Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

NOVEL KUN FAYAKUN KARYA ANDI BOMBANG: KAJIAN ESTETIKA PROFETIK BUDI KARTIKA, RENDY; YUWANA, SETYA
BAPALA Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang estetika profetik pada novel Kun Fayakun karya Andi Bombang melalui etika humanisasi, etika liberasi dan etika transendensi. Etika yang terdapat dalam novel Kun Fayakun yang menjadi dasar dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etika-etika yang terdapat dalam estetika profetik. Dalam penelitian ini etika-etika yang terdapat dalam Kun Fayakun akan di analisis berdasarkan etika-etika yang terdapat di kehidupan sehari-hari seperti memanusiakan manusia, etika terbebasnya manusia dari masalah duniawi dan dari etika manusia dengan Allah. Manusia yang mempunyai etika tersebut akan menjadi manusia yang terebebas dari masalah-masalah yang ada di dunia dan menjadikan manusia mempunyai nilai ketuhanan dalam dirinya. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutik. Sumber data dari penelitian ini yaitu novel Kun Fayakun karya Andi Bombang. Hasil penelitian ini yaitu (1) etika humanisasi dalam novel Kun Fayakun karya Andi Bombang meliputi manusia yang diturunkan derajatnya sebagai manusia, sifat tindak kriminalitas pembunuhan dan sifat individualisme dan privatisasi yang dimiliki oleh manusia, (2) etika liberasi yang terjadi dalam novel Kun Fayakun meliputi manusia yang masih terbelenggu dari sifat pengetahuannya, manusia masih terjebak pada masalah sosial, masalah ekonomi yang menjadi manusia terpuruk, dan manusia yang diperalat sebagai mesin politik, (3) etika transendensi yang terjadi pada Novel Kun Fayakun meliputi sifat manusia yang penuh rasa takut kepada Allah, manusia yang berharap kepada Allah, manusia yang pasrah dengan kehendak Allah, sifat manusia yang menerima segala pemberian Allah, sifat rasa syukur kepada Allah dan sifat keikhlasan manusia dalam beramal. Kata Kunci: Etika humanisasi, Etika liberasi, Etika transendensi.
Runtuhnya Politik Oligarki dalam Pemilihan Kepala Desa: Kekalahan Incumbent pada Pilkades Tanjung Kabupaten Kediri Hidayat, Endik; Prasetyo, Budi; Yuwana, Setya
Jurnal Politik
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan fenomena praktik politik oligarki dalam pemilihan kepala desa yang memiliki perbedaan pola dengan pemilihan umum di tingkat lokal dan nasional. Dengan metode penelitian kualitatif dan mengambil studi kasus di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, penelitian ini menggambarkan bagaimana politik oligarki berbasis sumber daya material gagal memenangkan pemilihan kepala desa Tanjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua calon kepala desa menggunakan sumber daya material selain sumber kekuasaan Jawa yang bersifat spiritual. Meskipun demikian, penggunaan uang dan penguasaan institusi formal sebagai karakter dasar oligarki ternyata kurang efektif untuk meraup jumlah suara yang signifikan dalam pemilihan kepala desa Tanjung tersebut. Sebaliknya, semakin banyak sumber kekuasaan nonmaterial yang digunakan calon kepala desa maka semakin besar pula kemungkinan terpilihnya. Sumber kekuasaan nonmaterial tersebut identik dengan kekuasaan Jawa berasal energi mistis kesakten yang berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri kontestan dalam menghadapi pemilihan. Dengan demikian, peranan sumber kekuasaan material dan sumber kekuasaan nonmaterial dalam kontestasi politik di tingkat desa tidak sama atau bertolak belakang dengan kontestasi politik di tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional.
Ekofeminisme dalam Novel Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi Daka Syam Aminullah, Fedora; Rengganis, Ririe; Yuwana, Setya
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/fn.v7i1.8306

Abstract

Keberadaan perempuan menjadi semakin rentan dalam kondisi alam dan kehidupan sosial. Permasalahan yang dihadapi oleh eprempuan dan alam sering kali diselesaikan melalui kritikan.. Akan tetapi, penyelesaian masalah perempuan dan alam melalui karya sastra adalah pendekatan yang baru di Indonesia. Hal tersebut menjadi tujuan peneliti untuk mengkaji hubungan perempuan dan alam dalam novel Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi karya Okky Madasari dengan teori ekofeminisme Vandana Shiva dan Mary Mies. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan baca catat dan dianalisis menggunakan teknik hermeneutika. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi karya Okky Madasari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Mata di Tanah Melus memiliki kajian tentang relasi perempuan dan alam, defensif perempuan terhadap alam, serta kritik perempuan terhadap kerusakan alam, sedangkan novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi hanya tidak memiliki pengetahuan tentang kritik perempuan terhadap kerusakan alam.
Kajian pertunjukan musik “Thungka” dalam masyarakat Bawean Gresik (Tinjauan etnomusikologi) Almanda, Hafi Hilmiah; Yuwana, Setya; Yanuartuti, Setyo
Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Vol 21, No 1 (2023): IMAJI APRIL
Publisher : FBSB UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/imaji.v21i1.49233

Abstract

Penelitian ini menemukan kajian etnomusikologi pada alat musik thungka, karena peneliti ingin mengetahui segala sesuatu yang terdapat dalam alat musik thangka, baik itu berupa aspek fungsi, musikal, instrumental dan sosial budaya musik tradisional thungka. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Fungsi musik Thungka pada dasarnya sebagai alat untuk penumbuk padi dalam acara musim panen disetiap tahun akan tetapi sekarang menjadi sebagai media pertunjukan seni tradisional, acara pernikahan sampai keacara penyambutan tamu turis ke Bawean. Alat musik Thungka ini merupakan alat musik tradisional yang tergolong bertangga nada tetratonik yaitu memiliki empat tangganada. Thungka, bahan dasarnya dari ronjengan sampai Alu’ terdiri dari kayu berjenis Jati. Lirik yang dimainkan dalam pertunjukan Thungka memaparkan tentang kehidupan masyarakat Bawean. Kata kunci: Etnomusikolgi, Musik Thungka, Bawean Study of "Thungka" music performance in Bawean Gresik community(An ethnomusicology review) AbstractThis study found an ethnomusicological study on the thungka musical instrument, because the researcher wanted to know everything contained in the thangka musical instrument, whether it was in the form of functional, musical, instrumental and socio-cultural aspects of thungka traditional music. In this study the method used is a qualitative method. The function of Thungka music is basically as a tool for pounding rice in the harvest season every year but now it has become a medium for traditional art performances, weddings to welcoming tourist guests to Bawean. This Thungka musical instrument is a traditional musical instrument that is classified as a tetratonic scale, which has four scales. Thungka, the basic ingredients from ronjengan to pestle are teak wood. The lyrics played in the Thungka show describe the life of the Bawean people.Keywords: Ethnomusicology, Thungka Music, Bawean 
INCREASING READING LITERACY OF GRADE V ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS USING FLIPBOOK-BASED LEARNING MEDIA Yantik, Fani; Yuwana, Setya; Hendratno
VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Vol 18 No 1 (2023): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.1801.2

Abstract

This study aims to describe the process of developing instructional media, the quality of the media which includes the validity, practicality and effectiveness of using flipbook-based learning media to increase story reading literacy in fifth grade students of MI Sabilillah Sampang. This development research uses the Four-D model. The subjects consisted of 28 students of class V. The data collection techniques used were observation, questionnaires and tests. The results showed that media validation obtained an average value of 4.53 with a proportion of 91%, teacher activity received an average value of 64 with a proportion of 91% and student activity obtained an average value of 65 with a proportion of 95%. Flipbook-based learning media to increase literacy in reading stories on the effectiveness aspect using the N-gain test 4 students in the medium category and 24 students in the high category. Based on price data t-statistics = 15.05 > t-table = 2.052, there is a difference significant between X1 and X2 . There is a significant difference in the results of the pretest and posttest. So it can be concluded that learning media based on Filpbook is effective to use.
Peningkatan Keterampilan Bercerita Siswa Setelah Menggunakan Media Animasi Audio Visual Dongeng Binatang Berbasis Canva Setiyaningsih, Suci; Yuwana, Setya; Hendratno
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5452

Abstract

Storytelling is one of the language skills that must be mastered by students. Storytelling skills refer to the ability to tell stories as a component of Indonesian language proficiency. Storytelling skills are language skills by conveying the contents of the story through speech. However, it was found that the students' storytelling skills were still in the low category. This study aims to determine the effect of canva-based animal fairy tales audio-visual animation learning media on students' storytelling skills. The research design used in this research is experimental research with pre-test and post-test data measurements. The sample used in this study was grade II students at SD Taman Sidoarjo using a saturated sample technique so that it used the entire population, so that the total sample in this study was 17 students. The results of the Wilcoxon Signed Ranks test found that P 0.000 < 0.05, this shows that there is a difference in effect between the pre and post tests. There is a significant influence of Canva-based audio-visual animation learning media on improving the storytelling skills of grade II elementary school students
PERFORMATIVITAS HOMOSEKSUAL DALAM NOVEL SEKONG! KARYA STEBBY JULIONATAN: KAJIAN TEORI QUEER JUDITH BUTLER Solikah, Halimatus; Rengganis, Ririe; Yuwana, Setya
Metahumaniora Vol 14, No 3 (2024): METAHUMANIORA, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v14i3.55160

Abstract

Homoseksualitas merupakan orientasi seksual penyuka sesama jenis yang dianggap suatu penyimpangan bagi masyarakat. Akibatnya, kaum homoseksual seringkali mendapat diskriminasi berupa penolakan, penindasan, dan perundungan di masyarakat sehingga mereka sering menyembunyikan identitasnya agar tetap dipandang normal. Teori Queer Butler menyangkal pandangan negatif tersebut dengan memperjuangkan hak-hak kaum homoseksual dengan memberikan pandangan bahwa identitas, gender, dan jenis kelamin bersifat tidak tetap, melainkan sebagai sesuatu yang dibentuk dari serangkaian tindakan (performatif) yang dilakukan berulang-ulang. Penulisan ini bertujuan mendeskripsikan performativitas homoseksual dalam novel Sekong! Karya Stebby Julionatan. Novel ini menceritakan tentang kompleksitas identitas gender dan tekanan sosial para tokoh dalam cerita. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa narasi atau kalimat-kalimat dari novel Sekong! Karya Stebby Julionatan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data baca-catat. Analisis data menggunakan teknik analisis hermeneutika. Hasil penelitian menunjukkan adanya performativitas penampilan dan fisik kaum homoseksual berupa perhatian dalam menjaga penampilan, performativitas perbincangan seksual berupa kesadaran dan pengakuan dari percakapan yang dilakukan antar tokoh, dan performativitas seksual berupa angan-angan dan aktivitas seksual lainnya. Melalui performativitas-performativitas tersebut mengafirmasi gagasan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk mengontruksi dan mengekspresikan identitasnya di luar batas-batas norma yang membelenggu.
KREATIVITAS JAJULAIDIK DALAM PENCIPTAAN KARYA TARI BANYUWANGI Anggraini, Estu Candra; Rahayu, Eko Wahyuni; Yuwana, Setya; Sabri, Indar; Suryandoko, Welly
Joged Vol 23, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/joged.v23i2.14161

Abstract

RINGKASANProses berkarya seorang seniman tidak akan terpisah dari sebuah proses kreativitas. Jajulaidik merupakan salah satu seniman Banyuwangi yang dikenal akan konsistensi dan kreativitasnya dalam menciptakan karya tari kreasi yang bersumber dari tradisi dan nilai kearifan lokal Banyuwangi. Karya dan sanggar seninya sering mewakili Banyuwangi dan menjuarai berbagai kompetisi tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Sebagai seniman Banyuwangi yang sudah berpengalaman, menarik minat peneliti untuk mengkaji tentang biografi, prestasi karya tari, proses kreatif, dan konsep kekaryaan Jajulaidik. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini tentunya untuk mendeskripsikan dan menganalisis lebih dalam terkait biografi, prestasi karya tari, proses kreatif, dan konsep kekaryaan dari Jajulaidik. Hal ini akan dikaji menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif beserta pendekatan fenomenologi. Didukung dengan teknik pengumpulan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya yaitu kreativitas dan penghayatannya dalam berkarya telah membawa karyanya memperoleh berbagai kejuaraan di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Konsistensi berkaryanya di bidang seni pertunjukan juga membawa Jajulaidik diamanahi untuk mengemban berbagai tanggung jawab di beberapa pertunjukan yang ada di Banyuwangi. Potensi seni yang ada dalam dirinya juga dipengaruhi oleh faktor genetik keluarganya. ABSTRACT Jajulaidik’s Creativity in Banyuwangi Dance Creation. The creative process of an artist cannot be separated from the creative process. Jajulaidik is one of the Banyuwangi artists who is known for his consistency and creativity in creating creative dance works that originate from the traditions and values of local Banyuwangi wisdom. His works and art studios often represent Banyuwangi and win various district, such a provincial and national competitions. As an experienced Banyuwangi artist, it attractedresearcher’s interest in studying Jajulaidik's biography, dance performance, creative process and concept of work. Based on the problem formulation, the aim of this research is of course to describe and analyse more deeply the biography, dance achievements, creative process and concept of Jajulaidik's work. This will be studied using descriptive qualitative research methods along with a phenomenological approach. The data collection techniques in the form are observation, interviews and documentation. The results of his research are his creativity and appreciation for his work, have brought his work to various championships at district, provincial and national levels. The consistency of his work in the field of performing arts has also led to Jajulaidik being entrusted with various responsibilities in several performances in Banyuwangi. His artistic potential is also influenced by his family's genetic factors.
Sound Waves and Consciousness in Saga dari Samudra: a Dialogical Study by Mikhail Bakhtin Lailatunnuryah, Aprilia; Yuwana, Setya; Basori, NFN
SUAR BETANG Vol 20, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v20i1.30812

Abstract

Saga dari Samudra by Ratih Kumala is an interesting novel to study. As a fiction, this novel weaves together historical facts of life in Java in the 15th century. This article is compiled to reveal the dialogic forms between the characters, space and time, and how the novelist dialogues and negotiates with the characters he builds. Data are collected in the form of sentences and clauses, classified using Bakhtin's dialogic criteria which include chronotope, polyphony, and carnivalesque. The classified data are then coded and analyzed textually. The conclusions and meanings revealed are the results of analysis using Bakhtin's Dialogic theory. The analysis conducted leads to the conclusion that dialogue can influence power structures, moral and social norms, the anxiety of two voices in the same event but do not judge each other. Change not only reflects individual transformation, but also describes a broader social reality, such as imbalance of power, ignorance or social pressure that influences his actions in the past. The reversal of social hierarchy, two interpretations in one incident, a symbol of moral ambiguity and crossed boundaries, at the same time marking the change from victim to perpetrator, how Taksa responded by accepting what Nyai Ageng Pinatih's servant did who did not like her.
MENULIS DI KALANGAN GURU BAHASA INDONESIA: Sebuah Fakta Kepenulisan Guru SMP di Surabaya Yuanita, Arie; Yuwana, Setya; Yohanes, Budinuryanta; Ahmadi, Anas; Asteria, Prima Vidya
Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/dinamis.v1i2.5722

Abstract

PKM yang berjudul ”Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer Untuk Guru SMP di Surabaya Barat” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman/pengetahuan para guru SMP di Surabaya Barat tentang artikel ilmiah dan populer serta meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah dan populer yang sesuai aturan yang benar. Target PKM ini adalah guru-guru SMP di wilayah Surabaya Barat. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dari para pemateri. Metode selanjutnya yaitu melalui tanya jawab. Kemudian, untuk prosedur pelaksanaan pelatihan ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penutup, serta tahap evaluasi. Dari hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa artikel peserta tidak memilki kesamaan atau bukan plagiat dari artikel lain seyelah dilakukan cek plagiarisme namun dalam hal kebahasaan masih terdapat beberapa kesalahan dalam ejaan dan penulisan kata