Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

RANCANG BANGUN LOCKER OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Kusuma, Mochamad Fajar; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini locker masih menggunakan kunci manual dan harus ada penjaga jika ingin meminjam atau mengembalikan kunci locker. Dengan kondisi seperti itu, jika penjaga tidak ditempat, maka tidak bisa meminjam atau mengembalikan kunci locker. Maka dirancang  sebuah sistem pemilihan secara acak locker yang belum terpakai oleh user sehingga user tidak hanya mendapatkan locker yang sama. Penjaga kunci lockertidak diperlukan dalam peminjaman atau pengembalian kunci.Perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis dengan input utama menggunakan RFID. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker yang belum terpakai oleh user lain atau masih kosong. Sistem ini menggunakan 3 buah mikrokontroler, yaitu Arduino Uno sebagai master dan 2 buah mikrokontroler ATMega32 sebagai slave. Digunakan komunikasi I2C sebagi penghubung mikrokontroler master dan slave. Masing-masing mikrokontroler akan menjadi pusat kendali komponen input dan output yang terhubung pada mikrokontroler tersebut.Sistem dapat digunakan oleh semua user yang memiliki kartu RFID atau tag RFID. Komunikasi I2C yang berjalan dengan baik menghasilkan kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadi saat sistem dijalankan. Terdapat 5 kondisi yang berhubungan dengan dengan pembuktian acak nomer locker, ID dari tag RFID yang terdaftar dan tidak terdaftar, akses nomer locker yang sama untuk ID dari tag RFID yang terdaftar, serta kondisi-kondisi yang memungkinkan untuk ID dari tag RFID yang belum terdaftar yang mungkin terjadi.
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS QOS PROTOKOL HWMP+ PADA JARINGAN MIKROTIK BERBASIS WIRELESS MESH NETWORK Putro, Abid Eka Sukatno; Jusak, Jusak; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya, perangkat wireless akan tersambung dengan akses point yang ada pada jarak jangkau. Perangkat wireless yang tersambung akan melakukan aktifitas transmisi data secara terus menerus, seperti browsing, mengunggah dan mengunduh data, video calling  dan lain lain, yang menuntut perangkat wireless pengguna tersambung secara konsisten, kendala dari kebutuhan pengguna perangkat wireless adalah jarak jangkau yang terbatas. semakin jauh akses point semakin rendah sinyal yang ditangkap untuk transmisi data sehingga unjuk kerja transmisi data  yang didapat tidak maksimal. Sudah ada pengujian yang mengangkat tema HWMP+ namun sebatas simulasi pada NS2 tanpa mendukung WDS secara real time.            Maka dari itu dalam tugas akhir ini akan dianalisis unjuk kerja sistem jaringan wireless mesh dengan penerapan protokol HWMP+ dan metode WDS  untuk menunjang proses komunikasi yang bisa diandalkan. Penelitian ini menitik beratkan pada unjuk kerja jaringan yang diimplementasikan secara nyata pada teknologi Mikrotik dengan kondisi jaringan yang normal dan error.Hasil dari penelitian unjuk kerja jaringan wireless mesh network dengan implementasi protokol HWMP+ adalah 0% packet loss untuk seluruh transmisi tipe data. Utilisasi bandwith pada ftp kondisi error mengalami kenaikan drastis pada bandwith 256Kb dengan mencapai 39% dibandingkan kondisi normal mencapai 18% 
ANALISIS MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK DENGAN METODE MANGLE DAN METODE SIMPLE QUEUE Dewanto, Arief Rizki; Kusumawati, Weny Indah; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dalam dunia industri saat ini sudah berkembang dengan pesat, terutama dalam penggunaan berbagai macam peralatan jaringan. Penggunaan peralatan jaringan tersebut digunakan untuk memudahkan semua pekerjaan manusia dan mengoptimalkan waktu agar hasil pekerjaan yang didapat sesuai dengan yang direncanakan.Pada dasarnya, suatu jaringan terdiri dari beberapa komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya. Dalam proses pengiriman data dari komputer satu ke komputer lain membutuhkan suatu bandwidth. Bandwidth merepresentasikan kapasitas dari suatu koneksi. Semakin besar koneksinya, semakin besar pula performa yang didapatkan. Bandwidth yang tidak dikontrol menyebabkan kinerja jaringan menurun.Analisis manajemen bandwidth ini akan menerapkan Metode Mangle & Metode Simple Queue karena metode ini dapat melakukan packet marking, yaitu dapat mengatur bandwidth berdasarkan packet data. Penerapan Metode Mangle & Metode Simple Queue pada manajemen bandwidth ini nantinya dapat menata bandwidth agar penggunaan jaringan bisa lebih efektif dan efisien.Berdasarkan hasil analisis, untuk HTTP didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 1,68 Mbps, packet loss sebesar 13,73 % dan delay sebesar 0,0009 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 1,65 Mbps, packet loss sebesar 11,17 % dan delay sebesar 0,0009 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 3,65 Mbps, packet loss sebesar 2,18 % dan delay sebesar 0,0004 s.Untuk Video Streaming didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,104 Mbps, packet loss sebesar 2,77 % dan delay sebesar 0,0122 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,104 Mbps, packet loss sebesar 2,57 % dan delay sebesar 0,0123 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 0,102 Mbps, packet loss sebesar 2,66 % dan delay sebesar 0,0124 s.Untuk Game didapatkan pada bandwidth 256 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,001109 Mbps dan delay sebesar 0,0619 s. Bandwidth 512 kbps menghasilkan throughput sebesar 0,001136 Mbps dan delay sebesar 0,0616 s. Bandwidth 1 Mbps menghasilkan throughput sebesar 0,001111 Mbps dan delay sebesar 0,0614 s.
ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOAD BALANCE PCC DENGAN NTH MENGGUNAKAN MIKROTIK Adani, Muhammad Faizin; Jusak, Jusak; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Load balancing is a technique on the Mikrotik to distribute the traffic load on the connection of two or more lines in a balanced way, so that traffic can run optimally, maximize throughput, minimize response time and avoid overload on one connection line. Load balancing has several methods, of which the PCC and Nth.The first phase of our works devoted to configure the IP addresses for the four routers in the system. Next we configurated the PCC load balance and the Nth load balance separately. On the second phase we transfered of data from client to server and enabled the wireshark to monitor network activities. On the third phase we analyzed throughput, packet loss, and fairness index obtained from the wireshark.Based on the research results, it is shown that using the throughput test parameter the PCC utilize the resource of the network (bandwidth) mostly in one line. On the other hand, the Nth works by dividing the resource utilization for both lines equally. In terms of the packet loss, it is indicated that the Nth has greater packet loss than the PCC. For the fairness index parameter, it shows that the Nth index has a larger value of fairness. In other words, Nth can be considered as fairer than PCC.
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SUHU PADA KANDANG BROODING AYAM BERBASIS FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Sulistyo, Bagus Cahyo; Rasmana, Susijanto Tri; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah salah satu pusat domestikasi ayam di dunia setelah Cina dan India. Negeri ini kaya akan sumberdaya genetik ayam lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Layaknya unggas lain berbagai jenis ayam lokal dimanfaatkan untuk konsumsi, terutama ayam kampung. Sayangnya, secara genetik ayam kampung memiliki pertumbuhan yang lambat dan pengkondisian kandang pada cuaca curah hujan yang mengakibatkan anak ayam kampung atau DOC (Day old Chick) dapat mudah terserang penyakit dan sakit.Pada Penelitian ini maka penulis membuat suatu penilitian yaitu rancang bangun sistem kontrol suhu pada kandang booding ayam berbasis fuzzy logic menggunakan Arduino Uno. Dengan kontrol suhu pemanas melalui pemancar lampu dan mengontrol kecepatan fan yang berfungsi sirkulasi udara yang agar tidak terjadi pemanasan udara pada kandang brooding.Berdasarkan Pengujian akhir dilakukan pada tempat berbeda yaitu pada ruang terbuka dan tertutup sebanyak 30 kali dengan terdapat beberapa kali kegagalan suhu tidak mencapai setting point yang ditentukan dari keypad sebagai input suhu dengan metode Fuzzy. Untuk batas atas dan batas bawah selisih error ± 3°C, selisih waktu yang dibutuhkan kurang dari 4 menit. Dengan rata-rata error pada keseluruhan pengujian pertama 0,76 dan keseluruhan pengujian kedua 0,56 persentase error.
IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS EMAIL MENGGUNAKAN SENSOR PIR PADA RASPBERRY PI Utomo, Niko Priyo; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini membuat orang ingin selalu berkreasi dan memicu untuk membuat sesuatu yang baru dimana dapat di aplikasikan serta dapat digunakan dengan mudah dan praktis. Dalam ilmu teknologi sudah banyak penemuan yang sangat bermanfaat bagi manusia salah satunya yaitu sensor, dimana sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi. Dari situlah yang membuat kekhawatiran jika kita pergi meninggalkan rumah, untuk mengatasi masalah tersebut maka penelitian ini akan membahas tentang sistem keamanan rumah menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red) berbasis Email pada Raspberry Pi. dimana sistem ini dirancang dengan perangkat elektronika yang terdiri dari sensor PIR, Raspberry Pi, dan kamera, dimana alat ini digunakan sebagai penyimpan dan mengeksekusi data yang telah di program terlebih dahulu dari sini maka akan terbentuk suatu perangkat yang secara umun dapat mengidentifikasi keberadaan manusia dan dapat terhubung dengan pemilik rumah dari jarak jauh.Keywords: Raspberry Pi 2, Sensor PIR, E-mail, Kamera.
analysis user management grouping bandwidth with burst bandwidth,pcq, and mangle Sukma, Mochamad Rizal Permata; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi yang menyebabkan tingginya permintaan user dalam mendapatkan informasi, sehingga dibutuhkan suatu koneksi yang cepat dan stabil. Bandwith yang disediakan oleh provider berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan, sehingga semakin cepat dan banyak koneksi yang diperlukan maka semakin mahal juga biaya yang dikeluarkan, sehingga harus terjadi efisiensi dalam penggunaan internet. Apalagi kebijakan baru yang dikeluarkan provider tentang FUP ( Fair Usage Policy) menambah pentingnya manajemen bandwidth yang harus dilakukan. Jika tidak diatur, maka bandwith akan dimanfaatkan hanya oleh sebagian kecil orang saja. Maka dibutuhkan mekanisme untuk mengatur bandwith sehingga terjadi pemakaian yang lebih efisien, yang dimaksud efisien disini adalah bandwidth yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan user saat itu.
Rancang bangun Robot Tank Sebagai Alat pendeteksi Gas Mudah terbakar Berbasis Komunikasi Bluetooth HC-05 Chalim, Muchammad; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada  industri kimia, sering terjadi kebocoran gas pada pipa maupun pada tabung gas yang berada di area industri tersebut. Gas tersebut biasanya mengandung unsur gas metana dan butane yang mudah terbakar. Kebocoran gas tersebut sangatlah berbahaya bagi para pekerja maupun masyarakat sekitar industri. Hal ini membuat para pekerja sangat kesulitan untuk mencari tahu dimana letak titik kebocoran gas yang akan dicari. Berdasarkan beberapa masalah di atas, maka dirancang sebuah Robot yang mampu untuk menggantikan peran manusia dan memiliki kemampuan mendeteksi kekuatan aroma gas, sehingga titik kebocoran bisa ditemukan.Perancangan tugas akhir ini menggunakan 2 buah mikrokontroler ATMega32, yaitu pada Robot sebagai master dan pada joystick sebagai slave. Pada perangkat ini terdapat 2 modul Bluetooth HC-05 yang berguna untuk komunikasi antara Robot sebagai master dengan joystick sebagai slave. Pada perancangan joystick bluetooth ini menggunakan komunikasi Serial Pheripheral Interface (SPI) sebagai antarmuka antara joystick PS dengan mikrokontroller.Hasil pengujian dari tugas akhir ini yaitu mengendalikan mobile robot dengan joystick blueooth dengan baik. Untuk pengujian pada sensor gas terhadap gas yang dideteksi menunjukkan bahwa masih kurang baik dengan persentase 70%. Hal ini dikarenakan pada area pengujian harus dikondisikan terlebih dahulu.
PENERAPAN SLEEP MODE PADA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN TANAMAN JARAK DENGAN SISTEM JARINGAN NIRKABEL Ramadhan, Rifandy Syahril; Harianto, Harianto; Pratikno, Heri
Journal of Control and Network Systems (JCONES) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Journal of Control and Network Systems (JCONES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah perangkat jaringan  yang digunakan untuk memantau berbagai kondisi lingkungan sekitar, seperti suhu, kelembaban, tekanan dan lain –lain. Pengunaan wireless sensor network saat ini telah menjadi pembahasan yang menarik karena berbagai macam aplikasinya. Salah satunya adalah penghematan daya sensor node pada aplikasi wireless sensor network. WSN memang memiliki kelemahan pada konsumsi daya, dikarenakan setiap node WSN harus memiliki sumber daya sendiri. Pada tugas akhir ini akan dibahas bagaimana cara membuat suatu sistem node WSN yang dapat menhemat konsumsi daya dengan pengaturan sleep mode pada Mikrokontroler dan pengaturan waktu pengiriman. Penarapan sistem penghematan daya tersebut akan diimplementasikan pada sistem monitoring  suhu dan kelembaban tanaman jarak. pada sistem monitoring tersebut seharusnya dapat dilakukan dengan waktu tertentu, tidak harus mengambil data setiap waktu, hal tersebut mengakibatkan pemborosan daya. Sensor node WSN menggunakan Mikrokontroler ATMega16 sebagai pengendali sistem, xbee sebagai media pengiriman data, dan RTC sebagai penanda waktu. Hasil keseluruhan sistem menggunakan sleep mode dan pengaturan waktu kirim pada node sensor dapat menghemat daya sebesar ± 19 % dan ± 15 % pada node coordinator, dibanding dengan sistem yang tidak menggunakan sleep mode.untuk presentase rata-rata error pada sensor suhu adalah 2.5 %, sedangkan rata rata error sensor kelembapan tanah adalah 0.2 %.Keyword: Mikrokontroler, sleep mode, Zigbee, WSN.
A novel fern-like lines detection using a hybrid of pre-trained convolutional neural network model and Frangi filter Heri Pratikno; Mohd Zamri Ibrahim; Jusak Jusak
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 20, No 3: June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v20i3.23319

Abstract

Full ferning is the peak of the formation of a salt crystallization line pattern shaped like a fern tree in a woman’s saliva at the time of ovulation. The main problem in this study is how to detect the shape of the salivary ferning line patterns that are transparent, irregular and the surface lighting is uneven. This study aims to detect transparent and irregular lines on the salivary ferning surface using a comparison of 15 pre-trained convolutional neural network models. To detect fern-like lines on transparent and irregular layers, a pre-processing stage using the Frangi filter is required. The pre-trained convolutional neural network model is a promising framework with high precision and accuracy for detecting fern-like lines in salivary ferning. The results of this study using the fixed learning rate model ResNet50 showed the best performance with an error rate of 4.37% and an accuracy of 95.63%. Meanwhile, in implementing the automatic learning rate, ResNet18 achieved the best results with an error rate of 1.99% and an accuracy of 98.01%. The results of visual detection of fern-like lines in salivary ferning using a patch size of 34×34 pixels indicate that the ResNet34 model gave the best appearance