cover
Contact Name
RR. Yunita Bayu Ningsih
Contact Email
y.bayuningsih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
y.bayuningsih@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya,Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Kec.Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pertambangan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 25491008     DOI : 10.36706
Jurnal Pertambangan merupakan jurnal dengan topik dibidang pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, K3 serta lingkungan pertambangan. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun (3 bulanan) . Jurnal Pertambangan dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021" : 7 Documents clear
STUDI PENGARUH MEDIA PENGGERUS TERHADAP NILAI P80 PADA BIJIH KROMIT Sitti Ratmi Nurhawaisyah; Nurliah Jafar; Alam Budiman Thamsi; Muhammad Idris Juradi; F. Firdaus; Suriyanto Bakri
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.093 KB) | DOI: 10.36706/jp.v5i3.463

Abstract

Bijih kromit merupakan salah satu bahan galian yang memiliki kekerasan tertinggi dan berpengaruh pada kemampuan tergerusnya. Semakin keras suatu mineral maka semakin sulit untuk digerus. Penggerusan merupakan proses kominusi yang menggunakan energi terbesar dan memberikan pengaruh pada karakteristik benefisiasi mineral dalam pemrosesan selanjutnya. Berhasilnya suatu proses penggerusan bergantung pada pemilihan kondisi operasi yang sesuai. Salah satu parameter operasi yang mempengaruhi kinerja penggerusan ball mill adalah media penggerusan. Oleh karena itu tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media penggerus pada proses reduksi ukuran bijih kromit yang ditinjau dari nilai P80. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memodifikasi penggunaan media penggerus pada ball mill skala laboratorium, sehingga terdapat dua perlakuan yang berbeda pada sampel. Proses penggerusan dilakukan selama 15 menit. Pada percobaan pertama, dilakukan penggerusan menggunakan media penggerus berupa bola-bola baja dan sekat (lined). Sedangkan percobaan kedua dilakukan hanya menggunakan media penggerusan bola-bola baja, tanpa sekat (lined). Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa penggerusan dengan menggunakan dua media penggerus yaitu bola-bola baja dan sekat (lined) memberikan ukuran produk yang lebih halus dengan nilai P80 yaitu 2,888 mm dibandingkan dengan penggerusan yang menggunakan satu media penggerus yaitu 4,276 mm.
MULTI STAGE OPTIMIZATION PEMILIHAN METODE PENGIRIMAN DAN KAPAL ANGKUT UNTUK PEMASOKAN BATUBARA PLTU Hariono .; W. R. Awaliah
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.325

Abstract

Angka pertumbuhan, sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni 9,13% pada tahun 2019 atau sebesar 7,6% rata-rata tahun 2015-2019 lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan PDRB Sulawesi Tenggara (SULTRA). Investasi PMA di Sulawesi Tenggara didominasi oleh proyek peleburan logam (smelter) yang membutuhkan pasokan energi listrik yang tinggi. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2019-2028 telah memasukkan rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara yang akan dibangun di Sulawesi Tenggara dengan total kapasitas sebesar 540 MW. Permasalahan klasik yang terjadi adalah bagaimana menjamin rantai pasokan batubara yang aman dan murah bagi PLTU baik yang telah beroperasi maupun yang akan dibangun tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilih pemasok, kapal angkut, sekaligus metode pengiriman terbaik yang menghasilkan biaya total terendah dan selanjutnya dibuat jadwal pengiriman untuk memastikan jaminan pasokan batubara bagi PLTU di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam proses optimasi adalah Metode Pemrograman Linear yang dilakukan secara bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memasukkan variabel metode pengiriman ke dalam model maka terdapat pilihan solusi yang lebih banyak yang dapat menghasilkan fungsi tujuan yang optimum, penggunaan metode optimasi bertahap dapat mengurangi kerumitan dalam penyelesaian masalah dan iterasi dalam proses optimasi. Hasil optimasi menunjukkan bahwa metode pengiriman Milk Runs memberikan total biaya minimum dengan kapal angkut K3, serta pemasok yang terpilih adalah CS21.
ULASAN GASIFIKASI BATUBARA BAWAH TANAH PADA DAERAH YANG DIAJUKAN DI CEKUNGAN SUMATERA SELATAN Elsa Dilla Hurnia Sari; Noor Kharismawan Akbar; Nigel Sylvastro Sacchie Lende
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.346

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya batubara yang mencapai 124,6 miliar ton dan cadangan hingga 26,2 miliar ton. Dalam melaksanakan kegiatan penambangan perlu dilakukan upaya untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan dengan menerapkan penambangan berkelanjutan. Underground Coal Gasification (UCG) adalah metode untuk mengekstrak syngas dari lapisan batubara bawah tanah in-situ yang tidak dapat diproses oleh penambangan konvensional. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang potensi metode UCG untuk memanfaatkan lapisan batubara di Cekungan Sumatera Selatan. Dengan membandingkan dan menganalisis data dari berbagai literatur, lapisan batubara di Sumatera Selatan berpotensi untuk dimanfaatkan dengan menggunakan metode UCG. Potensi risiko penerapan metode UCG terhadap lingkungan di antaranya penurunan lapisan tanah, kontaminasi udara dan air tanah, serta bahaya dari produk samping. Terdapat beberapa peraturan pemerintah yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas lingkungan dan sumber daya alam yang baik. Jika syngas langsung diolah untuk menghasilkan listrik di pembangkit listrik UCG maka dapat menghemat hingga sekitar 33% dari modal jika dibandingkan dengan IGCC. Kriteria pendukung untuk mengoptimalkan proses UCG meliputi zona jenuh air tanah pada batuan, desain saluran terbuka, serta pemodelan penurunan tanah dan perambatan panas. UCG merupakan teknologi batubara yang bersih karena penyebaran gas rumah kaca di atmosfer yang minim, tidak memerlukan fasilitas penampungan abu setelah pembakaran batubara, serta dapat diintegrasikan dengan penangkapan dan penyimpanan karbon untuk penangkapan CO2 lebih lanjut.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEMBORAN UNTUK PEMBUATAN SLOT RAISE DI EXTRACTION LEVEL GBC PT. FREEPORT INDONESIA Y. D. G. Cahyono
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.377

Abstract

Salah satu Tambang Bawah Tanah di PT. Freeport Indonesia adalah Grasberg Block Cave (GBC), dengan salah satu metode yang digunakan PT. Freeport Indonesia adalah metode ambrukan. Tambang GBC telah memasuki tahap produksi sejak September 2018, namun dalam operasinya Tambang GBC masih terus mengembangkan area operasionalnya untuk memenuhi target produksi. Salah satu siklus pengembangan (cycle development) yang merupakan operasional utama yang dikerjakan yaitu pengeboran dan peledakan. Dalam proses peledakan di drawbell dibutuhkan satu bidang bebas (free face) yang berfungsi sebagai arah dari ambrukan batuan dalam proses peledakan. Pembuatan free face atau yang biasa disebut dengan slot raise mengunakan mesin rasiebore dari PT. Redpath untuk kegiatan pengeboran slot raise. Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat efektifitas pemboran di drawbell untuk memenuhi target produksi. Hasil pemboran di 3 lokasi yaitu P32/33 DB20, P27/28E DP19 dan P31/32W DP37N memiliki rata-rata cycle time 2676 menit sedangkan dari kesediaan alat antara lain kesediaan mekanis, kesedian fisik, kesediaan penggunaan alat, dan penggunaan efektif berturut-turut 89,97%, 90,33%, 85,39%, dan 84,19%. Kondisi ini menunjukkan kesediaan alat dalam kondisi baik. Kemudian penggunaan waktu efektif menunjukkan hasil 79,50% dari total waktu yang dijadwalkan sehingga penggunaan waktu efektif disimpulkan baik dan sesuai dengan rencana yang diberikan oleh devisi perencanaan.
KAJIAN TEKNIS PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI GRANIT DI PT TRIMEGAH PERKASA UTAMA Juventa juventa; M. T. Toha; Bochori .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.670

Abstract

PT Trimegah Perkasa Utama merupakan kontraktor penambangan batu granit dengan sistem tambang terbuka metode quarry, yang menggunakan peledakan untuk memberaikan batuan. Produksi sampai dengan November tahun X, hanya mencapai 83,44 % dari target, sedangkan untuk tahun berikutnya target produksi adalah 3.640.000 ton, yang mengalami peningkatan dari target produksi tahun X sebesar 3.340.000 ton. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rencana peledakan dan jumlah lubang bor produksi agar target dapat dipenuhi. Kajian produktivitas alat bor, pola pemboran, kecepatan pemboran dan volume ekuivalen akan dikombinasikan dengan geometri peledakan untuk analisis hasil peledakan menggunakan persamaan Kuznetsov dan Roslin-Ramler. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencapai target produksi tersebut, diperlukan 750 lubang ledak per bulan dan modifikasi geometri peledakan dari burden awal 3 m menjadi 3,5 m, spasi awal 3,9 m menjadi 5,25 m, tinggi jenjang awal 14,032 m menjadi 15 m, dan kedalaman lubang ledak awal 15,034 m menjadi 16 m serta peningkatan jumlah bahan peledak menjadi 250 kg (naik 46% dari bahan peledak yang dipakai sebelumnya).
PENINGKATAN KADAR KASITERIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN TIN CHEMICAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PAN AMERICAN JIG DALAM SKALA LABORATORIUM Putri Indriyani S; Mukiat .; RR Yunita Bayu Ningsih
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.950

Abstract

Timah adalah sumberdaya pertambangan Indonesia yang memiliki berbagai macam pemanfaatan, salah satunya sebagai tin chemical. Syarat untuk membuat tin chemical setidaknya memiliki kandungan kadar Sn sebesar 45%. Pada umumnya, timah yang berasal dari kegiatan penambangan memiliki kadar yang belum memenuhi persyaratan sebagai bahan baku tin chemical, sehingga timah harus ditingkatkan kadarnya terlebih dahulu. Peningkatan kadar dapat dilakukan dengan alat pan american jig. Variabel yang berpengaruh atas kinerja alat pan american jig yaitu ketebalan bed dan frekuensi pukulan. Adapun tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh dari ketebalan bed dan frekuensi pukulan dalam meningkatkan kadar timah untuk memenuhi standar pembuatan tin chemical. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dengan melakukan percobaan secara langsung menggunakan alat pan american jig dengan menambahkan variasi ketebalan bed dan frekuensi pukulan serta menggunakan pasir timah sebagai feed. Ketebalan bed yang digunakan yaitu 7 mm, 12 mm dan 17 mm. Frekuensi pukulan yang digunakan adalah 100.Hz,150 Hz.dan.200 Hz. Kemudian sampel melalui proses pengolahan dan dianalisa untuk mengetahui kadar dan recoverynya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan bed dan frekuensi pukulan akan mempengaruhi kadar dan recovery. Semakin tebal ketebalan bed dan semakin besarnya frekuensi pukulan yang digunakan maka kadar Sn akan cenderung meningkat dengan recovery yang cenderung menurun. Pada variasi ketebalan bed 17 mm dan frekuensi pukulan 200 Hz diperoleh kadar 45,41% dengan recovery 85,91%. Sebaliknya, pada ketebalan bed 7 mm dan frekuensi pukulan jig sebesar 100 Hz diperoleh recovery 91,11% dengan kadar 41,85%.
ANALISIS INVESTASI BIAYA PENGADAAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI PT XYZ Sartika Sartika; Syarifah Aqla; Firman .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.958

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit yang memulai kegiatan pertambangannya sejak tahun 2009. Kegiatan pengangkutan bauksit dari area penambangan ke washing plant maupun ke stockpile menggunakan rangkaian kerja alat muat dan alat angkut. Alat yang digunakan pada kegiatan pengangkutan bauksit khususnya di Pit A menggunakan 2 unit Excavator Kobelco SK330 dan 37 unit alat angkut Dump Truck Marcedez Benz Axor 2528 C dimana pengadaan alat muat dan angkut tersebut dengan skema sewa alat. Salah satu konsep dalam pengelolaan industri pertambangan adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, mengingat pentingnya hal tersebut maka perlu untuk mengetahui biaya kepemilikan dan operasional agar dapat mengendalikan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya kepemilikan (owning cost) dan biaya operasional alat (operation cost) untuk skema beli dan sewa alat menggunakan analisa Net Present Value (NPV). Berdasarkan hasil perhitungan dengan asumsi umur pakai alat lima tahun, diperoleh bahwa Nilai NPV untuk beli alat muat yaitu Rp. 16.945.147.370 dan biaya sewa sebesar Rp 30.041.150.318. Sedangkan NPV untuk skema beli alat angkut yaitu Rp 215.892.393.567 dan biaya sewa sebesar Rp 303.142.516.855. Sehingga pemilihan skema beli alat lebih menguntungkan karena biaya pengadaan alat muat dan alat angkut yang lebih rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7