Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Aplikasi TEMPO Sebagai Metode Pengendalian TB dan TB HIV Di Desa Punggur Kapuas dan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Priyono, Djoko; Nurfianti, Arina; Fahdi, Faisal Kholid; Maulana, M Ali; Arisanti, Nita Yulanda
Jurnal Pengabdi Vol 3, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v3i1.35745

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menyebabkan kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskular dan penyakit saluran pernafasan. Prevalensi yang semakin meningkat memerlukan kegiatan skrining yang sistematis untuk mencegah meluasnya penyakit menular TB sekaligus mendukung program pemerintah dengan memasimalkan peran tenaga kesehatan sebagai garda utama dan memberdayakan masyarakat dalam upaya saling membantu mengurangi hingga mengeliminasi penyakit TB. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengguankan strategi TEMPO (TEMukan pasien secepatnya, Pisahkan secara aman, Obati secara tepat). Metode ini mudah untuk diterapkan dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan metode ini pula akan mengurangi resiko penularan kasus TB dan TB Resistan obat yang belum teridentifikasi. Kegiatan ini dilakukan di desa punggur Kapuas dan sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Kegiatan yang dilakukan berupa skrining, penyuluhan dan kegiatan pengkaderan. Hasil kegiatan menunjukkan 75 orang dinyatakan negatif mengalami TB.
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPTD RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK Latifah, Siti; Fahdi, Faisal Kholid; Hafidzah, Rita
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.335 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.43337

Abstract

Latar belakang: Hiperglikemi yang tidak terkontrol dan berkepanjangan padapenderita diabetes miletus tipe 2 dapat menimbulkan beragam komplikasi vaskuler,salah satunya neuropati. Neuropati biasanya ditandai dengan adanya penurunansensitivitas kaki diakibatkan terganggunya sirkulasi perifer. Senam kaki diabetesmerupakan salah satu latihan jasmani yang dapat membantu memperbaiki sirkulasidarah perifer sehingga meningkatkan sensitivitas sensorik kaki penderita. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap sensitivitas kaki padapasien diabetes melitus tipe 2 di UPTD RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie KotaPontianak.Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan controlgroup pre-post test design. Sampel penelitian ini berjumlah 34 responden. Instrumenpenilaian menggunakan skala sensitivitas dengan alat monofilamen. Senam kakidilakukan setiap hari selama seminggu. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p 0,05 yang berarti terdapat pengaruh senamkaki diabetes terhadap peningkatan sensitivitas kaki pasien diabetes melitus tipe 2 diUPTD RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.Kesimpulan: Hasil penelitian menyimpulkan senam kaki diabetes dapat membantumeningkatkan sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2. Oleh karena itudiharapkan senam kaki diabetes dapat digalakkan untuk memperlancar sirkulasi periferpenderita demi mencegah komplikasi neuropati dan kaki diabetes.Kata Kunci: Senam kaki diabetes, sensitivitas kaki
HUBUNGAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TINGKAT STRES DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR yanti, Restu dama; Fauzan, Suhaimi; Fahdi, Faisal Kholid
ProNers Vol 6, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i2.49947

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Stres menghasilkan berbagai respon diantaranya respon fisiologis, kognitif, emosi dan tingkah laku. Pada saat stres, hormon adrenalin akan meningkat yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan adanya kontraksi arteri (vasokontriksi) dan menyebabkan peningkatan denyut jantung. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi derajat 1 dengan usia 35-45 tahun di wilayah kerja UPK Puskesmas Kampung Dalam Pontianak Timur. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain cross sectional, responden 57 orang. Metode pemilihan sample menggunakan teknik sampling accidental sampling. instrumen penelitian menggunakan Sphygnomanometer, Stetoskop dan lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji kruskal wallis. Hasil : Pada uji kruskal wallis didapatkan hasil p-value sistolik didapatkan nilai p Value 0,151 (nilai P value lebih dari 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara Stres dan Hipertensi derajat 1 pada usia dewasa akhir 35-45 tahun dan Tekanan darah diastolik didapatkan nilai p Value 0,76 (nilai P value lebih dari 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara Stres dan Hiperteni derajat 1 pada usia dewasa akhir 35-45 tahun. Kesimpulan : hasil dari penelitian yang didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi dewasa awal.
PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Mu’min, Nyemas; Rachmadi, Fidi; Fahdi, Faisal Kholid
ProNers Vol 3, No 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.184 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.42867

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KECAMATAN PONTIANAK TIMUR (The Effect Of Tomato Juice (Solanum Lycopersicum) Consumption On Blood Pressure In People With Hypertension In Kampung Dalam Public Health Center Eastern Pontianak) Nyemas Mu"™min*, Fidi Rachmadi**, Faisal Kholid Fahdi*** *Mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura, **Kepala Pelayanan Medik Balai Paru-Paru Kota Pontianak ***Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan primer kesehatan, dan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg. Selain penanganan farmakologi, penanganan pada hipertensi dapat dilakukan dengan bahan alamiah salah satunya adalah jus tomat. Jus tomat memiliki kandungan kalium dan likopen yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan pendekatan non randomized control group pre test post test, teknik sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 38 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil uji Wilcoxon sebelum dan sesudah intervensi tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi di dapatkan masing-masing nilai p value 0,05. Hasil uji Mann Whitney tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah intervensi pada kedua kelompok didapatkan masing-masing nilai p 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian jus tomat (solanum lycopersicum) terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur, sehingga direkomendasikan untuk menjadi salah satu pilihan alternatif penanganan non farmakologi pada pasien yang menderita hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Jus Tomat, Tekanan Darah
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS KOTA PONTIANAK Prianti, Lola; Maulana, Muhammad Ali; Fahdi, Faisal Kholid
ProNers Vol 6, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i2.49963

Abstract

PIS PK is the main health development program that is carried out within the working area of the puskesmas. The level of knowledge and attitudes possessed by nurses may influence the implementation of PIS PK program. Objective:To analyze the relationship between the level of knowledge and attitudes of nurses towards the implementation of PIS PK program on public health center in Pontianak city. Method:Quantitative research with a cross sectional research design. The instrument used is a question related to the level of knowledge, attitudes and implementation of PIS PK. The sample was taken using a stratified random sampling technique and the number of research respondents was 48 people. Result : Statistics results with the chi square test obtained p value 0.131 which is greater than 0.05 (0.131 0.05) for the relationship between knowledge and implementation of PIS PK. Statistics results for the relationship between nurses' attitudes with the implementation of PIS PK chi square test obtained p value 0,000 which the value is less than 0.05 (0,000 0.05). Conclusion : There is no significant relationship between the level of knowledge and the implementation of PIS PK in the Pontianak city health center. However, there is a significant relationship between the level of knowledge and the implementation of PIS PK in the Pontianak city health center Keyword : Attitude Nurses, Knowledge Level, Pis Pk
Hubungan Self-Efficacy dengan Academic Burnout saat Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak Zehro Masitoh; Triyana Harlia Putri; Faisal Kholid Fahdi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7469

Abstract

ABSTRACT The COVID-19 pandemic has had various negative impacts in the world of education, including the change in learning methods from offline to fully online. These conditions can increase academic burnout in students which affects the lecture process. There are individual factors that influence academic burnout, one of which is self-efficacy or student self-confidence. Knowing the relationship between self-efficacy and academic burnout during the COVID-19 pandemic for Nursing students at Tanjungpura University, Pontianak. This research is quantitative in nature using a correlation design with a cross sectional approach. The research instrument used the GSES and MBI-SS questionnaires on 185 mahasiswats who were taken by purposive sampling technique with stratified random sampling. Bivariate test in this study using Spearman rho. The results of the correlation test show that there is a relationship between self-efficacy and academic burnout during the COVID-19 pandemic for Nursing students at Tanjungpura University Pontianak with a value (p-value = 0.019) and a value (r = -0.172). The results of the research are negative, which means that the higher the self-efficacy, the lower the academic burnout and vice versa. There is a relationship between self-efficacy and academic burnout during the COVID-19 pandemic for Nursing students at Tanjungpura University, Pontianak. Keywords: Self-efficacy, Academic Burnout, COVID-19 Pandemic  ABSTRAK Kondisi pandemi COVID-19 memberikan berbagai dampak negatif dalam dunia pendidikan, diantaranya perubahan metode pembelajaran dari luring menjadi sepenuhnya daring. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kejenuhan akademik (academic burnout) pada mahasiswa yang berpengaruh terhadap proses perkuliahan.Terdapat faktor individu yang mempengaruhi academic burnout, salah satunya adalah self-efficacy atau keyakinan diri mahasiswa. Mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan academic burnout saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian bersifat kuantitatif menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian mengggunakan kuesioner GSES dan MBI-SS pada 185 mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan stratified random sampling. Uji bivariate dalam penelitian ini menggunakan Spearman rho. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dengan academic burnout saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak dengan nilai (p-value=0,019) dan nilai (r=-0,172). Hasil penelitian berarah negatif, yang bermakna semakin tinggi self-efficacy maka semakin rendah academic burnout dan sebaliknya. Terdapat hubungan antara self-efficacy dengan academic burnout saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura Pontianak. Kata Kunci :Self-efficacy, Academic burnout, Pandemi COVID-19
Edukasi Pertolongan Pertama pada Cedera Luka di Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Kalimantan Barat Suhaimi Fauzan; Faisal Kholid Fahdi; Yoga Pramana; Mita; Sulastri Herdaningsih; Herman
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 7 No. 02 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v7i02.2237

Abstract

Abstrak Background: Siswa merupakan seseorang yang sedang belajar dengan tingkat rasa ingin tahu dan mencoba hal baru yang tinggi. Karakteristik ini dapat berpotensi mengalami timbulnya kecelakaan baik ketika sedang bermain, belajar, atau olahraga. Hasil observasi kepada tenaga pengajar menunjukkan bahwa masih sering terjadi cedera di SDN 12 Entikong. Tingkat pengetahuan yang rendah berpotensi menimbulkan kesalahan saat memberikan pertolongan pertama. Metode: Program ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat guna memberikan edukasi kesehatan kepada siswa SDN 12 Entikong menggunakan metode ceramah dan pembekalan buku saku. Para siswa akan diberikan lembar evaluasi pre-post test. Hasil evaluasi akan diolah secara statistik (paired sample t test) guna mengetahui pengaruh edukasi kesehatan. Hasil: Rata-rata tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi adalah 59,5, sementara setelah diberikan edukasi sebesar 78,0. Uji statistik menunjukkan nilai p=0,000. Kesimpulan: PKM ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan pada kalangan pelajar tentang penanganan cedera luka. PKM ini secara tegas menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi pertolongan pertama pada cedera luka di SDN daerah perbatasan Kalimantan Barat. Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan, Cedera, Pendidikan, Siswa
Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi OSCE Meithalia Rossi Sandiana; Titan Ligita; Faisal Kholid Fahdi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.767-776

Abstract

Objective Structured Clinical Examination adalah bentuk evaluasi kompetensi guna menilai keterampilan klinis dengan sistem rotasi station dan berpacu pada alokasi waktu. OSCE dianggap tantangan sekaligus ancaman bagi mahasiswa keperawatan. Realitanya rasa cemas tetap menjamah meskipun telah berkali-kali menghadapi OSCE di semester sebelumnya. Maka, mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti OSCE, akan berpeluang lebih besar mengalami cemas. Membentuk self-efficacy, berpeluang menentukan tingkat kecemasan yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura dalam menghadapi OSCE. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan total subjek penelitian 74 mahasiswa keperawatan Untan angkatan 2020. Usable response rate sebesar 84% (62 responden). Pengambilan data dilakukan dengan mendistribusikan online angket GSES (nilai validitas 16,77; nilai reliabilitas 0,75-0,91) dan Kecemasan OSCE (r hitung = 0,444; nilai reliabilitas 0,895). Uji analisis statistik uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis univariat 83,9% responden dengan efikasi diri tinggi dan 16,1% rendah; 25,8% responden mengalami cemas ringan, 62,9% sedang, dan 11,3% berat. Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan tingkat sedang antara kedua variabel uji (p value = 0,013) dan arah hubungan negatif (r = -0,313), yang bermakna semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka semakin ringan tingkat kecemasan yang dialami.
PEDULI ANEMIA DENGAN “GENRE LIMA” DI PONDOK PESANTREN KOTA PONTIANAK Mita Mita; Faisal kholid Fahdi; Ikbal Fradianto; Yoga Pramana; Tri Wahyuning Tyas; Gabriella Alphani; Erja Safhie Ega Nanda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4238-4245

Abstract

Anemia menjadi masalah utama Kesehatan pada wanita disemua kelompok usia, termasuk remaja. Remaja merupakan kompenen utama pembangunan Sumber daya manusia  suatu bangsa. rematri usia 10-18 tahun mempunyai resiko anemia paling tinggi. Remaja yang mengalami anemia akan mengalami penurunan imunitas, berkurangnya konsentrasi belajar dan prestasi belajar. Selain itu juga akan berdampak pada kebugaran fisik remaja dan produktifivitas remaja, Remaja yang mengalami anemia kan merasakan kehilangan selera makan, sulit untuk menfokuskan pikiran, dan gejala umum seperti letih, lesu, Lelah, lunglai dan lemah, serta wajah yang tampak pucat dan mata berkunang-kunang. WHO merekomendasikan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia. Upaya peningkatan pengetahuan anemia pada rematri dapat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan Oleh karena itu edukasi tentang anemia sangat penting diberikan remaja putri, pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan memberikan ceramah tatap muka dan video edukasi tentang, terjadi pengingkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi melalui video.
Pencegahan Depresi melalui Edukasi dalam Meningkatkan Harga Diri Lansia Triyana Harlia Putri; Faisal Kholid Fahdi; Yuyun Tafwidhah; Nadia Rahmawati; Titan Ligita; Ervina Lili Neri; Yoga Pramana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i12.12517

Abstract

ABSTRAK Lansia dapat mengalami gangguan psikologis, salah satunya adalah depresi. Kurangnya integrasi antara kesehatan mental dan layanan kesehatan dalam sistem kesehatan masyarakat dalam pencegahan permasalahan kesehatan mental. Oleh sebab itu, salah satu startegi yang bisa diterapkan adalah pendidikan kesehatan. Untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait meningkatkan harga diri guna mencegah depresi. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan dalam menyampaikan materi yaitu ceramah, diskusi, refleksi dan demonstrasi dengan menggunakan media video dan buku saku. Nilai pretest rerata pengetahuan lansia yaitu 4,11 dan rerata posttest yaitu 7,47. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value lebih kecil dari 0,05. Terdapat peningkatan pengetahuan pada lansia terhadap pencegahan depresi melalui kegiatan edukasi tersebut. Kata Kunci: Lansia, Depresi, Harga Diri  ABSTRACT Elderly people can experience psychological disorders, one of which is depression. Lack of integration between mental health and health services in the public health system in preventing mental health problems. Therefore, one strategy that can be implemented is health education. To increase the elderly’s knowledge regarding increasing self-esteem to prevent depression. Health education methods used in conveying materials are lectures, discussions, reflection and demonstrations by using video media and pocket books. The average pretest score for elderly knowledge is 4.11 and the average posttest score is 7.47. The analysis results show that the p-value is smaller than 0.05. There is an increase in knowledge among the elderly regarding preventing depression through these education activities. Keywords: Elderly, Depression, Self-Esteem