cover
Contact Name
Kris
Contact Email
kriss_gecko@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Eksplorasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 296 Documents
EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SETING KELOMPOK DENGAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI BK FKIP UNISRI Ulul Azam, -
Exsplorasi Vol 28, No 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.4 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitaslayanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film dalammeningkatkan konsep diri positif mahasiswa semester IV Program Studi BK FKIPUNISRI. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan desain onegroup pretest posttest. Layanan penguasaan konten seting kelompok denganmedia film untuk meningkatkan konsep diri positif mahasiswa dilaksanakandalam 6 kali pertemuan. Pada setiap layanan yang diberikan melewati empattahapan, yakni tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahappengakhiran. Hasil pemberian layanan menunjukan konsep diri positif mahasiswamengalami peningkatan. Rata-rata skor pretest 126,3 (masuk kategori kurang) danskor posttest 193,6 (masuk kategori tinggi). Ini berarti layanan yang diberikanefektif dalam meningkatkan konsep diri positif mahasiswa. Oleh karena itu,disarankan agar layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media filmdapat dilaksanakan secara kontinyu.Kata kunci: layanan penguasaan konten seting kelompok dengan media film,konsep diri positif, mahasiswa
STANDAR INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA Supriyanta, Supriyanta
Exsplorasi Vol 29, No 2 (2017): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.881 KB)

Abstract

Secara internasional perlindungan hukum terhadap anak sudah relatif memadai. Hal ini tercermin dalam berbagai dokumen internasional yang telah memuat prinsip-prinsip dasar perlindungan anak. Beberapa dokumen internasional telah berisi prinsip-prinsip yang harus diperhatikan khususnya dalam kaitanya dengan perlindungan anak dari potensi pelanggaran hak asasi manusia. Prinsip-prinsip tersebut harus menjadi pedoman bagi negara-negara yang peduli terhadap perlindungan anak melalui regulasi yang berkaitan dengan anak dan pada tahap implementasi atau penegakan hukumnyaKata kunci : Standar Internasional Perlindungan Anak, Perspektif Hukum Pidana
MOTIVASI PARA MAHASISWA DALAM BERPARTISIPASI AKTIF DIDALAM PROSES PERKULIAHAN VOCABULARY I (Studi Kasus Pada Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISRI Tahun Akademik 2014/2015) Sri Handayani, Luqman Al Hakim &
Exsplorasi Vol 28, No 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.381 KB)

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah jenis motivasi paramahasiswa dalam berpartisipasi ketika perkuliahan vocabulary I dan bagaimana bentukpartisipasi para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan vocabulary I. Sedangkantujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis motivasi para mahasiswa dalamberpartisipasi ketika perkuliahan vocabulary I dan untuk mengetahui bentuk partisipasipara mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan vocabulary I. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Subyek penelitian iniadalah para mahasiswa vocabulary I program studi pendidikan bahasa inggris FKIPUNISRI tahun akademik 2014/2015. Sumber data penelitian ini adalah informan dandokumen. Sedangkan, teknik pengumpulan data adalah tes dan non-tes. Teknik analisisdata pada penelitian ini adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat dua jenis motivasi para mahasiswa yangmemiliki prosentase tertinggi didalam setiap partisipasi mereka, yaitu motivasi untukmemerlukan materi perkuliahan (66%) dan mengetahui kemajuan (33%), (2) terdapatbeberapa jenis motivasi berpartisipasi para mahasiswa yang memiliki prosentaseterendah, antara lain memperoleh ganjaran, menghindari hukuman, memenangkanpersaingan, mencapai cita-cita (prosentase 0%), dan (3) terdapat beberapa bentukpartisipasi para mahasiswa yang rutin dilaksanakan didalam setiap perkuliahan, antaralain memperhatikan penjelasan pengajar ketika menjelaskan materi pembelajaran,mempraktikkan menjawab soal secara lisan dari pengajar, bertanya kepada pengajartentang materi pembelajaran yang belum di fahami, mencatat materi pembelajaranyang dipaparkan oleh pengajar, mengisi angket tentang perkuliahan vocabulary,menyelesaikan tugas tepat waktu, mengerjakan latihan soal secara mandiri (ketikalatihan mandiri), dan mengerjakan latihan soal secara berkelompok (ketika latihankelompok).Kata Kunci: Motivasi, Partisipasi, Vocabulary
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI NONVERBAL SUPELTAS DALAM MENGATUR LALULINTAS DI SURAKARTA Sukarno, Bedjo
Exsplorasi Vol 28, No 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.44 KB)

Abstract

Pekerja relawan pengatur lalulintas motivasi tujuannya secara tidak langsung inginmenciptakan kondisi jalan raya lalulintas tidak selalu macet, tapi mereka mampu untuk menguraidemi kelancaran bagi semua pengguna jalan dengan alat komunikasi yang dimiliki yaitu bahasatubuh dan peluit. Pesan nonverbal berupa bahasa tubuh, yang mengacu pada suatu obyek dipakaisecara konsisten oleh para penggunanya. Penampilan dan gaya relawan yang disajikan dihadapanpara pengguna jalan raya sesuatu yang konsisten karena memaknai materi tatatertib yang sudahberlaku di masyarakat. Saat itulah terjadi proses pembentukan makna di dalam akal budi parapengguna jalan raya pada umumnya.Kata Kunci : Motif Supeltas, Kredibilitas Supeltas dan Efektivitas pesan nonverbal.
HUKUMAN KEBIRI SEBAGAI ANCAMAN PENJERAAN BAGI PEDOFIL Tri Wahyu Widiastuti, Endang Yuliana S &
Exsplorasi Vol 29, No 2 (2017): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.396 KB)

Abstract

Hukuman kebiri merupakan bentuk sanksi baru dalam sistem hukum Indonesia, yaitu sejak diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPU) Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. PERPU ini membedakan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dalam dua bentuk, pertama persetubuhan terhadap anak, kedua pencabulan terhadap anak. Sanksi kebiri dapat dikenakan khusus/hanya terhadap pelaku persetubuhan terhadap anak yang memenuhi kriteria pasal 81 ayat 7, di mana pelaku merupakan residivis, dan korbannya lebih dari satu orang, menderita luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya fungsi reproduksi, dan/atau meninggal.Kata kunci : kebiri, kekerasan seksual terhadap anak
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS GAMBAR PADA PEMBELAJARAN INTENSIVE READING SEBAGAI INTERNALISASI NILAI – NILAI MORAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016) Lusiana Dewi Kusumayati, Luqman Al Hakim &
Exsplorasi Vol 29, No 1 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.076 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui optimalisasi penggunaan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral yang digunakan dosen bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016; (2) mengidentifikasi masalah yang dihadapi mahasiswa dan dosen selama pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016; dan (3) menemukan solusi yang diberikan dosen untuk mengatasi permasalahan selama pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016.Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Slamet Riyadi pada bulan Februari sampai Juli 2016. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016 yang terdiri dari 28 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan interview, kuesioner, pengamatan kelas, dan dokumen. Peneliti menganalisis data menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari reduksi data, presentasi data, dan mengambil kesimpulan/ verifikasi.Hasil penelitian ini adalah (1) multimedia berbasis gambar mampu meningkatkan motivasi para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan membaca. Hal tersebut terlihat ketika mereka antusias dalam menyaksikan media tersebut dan antusias dalam membaca teks; (2) multimedia berbasis gambar memudahkan mahasiswa dalam memahami bacaan sebab isi dari bacaan tidak jauh dari gambar; dan (3) peninjauan terhadap mahasiswa ketika mereka mengerjakan latihan sangat diperlukan sebab dengan kegiatan tersebut, peneliti bisa bertanya secara langsung tentang permasalahan yang sedang mereka hadapi ketika membaca dan peneliti dapat mengamati secara langsung proses dan hasil latihan soal yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa sehingga dapat diketahui letak permasalahan yang sedang dihadapi oleh setiap mahasiswa.Kata Kunci: Pembelajaran Intensive Reading, Multimedia Berbasis Gambar, Studi Kasus
PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR MAHASISWA BK SEMESTER V FKIP UNISRI TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Sayekti, Srihartini &
Exsplorasi Vol 28, No 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.548 KB)

Abstract

Pilihan Karir dan sejumlah konsekuensinya belum sepenuhnya dipahami oleh paramahasiswa terbukti ada sekitar 20 % mahasiswa BK semester V yang kebingungan dalammenentukan skala prioritas saat mereka kuliah sehingga tergganggu dalam pencapaian prestasibelajarnya dan terjadi kekaburan arah cita-citanya. Ini berarti, Bimbingan Karir sangatdiperlukan sehingga mahasiswa dapat menetapkan visi dan misi hidupnya ke depan dan mampuberaktualisasi diri bersama masyarakat dengan bahagia. Untuk itu perlu dilakukan penelitiandengan judul: PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIRMAHASISWA BK SEMESTER V FKIP UNISRI TAHUN AKADEMIK 2015/2016.Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment,dengan analisis perbandingan prosentase antara perencanaan karir sebelum dan sesudah diberiBimbingan Karir. Analis data didasarkan pada Angket Perencanaan Karir yang telah diisi olehresponden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Karir memiliki pengaruh yangpositip terhadap perencanaan karir pada mahasiswa BK semester V FKIP Universitas SlametRiyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016. Dengan kata lain Bimbingan Karir dapatmemberikan perspektif dan prospektif karir mahasiswa ke depan. Berdasarkan orientasipekerjaan, ditemukan suatu hal yang menarik bahwa setelah diberikan Bimbingan Karir,orientasi mahasiswa terhadap pekerjaan lebih kepada dunia enterpreunership. Hal ini ditunjukkandengan adanya data bahwa yang benar-benar menginginkan menjadi PNS dan tidak memilikirencana alternative lain di jalur swasta hanya 1 mahasiswa sedang yang memiliki rencana PNSdan pegawai Swasta hanya 3 mahasiswa. Selebihnya sekitar 84 % tidak terlalu tergantung apakahdia akan bekerja sebagai PNS atau pegawai swasta atau bisnis sendiri. Keputusan yang diambiloleh mahasiswa didasari adanya beberapa alternative pekerjaan yang dapat dipilih olehmahasiswa setelah lulus dari program studi BK. Hal ini terjadi karena Lulusan S-1 program studiBK punya kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Profesi Konselor. Ini berartilulusan S1 BK dapat membuka praktik konseling secara mandiri yang legalitasnya dijamin olehAsosiasi Profesi Konselor.Kata Kunci: Bimbingan Karir dan Perencanaan Karir
RELEVANSI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN SIKAP ILMIAH DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Jumanto, Anggit Grahito Wicaksono &
Exsplorasi Vol 29, No 2 (2017): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.42 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) memaparkan definisi pendidikan karakter dalam perspektif pembelajaran IPA di sekolah dasar, (2) memaparkan definisi sikap ilmiah dalam perspektif pembelajaran IPA di sekolah dasar, dan (3) mengulas tentang relevansi pendidikan karakter dengan sikap ilmiah dalam perspektif pembelajaran IPA di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian (penelitian) pustaka atau library research. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik Analisis yang digunakan adalah metode pengolahan data. Hasil penelitian ini adalah (1) pendidikan karakter dalam perspektif pembelajaran IPA, dapat terlihat dalam proses pembelajarannya yang mencerminkan hakikat IPA, (2) sikap Ilmiah dalam perspektif pembelajaran IPA, dapat terlihat dalam kaitannya dengan hakikat sains baik dalam menyampaikan materi, melaksanakan percobaan, dalam menilai hasil percobaan dan prestasi belajar peserta didik, dan (3) relevansi pendidikan karakter dengan sikap ilmiah terlihat dari banyaknya kesamaan komponen antara pendidikan karakter dengan sikap ilmiah.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Sikap Ilmiah, Pembelajaran IPA
ANALISIS PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR BERSERTIFIKASI DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Sutoyo, Sugiaryo &
Exsplorasi Vol 29, No 1 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.148 KB)

Abstract

Guru adalah pendidik yang profesional. Untuk itu, ia dipersyaratkan memiliki 4 kompetensi, yaitu kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional. Sebagai bukti bahwa persyaratan tersebut telah dipenuhi, guru harus memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh setelah lulus uji kompetensi. Salah satu indikator sebagai pendidik yang profesional, guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan keilmuan yang hari demi hari semakin canggih. Selain itu, guru juga harus mampu menerapkan model dan metode pembelajaran berdasarkan tuntutan waktu dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian guru harus mampu mengusai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Melalui penguasaan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan kinerja guru akan semakin meningkat. Dan dengan meningkatnya kinerja guru, diharapkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan juga akan semakin meningkat. Namun demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru-guru sekolah dasar bersertifikasi di Kecamatan Banjarsari pada umumnya memiliki kemampuan yang cukup dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran; (2) guru sekolah dasar bersertifikasi yang usianya di atas 50 tahun sebagian besar tidak mempunyai kemampuan yang cukup dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran; (3) kinerja guru sekolah dasar bersertifikasi di Kecamatan Banjarsari pada umumnya cukup baik. Namun demikian khusus kinerja guru yang berkaitan dengan penyusunan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas sangat jelek. Sehubungan dengan hal tersebut direkomendasikan sebagai berikut : (1) Dalam rangka meningkatkan penguasaan teknologi informasi, perlu diselenggarakan diklat pengembangan TI dalam pembelajaran secara terjadwal. (2) Khusus bagi guru sekolah dasar yang memiliki usia di atas 50 perlu dilakukan pendampingan. (3) Dalam rangka peningkatan kinerja guru terutama penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas perlu dilakukan workshop secara terprogram dan berkelanjutan. (4) Khusus untuk guru-guru sekolah dasar bersertifikasi yang berusia 50 tahun ke atas, dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas perlu disediakan pendamping.Kata Kunci: penguasaan teknologi informasi, kinerja guru dan sertifikasi
MODEL PEMELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Yusuf, Wartoyo &
Exsplorasi Vol 28, No 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.3 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pembelajaran yang efektif untukpendidikan karakter di sekolah dasar kelas rendah berdasarkan kurikulum 2013. Modelpembelajaran ini diharapkan mampu membantu guru dalam melaksanakan pembelajaranpendidikan karakter di sekolah dasar terutama pada kelas rendah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif analitik berbasispemecahan masalah penelitian pengembangan atau dikenal dengan Research and Development(R&D). Penelitian pengembangan ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama mengungkap danmenganalisis model pembelajaran pendidikan karakter yang selama ini dilaksanakan disekolah dasar khususnya pada kelas rendah di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, danselanjutnya dirancang draft desain model pembelajaran pendidikan karakter yang efektifkhususnya untuk sekolah dasar kelas rendah. Desain model pembelajaran ini dirancang denganberkonsultasi pada dua ahli yaitu ahli pendidikan karakter dan ahli kurikulum. Selanjutnyapada tahun kedua sebelum digunakan, desain model pembelajaran ini diujicobakan terlebihdahulu. Kemudian dilakukan analisis untuk melihat kelemahan yang ada, baru kemudiandisosialisasikan.Kata Kunci: model pembelajaran, pendidikan karakter, sekolah dasar kelas rendah