA LANSIA MELALUI SENAM BUGAR LANSIA POSYANDU LANSIA BERSERI BANCAR TUBAN KHADHIROH, MEYRIFAYATIN; ANITA KUMAAT, NOORTJE
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Untuk mempertahankan keadaan keseimbangan pada lansia diperlukan aktivitas olahraga. Dan salah satu olahraga yang sesuai adalah senam bugar lansia yang dilakukan secara teratur dan terprogram. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam bugar lansia Indonesia terhadap keseimbangan statis dan dinamis pada lanjut usia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Design atau rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pre test-Post test Design. Desain ini dilakukan dengan mengukur subyek penelitian (pre-test) sebelum diadakannya perlakuan (treatment) dan melakukan pengukuran kembali setelah diberi perlakuan (post test). Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata keseimbangan statis dan dinamis sebelum dan sesudah diberi perlakuan senam bugar lansia diperoleh thitung keseimbangan statis sebesar 18,10 dan thitung keseimbangan dinamis sebesar 16,670 sedangkan ttabel dengan taraf signitifikansi 0,05 dengan df= 14 adalah 2,145. Adapun kriteria pengujian adalah hipotesis nol (Ho) diterima bila thitung lebih kecil dari ttabel , karena thitung keseimbangan statis lebih besar dari ttabel (>), thitung keseimbangan dinamis lebih besar dari ttabel (>) maka Ho ditolak yang berarti bahwa terdapat perbedaan rata-rata keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis sebelum dan sesudah diberi perlakuan latihan senam bugar lansia.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan senam bugar lansia dapat mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis wanita usia 60-74 tahun di Posyandu Lansia Berseri Bancar. Kata Kunci : Senam bugar lansia, Keseimbangan statis, Keseimbangan dinamis. ABSTRACT Older people need sport activities to maintain the balance of the body. One sport which accordance is gymnastic health exercise for the older people who do regularly and planly. The research was conducted for the purpose knowing the influence of a gymnastic health exersice for indonesia older people towards a static and dynamic balance at an advanced age. Method used in this research is the quantitative method by adopting both experiment. Research design uses one group pre test- post test design. Designs is performed by measuring the subject of research before bourse the treatment (pretest) and take back the measurements, after the received special treatment (post test). Based on the calculation on the average test, the difference static and dynamic balance before and after treatment given gymnastic health exercise obtained tcount a static balance is 18,10 and tcount 16,70 for dynamic balance. While ttable significance and reason 0,05 with df 14 is 2,145. The hypothesis is zero (Ho) were received if tcount smaller than ttable, because tcount a static balance grater than ttable (>), tcount dynamic balance greater than ttable (>), so Ho denied which means there was a gap in the average af static and dynamic balance before and after treatment of gymnastic health exercise for older people. Thus it can be concluded that a gymnastic health exercise for older people can maintain static and dynamic balance for woman age 60-74 years old in Posyandu Lansia Berseri Bancar Tuban. Keywords : Senam Bugar Lansia Indonesia, Static Balance, Dynamic Balance
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL CROSSOVER SHUFFLE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN NOVIEANTO ADHI, YHONANDHA; WISMANADI, HIMAWAN
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juli 2018
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL CROSSOVER SHUFFLE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN Yhonandha Novieanto Adhi S1 Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, yhonandhaadhi@mhs.unesa.ac.id Dr. Himawan Wismanadi, M.Pd. Dosen S1 Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer diseluruh dunia dan hampir semua negara di Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika mengenal permainan ini, Permainan sepakbola saat ini mengalami banyak kemajuan, perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi fisik, teknik, taktik dalam permainan serta mental pemain itu sendiri. Berangkat dari itu Salah satu bentuk latihan yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kecepatan yaitu menggunakan latihan ladder drill atau tangga ketangkasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan ladder drill crossover shuffle terhadap kecepatan pada pemain sepakbola usia 11 ? 12 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen dalam penelitian ini berupa pengamatan terhadap pemain usia 11 -12 tahun dengan bentuk latihan laedder drill yang nantinya diambil datanya apabila kondisi tubuh sudah mampu beradaptasi dengan beban latihan yang diberikan, maka beban latihan tersebut harus ditingkatkan secara bertahap. Adapun cara untuk meningkatkan beban latihan dalam menyusun program latihan adalah dengan dipercepat, di perlama, diperberat, dan diperbanyak. Setelah itu mengkatagorikan keterangan tersebut dalam beberapa strata, setelah data terkumpul maka kemudian akan dianalisis dengan tiga bagian, yaitu deskripsi data, persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kelas yang telah diuji berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas yang akan digunakan yaitu Shapiro-Wilk dengan bantuan SPSS 21 for windows, karena memiliki kurang dari 50 subyek atau responden. Uji Shapiro-Wilk dianggap lebih akurat ketika jumlah subyek yang kita miliki kurang dari 50. Keputusan uji normalitas data adalah dengan melihat tabel pada kolom sig. atau p value > 0,05 maka bisa disimpulkan hipotesis nol gagal ditolak yang berarti data yang di ujikan memiliki distribusi yang tidak berbeda dari data yang normal Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di sekolah sepak bola BIMA AMORA Gresik Kecepatan pada kelompok eksperimen memiliki peningkatan. Dibuktikan adanya penurunan waktu Pre-test 10,10 detik dan Post-test 09,58 detik. Yang berarti betambahnya kecepatan dengan asumsi apabila sedikit waktu yang dibutuhkan saat berlari 40m maka semakin cepat kecepatannya. Berdasarkan analisis menggunakan uji t paired sample test dengan bantuan SPSS 21 for windows diperoleh nilai sig. 0,003 < 0,05. Menunjukkan bahwa adanya pengaruh latihan ladder drill crossover shuffle terhadap kecepatan pada siswa Sekolah Sepak Bola Bima Amora usia 11-12 tahun. Hal ini sesuai menurut Lee Brown komponen kondisi fisik kecepatan dapat di tingkatkan melalui latihan ladder drill dengan variasi gerakan crossover shuffle. Untuk dapat meningkatkan kecepatan pada atlet sepakbola ada baiknya menggunakan latihan Ladder drill dengan variasi crossover shuffle dengan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kondisi fisik tersebut untuk mencapai prestasi. Kata Kunci : Sepakbola, Latihan ladder drill crossover shuffle, Kecepatan Abstract Football is the most popular sport in the world and almost every country in Europe, the United States, Asia and Africa knows this game. The game of football is undergoing a lot of progress, rapid changes and developments, both physically, technically, tactically in the game as well as the players own mentality. Departure from it One form of exercise that is done to improve the speed of using ladder drill or staircase exercise. The purpose of this study was to determine the difference between before and after ladder drill exercise crossover shuffle to the speed of football players aged 11-12 years. This type of research is experimental research. Instruments in this study in the form of observation of the players aged 11 -12 years with a form of laedder drill training which will be taken data if the condition of the body is able to adapt to the burden of training given, then the burden of the exercise should be increased gradually. The way to increase the burden of training in preparing the training program is to accelerate, in perlama, diperberat, and reproduced. After that categorize the information in several strata, after the data collected then will be analyzed with three parts, namely the description of the data, requirements analysis, and hypothesis testing. The normality test is used to determine whether the class that has been tested is normally distributed or not. Normality test that will be used is Shapiro-Wilk with the help of SPSS 21 for windows, because it has less than 50 subjects or respondents. The Shapiro-Wilk test is considered more accurate when the number of subjects we have is less than 50. The data normality test decision is to look at the table in the sig column. or p value> 0,05 then it can be concluded the null hypothesis failed to be rejected which means the data in tested has a distribution that is not different from the normal data Implementation of the research was conducted at the BIMA AMORA Gresik soccer school The pace in the experimental group had improved. Evidenced by a decrease in the time of Pre-test 10.10 seconds and Post-test 09.58 seconds. Which means the speed increase with the assumption that if a little time is needed when running 40m then the faster the speed. Based on the analysis using paired sample test t test with the help of SPSS 21 for windows obtained sig value. 0.003 <0.05. Show that the influence of crossover shuffle ladder drill training on the speed at students of Bima Amora School of Football aged 11-12 years. This is according to Lee Browns component physical condition of speed can be improved through ladder drill practice with crossover shuffle variation with the results of this study as a consideration to improve the physical condition to achieve achievement. Keywords : Football, Ladder drill crossover shuffle drills, Speed

Page 2 of 3 | Total Record : 25