cover
Contact Name
Binar Winantaka
Contact Email
jurnalwuny@uny.ac.id
Phone
+62274586168
Journal Mail Official
jurnalwuny@uny.ac.id
Editorial Address
Gedung LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Kolombo 1, Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah WUNY
ISSN : 01263854     EISSN : 27470547     DOI : https://doi.org/10.21831/jwuny.v1i3
Jurnal Ilmiah WUNY mempublikasikan berbagai hasil penelitian dan atau hasil pemikiran di bidang pendidikan, teknologi, kesehatan, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 212 Documents
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Bakteriologis Air Bersih pada Sumur Gali Ika Purwanti
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 3, September 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i3.2964

Abstract

Air bersih sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia antara lain untuk air minum, memasak, mandi, mencuci dan lain-lain.  Air bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air yang sehat, yaitu air yang bebas dari organisme penyebab penyakit dan bahan kimia beracun. Syarat-syarat kualitas air bersih meliputi syarat bakteriologis, fisika, kimia, dan radioaktif. Syarat fisik meliputi bau, warna, suhu, kekeruhan, dan zat terlarut (TDS atau Total Dissolved Solid). Syarat kimia meliputi pH, kesadahan (CaCO3 ), nitrit, nitrat, amoniak, fluorida, sulfat, zat organik dan logam-logam seperti besi, zink, merkuri, timbal, dan lain-lain. Syarat bakteriologis meliputi total coliform dan coliform tinja. Syarat radioaktif meliputi aktivitas Alfa dan Beta.
PEMANFAATAN DAERAH BEKAS ALIRAN LAHAR MERAPI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA Hewi Murdaningsih
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XV Nomor 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.046 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v15i1.3526

Abstract

Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 menurut catatan sejarah tergolong letusan yang  besar.  Hal ini diindikasikan dari jumlah material vulkanik yang telah dilontarkannya ke luar perut gunung berupa campuran abu, batu, pasir dan kerikil. Jumlah material vulkanik yang dikeluarkan selama proses erupsi mencapai diperkirakan mencapai lebih dari 140 juta m3.
MENGHIAS KAIN DENGAN SULAMAN: MENGUBAH ATAU MENGHIAS CORAK Wilastri Winarsih
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i5.4219

Abstract

Menghias kain merupakan langkah memberikan sentuhan hiasan pada media kain atau sejenisnya agar lebih indah dan menarik. Menghias kain bisa menggunakan bermacam-macam teknik yang secara garis besar bisa menggunakan teknik sulam dan teknik bordir.Teknik sulam adalah teknik menghias kain yang dikerjakan dengan tangan (manual), yang lebih populer dengan sebutan menyulam. Sedangkan teknikbordir adalahteknik menghias kain yang pengerjaannya menggunakan mesin bordiratau bisa juga denganmesin jahit biasa. Dalam buku ‘Teknik Menghias Kain (Ny.WasiaR.P.) menyulam adalah menghias kain dengan menjahitkan benang pada kain secara dekoratif. Menghias kain dengan teknik sulam ada bermacam-macam bahan hiasnya, yakni: (1) sulam benang, yaitu kain yang disulam dengan benang hias atau benang sulam; (2) sulam payet, yaitu kain yang disulam dengan payet/mote; dan(3) sulam pita, yaitu kain yang disulam dengan pita kain. Untuk sulam benang lebih dikenal dengan istilah sulam saja. Demikian pula, menyulam ada bermacam-macam cara atau teknik, yakni: teknik sulaman fantasi, aplikasi, bebas, melekatkan benang, melekatkan pita, mengubah corak dan atau menghias corak.
Media Sosial, Manfaat dan Bahayanya Ma'mumi Kuncara Dewi
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 3, September 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.637 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v17i3.9734

Abstract

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini berkembang sangat pesat. Dengan internet cepatnya arus informasimembuat hampir tiada batas ruang dan waktu. Salah satu produk darikemajuan teknologi komunikasi dan informasi adalah menjamurnyamedia sosial yang tumbuh bak cendawan di musim hujan seiringsemakin banyaknya para pengguna.
Pemanfaatan Grup Diskusi Online Dalam Upaya Pencegahan Obesitas Pada Remaja Devi Wulandari
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.386 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i1.26856

Abstract

Obesitas atau kegemukan pada masa remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta dampaknya pada status gizi saat menginjak masa dewasa. Banyak sekali risiko gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada remaja yang mengalami obesitas. Beberapa risiko masalah kesehatan tersebut perlu diperhatikan lebih serius dalam upaya tindak preventif/pencegahan.. Faktor-faktor penyebab terjadinya obesitas bersifat multifaktorial. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Resiko obesitas pada remaja dapat dicegah dan dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi kepada remaja. Penggunaan sosial media sebagai sarana pendidikan pencegahan obesitas merupakan solusi yang inovatif. Tujuan digunakannya sosial media adalah untuk menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Materi dapat disampaikan mealalui video edukasi, poster dan animasi yang dinilai lebih efesien. Materi yang sudah dibuat disampaikan melalui group-group-group diskusi online. Penggunaan group diskusi diharapkan dapat meningkatkan motivasi remaja dalam memahami pencegahan obesitas, sehingga proses pencegahan obesitas dapat berjalan lebih efektif dan efesien. Pada akhirnya diharapkan upaya pencegahan obesitas pada remaja dapat mendapatkan hasil, dengan indikator semakin banyaknya remaja yang melek akan bahaya obesitas dan pentingnya pencegahan obesitas.
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI Anik Setyowati
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.541 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v1i3.30942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari suatu strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mengajarkan materi trigonometri bagi siswa kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 1 Wedi dengan cara mengaktifkan siswa pada pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sedangkan untuk mengaktifkan siswa dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar kerja yang diberikan kepada siswa dalam kelompok besar dan kelompok kecil. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Wedi, sedangkan objeknya adalah pembelajaran materi trigonometri pada mata pelajaran matematika yang diajarkan dengan cara mengaktifkan siswa dalam kelompok kecil dan kelompok besar. Penelitian yang diadakan dengan meneliti kondisi awal siswa yang diukur melalui alat tes tertulis dan hasil penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus terlihat adanya peningkatan hasil yang dicapai siswa dalam menguasai materi trigonometri yang diberikan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi trigonometri dalam kelompok kecil dengan cara mengaktifkan siswa dapat meningkatkan penguasaan materi dari 71,43% pada siklus I menjadi 89,29% di siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan untuk mengajarkan materi trigonometri dalam pembelajaran kelompok kecil dengan teknik mengaktifkan siswa dengan tanya jawab dan diskusi karena strategi pembelajaran aktif dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran trigonometri.
Pembelajaran Menggunakan Pendekatan PAIKEM Wirasa Wirasa
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 2, Mei 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.99 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i4.3517

Abstract

Di dalam Buku 2 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagian besar ditentukan oleh guru.  Selanjutnya dinyatakan pula bahwa guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
MANAJEMEN HUMAS LEMBAGA PENDIDIKAN R. Dedy Herdito
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v16i5.4214

Abstract

Setiap kegiatan dalam organisasi membutuhkan manajemen, begitu pula dalam kegiatan hubungan masyarakat (Humas). Manajemen banyak diartikan sebagai ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain. Ini berarti bahwa manajemen hanya dapat dilakukan apabila dalam pencapaian tujuan tersebut tidak hanya dilakukan seseorang tetapi juga dilakukan oleh lebih dari seorang demi pencapaian tujuan. Menurut Siagian (dalam Nasution, 2006) pengertian manajemen dalah sebagai proses menggerakkan orang lain untuk memperoleh hasil tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Proses dalam manajemen merupakan bentuk kemampuan atau ketreampilan memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan organisasi tersebut. Menurut Assumta (2001), definisi humas yang beraneka ragam tersebut mendorong International Public Relations Association (IPRA), yaitu persatuan para ahli dan praktisi public relations (Humas) memberikan definisi kerja bahwa humas adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan penerangan dan tanggapan dalam hubungan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggungjawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistim peringatan yang dini dalam membantu kecenderungan; dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.
Merancang Laboraturium Tata Boga Chomzana Kinta
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVII Nomor 1, Februari 2015
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7792.966 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i6.4454

Abstract

Labor at or i um mer upakan t empat yang pent i ng demi keberlangsungan pembelajaran di sekolah, terutama berkaitan dengan materi yang membutuhkan pendekatan inkuiri. Saat ini keberadaan laboratorium ini menjadi topik utama terutama dikalangan guru SMK. Laboratorium adalah salah satu sarana dan prasarana pembelajaran yang penting di SMK. Laboratorium pada SMK dengan Program Studi Keahlian Tata Boga, merupakan ruang praktik yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran: pembuatan berbagai macam makanan, penyiapan tata hidang, penataan, penyajian pesanan, maupun produksi makanan dalam jumlah besar dan masal. Berkaitan dengan fungsinya, maka ragam laboratorium atau ruang praktik Tata Boga dapat meliputi : ruang praktik dapur latih, ruang praktik dapur produksi, ruang praktik persiapan, ruang praktik mini bar, ruang praktik tata hidang, ruang penyimpanan(gudang) dan ruang instruktur (Permen No.40 tahun 2008 : 144).
Guru: Insan Akademik Yang Mesti Berbudaya! Sri Kristati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 2, Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5835.423 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i2.10007

Abstract

Guru merupakan komponen penting yang menentukan keberhasilan atas peserta didiknya. Oleh karena itu, profesi guru harusdikembangkan sebagai profesi yang serius dan bermartabat, sehinggaguru benar-benar mampu berupaya untuk selalu mengembangkan danmeningkatkan potensi dan kompetensinya. Fungsi, peran, dankedudukan guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa danmeningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa,berakhlak mulia, dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seniuntuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradabdapat tercapai.

Page 4 of 22 | Total Record : 212