cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 4 (2023): November 2023" : 27 Documents clear
Efektivitas Terapi Bermain Playdough terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Autisme Usia 6-12 Tahun Umi Hanik Fetriyah; Afni Anggraini; Dwi Sogi Sri Redjeki
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.849-858

Abstract

Permasalahan anak dengan autisme salah satunya berada pada perkembangan motorik halus seperti sulit mengontrol tangan, menggenggam dan menulis. Upaya memperbaiki masalah perkembangan anak dengan menggunakan terapi bermain playdough. Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pemberian terapi bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme usia 6-12 tahun di Pondok Terapi Autisma Anak Manis di Kota Banjarmasin. Pada penelitian kuantitatif ini menggunakan desain pre eksperimen dengan sampel yakni anak autisme berusia 6-12 tahun yang diambil secara teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan observasi berupa ceklis dan SOP. Analisis mengunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian yang didapat adalah mayoritas anak autisme berjenis kelamin laki-laki sebesar 73% dan berusia 8-10 tahun sebesar 46%. Perkembangan motorik halus responden sebelum pemberian terapi bermain playdough rata-rata sebesar 39.62 yaitu dalam kategori kurang. Perkembangan motorik halus pada responden setelah pemberian terapi bermain playdough rata-rata sebesar 56.15 kategori baik. Nilai p-value pre-posttest pada uji statistik Wilcoxon adalah p<0,05 dengan nilai sebesar 16.53. Rekomendasi kepada orangtua dapat memberikan perhatian dan stimulasi yang tepat dalam meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak autisme menggunakan media terapi bermain playdough. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemberian terapi bermain playdough efektif terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme dengan peningkatan perkembangan motorik halus sebesar 16.53.
Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Perilaku Seksual pada Remaja Ulfa Suryani; Velga Yazia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.777-784

Abstract

Perilaku seksual merupakan suatu bentuk perilaku yang muncul karena adanya suatu dorongan seksual atau suatu bentuk kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku.Sumatera Barat tahun 2020 terdapat 107 kasus perilaku seksual, dimana sebanyak 17 kasus perilaku seksual pranikah pada remaja. Saat ini perkembangan remaja banyak yang tidak sesuai dengan tugas-tugas pekembangannya. Ini disebabkan karena banyak faktor, salah satunya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu smartphone. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Pengumpulan data dilakukan pada 8 Mei 2023. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh siswa dan siswi kelas X, XI dan XII  dengan jumlah 1553 orang. Sampelnya berjumlah 94 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa data dilakukan menggunakan uji normalitas yaitu dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (62,8%) perilaku seksual kurang aman, lebih dari separuh (59,6%) penggunaan smartphone tinggi. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value = 0,000 (p < 0,05), ada hubungan penggunaan smartphone terhadap perilaku seksual pada remaja. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,000 (p 0,05), ada hubungan penggunaan smartphone terhadap perilaku seksual pada remaja di SMK 2 Padang.
Efektivitas Penggunaan Komunikasi Terapeutik Local Languange terhadap Kepatuhan Pasien dalam Mengkonsumsi Obat Antihipertensi Dessy Yulisda Yanti; Mohammad Arief Wijaksono; Akhmad Zarkasi; M. Sobirin Mohtar
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.967-972

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai silent killer. Penyebab utama kematian di usia 30-79 tahun adalah hipertensi 99%, di Banjarmasin tahun 2021 hipertensi adalah penyakit terbanyak. Kepatuhan minum obat hipertensi dipuskesmas pekauman tahun 2022 sebesar 46,3%. Tidak patuh mengkonsumsi obat antihipertensi dan perbedaan bahasa dapat menjadi penghambat kepatuhan pasien. Pendekatan terapi dengan local language diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien untuk mengkonsumsi obat antihipertensi. Mengetahui efektivitas penggunaan komunikasi terapeutik local language terhadap kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi Penelitian quasy experimental desain one group pretest – posttest ini dilakukan pada 15 penderita hipertensi berusia < 60 tahun di Puskesmas Pekauman dengan teknik purposive sampling dan dianalisa dengan uji Wilcoxon. Hasil pretest menunjukkan sebagian besar responden memiliki kepatuhan rendah (80%) dan memiliki kepatuhan tinggi saat posttest (73,3%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value  0,001 < α 0,05. Penggunaan komunikasi terapeutik local language efektif terhadap kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi.
Dampak Adiksi Game Online terhadap Pola Tidur dan Aktivitas Petriana Ekklesia Mahmud; Nelma Liklikwatil
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.909-916

Abstract

Maraknya game online diikuti juga dengan munculnya berbagai dampak negatif pada segi finansial, kesehatan, prestasi belajar bahkan pola interaksi individu. Dikatakan adiksi game online akan merusak pola tidur dan aktivitas. Melihat masalah yang ada maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dampak adiksi game online terhadap pola tidur dan aktivitas fisik pelajar di Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah Pelajar SMA yang berdomisili di Kecamatan Sirimau. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling didapatkan 100 siswa. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden tidak mengalami adiksi game online memiliki pola tidur baik 31 responden (31%), dan mayoritas pada kelompok adiksi game terdapat 28 responden (28%) yang mengalami pola tidur kurang baik. Hasil analisis uji chi square didapatkan nilai p 0,043. Hasil penelitian tentang adiksi game online menyatakan responden kurang melakukan aktifitas fisik yaitu 35 responden (35%) dan pada responden yang tidak mengalami adiksi game online mayoritas melakukan aktifitas fisik yang baik yaitu 28 responden (28%). Hasil chi square nilai p 0,007. Simpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan adiksi game online dengan pola tidur dan aktifitas fisik pelajar di Kota Ambon.
Faktor yang Memengaruhi Kualitas Tidur pada Remaja Usia Sekolah Menengah Pertama Ficky Nazhira Rahma; Triyana Harlia Putri; Faisal Kholid Fahdi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.809-816

Abstract

Kualitas tidur sangat berpengaruh dalam segala aspek pada remaja khususnya remaja usia sekolah menengah pertama. Kualitas tidur dapat disebabkan dari berbagai faktor yaitu usia, kelas, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari dan riwayat sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kualitas tidur pada remaja usia sekolah menengah pertama. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis metode stratified random sampling dengan jumlah responden 191 siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan Kuesioner Sleep Quality Scale.. Hasil analisa univariat didapatkan skor kualitas tidur sebesar 29,53.
Pengetahuan dan Sikap Kader Joyoboyo tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Masyarakat Fajar Rinawati; Bambang Wiseno; Dwi Rahayu; Didik Susetiyanto Atmojo; Elfi Quyumi Rahmawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.939-944

Abstract

Saat ini masalah kesehatan yang ada di masyarakat mulai bergeser dari masalah secara fisik, kepada masalah mental atau psikis. Agar masalah psikis tidak jatuh pada masalah yang kronis dan parah, maka diperlukan adanya deteksi dini kesehatan jiwa. Deteksi dini kesehatan mental yang ada di masyarakat akan lebih efektif melibatkan kader Kesehatan yang ada yang telah dibentuk oleh Pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang deteksi dini kesehatan mental di masyarakat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah kader Kesehatan yang ada di Kelurahan Kaliombo, sebanyak 32 kader dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kader 69% mempunyai tingkat pengetahuan rendah dan sebanyak 56% mempunyai sikap yang baik. Seorang kader adalah ujung tombak dalam peningkatan kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan kader tentang cara melakukan deteksi dini kesehatan mental, agar dapat dilakukan langkah yang tepat untuk kader kesehatan.
Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Media Sosial pada Remaja Putri Rahmah; Marizki Putri; Anisa Sri Utami
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.859-866

Abstract

Peningkatan kasus kecanduan media sosial meningkat lima kali lipat dalam 4 tahun terakhir, kecanduan media sosial tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Pengguna media sosial di dunia sebanyak 4,62 miliar orang pada bulan januari 2022, angka ini sama dengan 58,4 % dari total populasi dunia menurut survey meta-analisis global. Sebagai salah satu faktor penyebab kecanduan media sosial tertinggi yaitu kontrol diri, diperlukan kontrol diri untuk membaca keadaan seseorang dari lingkungan dan mengontrol perilaku dalam menggunakan media sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12 Mei 2023. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas X dan XI dengan jumlah 110 orang. Sampelnya berjumlah 52 orang dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling analisa data dilakukan menggunakan uji chi square didapatkan p value = 0,002 < (0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial pada remaja di SMAS Pembangunan Bukittinggi tahun 2023.
Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi OSCE Meithalia Rossi Sandiana; Titan Ligita; Faisal Kholid Fahdi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.767-776

Abstract

Objective Structured Clinical Examination adalah bentuk evaluasi kompetensi guna menilai keterampilan klinis dengan sistem rotasi station dan berpacu pada alokasi waktu. OSCE dianggap tantangan sekaligus ancaman bagi mahasiswa keperawatan. Realitanya rasa cemas tetap menjamah meskipun telah berkali-kali menghadapi OSCE di semester sebelumnya. Maka, mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti OSCE, akan berpeluang lebih besar mengalami cemas. Membentuk self-efficacy, berpeluang menentukan tingkat kecemasan yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura dalam menghadapi OSCE. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total subjek penelitian 74 mahasiswa keperawatan Untan angkatan 2020. Usable response rate sebesar 84% (62 responden). Pengambilan data dilakukan dengan mendistribusikan online angket GSES (nilai validitas 16,77; nilai reliabilitas 0,75-0,91) dan Kecemasan OSCE (r hitung = 0,444; nilai reliabilitas 0,895). Uji analisis statistik uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis univariat 83,9% responden dengan efikasi diri tinggi dan 16,1% rendah; 25,8% responden mengalami cemas ringan, 62,9% sedang, dan 11,3% berat. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat sedang antara kedua variabel uji (p value = 0,013) dan arah hubungan negatif (r = -0,313), yang bermakna semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka semakin ringan tingkat kecemasan yang dialami.
Pengetahuan, Budaya, Serta Media Massa Berhubungan dengan Kejadian Pernikahan Dini pada Remaja Putri Ririn Safitri; Latifah Latifah; Desilestia Dwi Salmarini; Umi Hanik Fetriyah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.973-982

Abstract

Persoalan klasik seperti tradisi pernikahan dini yang masih dipraktikkan di masyarakat dapat menjadi pemicu terjadinya permasalahan kesehatan. Masalah yang dapat muncul seperti kematian ibu, persalinan sulit, kanker serviks, dan penyakit lainnya. Masalah ini dapat terjadi jika dipengaruhi oleh faktor resiko internal maupun eksternal. Melihat masalah yang ada maka pada penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor pengetahuan, budaya, serta media massa dengan pernikahan dini pada remaja putri. Metode case control digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan terdapat 40 case dan 40 control. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yaitu pada kelompok case sebagian besar memiliki pengetahuan kurang sebesar 67,5%, budaya baik sebesar 92,5%, dan keterapaparan media massa tinggi sebesar 52,5%. Kelompok control sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebesar 95%, budaya buruk sebesar 52,5%, dan keterpaparan media massa sedang sebesar 90%. Faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini yakni pengetahuan (p value 0,000, OR 39,462), budaya (p value 0,000 OR 0,073), dan media massa (p value 0,000, OR 0,101). Pada penelitian ini disimpulkan pengetahuan, budaya, dan media massa memiliki hubungan dengan terjadinya pernikahan dini.
Pengalaman Traumatik Anak dan Remaja Korban Kekerasan Seksual: Studi Fenomenologi Nova Ari Pangesti; Dita Ayu Nur Saputri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.889-898

Abstract

Anak menjadi kelompok yang mudah dimanfaatkan oleh pelaku kekerasan seksual karena dianggap sebagai seseorang yang lemah atau tidak berdaya. Dampak kekerasan seksual pada anak berupa fisik, psikologis, dan sosial. Dampak tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga mempunyai trauma yang mendalam. Perasaan trauma yang mereka alami mengakibatkan anak menjadi individu yang labil, mudah mengalami stress, bahkan dapat mengakibatkan bunuh diri dan menjadikan korban sebagai pelaku kekerasan seksual selanjutnya. Tujuan untuk menggambarkan pengalaman traumatic anak dan remaja korban kekerasan seksual. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode exploratory research menggunakan teknik in-depth interview. Dari hasil wawancara kepada empat partisipan didapatkan pengalaman partisipan setelah mengalami kekerasan seksual antara lain takut, stress, sedih, putus asa, sulit menjalani hari (malas beraktivitas), serta keinginan bunuh diri. Respon dalam menanggapi peristiwa kekerasan seksual yang sebagian besari dilakukan oleh orang terdekatnya antara lain partisipan mengatakan tidak dapat melupakan kejadian kekerasan seksual tersebut, trauma, sulit untuk dipercaya, pernah takut untuk keluar rumah selama 1 minggu, malu, marah pada diri sendiri, benci dan menyalahkan diri kenapa ini harus terjadi pada partisipan. Anak dan Remaja korban kekerasan seksual mengalami trauma yang mendalam dan tidak akan pernah bisa dilupakan.

Page 2 of 3 | Total Record : 27


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue