cover
Contact Name
Kris
Contact Email
kriss_gecko@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Eksplorasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 296 Documents
PENGARUH DIMENSI ETIKA KERJA MULTIDIMENSIONAL PADA DIMENSI KOMITMEN ORGANISASIONAL PEGAWAI DI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI Amin Wahyudi & Sutarno
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh dimensidimensietika kerja multidimensional pada dimensi-dimensi komitmen organisasional.Populasi di dalam penelitian ini adalah pegawai tetap Universitas Slamet Riyadi Surakartayang berjumlah 283 orang dengan sampel 50 orang dengan teknik pengambilan sampelproporsional random sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang terlebihdahulu diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Alat analisis di dalam penelitian ini adalahdengan analisis regresi linier berganda,. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwadari hasil analisis statistik deskriptif dapat disimpulkan bahwa orientasi dosen dan karyawanUnisri pada pekerjaan sangat kuat namun harapan mereka terhadap kompensasi/imbalan dariinstitusi sangat rendah.Hasil penelitian menunjukkan bahawa orientasi dosen dan karyawanUnisri pada tugas dan pekerjaannya akan dapat memperkuat komitmen mereka pada institusi,selain ini besarnya kompensasi memiliki peran yang sangat besar terhadap komitmen merakapada institusi. Sedangkan dari hasil analisis uji hipotesis (uji t) dapat disimpulkan bahwaorientasi dosen dan karyawan Unisri memiliki pengaruh paling dominan dan paling signifikanbegitu juga harapan mereka pada imbalan atau kompensasi mereka dari institusi berpengrauhpada komitmen afektif. Sedangkan komitmen kontinuan mereka dipengaruhi secara dominandan signifikan oleh orientasi mereka pada tugas dan pekerjaan serta dipengaruhi secarasignifikan oleh moralitas mereka. Sementara itu harapan mereka terhadap kompensasi danimbalan memiliki pengaruh paling dominan pada komitmen normatifnyaKata Kunci : Etika Kerja Multidimensional, Komitmen Organisasional
OPTIMALISASI TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN DANA BOS DI SD NEGERI JOGLO SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Siti Supeni & Yusuf
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian untuk: (1) Mendiskripsikan pelaksanaan program kegiatan sekolahDasar (SD) terhadap pengelolaan BOS di SD Negeri Joglo Kadipiro Kecamatan BanjarsariKota Surakarta. (2) Mengetahui optimalisasi partisipasi komite sekolah/masyarakat dalampengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang memiliki peran paling pentingdalam jenjang pendidikan dasar, melalui program pemerintah untuk penyediaan pendanaanbiaya operasi non personalia pelaksanaan program wajib belajar, telah berjalan sejak tahun2004 namun belum juga memadai sesuai dengan keinginan dan harapan kemajuan sekolah.(Irfan 8 Juni 2011). Metode penelitian dengan deskriptif kualitatif (Sugiyono, 2006: 295)teknik dan pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data primer berupainformasi mengenai informant, (site inspection), terdiri dari para anggota komitesekolah/orang tua/wali murid SD Negeri Joglo Kadipiro Banjarsari Surakarta dan stakeholders terkait. Teknik pengumpulan data melalui: a.Participant observation); b.FocusGroup Discussion, c. n-depth interview, d, Documentary study). Hasil penelitian berdasarkansurvey dan wawancara mendalam secara bertahap di (SD) Joglo Kadipiro KecamatanBanjarsari Surakarta yang dipimpin oleh kepala sekolah Kustinah, S.Pd, M.Pd, bahwa SDyang dipimpinnya dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan proses pendidikan danpembelajaran untuk memenuhi kebutuhan sejumlah 477 siswa di SD Joglo Kadipiro,sejumlah 12 kelas paralel dari kelas 1a dan 1b sampai dengan kelas 6a dan 6b, belum cukupuntuk memenuhi standart prasarana dan sarana sekolah tersebut, bila bergantung pada danaBOS dari pemerintah kota Surakarta, maka perlunya optimalisasi peran Komite Sekolahmenggali usaha lain sesuai dengan Permendiknas No 37/2010 tentang Juknis Dana BOS2011, bahwa sekolah harus mempublikasikan dana BOS yang dikelolanya.Kata Kunci: Komite Sekolah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
TINGKAT RESISTENSI CALON KEPALA DAERAH NON MUSLIM PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KOTA SURAKARTATAHUN 2015 Suwardi & Aris Tri Haryanto
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Walikota Kota Surakarta 2015 menempatkan isu agama sebagain bagian penting.Calon walikota bergama non – islam lebih mengedepankan visi nasionalisme guna menyakinkanpemilih yang mayoritas beragama islam. Sebaliknya calon walikota bergama muslim menjadikanagama islam sebagain bagian strategi menarik dukungan. Hasil Pilkada 9 Desember 2015 tentubukan resultante pertarungan ideologi nasionalis versus islam. Pasangan FX Hadi Rudyatmo –Achmad Purnomo unggul perolehan suara pemilih 60%. Pasangan Anung Indro Susanto –Muhammad Fajri 41% suara pemilih. Tehnik penarikan sample multistage random sampling.Kerangka sampling berupa daftar pemilih tetap (DPT) pada 58 titik lokasi survey (TLS) yangtelah diacak. Keseluruhan sampel berjumlah 580 responden. Hasil penelitian menunjukan petapolitik ideologis kota Surakarta menunjukan aspirasi kepemimpinan muslim ditunjukan denganpenolakan kepemimpinan non – islam sebesar 26%. Selebihnya 74% menyatakan permisipterhadap calon walikota non muslim.Kata kunci: Pilkada, non-muslim, resistensi, 2015
Pemanfaatan Permainan Tradisional sebagai Media Pembelajaran Anak Usia Dini untuk Mengembangkan Aspek Moral dan Bahasa Anak Irfan Haris & Dwi Hastuti
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ”Pemanfaatan Permainan Tradisional sebagai Media PembelajaranAnak Usia Dini untuk Mengembangkan Aspek Moral dan Bahasa Anak” memilikitujuan mengetahui jenis permainan tradisional yang dapat dikembangkan sebagaimedia pembelajaran, dan mengetahui pemanfaatan permainan tradisional efektifdigunakan sebagai media pembelajaran dapat mengembangkan aspek moral danbahasa anak usia dini.Luaran penelitian ini akan disajikan dalam tiga bentuk yaitu: Artikel ilmiahuntuk dipublikasikan sehingga dapat menjadi pengayaan dalam ilmupendidikan khususnya Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, perangkat pembelajaranberupa RPPH dan Produk lagu permainan tradisional 3 bahasa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Develomentkarena peneliti ingin mengembangkan permainan tradisional sebagai mediapembelajaran yaitu permainan jamuran dan sluku-sluku bathok untukmengembangkan moral dan bahasa (Bahasa arab, bahasa inggris, bahasa jawa danbahasa Indonesia) anak usia dini. Pengembangan perangkat pembelajaran yangdisusun dalam penelitian ini mengacu pada jenis pengembangan model 4-D (fourD model), yang terdiri dari 4 tahap. Keempat tahap tersebut adalah tahappendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan(development), dan tahap penyebaran (disseminate).Hasil penelitian ini adalah Permainan tradisional jamuran dan sluku-sluku bathoksebagai media pembelajaran efektif dapat mengembangkan aspek moral danbahasa anak usia dini dengan prosentase 80% peserta didik yang tuntas belajar.Kata Kunci: Permainan Tradisional, Media Pembelajaran, Anak Usia Dini.
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Yohanes Djoko Suseno & Alwi Suddin
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berhasil menjawab permasalahan dan pengujian dari setiap hipotesisbahwa 1) Individu Konsumen ( kebutuhan, pengalaman, persepsi gaya hidup ) berpengaruhsignifikan terhadap keputusan pembelian sepedamotor Merk Hondadbuktikan uji t yangmenghasilkan nilai probabilitas( 0,000) < 0,05. 2) Kelompok sosial ( kelompkreferensi,kelompok keluarga, peranan dan stataus) berpengaruh signifikan terhadap keputusanpembelian sepesdamotor Merk Honda dibuktikan uj t yang menghasilkan nilai probabilitas0.034 < 0,05 3) Lingkungan Masyarakat ( kebiasaan,pekerja, pendidikan, keluarga, temansejawat) tak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepedamotor Merk Hondadibuktikan uji t yang menghasilkan probabilitas (0,703) > 0,05 4) Bauran pemasaran(Produk model, kualitas, merk, ukuran, harga, harga diskon, pembelian, promosi penayanganiklan, dan saluran distribusi ,ketersediaan produk dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepedamotor Merk Honda.dibuktikan uji t yang menghasilkan probablitias( 0,032 < 0,05 Dengan demikian maka hipotesis diterima. Kesimpulan dari hasilpenelitian ini bahwa dengan demikian hipotesisi H1, H4 , dan diterima sedangkan H2 ,H3,Ditolak .Kata kunci : Individau konsumen, Kelompok Sosial, Lingkungan Masyarakat , Bauranpemasaran,  
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) SEBAGAI EKSISTENSI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) DI SURAKARTA Josef Purwadi Setiodjati & Bambang Hermoyo
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terbentuknya BPSK di daerah Surakarta di harapkan berperan aktif dalammenyelesaikan sengketa konsumen dengan prinsip sederhana, mudah dan cepat, sehinggadapat menegakkan hak-hak konsumen dan memberikan kepastian hukum bagi konsumenyang dirugikan pelaku usaha atas pemanfaatan/pemakaian barang dan /atau jasa. Disisi lainpelaku usaha dapat bertanggung jawab atas barang dan /atau jasa yang diproduksi ataudiperdagangkannya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing.Agar BPSK dapat eksis dengan optimal, tentunya tidak lepas dari Pemerintah Daerahitu sendiri, termasuk di dalamnya adalah penyebaran informasi perlindungan konsumen dankelembagaannya yaitu BPSK maupun lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat(LPKSM) .Kata Kunci : Konsumen, Pelaku Usaha, Perlindungan Hukum, Badan Penyelesaian SengketaKonsumen (BPSK).
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar) Karima Ferial
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui signifikansi pengaruh partisipasipenyusunan anggaran, desentralisasi secara parsial maupun secara bersama-sama terhadapkinerja manajerial. Untuk mengetahui efek moderasi locus of control pada pengaruhpartisipasi penyusunan anggaran dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial. Teknikanalisis data yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan moderatingregression analysis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: Terdapat pengaruh yang positifdan signifikan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada manajerDinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar. Terdapat pengaruh yang positif dansignifikan desentralisasi terhadap kinerja manajerial pada manajer Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Karanganyar. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan locus of controlterhadap kinerja manajerial pada manajer Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar.Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas yaitu Partisipasi penyusunananggaran, desentralisasi dan locus of control secara simultan terhadap variabel terikat yaitukinerja manajerial pada manajer Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar. Locus ofcontrol tidak memoderasi pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjamanajerial. Locus of control tidak memoderasi pengaruh desentralisasi terhadap kinerjamanajerial.Kata Kunci : Partisipasi penyusunan anggaran, desentralisasi, locus of control, kinerjamanajerial.
MOTIVASI PARA MAHASISWA DALAM BERPARTISIPASI AKTIF DIDALAM PROSES PERKULIAHAN VOCABULARY I (Studi Kasus Pada Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNISRI Tahun Akademik 2014/2015) Luqman Al Hakim & Sri Handayani
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah jenis motivasi paramahasiswa dalam berpartisipasi ketika perkuliahan vocabulary I dan bagaimana bentukpartisipasi para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan vocabulary I. Sedangkantujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis motivasi para mahasiswa dalamberpartisipasi ketika perkuliahan vocabulary I dan untuk mengetahui bentuk partisipasipara mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan vocabulary I. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Subyek penelitian iniadalah para mahasiswa vocabulary I program studi pendidikan bahasa inggris FKIPUNISRI tahun akademik 2014/2015. Sumber data penelitian ini adalah informan dandokumen. Sedangkan, teknik pengumpulan data adalah tes dan non-tes. Teknik analisisdata pada penelitian ini adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat dua jenis motivasi para mahasiswa yangmemiliki prosentase tertinggi didalam setiap partisipasi mereka, yaitu motivasi untukmemerlukan materi perkuliahan (66%) dan mengetahui kemajuan (33%), (2) terdapatbeberapa jenis motivasi berpartisipasi para mahasiswa yang memiliki prosentaseterendah, antara lain memperoleh ganjaran, menghindari hukuman, memenangkanpersaingan, mencapai cita-cita (prosentase 0%), dan (3) terdapat beberapa bentukpartisipasi para mahasiswa yang rutin dilaksanakan didalam setiap perkuliahan, antaralain memperhatikan penjelasan pengajar ketika menjelaskan materi pembelajaran,mempraktikkan menjawab soal secara lisan dari pengajar, bertanya kepada pengajartentang materi pembelajaran yang belum di fahami, mencatat materi pembelajaranyang dipaparkan oleh pengajar, mengisi angket tentang perkuliahan vocabulary,menyelesaikan tugas tepat waktu, mengerjakan latihan soal secara mandiri (ketikalatihan mandiri), dan mengerjakan latihan soal secara berkelompok (ketika latihankelompok).Kata Kunci: Motivasi, Partisipasi, Vocabulary
Citra Kawasan Ngarsopuro dalam Memperkuat Distribusi dan Komersialisasi Produk Kreatif Kota Solo terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Produk Kreatif pada Night Market Ngarsopuro Retno Susanti & Suprihatmi
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Citra Kawasan Ngarsopuro dalamMemperkuat pengaruh Distribusi dan Komerisialisasi Produk Kreatif Kota Solo terhadapPeningkatan Pendapatan Pedagang Produk Kreatif pada Night Market Ngarsopuro.Survey dilakukan terhadap 100 pedagang Night Market Ngarsopuro Solo. Uji validitasdan reliablitas kuesioner menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dari semua variabel adalahvalid dan reliable. Uji asumsi klasik menunjukkan bahwa semua variabel lolos baik ujimultikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Hasil analisis uji tdari pengaruh variabel Distribusi Produk Kreatif (X1) terhadap Peningkatan PendapatanPedagang (Y) menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, H0 ditolak, maka hipotesisyang menyatakan bahwa variabel Distribusi Produk Kreatif (X1) berpengaruh signifikanterhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang (Y) terbukti kebenarannya, nilai signifikansipengaruh variabel Komersialisasi Produk Kreatif (X2) terhadap Peningkatan PendapatanPedagang (Y) sebesar 0,000 < 0,05, H0 ditolak, maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabelKomersialisasi Produk Kreatif (X2) berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan PendapatanPedagang (Y) terbukti kebenarannya. Nilai signifikansi pengaruh variabel Citra KawasanNgarsopuro (X3) terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang (Y) sebesar 0,000 < 0,05, H0ditolak, berarti hipotesis yang menyatakan bahwa variabel Citra Kawasan Ngarsopuro (X3)berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang (Y) terbukti kebenarannya.Nilai signifikansi pengaruh variabel Distribusi Produk Kreatif (X1) terhadap PeningkatanPendapatan Pedagang (Y) yang dimoderasi variabel Citra Kawasan Ngarsopuro (X3) sebesar0,428 > 0,05, maka H0 diterima, berarti hipotesis yang menyatakan bahwa variabel CitraKawasan Ngarsopuro (X3) memoderasi pengaruh variabel Distribusi Produk Kreatif (X2)terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang (Y) tidak terbukti kebenarannya. Nilai signifikansipengaruh variabel Komersialisasi Produk Kreatif (X2) terhadap Peningkatan PendapatanPedagang (Y) yang dimoderasi variabel Citra Kawasan Ngarsopuro (X3) sebesar 0,005 < 0,05,maka H0 ditolak, berarti hipotesis yang menyatakan bahwa variabel Citra Kawasan Ngarsopuro(X3) memoderasi pengaruh variabel Komersialisasi Produk Kreatif (X2) terhadap PeningkatanPendapatan Pedagang (Y) terbukti kebenarannya. Adjusted R², sesudah memasukan variabelmoderasi, sebesar 0,858 lebih besar dari Adjusted R² sebelum memasukkan variabel moderasiyaitu sebesar 0,673 maka terbukti bahwa Citra Kawasan Ngarsopuro memperkuat pengaruhVariabel Komersialisasi Produk Kreatif terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang NightMarket Ngarsopuro Solo. Dari Uji F, diperoleh nilai F sebesar 200,324 dengan nilai signifikansi0,000 < 0,05, maka model ini tepat untuk memprediksi pengaruh Variabel Distribusi danKomersialisasi Produk Kreatif terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Night Market Ngarsopuro yang dimoderasi oleh Citra Kawasan Ngarsopuro. Koefisien Determinasi diperolehdari nilai Adjusted R² sebesar 0,858 atau 85,8%, artinya bahwa sumbangan pengaruh VariabelDistribusi dan Komersialisasi Produk Kreatif terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang NightMarket Ngarsopuro yang dimoderasi oleh Citra Kawasan Ngarsopuro sebesar 85,8% sedangsisanya 14,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.Kata kunci : Kawasan Ngarsopuro, Distribusi Produk Kreatif, Komersialisasi Produk Kreatif,Citra Kawasan Ngarsopuro  
PELESTARIAN BATIK SEBAGAI PERWUJUDAN NASIONALISME DAN ALAT BERDIPLOMASI DALAM MENGHADAPI KOMUNITAS SOSIAL BUDAYA ASEAN Setyasih Harini
Exsplorasi Vol. 28 No. 2 (2016): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepuluh negara yang tergabung dalam Komunitas Sosial-Budaya ASEAN seharusnya dapatsaling berbagi dan meningkatkan promosi mengenai kebudayaan nasional agar dapat lebihberkembang. Saat ini batik yang awalnya merupakan wujud budaya lokal telah menjadisebuah identitas nasional. Sebagai identitas nasional, batik dapat digunakan sebagaiperwujudan nasionalisme dan alat melakukan diplomasi kebudayaan. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah bagaimana pelestarian batik sebagai perwujudan nasionalisme danalat diplomasi Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Tujuan daripenelitian ini untuk menjelaskan bahwa pelestarian batik dapat menjadi perwujudannasionalisme dan alat diplomasi Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-BudayaASEAN. Nasionalisme dan diplomasi budaya digunakan sebagai teori dalam penelitian ini.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data primer dan sekunder.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas nasional yang bersumber pada budaya lokalseperti batik dapat menjadi perwujudan nasionalisme dan menjadi alat diplomasi khususnyadiplomasi kebudayaan Indonesia dalam menghadapi Komunitas Sosial-Budaya ASEAN.Kesimpulannya adalah pelestarian batik sangatlah penting.Kata kunci: Nasionalisme, Batik, Diplomasi Kebudayaan