cover
Contact Name
Pauladie Susanto
Contact Email
pauladie@stikom.edu
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal JCONES
Published by STMIK STIKOM Surabaya
ISSN : 23390204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Control and Network Systems (JCONES) adalah jurnal elektronik yang diterbitkan dan dikelola oleh Program Studi Sistem Komputer Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. JCONES merupakan jurnal untuk publikasi hasil penelitian para peneliti di bidang teknologi kontrol otomasi industri dan sistem komunikasi jaringan.
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
Sistem Kontrol Keamanan Rumah Jarak Jauh Berbasis Web Menggunakan Raspberry Pi Widiyanatha, Heddy; Rasmana, Susijanto Tri; Susanto, Pauladie
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat berpergian keluar rumah keamanan merupakan hal yang perlu diperhatikan saat ini. Dalam hal ini terkadang saat berpergian keluar rumah, sang penghuni juga lupa untuk mengunci pintu. Dimana dalam hal ini perampokan rumah bisa saja terjadi karena perampok memanfaatkan kelalaian tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu peralatan yang bernama Raspberry Pi dan web interface agar sistem keamanan bisa diakses dari jarak jauh.Raspberry Pi berfungsi sebagai pengontrol kunci pintu sekaligus sebagai web server yang nantinya bisa diakses melalui jaringan internet maupun lokal. Raspberry Pi akan mengontrol motor servo sebagai pengunci. Web yang sudah dipasang dalam Raspberry Pi akan diakses melalui aplikasi web browser yang ada di laptop atau smartphone. Raspberry Pi akan menerima input dari web browser yang dikirim melalui jaringan, kemudian input diolah untuk menggerakan motor servo.Dengan penggunaan Raspberry Pi dan web interface ini maka dapat menghasilkan kombinasi yang membantu pemilik rumah agar dapat mengontrol kunci rumah dari jarak jauh. Tingkat akurasi dari sistem ini adalah 96.67% sehingga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
SISTEM KONTROL CHARGER HANDPHONE OTOMATIS BERBASIS ANDROID Prayogo, Tangguh Susilo; Rasmana, Susijanto Tri; Susanto, Pauladie
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Handphone merupakan telepon genggam yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, namun juga membutuhkan sebuah charger untuk mengisi daya battery pada handphone. Akan tetapi pengisian battery terkadang terus berlanjut di saat battery sudah terisi penuh, hal ini dapat menyebabkan kerusakan terhadap battery yang diakibatkan oleh pengisian serta panas yang berlebihan. Maka dirancang sebuah aplikasi yang mampu untuk memonitoring serta mengatur kapasitas level battery dan suhu battery.Perancangan tugas akhir ini menggunakan aplikasi android sebagai perintah untuk memonitoring serta mengatur kapasitas level battery dan suhu battery. Sistem ini menggunakan 1 buah mikrokontroler yaitu Arduino pro mini sebagai penerima data kiriman dari aplikasi android yang nantinya akan memberi aliran listrik serta memutuskan aliran listrik melalui relay.agar koneksi tersebut berjalan dengan baik yaitu dengan memanfaatkan jaringan nirkabel bluetooth sebagai media penghubung antara bluetooth handphone dan bluetooth dari charger yang sudah dimodifikasi yaitu Bluetooth hc-05.
Klasifikasi Sinyal EKG (Elektrokardiograf) Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Model Backpropagation Effendy, Edwin David; Jusak, Jusak; Puspasari, Ira
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di Indonesia, bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf (EKG). Petugas medis yang bekerja di rumah sakit harus mampu mengidentifikasi penyakit atau serangan jantung berdasar rekaman EKG. Namun tidak sedikit petugas medis yang tidak bisa melakukannya dan beralasan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan dokter atau dokter spesialis jantung.               Solusi dari permasalahan diatas maka dibuatlah rancang bangun sistem klasifikasi sinyal EKG (elektrokardiograf) menggunakan jaringan syaraf tiruan model backpropagation.            Berdasarkan hasil penelitian, Hasil MSE terkecil pada setiap aplikasi adalah aplikasi yang telah dilatih sebanyak 60000 iterasi, yaitu 3,48837E-5 untuk aplikasi dengan jumlah neuron 16 pada layer tersembunyi dan 0,000233272 untuk aplikasi dengan jumlah neuron 10 pada layer tersembunyi. Sedangkan aplikasi dengan jumlah neuron 5 pada layer tersembunyi sebesar 1,49744E-07.Keyword : Jaringan Syaraf Tiruan, Elektrokardiograf.
PENENTUAN RUTE TERBAIK PADA WSN (WIRELESS SENSOR NETWORK) BERDASARKAN PARAMETER RSSI (RECEIVED SIGNAL STRENGTH INDICATOR) Aderusman, Rizky; Jusak, Jusak; Triwidyastuti, Yosefine
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless sensor network (WSN) is a wireless network consisting of a collection of nodes that are scattered in a particular area. Each node has the ability to collect data and communicate with other nodes. However many studies showed that the WSN technology bears some drawbacks. One of the weakness is in terms of efficiency of energy utilization. Ineffectiveness of energy utilization in the WSN mainly caused by long and complex algorithms for route/path determination.In this work determination of the best route is implemented by comparing parameters, like RSSI (Received Signal Strength Indicator) for the selection of the route, by adapting mechanism in routing protocol OSPF (Open Shortest Path First). For testing the routing protocol, we used temperature data acquired from LM35 sensors. Sensors are planned and then implemented on all nodes WSN. By implementing these schemes for routing determination, the WSN is able to produce better quality of data and minimum energy usage measured for WSN with a distance of sending and receiving data between 1-40 meters for indoor setup. For outdoors environment, the study showed that the system has a range of up to 1-100 meters only. It is evident from the study, that the route is able to be established well (27 success out of 30 trials).
TONGKAT PINTAR UNTUK PENYANDANG TUNANETRA BERBASIS MIKROKONTROLER Bimantoro, Mohammad Nur; Rasmana, Susijanto Tri; Susanto, Pauladie
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visual impairment is a condition where a person has in his vision disturbance, both of which still have some usable vision (low vision) or who already legally blind (Total Blind). To perform daily activities, blind to maximize the function of the other senses such as touch, smell or hearing due to reduced function of the sense of sight. Blind People usually use a cane to help him walk, but with these sticks blind space is limited and not freely due to detect objects around to be with tapping stick around foothold when walking. Therefore in this final project will be made of a stick-based smart mikorokontroler. This wand uses 2 ultrasonic sensor that is placed at the top and bottom of the stick. Sensors on ditujukkan to detect objects relatively high such as doors, pillars, walls, fences, and other high objects. While under ditujukkan sensor to detect uneven surfaces and low as rocks, holes, pavements or other low objects. To provide information to users stick uses sound output as a warning sign to avoid walking nearby objects so that a wider space for the visually impaired and help facilitate them to carry out all its activities.
Implementasi Jantung Sensor Nirkabel Ber-Cluster Untuk Transmisi Sinyal Suara Jantung Miftachul, Moch
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Auskultasi adalah pemeriksaan kinerja organ seperti jantung dengan cara mendengarkan suara yang diakibatkan oleh vibrasi yang berasal dari proses kerja jantung. Proses auskultasi dilakukan dengan menggunakan stetoskop yang mengharuskan pasien membuka bagian dada, hal ini tidak dapat dilakukan oleh dokter yang berbeda gender dengan pasien dikarenakan menjaga privacy dan kenyamanan pasien. Maka dibuat alat agar dapat melakukan pemeriksaan pada ruangan terpisah antara pasien dengan dokter, hal ini sudah diatasi dengan penelitian sebelumya dengan mengirimkan hasil sinyal jantung dari node router ke node coordinator. Permasalahan ada pada bandwidth yang dimiliki oleh zigbee 256 Kbps, sedangkan data sinyal jantung ini dikirimkan secara streaming maka dari itu menggunakan WiFi dengan bandwidth yang lebih besar sekitar 54 Mbps.Dalam penelitian ini, pengiriman sinyal auskultasi dilakukan dari node router menuju node CH dengan jaringan zigbee dan selanjutnya diintegrasi ke jaringan WiFi untuk meneruskan ke server. Untuk mengetahui kelayakan sistem ini, dilakukan perhitungan data loss, delay, dan throughput.Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan 2 jenis baudrate, untuk baudrate 115200 delay yang didapat besar tetapi data loss nya kecil, sedangkan baudrate 57600 delay yang didapat kecil tetapi data loss nya besar, dan data loss dari CH ke server sangat besar dikarenakan proses integrasi antara zigbee dengan WiFi melakukan proses pemindahan data dari variable pada jaringan zigbee ke variable jaringan WiFi sehingga data banyak yang loss.
KECERDASAN KOMPUTER PADA PERMAINAN TIC TAC TOE DENGAN METODE GAME TREE Hidayat, Rendi Arief; Rasmana, Susijanto Tri; Susanto, Pauladie
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak aplikasi-aplikasi tentang permainan Tic Tac Toe dengan berbagai Artificial Intelligence(AI) dengan berbagai metode. Pada umumnya, permainan Tic Tac Toe hanylah permainan kertas dan pensil untuk dua pemain, yang bergiliran menandai ruang dalam kotak berukuran 3 x 3.            Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini dilakukan pengembangan permainan Tic Tac Toe dengan memberi kecerdasan kepada komputer guna sebagai lawan bermain untuk manusia dengan Metode Game Tree. Metode Game Tree digunakan untuk melihat kedepan langkah-langkah permainan selanjutnya dengan melihat 2 langkah kedepan.            Pengujian aplikasi terdiri dari 2 tahap yaitu pengujian Metode Game Tree sebanyak 2 kondisi papan permainan dan pengujian pengambilan keputusan melangkah komputer sebanyak 2 kondisi papan permainan dengan memilih nilai yang terkecil bagi manusia. Dengan 20 patisipan yang bermain melawan komputer, komputer belum kalah oleh manusia. Kata Kunci : Game Tree, Tic Tac Toe, Nilai, Artificial Intelligence 
RANCANG BANGUN OTOMASI SMART TEMPORARY BOGIE DAN TRAVERSER PADA PT. INDUSTRI KERETA API (PERSERO) BERBASIS ARDUINO UNO Laksana, Baruna Adi; Rasmana, Susijanto Tri; Triwidyastuti, Yosefine
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai perkembangan teknologi di era modern ini, kebutuhan di dunia industri akan tepat muthlak peralatan produksi yang diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi, biaya dan waktu. Pada faktor ini muncul ide untuk mengembangkan traverser dan Temporary Bogie terkandung di PT. INKA (Persero). Sementara bogie adalah hadiah alat berarti per-kereta yang terdiri dari dua roda atau lebih perangkat yang digabungkan bersama-sama oleh alam konvensional, sementara traverser Sarana transportasi siap untuk mengambil jembatan berjalan yang memberikan antar-lokakarya tempat bogie tujuan.Dalam proyek akhir ini dirancang bogie bogie sementara kembali ke Cerdas alam sementara dan prototipe miniatur lengkap dengan workshop model yang. Desain dan Smart traverser Sementara bogie di dalamnya menambahkan motor DC, Infrared sensor Proximity, I2C dan LCD controller driver papan dengan berbasis mikrokontroler Arduino UNO. Dengan cara alat yang mudah pada asumsi bekerja itu dapat memfasilitasi proses pemindahan barang antara materi workshop PT. INKA (Persero).
ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL TCP DENGAN DCCP MENGGUNAKAN TRAFIK DATA BURSTY Setiawan, Wahyu; Jusak, Jusak; Triwidyastuti, Yosefine
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments are very fast, especially the use of Internet technology. So many people are switching from a desktop application to a web based application function due to a more dynamic. Furthermore, it can be accessed anywhere as long as there is an internet connection.Understanding internet traffic is very useful in analizing performance of the internet services. In general there are two types of traffic pattern, they are continuous and bursty traffic. The bursty traffic shows pattern of volatile and unpredictable with sudden spikes in traffic volume.Increment of multimedia applications in the internet currently, causes the UDP traffic is widespread on the internet that could cause network congestion and threaten the TCP traffic. It mainly appears issues of fairness between the two protocols. Hence, in 2006, the IETF introduced a new protocol called Datagram Congestion Control Protocol ( DCCP ) CCID2 and CCID3.In our study, based on the test results of TCP and DCCP protocol, showed a comparison of performance test for QoS parameters and fairness which found that overall protocol TCP has better performance than protocol DCCP for bursty data traffic on packet loss and delay. On the other hand, in terms of the bandwidth utilization, it shows that network performance TCP and DCCP did not show any significant differences. Moreover in terms of fairness, it can be seen that the DCCP  protocol CCID-3 is better than the DCCP CCID-2.
PENERAPAN SLEEP MODE PADA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN TANAMAN JARAK DENGAN SISTEM JARINGAN NIRKABEL Ramadhan, Rifandy Syahril; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah perangkat jaringan  yang digunakan untuk memantau berbagai kondisi lingkungan sekitar, seperti suhu, kelembaban, tekanan dan lain –lain. Pengunaan wireless sensor network saat ini telah menjadi pembahasan yang menarik karena berbagai macam aplikasinya. Salah satunya adalah penghematan daya sensor node pada aplikasi wireless sensor network. WSN memang memiliki kelemahan pada konsumsi daya, dikarenakan setiap node WSN harus memiliki sumber daya sendiri. Pada tugas akhir ini akan dibahas bagaimana cara membuat suatu sistem node WSN yang dapat menhemat konsumsi daya dengan pengaturan sleep mode pada Mikrokontroler dan pengaturan waktu pengiriman. Penarapan sistem penghematan daya tersebut akan diimplementasikan pada sistem monitoring  suhu dan kelembaban tanaman jarak. pada sistem monitoring tersebut seharusnya dapat dilakukan dengan waktu tertentu, tidak harus mengambil data setiap waktu, hal tersebut mengakibatkan pemborosan daya. Sensor node WSN menggunakan Mikrokontroler ATMega16 sebagai pengendali sistem, xbee sebagai media pengiriman data, dan RTC sebagai penanda waktu. Hasil keseluruhan sistem menggunakan sleep mode dan pengaturan waktu kirim pada node sensor dapat menghemat daya sebesar ± 19 % dan ± 15 % pada node coordinator, dibanding dengan sistem yang tidak menggunakan sleep mode.untuk presentase rata-rata error pada sensor suhu adalah 2.5 %, sedangkan rata rata error sensor kelembapan tanah adalah 0.2 %.Keyword: Mikrokontroler, sleep mode, Zigbee, WSN.