cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
BAPALA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal berkala ilmiah mahasiswa yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jur. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Unesa. Jurnal ini berisikan publikasi kependidikan, kesastraan, dan kebahasaan.
Arjuna Subject : -
Articles 369 Documents
KOMPLEKSITAS STRUKTUR KALIMAT DALAM ESAI ANGKATAN 45 DENGAN ESAI ANGKATAN 2000: KAJIAN KOMPARATIF SARAH PUJASARI, NORMA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kalimat memiliki peran yang dominan dalam proses pembentukan paragraf. Kalimat dalam bahasa Indonesia baik ragam lisan maupun tulis keduanya mengalami perkembangan. Esai juga salah satu bentuk ragam tulis. Penelitian ini membahas kompleksitas struktur kalimat dalam esai dari Angkatan ?45 dan esai Angkatan 2000 untuk mengetahui perbandingan kompleksitas struktur kalimat dalam esai kritik sastra sejak diresmikannya sebagai bahasa negara dengan esai saat ini. Masalah pada penelitian ini berpumpun pada kajian sintaksis karena sesuai dengan data penelitian berupa kalimat. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan data. Dalam analisis data awal yang berupa kalimat, digunakan metode agih dan teknik bagi unsur langsung. Setelah itu, unsur-unsur kompleksitas dari kedua esai dihitung dalam bentuk persentase dan diperbandingkan. Hasil dari penelitian ini yaitu apabila dilihat dari kriteria kompleksitas kalimat, yaitu dari segi penggunaan jenis kalimat, penggunaan jumlah klausa, penggunaan pola kalimat, penggunaan klausa bawahan, penggunaan klausa setara yang berada dalam klausa bawahan esai Angkatan ?45 dan esai Angkatan 2000 tergolong kompleks. Akan tetapi, jika dilihat dari persentase nilai penggunaan jenis kalimat dalam esai, penggunaan jumlah klausa, penggunaan pola kalimat, penggunaan klausa bawahan, dan penggunaan klausa setara yang berada dalam klausa bawahan, tingkat kompleksitas esai Angkatan ?45 lebih tinggi dari esai Angkatan 2000. Seiring dengan perkembangan bahasa Indonesia, kompleksitas struktur kalimat berubah menjadi lebih sederhana dan lugas sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku, karena lebih efektif dan efisien daripada menggunakan kalimat panjang. Kata kunci: kompleksitas, kalimat, esai, Angkatan ?45, Angkatan 2000 Abstract The sentence has a dominant role in the process of paragraph formation. The sentence in the indonesian language either oral variety or written variety both have a growth. Essay is also one of written variety. This research discuss comparison about complexity of sentence structure in Angkatan ?45?s essay and Angkatan 2000?s essay to know comparison of complexity of sentence structure in the essay since inaugurated as a national language with lately essay. The problem in this research is encouraged by syntactic studies because it matches with first research data which is a sentences form. This qualitative research uses documentation method in collecting data. In the first data analysis, uses agih method and direct elements technique. After that, factor of complexity from two type of essay is presented and compared. The result from this research is if it?s seen from criteria of sentence complexity, from sentence patterns, number of clauses, types of sentences according to the number of the clauses, subordinate clauses, equivalent clauses that are in subordinate clauses, Angkatan ?45?s essay and Angkatan 2000?s essay is complex. But, if it?s seen from the number of percent, the use of sentence patterns, number of clauses, types of sentences according to the number of the clauses, number of subordinate clauses, equivalent clauses that are in subordinate clauses, Angkatan ?45?s essay has a higher level of complexity from Angkatan 2000?s essay. Along with the Indonesian language evolution, complexity essay?s sentence structure becomes more simple and straightforward based on the grammatical rule because it is more effective and efficient than using long sentence. Key words: complexity, sentence, essay, Angkatan ?45, Angkatan 2000.
TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU PADA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMP LABSCHOOL UNESA KETINTANG SURABAYA ELLY PRAPTIWI, RIDHA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bahasa menjadi alat bertutur manusia dengan manusia lain. Bahasa digunakan guru untuk memajukan pembelajaran dan meningkatkan prestasi peserta didik di sekolah. Guru sebagai panutan peserta didiknya, harus mampu bertutur bahasa yang baik, sopan, dan terarah. Guru Sekolah Menengah Pertama merupakan guru yang harus mampu menjadi sosok kreatif, dan mampu mengendalikan keadaan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. SMP Labschool Unesa Ketintang merupakan sekolah di bawah naungan Universitas Negeri Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan maksud, fungsi, dan jenis tindak tutur ilokusi guru SMP Labschool Unesa Ketintang dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan teknik sadap, simak, dan catat saat proses pengumpulan data. Penenelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu sebagai berikut. Pertama, guru SMP Labschool Unesa Ketintang sering menggunakan tindak ilokusi direktif. Tindak Ilokusi tersebut memiliki maksud yaitu memerintah, menuntut, dan memesan. Selain direktif, ada tindak ilokusi asertif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Kedua, guru SMP Labschool Unesa saat bertutur menghasilkan fungsi sosial kompetitif, bekerja sama, menyenangkan, dan bertentangan. Fungsi regulasi, pemerian, dan perorangan ialah fungsi bahasa yang muncul dari tuturan guru kepada peserta didik. ketiga, jenis tindak tutur ilokusi sebagai cara pengutaraan tuturannya, kemunculan jenis tindak tutur langsung literal sering dituturan oleh guru SMP Labschool Unesa Ketintang Surabaya. Kata Kunci: Maksud, Fungsi, Jenis Tindak tutur ilokusi, Guru SMP, belajar-mengajar. Abstract Language becomes a tool for humans to speak with other humans. Language is used by teachers to advance learning and improve student achievement in school. Teachers as role models for their students must speak good, polite, and directed language. Junior High School Teachers are teachers who must be able to be creative, and be able to control the situation when teaching and learning activities in class. Labschool Unesa Ketintang is a school under the auspices State University of Surabaya. The purpose of this study was to describe the intent, function, and type of speech acts of illocutionary of teachers Labschool Unesa Ketintang Junior High School in teaching and learning activities. This study uses tapping, listening and note-taking techniques during the data collection process. This research uses descriptive analysis techniques and qualitative approaches. The results of the study found are as follows. First, Labschool Unesa Ketintang Junior High Scholl teachers often use directive illocutionary acts. The illocutionary act has the purpose of commanding, demanding, and ordering. In addition to the directive, there are assertive, commissive, expressive, and declarative illocutionary acts. Secondly, the Labschool Unesa Junior High School teacher when speaking produces social competitive, cooperative, fun, and conflicting social functions. The function of regulation, clarification, and individual is the function of language that arises from the speech of the teacher to students. Third, the type of illocutionary speech acts as a way of expressing speech, the emergance of direct literal speech acts is often spoken by teachers at Labschhol Unesa Ketintang Surabaya. Keyword: Intention, Function, Type of Speech Acts of Illocutionary, Junior High School Teachers, Teaching And Learning.
KEEFEKTIFAN BAHAN AJAR KOMIK BERPENDEKATAN SAVI PADA MATERI PUISI KELAS VIII SMP BINA INSAN MANDIRI SHOLIHAH, RIFATUS
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat keefektifan bahan ajar komik berpendekatan SAVI. Bahan ajar yang berbentuk komik berpendekatan SAVI (Somatis, Audio, Visual, dan Intelektual) merupakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan kesulitan siswa dalam memahami materi puisi. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah kelas VIII SMP Bina Insan Mandiri, dengan jumlah sepuluh siswa untuk subjek uji coba terbatas dan empat puluh siswa untuk subjek uji coba luas. Desain uji coba produk bahan ajar komik berpendekatan SAVI menggunakan cara tes awal dan tes akhir, yang akan dianalisis menggunakan rumus normalized gain. Hasil tingkat keefektifan bahan ajar siswa tergolong kriteria ?Kurang Efektif? dikarenakan pada saat proses penelitian uji coba luas dilakukan satu hari sebelum perpulangan santri akibat wabah covid-19 sehingga fokus siswa cukup terpecah antara persiapaan perpulangan dengan proses penelitian uji coba luas. Kata Kunci : SAVI, Bahan Ajar Komik, dan Puisi .AbstractThis study aims to measure the effectiveness of comic teaching material with SAVI approach. Teaching material in the form of comics with SAVI approach (Somatic, Audio, Visual, and Intellectual) it is a solution to solve the problem of students difficulties in understanding poetry material. subject The trial in this study was class VIII of Bina Insan Mandiri Middle High School, with a total of ten students for limited trial subject and forty students for extensive test subjects. The trial design of the comic teaching material product approach SAVI using the initial test and final test, whic will analyze using a normalized gain formula. The results of the level of effectiveness of student teaching materials classified as "Less Effective" criteria, because during the research process extensive trials were carried out one day before the return of students due to pandemic covid-19, so that the focus of students is quite divided between repatriation preparation with a extensive trial research process. Keywords: SAVI, Comic Teaching Material, Poetry
KEEFEKTIFAN PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DI SMA NEGERI 1 MENGANTI TRI MAHARANI, NURMA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dari penerapan Gerakan Literasi Sekolah terhadap kemampuan menulis cerpen siswa dan respon siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan penerapan Gerakan Literasi Sekolah dan siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple probability sampling. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan angket. Data hasil belajar dianalisis menggunakan uji normalitas dengan hasil perhitungan bahwa kedua kelompok berdistribusi dengan normal dan uji homogenitas dengan hasil perhitungan bahwa data tersebut bersifat homogen. Kemudian pada perhitungan uji t membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan penerapan Gerakan Literasi Sekolah lebih baik daripada pembelajaran yang berjalan secara konvensional. Hasil analisis angket respon siswa menunjukkan respon yang positif. Kata Kunci : Gerakan Literasi Sekolah, Hasil Belajar, Respon Siswa. Abstract This study aims to determine the learning outcomes of the application of the School Literacy Movement to the ability to write short stories students and student responses. This type of research is an experiment. The population of this research is all students of class XI. The sample in this study were students of class XI Science 5 as an experimental class with the treatment of the application of School Literacy Movement and students of class XI Social 1 as a control class with conventional learning. The sampling technique uses simple probability sampling. Data collection techniques using tests and questionnaires. Learning outcomes data were analyzed using the normality test with the results of calculations that the two groups were normally distributed and the homogeneity test with the results of calculations that the data were homogeneous. Then the t test calculation proves that there are significant differences between the experimental class and the control class. This proves that learning with the application of the School Literacy Movement is better than conventional learning. The results of the questionnaire analysis of student responses showed positive responses. Keywords: School Literacy Movement, Learning Outcomes, Student Responses.
INTERFERENSI BAHASA JAWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DI TK DARMA WANITA 1 SUKORAME, GANDUSARI TRENGGALEK FARIDATUL ANIZA, ZUNI; , YUNISEFFENDRI
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interferensi merupakan salah satu fokus sosiolinguistik. Interferensi sendiri bermakna kesalahan dalam berbahasa yang dilakukan oleh penutur. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu jenis interferensi yang terbagi menjadi lima bidang, penyebab interferensi yang terbagi menjadi tujuh faktor, dan situasi pembicaraan yang terbagi menjadi dua bagian. Tujuan dpenelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil penelitian yaitu jenis interferensi, faktor penyebabnya, dan situasi yang melatarbelakanginya. Sumber datanya adalah 30 anak usia 5?6 tahun di TK Darma Wanita 1 Sukorame, Gandusari Trenggalek dan data berupa interferensi jenis interferensi, faktor penyebab, dan situasi pembicaraan yang melatarbelakangi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi nonpartisipan yaitu peneliti hanya sebagai pengamat. Data tambahan dilakukakan dengan wawancara terhadap siswa maupun guru yang ada di TK tersebut.Kata Kunci: Interferensi, bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, anak usia 5?6
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PERTUTURAN PENYIAR ACARA HELLO DANGDUT DI RADIO WIJANG SONGKO FM KEDIRI AFIFAH, FARIDLATUL; , YUNISEFFENDRI
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ALIH KODE DAN KAMPUR KODE PADA PERTUTURAN PENYIAR ACARA HELLO DANGDUT DI RADIO WIJANG SONGKO FM KEDIRI Bahasa yang digunakan sering terjadi di masyarakat multibahasa. Mengubah terjadi pengalihan dan percampuran kode oleh penutur saat berbicara dengan orang lain. Fenomena seperti itu bisa dijumpai di Lingkungan sekitar kita. Lebih lagi fenomena ini tidak perlu pada usia dari penutur. Penggunaan lebih dari satu bahasa yang sering tidak disadari oleh penuturnya. Terlebih karena fenomena ini digunakan secara spontan oleh penutur. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan bentuk fenomena bahasa, yaitu alih kode, campur kode, menghubungkan faktor-faktor penyebab alih alih dan campur pada tuturan penyiar acara Hello Dangdut radio Wijang Songko Fm Kediri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah acara penyiar kedua radio Hello Dangdut Wijang Songko Fm Kediri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak bebas libat cakap diringi dengan teknik rekam, dan teknik catat. Adapun metode analisis data menggunakan metode padan intralingual dan ekstralingual. Metode kedua diterapkan secara bersamaan dengan teknik menghubung banding menyamakan (HBS). Hasil penelitian ini adalah ditemukannya alih alih kode dan campur kode berbagi faktor yang memengaruhi pindah. Bentuk alih kode yang ditemukan adalah alih kode intern (antarbahasa) dan alih kode tingkat tutur (antarragam bahasa). Alih kode antarbahasa: alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa dan alih kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Alih kode antarragam bahasa: alih kode ragam bahasa Jawa ngoko ke ragam bahasa Jawa krama dan alih kode ragam bahasa Jawa krama ke ragam bahasa Jawa ngoko. Bentuk campur kode yang ditemukan terdiri atas kode campur batin dan kode campur luar . Campur kode inner : campur kode penyisipan kata tunggal, frasa, pengulangan kata, dan klausa. Campur kode luar : campur kode penyisipan kata tunggal dan frasa. Faktor-faktor yang memengaruhi alih kode dan campur kode dalam penelitian ini tidak berbeda jauh. Faktor alih alih kode penutur, mitra tutur, mengundang orang ketiga, peralihan pokok pembicaraan, dan untuk membangkitkan humor. Faktor yang memengaruhi perubahan kode antara lain: penutur, mitra tutur, keterbatasan kode, topik pembicaraan, faktor penggunaan istilah populer, dan faktor gaya. Kata Kunci: Alih Kode, Campur Kode, bentuk, faktor
SIKAP BAHASA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KOTA MOJOKERTO TERHADAP BAHASA INDONESIA RIDHA RAHKMA ALIF, ANGGITIA; , YUNISEFFENDRI
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Mojokerto terhadap bahasa Indonesia dilihat dari aspek kesetiaan bahasa (language loyalty), kebanggaan bahasa (language pride), dan kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm). Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitaif dengan menggunakan metode survei. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Mojokerto dengan jumlah sampel sebanyal20%.Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner atau angket dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan data bahwa sikap bahasa yang dimiliki oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Mojokerto terhadap bahasa Indonesia dilihat dari aspek (1) kesetiaan bahasa (language loyalty) termasuk dalam kategori negative dengan hasil presentase sebanyak 42%, (2) kebanggaan bahasa (language pride) termasuk dalam kategori positif dengan hasil presentase sebanyak 49% dan (3) kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) termasuk dalam kategori positif dengan hasil presentase sebanyak 55%.
PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS XI MAN 1 MOJOKERTO KUSUMA WARDANI, REZA; YULIYANTO, ANDIK
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra mengandung unsur ekspresi sastrawan dan kesan khusus yang ingin ditimbulkan terhadap pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh media sosial instagram terhadap aktivitas belajar siswa dalam menulis puisi, (2) pengaruh penerapan media sosial instagram terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas XI MAN 1 Mojokerto, (3) perbandingan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 MAN 1 Mojokerto melalui media sosial instagram. Teknik pengumpulan data terdiri dari pretes dan postes. Jenis penelitian ini adalah true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 MAN 1 Mojokerto yang masing-masing peserta berjumlah 33 siswa. Dengan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperiment dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu pre-test dan post-test siswa dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol.. Hasil belajar siswa dalam menulis puisi melalui media sosial instagram dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil nilai rata-rata pretes pada kelas kontrol sebesar 50,31 dan nilai rata-rata postes sebesar 72,5. Sedangkan nilai rata-rata pretes pada kelas eksperimen sebesar 60,30 dan nilai rata-rata postes sebesar 78,63. Dari perbandingan hasil nilai postes kedua kelas tersebut dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran menulis puisi melalui media sosial instagram dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Selain itu, hasil uji-t yakni (0,793 > 9,25). Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pembelajaran menulis puisi antara kelas kontrol tanpa menggunakan teknik random sampling dengan kelas eksperimen yang menggunakan teknik random sampling. Kata Kunci: Media sosial instagram, True experimental design, Puisi,
NOVEL KUN FAYAKUN KARYA ANDI BOMBANG: KAJIAN ESTETIKA PROFETIK BUDI KARTIKA, RENDY; YUWANA, SETYA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang estetika profetik pada novel Kun Fayakun karya Andi Bombang melalui etika humanisasi, etika liberasi dan etika transendensi. Etika yang terdapat dalam novel Kun Fayakun yang menjadi dasar dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika-etika yang terdapat dalam estetika profetik. Dalam penelitian ini etika-etika yang terdapat dalam Kun Fayakun akan di analisis berdasarkan etika-etika yang terdapat di kehidupan sehari-hari seperti memanusiakan manusia, etika terbebasnya manusia dari masalah duniawi dan dari etika manusia dengan Allah. Manusia yang mempunyai etika tersebut akan menjadi manusia yang terebebas dari masalah-masalah yang ada di dunia dan menjadikan manusia mempunyai nilai ketuhanan dalam dirinya. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutik. Sumber data dari penelitian ini yaitu novel Kun Fayakun karya Andi Bombang. Hasil penelitian ini yaitu (1) etika humanisasi dalam novel Kun Fayakun karya Andi Bombang meliputi manusia yang diturunkan derajatnya sebagai manusia, sifat tindak kriminalitas pembunuhan dan sifat individualisme dan privatisasi yang dimiliki oleh manusia, (2) etika liberasi yang terjadi dalam novel Kun Fayakun meliputi manusia yang masih terbelenggu dari sifat pengetahuannya, manusia masih terjebak pada masalah sosial, masalah ekonomi yang menjadi manusia terpuruk, dan manusia yang diperalat sebagai mesin politik, (3) etika transendensi yang terjadi pada Novel Kun Fayakun meliputi sifat manusia yang penuh rasa takut kepada Allah, manusia yang berharap kepada Allah, manusia yang pasrah dengan kehendak Allah, sifat manusia yang menerima segala pemberian Allah, sifat rasa syukur kepada Allah dan sifat keikhlasan manusia dalam beramal. Kata Kunci: Etika humanisasi, Etika liberasi, Etika transendensi.
KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM BIOGRAFI SINGKAT MAHASISWA BIPA DARMASISWA UNESA TINGKAT MADYA ADY PRATIWI, VINDA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dibahas mengenai Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Biografi Singkat Mahasiswa BIPA Darmasiswa Unesa Tingkat Madya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan negara Indonesia. Bahasa Indonesia mulai dikenal di berbagai negara sejak era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penelitian ini mengkaji mengenai kesalahan berbahasa Indonesia yang ditulis dalam biografi singkat oleh mahasiswa BIPA Darmasiswa Unesa tingkat madya. Kesalahan berbahasa tersebut meliputi kesalahan penyusunan kalimat, pemilihan kata, dan penggunaan ejaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan berbahasa Indonesia dalam biografi singkat yang ditulis oleh mahasiswa BIPA Darmasiswa Unesa tingkat madya. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode simak dan teknik catat dalam mengumpulkan data penelitian. Kemudian, dalam tahap analisisnya, peneliti menggunakan metode padan. Dalam sebuah analisis data penelitian, ada dua teknik yang digunakan dalam penganalisisan, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar analisis penelitian ini menggunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), kemudian teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan (HBS). Kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam biografi singkat mahasiswa BIPA Darmasiswa Unesa tingkat madya, meliputi kesalahan penyusunan kalimat, pemilihan kata, dan penggunaan ejaan. Kesalahan berbahasa tersebut akan mempengaruhi makna dalam tulisan yang ditulis oleh mahasiswa BIPA Darmasiswa Unesa. Kesalahan yang paling banyak ditemukan ialah penggunaan ejaan yang ditulis oleh mahasiwa BIPA Darmasiswa Unesa tingkat madya. Saran yang disampaikan oleh peneliti meliputi : (1) saran yang berkaitan dengan peneliti selanjutnya (2) saran yang berkaitan dengan mahasiswa BIPA (3) saran yang berkaitan dengan pengajar BIPA (4) saran yang berkaitan dengan lembaga BIPA. Kata Kunci : Kesalahan Berbahasa, Mahasiswa BIPA, Karangan biografi singkat.