cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengajaran MIPA
ISSN : 14120917     EISSN : 24433616     DOI : -
Core Subject :
Journal of Mathematics and Science Teaching or Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) was founded in 1993 and published qualitative and or quantitative research concerning mathematics and science teaching. JPMIPA is published by Faculty of Mathematics and Science Education Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA-UPI) in association with Indonesian Society for Science Educators (JPII), twice a year in April and October with 16 articles per number or 32 articles per year.
Arjuna Subject : -
Articles 420 Documents
BIODEGRADASI SIFAT TOKSIK LOGAM BERAT KROM DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI Nahadi, Nahadi; Hernani, Hernani; Khoerunnisa, Fitri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 6, No 2 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 2, 2005
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i2.34995

Abstract

Telah dilakukan penelitian degradasi sifat toksik logam berat krom oleh bakteri melalui rekasi enzimatik yang mengubah krom(VI) toksik menjadi krom(III) yang kurang toksik. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan pengaruh beberapa parameter terhadap reaksi enzimatik ini yaitu; jumlah bakteri, tingkat keasaman dan konsentrasi krom(VI).Untuk menentukan konsentrasi krom(VI) yang tereduksi menjadi krom(III) digunakan teknik spektrofotometri UV-Vis. Jumlah krom(VI) yang tereduksi menjadi krom(III) ditentukan dengan menghitung selisih antara jumlah krom(VI) sebelum dan sesudah proses transformasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas transformasi krom(VI) menjadi krom(III) dipengaruhi oleh parameter-parameter di atas. Transformasi krom(VI) menjadi krom(III)  sangat dipengaruhi oleh pH larutan. Kondisi keasaman optimum untuk terjadinya transformasi krom(VI) menjadi krom(III) adalah pada pH = 7.  Proses transformasi ini  meningkat secara linear sebagai fungsi konsentrasi awal, dengan konsentrasi maksimum 30 ppm. Transformasi ini juga berlangsung efektif pada jumlah bakteri satu ose. Tingkat transformasi pada kondisi optimum mencapai 88,4%.
STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Busyairi, Ahmad; Sinaga, Parlindungan
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 20, No 2 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 2, 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v20i2.36234

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah siswa setelah diberikan perlakuan dengan pembelajaran CPS berbasis eksperimen dan pembelajaran kovensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain the randomized pretest-posttest control group design. Sampel penelitian sebanyak 58 siswa SMA yang dibagi ke dalam dua kelas (29 kelas eksperimen dan 29 kelas kontrol). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan N-gain, Uji-t, dan perhitungan effect size. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa untuk kedua kelas sama-sama mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Untuk keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah siswa, kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan ketegori sedang sedangkan kelas kontrol meningkat dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran CPS berbasis eksperimen secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah siswa dibanding penerapan pembelajaran konvensional. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan effect size menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran CPS berbasis eksperimen efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah siswa dengan kategori sedang.ABSTRACTThis study aimed to get an idea related to the development of cognitive abilities and creative thinking skills in problem solving student after being given treatment with CPS-based experimental learning and conventional learning. The method used in this research is a quasi-experimental design with the randomized pretest-posttest control group design. The research sample group of 58 high school students who are divided into two classes (class 29 experimental and 29 control group). The collected data was then analyzed using N-gain calculation, t-test, and the calculation of effect size. The result showed that the students' cognitive abilities for both classes equally increased by the moderate category. For the creative thinking skills of students in problem solving, experimental class increased by categories was increased while the control class with low category. Based on the test results show that the application of learning hypothesis-based experiments CPS can significantly improve the cognitive abilities and skills of creative thinking in solving problems of students compared to the application of conventional learning. In addition, based on the calculation of effect size indicates that the application of experiment-based learning CPS effective in improving cognitive ability and creative thinking skills in problem solving students with moderate category.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN VISUOSPATIAL (3D) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF CALON GURU BIOLOGI PADA KONSEP ANATOMI TUMBUHAN Suprapto, Purwati K.; Rustaman, Nuryani Y.; Redjeki, Sri; Rahmat, Adi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 17, No 1 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 1, 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.36051

Abstract

ABSTRAKPenelitian tentang penggunaan model visuospatial (VS) untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada mahasiswa calon guru biologi pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan telah dilakukan secara diskriptif. Model-VS adalah model pembelajaran yang melibatkan kemampuan tiga dimensi (3D). Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektifitas model-VS dalam meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa melalui matakuliah anatomi tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa semester empat, tahun 2011 di Universitas Siliwangi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 108 orang yang dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing dengan tipe Model-VS berbeda, yaitu Induktif Play doh (IP), Induktif-Gambar (IG) dan Deduktif-Gambar (DG). Pengukuran kemampuan kognitif C1, C2 dan C3 dilakukan secara tertulis dengan menggunakan 32 item soal, sedangkan kemampuan menganalisis (C4) dan kemampuan berkreasi diukur dengan menggunakan item test berupa gambar 2D dan 3D secara terpisah. Kemampuan mengevaluasi (C5) diukur melalui pengamatan pada saat presentasi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model-VS dapat mengembangkan kemampuan kognitif mahasiswa. Model-VS dengan perlakuan Induktif-Gambar (IG) dapat mengembangkan pemahaman (C2) mahasiswa pada materi jaringan tumbuhan, sedangkan perlakuan Deduktif-Gambar (DG) mampu mengembangkan kemampuan mengaplikasinya (C3). Ketiga tipe Model-VS tidak dapat mengembangkan kemampuan analisis (C4) dengan baik melalui pengamatan mikroskopis. Akan tetapi, dalam Induktif-Play doh kemampuan mengingat (C1), mengevaluasi (C5) dan kreasi (C6) gambar 3D berkembang sangat baik.ABSTRACTThe study on the implementation of visuospatial teaching models (VS-Model) for the enhancement of cognitive ability of prospective teacher on plant anatomy concept has been done descriptively. VSmodel is a model of learning to involve the ability of three-dimensional (3D). The study aimed to determine the effectiveness of VS-Model on improving cognitive ability of prospective biology teacher on plant anatomy concept. Participants of the study were 108 fourth semester biology education students attending Plant Anatomy Course in academic year of 2011 of Siliwangi University of Tasikmalaya, West Java. All participants were divided into three different class. Each class implemented three different type of VS-Model, e.g. Inductive Play doh (IP), Inductive Images (IG), and Deductive Images (DG). Cognitive abilities of C1, C2 and C3 were measured by a written test consisted of 32 item tests and the analyzing ability (C4) and creating ability (C6) were measured using 2D images and 3D images item tests respectively. To measure the evaluating ability (C5) of student it was conducted using observation method through student presentation. The results showed that the VS-Model can improve the cognitive abilities of students. VS-Model with Inductive-Images (IG) could improve student understanding (C2) on plant anatomy, whereas Deductive-Images (DG) was able to develop student ability to apply (C3) the concept of plant anatomy in a new learning object. All the three types of VS-Models could not well develop the analyzing (C4) ability of student through microscopic observation. In Inductive-Play doh (IP), however the ability of student to remember (C1), to evaluate (C5) and to create (C6) 3D images was very well developed.
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA Turmudi, Turmudi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 4, No 1 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 1, 2003
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v4i1.35623

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik di SLTP Negeri 1 Lembang, pada pokok bahasan Garis-garis yang sejajar. Selain dari pada itu penelitian ini menggali informasi apakah pembelajaran realistik membantu siswa memahami matematika secara bermakna. Dalam menerapkan pendekatan ini digunakan paradigma penelitian “Developmental Research” bermula dari proses desain, development dan evaluasi pelaksanaan proses desain ini. Dilaksanakan sejak Juni 2001 sampai dengan Nopember 2001. Analisis terhadap hasil penelitian ini difokuskan kepada pengembangan strategi guru mengajar, dan juga strategi siswa memberikan jawaban. Adapun tentang minat, sikap, serta tanggapan para siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan realistik merupakan informasi tambahan untuk mendukung strategi yang dikembangkan oleh guru secara empirik dan strategi pembelajaran secara teoritik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikan pembelajaran matematika dengan pendekatan ini, guru sebagian menggunakan strategi yang ditulis secara teoritik, namun sebagian waktu lagi belum bisa menerapkan sehubungan masih melekat kebiasaan pembelajaran sehari-hari yang masih menggunakan pendekatan bersifat mekanistik. Untuk dapat mengimplemen-tasikan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik, perlu pemahaman lebih lanjut filosofi pembelajaran realistik, dan implementasi secara berkesinambungan untuk topik-topik lain dalam matematika.
STUDENTS’ CREATIVE THINKING ENHANCEMENT USING INTERACTIVE MULTIMEDIA OF REDOX REACTION Liliasari, Liliasari; Supriyanti, Siti; Hana, M. Nurul
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 21, No 1 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 1, 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i1.36252

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggunakan multimedia dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang belum belajar konsep redoks di salah satu SMA di Bekasi. Kelompok eksperimen terdiri dari 50 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 51 siswa. Kegiatan multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan merancang multimedia berdasarkan kegiatan berpikir kreatif. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah sama dengan peningkatan kognitif siswa dan penelitian menemukan bahwa peningkatan semua aspek berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif berbeda secara signifikan dengan pembelajaran PowerPoint. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan kriteria tinggi dan sedang. Peningkatan tertinggi ditemukan pada kefasihan (N-gain = 85,83%) dan peningkatan terendah ditemukan pada fleksibilitas (N-gain = 54,93%).ABSTRACTThe aim of this study was to apply multimedia in enhancing students’ creative thinking skills. Research subject were eleventh-grade students that yet to learn redox concept, at one of senior high school in Bekasi. Experimental group was consisted of 50 students and control group was consisted of 51 students. Multimedia activities can be used to enhance students’ creative thinking by designing multimedia based on creative thinking activities. Students’ creative thinking enhancement is equal to students’ cognitive enhancement and research findings suggested that enhancement in all students’ creative thinking aspects by using interactive multimedia learning was significantly different than by PowerPoint learning. It was reflected by creative thinking enhancement of high and moderate criteria. The highest enhancement was on fluency (N-gain= 85.83%) and the lowest was on flexibility (N-gain= 54.93%).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WHOLE GROUP JIGSAW DALAM PERKULIAHAN EMBRIOLOGI TUMBUHAN Sariwulan Diana
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 17, No 2 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 2, 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i2.36077

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran whole group jigsaw dalam perkuliahan Embriologi Tumbuhan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, hasil belajar dan mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap model pembelajaran tersebut. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011 di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Topik perkuliahannya adalah mikrosporangium Angiospermae dan Gymnospermae untuk siklus I, dan struktur serta perkembangan mikrogametofit Angiospermae dan Gymnospermae untuk siklus II. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda dan isian tentang struktur mofologi bunga sebagai pengetahuan dasar embriologi tumbuhan dan digunakan untuk menjaring skor awal, soal isian tentang mikrosporangium Angiospermae dan Gymnospermae untuk menjaring skor akhir siklus I, soal isian tentang struktur serta perkembangan mikrogametofit Angiospermae dan Gymnospermae untuk menjaring skor akhir siklus II, dan lembar observasi presentasi kelompok mahasiswa, serta kuisioner untuk mengetahui respon mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran berupa presentasi makalah yang ditugaskan sama baiknya sejak siklus I. Hasil kuis akhir rata-rata meningkat dari 40,86 pada siklus I menjadi 57,24 pada siklus II. Peningkatan skor rata-rata kelompok terjadi kenaikan dari -12 pada siklus I menjadi 4,13 pada siklus II. Akibatnya dari siklus I hanya ada satu kelompok yang menjadi tim baik dan satu tim yang termasuk sangat baik, meningkat menjadi empat kelompok menjadi tim baik dan tiga kelompok termasuk tim sangat baik pada siklus II. Umumnya mahasiswa menanggapi dengan baik model pembelajaran ini.ABSTRACTA study concerning the application of whole-group instructional model lecture jigsaw in Plant Embryology has been carried out, which aims to improve the quality of learning, learning outcomes and student responses to determine the model lesson. The research was conducted in semester one of academic year 2011 in the Department of Biology Education FPMIPA UPI Bandung in the form of action research. Lecture topic is mikrosporangium Angiospermae and gymnosperms for the first cycle, and the structure and development of mikrogametofit Angiospermae and gymnosperms for the second cycle. The research instrument in the form of multiple choice questions about the structure and contents mofologi as basic knowledge of embryology flowers and plants are used to capture the initial score, a matter of stuffing about mikrosporangium Angiospermae and gymnosperms to capture the final score of the first cycle, about the contents of the structure and development of mikrogametofit Angiospermae and gymnosperms to solicit final score of the second cycle, and the observation sheet student group presentations, as well as questionnaires to study the response of students. The data collected was analyzed using descriptive statistics. The results showed that the quality of learning in the form of presentation of papers commissioned as good since the cycle I. The results of the final quiz average increased from 40.86 to 57.24 in the first cycle to the second cycle. The increase in the average score of the group there was an increase from -12 in the first cycle to 4.13 in the second cycle. As a result of the first cycle there is only one group who is a good team and a team that included a very good, up to four group into teams and three groups included both very good teams in the second cycle. Generally, students respond well to this learning model.
STUDI AWAL PENUMBUHAN LAPISAN TIPIS GAN DENGAN TEKNIK SPIN-COATING Rusdiana, Dadi; Suhandi, Andi; Tayubi, Yuyu R.
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 5, No 2 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 2, 2004
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v5i2.35660

Abstract

GaN merupakan material semikonduktor yang memiliki nilai celah pita energi (Eg ) sekitar 3,45 eV pada temperatur ruang dengan struktur transisi langsung. Keadaan ini membuat GaN sangat potensial untuk aplikasi divais optoelektronik yang beroperasi para rentang panjang gelombang UV. Dalam studi ini telah dilakukan uji penumbuhan lapisan (GaN) di atas  substrat Si (100) dan Al2O3 (0001) dengan teknik  sol-gel spin-coating dengan menggunakan kristal gallium-citrate-amine sebagai prekursor Ga. Teknik ini tergolong sederhana, mudah pengoperasiannya dan relative murah. Hasil karakterisasi lapisan GaN yang berhasil ditumbuhkan menunjukkan bahwa baik yang ditumbuhkan di atas substrat  Si (100) maupun  Al2O3 (0001) masih memiliki struktur polikristal.  Kualitas morfologi lapisan GaN masih relatif rendah, dengan ketebalan rata-rata berkisar antara 1-1,5 m. Nilai celah pita energi lapisan GaN yang ditumbuhkan di atas Al2O3 (0001) berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis spectroscopy adalah sekitar 3.20 eV. Nilai ini masih sedikit lebih rendah dari nilai idealnya.
THE INFLUENCE OF SLOWMATION (STUDENT-CREATED SLOW MOTION ANIMATION) ON STUDENTS’ CREATIVITY AND UNDERSTANDING OF HEAT TRANSFER Hanifah Putri Darmawanti
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 24, No 2 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 2, 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v24i2.41720

Abstract

The blast in personal digital technologies worldwide, including Indonesia, offers rising opportunities to create digital media. Along with digital media creation for education, both creativity and conceptual understanding must be involved. Therefore, this research is aimed to investigate the influence of Slowmation (Student-created Slow Motion Animation) on students’ creativity and knowledge of heat transfer. The study used a pre-experimental: one group pretest-post-test design. The sample was taken by convenience sampling technique in experimental class (n=20) with the population of 8th-grade students at independence secondary school in Bandung. Students’ understanding result was obtained through the objective test with the development of a normalized gain of 0.30 (0.70 g ≥ 0.30) as medium improvement, while students’ creativity gained through the creative process and product of Slowmation with 78.2 as an above standard category.ABSTRAK Perkembangan personal teknologi digital di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menawarkan peluang yang meningkat untuk menciptakan media digital. Seiring dengan penciptaan media digital untuk pendidikan, secara bersamaan, kreativitas dan pemahaman konseptual harus dilibatkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Slowmation (Animasi Gerakan Lambat Buatan Siswa) terhadap kreativitas dan pengetahuan siswa tentang perpindahan panas. Penelitian ini menggunakan pre-experimental: one group pretest-post-test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling pada kelas eksperimen (n=20) dengan populasi siswa kelas VIII SMAN Mandiri Bandung. Hasil pemahaman siswa diperoleh melalui tes objektif dengan pengembangan gain ternormalisasi sebesar 0,30 (0,70 g 0,30) sebagai peningkatan sedang, sedangkan kreativitas siswa diperoleh melalui proses kreatif dan produk Slowmation dengan 78,2 seperti di atas kategori standar.
PEMANFAATAN HUTAN MELALUI PEMBELAJARAN BIOLOGI TERINTEGRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH Nurmaliahayati, Nurmaliahayati
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 18, No 1 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 1, 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i1.36116

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan proses sains (KPS) dan sikap ilmiah melalui pemanfaatan hutan dalam pembelajaran biologi terintegrasi tipe connected. Metode penelitian yang digunakan adalah metode weak experiment dengan desain one group pretest-postest dilaksanakan di SMA Negeri di Krayan Kalimantan Timur kelas X tahun ajaran 2011-2012 Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan postest untuk KPS dan sikap ilmiah, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk menjaring informasi mengenai kegiatan selama pembelajaran berlangsung. Data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata, yaitu paired samples T Test dalam program komputer SPSS 16 for windows. Hasilnya terdapat perbedaan signifikan antara skor tes awal dan skor tes akhir KPS dan sikap ilmiah siswa. Rerata N-gain KPS dan sikap ilmiah berturut-turut adalah 0,46 dan 0,35 (sedang). Tingkat presentase keterlibatan siswa pada tiap pertemuan semakin mendekati 100%, artinya hampir semua siswa terlibat aktif dalam melakukan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan KPS dan sikap ilmiah siswa setelah melalui pemanfaatan hutan dalam pembelajaran biologi terintegrasi tipe connected.ABSTRACTThis study aims to analyze the increase in science process skills (SPK) and the scientific attitude through the use of forests in biology learning integrates connected type. The research method used is a weak method of experiment design with one group pretest-posttest conducted in high schools in East Kalimantan Krayan class X 2011-2012 school year data was collected through pretest and posttest for the SPK and scientific attitude, observation activity sheets for teachers and students capture information about the activities during the learning takes place. Data were analyzed with two different trials on average, the paired samples T test in the computer program SPSS 16 for windows. The results are significant differences between early test scores and post-test scores of PPP and scientific attitude of students. The mean N-gain of SPK and scientific attitudes in a row is 0.46 and 0.35 (moderate). Percentage level of student involvement in every meeting getting closer to 100%, meaning that almost all students are actively involved in doing the learning. It can be concluded that there is an increase in PPP and scientific attitude of students after learning through the use of forests in integrated biology connected type.
ENKRIPSI DATA SISTEM KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIOPHANTINE Sutarno, Heri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35749

Abstract

Sistem keamanan data dengan menggunakan “Enkripsi Data Sistem Kriptografi Kunci Publik Menggunakan Algoritma Diophantine” merupakan salah satu upaya dalam menghadapi ancaman terhadap pengrusakan hak kepemilikan data. Perkembangan teknologi informasi diikuti dengan kebutuhan akan keamanan yang tinggi terhadap data. Salah satu langkah pengamanan data adalah dengan menggunakan sistem kriptografi atau penyandian data. Dalam sebuah sistem kriptografi dikenal dua komponen utama yaitu algoritma kriptografi dan kunci. Algoritma kriptografi mencakup transformasi data ke bentuk sandi atau dikenal sebagai enkripsi dan transformasi data dari bentuk sandi kembali ke data awal atau disebut sebagai dekripsi. Jenis kriptografi yang sekarang banyak dikembangkan adalah kriptografi kunci publik. Kelebihannya terletak pada kunci yang digunakan tidak sama atau asimetri antara proses enkripsi dan proses dekripsi. Dalam tulisan ini persamaan Diophantine merupakan materi utama yang digunakan dalam pembuatan algoritma kriptografi. Secara umum tulisan ini menguraikan tentang sistem kriptografi kunci publik menggunakan algoritma Diophantine dimulai dengan penjelasan teori yang mendasari, algoritma yang dipakai, desain dan analisis algoritma Diophantine.

Filter by Year

1993 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 30, No 2 (2025): JPMIPA Volume 30, Issue 2, 2025 Vol 27, No 2 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 2, 2022 Vol 27, No 1 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 1, 2022 Vol 26, No 2 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 2, 2021 Vol 26, No 1 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 1, 2021 Vol 17, No 2 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 2, 2012 Vol 25, No 2 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 2, 2020 Vol 25, No 1 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 1, 2020 Vol 25, No 2 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2020 Vol 25, No 1 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2020 Vol 24, No 2 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 2, 2019 Vol 24, No 1 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 1, 2019 Vol 24, No 1 (2019): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2019 Vol 23, No 2 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 2, 2018 Vol 23, No 1 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 1, 2018 Vol 23, No 2 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2018 Vol 23, No 1 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2018 Vol 22, No 2 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 2, 2017 Vol 22, No 1 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 1, 2017 Vol 22, No 2 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2017 Vol 22, No 1 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2017 Vol 21, No 2 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 2, 2016 Vol 21, No 1 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 1, 2016 Vol 20, No 2 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 2, 2015 Vol 20, No 1 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 1, 2015 Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014 Vol 19, No 1 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 1, 2014 Vol 18, No 2 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 2, 2013 Vol 18, No 1 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 1, 2013 Vol 17, No 1 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 1, 2012 Vol 16, No 2 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 2, 2011 Vol 16, No 1 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 1, 2011 Vol 15, No 2 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 2, 2010 Vol 15, No 1 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 1, 2010 Vol 14, No 2 (2009): JPMIPA: Volume 14, Issue 2, 2009 Vol 13, No 1 (2009): JPMIPA: Volume 13, Issue 1, 2009 Vol 12, No 2 (2008): JPMIPA: Volume 12, Issue 2, 2008 Vol 11, No 1 (2008): JPMIPA: Volume 11, Issue 1, 2008 Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007 Vol 9, No 1 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 1, 2007 Vol 8, No 2 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 2, 2006 Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006 Vol 6, No 2 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 2, 2005 Vol 6, No 1 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 1, 2005 Vol 5, No 2 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 2, 2004 Vol 5, No 1 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 1, 2004 Vol 4, No 2 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 2, 2003 Vol 4, No 1 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 1, 2003 Vol 3, No 1 (2002): JPMIPA: Volume 3, Issue 1, 2002 Vol 2, No 2 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 2, 2001 Vol 2, No 1 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 1, 2001 Vol 1, No 1 (1993): JPMIPA: Volume 1, 1993 More Issue