Humanitas: Indonesian Psychological Journal
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review.
Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Articles
444 Documents
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN VERBAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWAKELAS LIMA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SUKONANDI YAGYAKARTA
Effendi, Kusno
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstrakTujuan utama dari penelitian ini adalah 1) memahami hubungan antara konsep diri dankemampuan verbal dengan prestasi belajar, 2) memahami perbeaan konsep diri dan kemampuan verbalsiswa laiki-laki dengan siswa perempuan.Populasi penelitian adalah siswa kelas 5 Sekolah Dasar Muhammadiyah di KotamadyaYogyakarta. Dua sekolah dari 8 sekolah yang termasuk kategori baik (A) yang menjadi populasipenelitian adalah SD Muhammadiyah Sukonandi dan SD Muhamadiyah Karangkajen. Sampelpenelitian berjumlah 79 anak terdiri dari 42 siswa laiki-laki dan 37 siswa perempuan yang memilikiumur dari 9 s/d 13 tahun.Data konsep diri dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket yang terdiri dari 32pertanyaan. Sementara data kemampuan verbal siswa dikumpulkan dengan menggunakan Tes VerbalWISC. Dokumentasi digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data prestasi belajar.Hasil analisa data menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara konsep diridan kemampuan verbal dengan prestasi belajar, R = 0.520, p = 0.000 < 0.025. (2) Tidak adaperbedaan konsep diri antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan, t = 0.621, p = 0.544 <0.025. (3) Tidak ada perbedaan kemampuan verbal antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan,t = 0.796 p =0.566 > 0.025.
VICARIOUS TRAUMA PADA RELAWAN BENCANA ALAM
Nur Halimah, Siti;
Listyanti Widuri, Erlina
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 9, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
The purpose of this study was to determine the symptoms of vicarioustrauma and its impact in the lives of volunteers, the factors that causevicarious trauma and expectations for volunteers and government agencies.This study used qualitative research method based on phenomenology asit can reveal the meaning of an event. Based on the analysis result throughinterviews and observation, showed that volunteers who returned fromduty experience vicarious trauma as a result of interaction with multipletrauma victims. There are two main factors causing the occurrence ofvicarious trauma on volunteers are internal factors and external factors.Internal factors include the characteristics (personality) and adversity thatare owned by volunteers and how they performance it. External factorsare type of victim, the social environment and work climate with all kindsof problems.
HUBUNGAN KETERATURAN MENJALANKAN SHOLAT DAN PUASA SENIN KAMIS DENGAN AGRESIVITAS
Sri Mulyani Martaniah, Alif MuÂ’arifah
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AsbtrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sholat dan puasasenin kamis dengan agresivitas. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswapsikologi Universitas Ahmad Dahlan. Pengumpulan data menggunakan angket,sedang metode analisis data dengan agresi.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara keteraturanmenjalankan sholat dan puasa senin kamis dengan agresivitas, dengan Ts 5 %. Keteraturanmenjalankan sholat memiliki korelasi negatif dengan agresivitas 0,168, puasa senin kamismemiliki korelasi negatif dengan agresivitas sebesar 0,109. Besarnya sumbangan efektif X1(sholat) terhadap Y (agresivitas) adalah 3,823 % dan X2 (puasa senin kamis) terhadap Y (agresivitas)1,986 %, Secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 5,809 %. Hal ini dapatditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 145,0938 0,21436 X1 0,17436 X2 0Kata Kunci : Keteraturan sholat-puasa senin kamis-agresivitas
COba
uad, antok
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 5, No 1: Januari 2008
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
PERBEDAAN SIKAP TERHADAP PROSES PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI TIPE KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Suyono, Hadi
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sikap terhadap proses pelaksanaanotonomi daerah dalam budaya organisasi pada tipe kepemimpinan transformasional dantransaksional. Subjek penelitian adalah 124 subjek pegawai negeri pemerintah Kabupaten Bantul.Alat ukur yang digunakan terdiri dari Skala Sikap terhadap proses pelaksanaan otonomidaerah, Skala Tipe Kepemimpinan, dan Skala Budaya Organisasi. Seluruh hipotesis yangdiajukan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik anava terbukti.Kata Kunci : Sikap, tipe kepemimpinan, budaya organisasi
PENGARUH MENULIS PENGALAMAN EMOSIONAL DALAM TERAPI EKSPRESIF TERHADAP EMOSI MARAH PADA REMAJA
Fikri, Harry Theozard
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstractThis study focused on the adolescentâs anger, and efforts to manage the emotion of anger. This research used expressive therapy by writing about emotional experience that aims to help adolescents able to express their anger and as a medium of catharsis. The research design was a single group design with âone group pre-test and post-test experimentalâ method. Participants who attend this research are eight male, with age between 16 to 21 years and had high scores on STAXI Scale. Participants were asked to write down their emotional experiences in a book. The result of the Wilcoxon Signed Ranks Test showed a significant decreasing in participantâs anger after writing session. The results show that writing an emotional experience in expressive therapies able to reduce the emotion of anger in adolescent.Keywords: anger, emotion, writing emotional experience therapy.
Tinggal Sendiri Di Masa usia Lanjut
Endang Kusumiati, Ratriana Yuliastuti
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 6, No 1 (2009): Januari
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan keuntungan yang dirasakandari para lansia yang tinggal sendiri sekaligus konsekuensi yangmenyertainya. Dalam populasi, hanya 31,66% lansia yang tinggal sendiri.Ada 4 orang yang menjadi Subjek dalam penelitian ini. Dari hasilpenelitian ini terungkap bahwa ada beberapa keuntungan yang dapatdiperoleh dengan tinggal sendiri yaitu merasakan adanya kebebasan,lebih mandiri, terpenuhinya perasaan aging in place serta adanya relasidengan tetangga yang terjaga dengan baik. Adapun konsekuensipermasalahan yang menimpa para lansia yang tinggal sendiri berkaitandengan masalah kesepian, masalah penghasilan, masalah seksual,masalah kesehatan, ketakutan menjadi korban kejahatan serta masalahkurangnya dukungan sosial keluarga.Kata kunci : tinggal sendiri, keuntungan, konsekuens
TERAPI TOKEN EKONOMI UNTUK MENGUBAH PERILAKU LEKAT DI SEKOLAH
Hasanah, Nur
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstractThis research focused on attachment behavior at school in childrenâs with separation anxiety disorder. Token economy is a behavior treatment to reduce attachment behavior at school. The hypothesis was economy token could change attachment behavior at school with separation anxiety disorder aged 7 years. This research design was Single Case Experimental.Design with multiple-baseline design. In the research subjects was one child in elementary school with separation anxiety disorder. Data collected from monitoring sheet were analyzed with conservative-dual criteria(CDC). The form of subjectâs attachment figure behavior in school (1) looked into attachment figure to ensure the existence, (2) inquiring the material to his mother than his teacher at school, (3) inquiring to stay in front of the class and (4) closer to his mother than his friends when take arest. The result shows that therapy economy token can reduce attachment behavior at school in childrenâs with separation anxiety disorder. While the qualitative analysis shows there was parentsâ consistency in applying economy token program has played significant role in reducing attachment behavior at school in childrenâs with separation anxiety disorder.Keywords: attachment behavior at school in childrenâs, token economy therapy, separation anxiety disorder
FILSAFAT ILMU SEBAGAI SAHAM TERBESA DALAM REVOLUSI PSIKOLOGI
Dewi, Hartanti
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstractFilsafat ilmu merupakan saham terbesar dalam revolusi psikologi. Menekankan aspekkualitatif untuk dapat memiliki posisi yang sama terhormatnya dengan metode kuantitatif.Mensejajarkan kedudukan objektif sebagai unsur psikologi kealaman dengan subjektivitasdari unsur psikologi kerokhanian; psikologi sebagai ilmu bisa bebas nilai, namun sebagaiprofesi yang terkait dengan (behavior, act, & attitude) manusia tidak bisa bebas nilai danharus patuh terhadap nilai-nilai normatif (aksiologi); psikologi yang tadinya dipandang sebagaiilmu yang pasif diharapkan lebih aktif dalam mencari suatu kebenaran; dan yang terakhiradalah psikologi selalu kembali ke ilmu induknya yakni filsafat ilmu, khususnya dalammenyelesaikan suatu permasalahan bila menghadapi anomali dan krisis.
MEMAHAMI AGRESI MASYARAKAT: SUATU UPAYA KURATIF
Suyono, Hadi
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.641 KB)
AbstrakRealita menunjukkan bahwa kekerasan di masyarakat semakin marak, mulai dariperkelahian antar kampung, kekerasan antar etnik, kekerasan memperebutkan akses ekonomi,kekerasan bernuansakan agama, sampai kekerasan yang menjangkau area politik. Berbagaikekerasan itu menjadi bukti bahwa cara-cara kekerasan masih menjadi pilihan utama berbagaielemen masyarakat untuk menyelesaikan masalah.Menurut kajian psikologi sosial bahwa kekerasan di masyarakat dapat dijelaskandengan menggunakan teori hipotesis-frustrasi. Teori ini menjelaskan kekerasan terjadi karenadilatarbelakangi oleh frustrasi masyarakat.