Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH MENULIS PENGALAMAN EMOSIONAL DALAM TERAPI EKSPRESIF TERHADAP EMOSI MARAH PADA REMAJA Fikri, Harry Theozard
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.641 KB)

Abstract

AbstractThis study focused on the adolescent’s anger, and efforts to manage the emotion of anger. This research used expressive therapy by writing about emotional experience that aims to help adolescents able to express their anger and as a medium of catharsis. The research design was a single group design with “one group pre-test and post-test experimental” method. Participants who attend this research are eight male, with age between 16 to 21 years and had high scores on STAXI Scale. Participants were asked to write down their emotional experiences in a book. The result of the Wilcoxon Signed Ranks Test showed a significant decreasing in participant’s anger after writing session. The results show that writing an emotional experience in expressive therapies able to reduce the emotion of anger in adolescent.Keywords: anger, emotion, writing emotional experience therapy.
PENGARUH MENULIS PENGALAMAN EMOSIONAL DALAM TERAPI EKSPRESIF TERHADAP EMOSI MARAH PADA REMAJA Fikri, Harry Theozard
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 9, No 2: Agustus 2012
Publisher : HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.641 KB)

Abstract

AbstractThis study focused on the adolescent’s anger, and efforts to manage the emotion of anger. This research used expressive therapy by writing about emotional experience that aims to help adolescents able to express their anger and as a medium of catharsis. The research design was a single group design with “one group pre-test and post-test experimental” method. Participants who attend this research are eight male, with age between 16 to 21 years and had high scores on STAXI Scale. Participants were asked to write down their emotional experiences in a book. The result of the Wilcoxon Signed Ranks Test showed a significant decreasing in participant’s anger after writing session. The results show that writing an emotional experience in expressive therapies able to reduce the emotion of anger in adolescent.Keywords: anger, emotion, writing emotional experience therapy.
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PASUKAN KUNING DI KOTA PADANG Fikri, Harry Theozard
Psyche 165 Journal Vol 12 No 2 (2019): PSYCHE 165
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPI YPTK PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.554 KB) | DOI: 10.29165/psikologi.v12i2.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan Antara Lingkungan Kerja Fisik Dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Pasukan Kuning di Kota Padang yang populasinya berjumlah 283 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah teknik simple random sampling, yaitu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi itu.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 orang.Hasil uji coba menunjukan koefisien validitas pada skala lingkungan fisik kerja bergerak dari 0,314 sampai dengan 0,908 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,931.Sedangkan koefisien validitas pada skala kesehatan dan keselamatan kerja bergerak dari 0,322 sampai dengan 0,764 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,942. Hasil uji hipotesis menunjukan besar koefisien reliabilitas sebesar 0,479 dengan taraf signifikan p=0,000 artinya dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kesehatan dan keselamatan kerja, dengan arah positif. Hal ini berarti apabila penelitian memiliki lingkungan kerja  yang tinggi maka kesehatan dan keselamatan kerja juga akan tinggi. Begitu juga sebaliknya apabila memiliki lingkungan kerja fisik yang rendah makan kesehatan dan keselamatan kerja juga akan rendah. Besar sumbangan efektif Lingkungan Kerja Fisik Dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Pasukan Kuning di Kota Padang  adalah sebesar 23 %.   Kata kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pasukan Kuning
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 KOTA SOLOK setiawati, sintia; Candra, Ifani; Fikri, Harry Theozard
Psyche 165 Journal Vol 13 No 1 (2020): Psyche 165 Journal
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPI YPTK PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/psikologi.v13i1.521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Kota Solok Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Disiplin Belajar dan variabel terikat adalah Prestasi Belajar Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Disiplin Belajar Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan technique random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang siswa kelas VIII. Untuk data variabel Y (prestasi belajar)  meggunakan nilai rata-rata semester 1 dan 2. Kuesioner disiplin belajar sebelum digunakan untuk penelitian di uji cobakan terlebih dahulu. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil uji coba kedua instrumen tersebut, hanya kuesioner valid saja yang akan digunakan dalam penelitian. Hasil koefisien validitas pada disiplin belajar bergerak dari rix=0,348 sampai dengan  rix=0,685  dengan  koefisien  realiabilitas  ?=  0,867    Berdasarkan  analisis  data,  diperoleh  nilai korelasi sebesar 0,226 dengan taraf signifikansi 0,018<,0,05 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan terdapat  hubungan yang lemah dan searah  antara antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar di SMPN 1 Kota Solok yaitu apabila semakin tinggi disiplin belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajar siswa. Adapun sumbangan efektif dari variabel Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar sebesar 5%.
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR PADA KARYAWAN PT. KEMILAU PERMATA SAWIT Moneta, Bella; Fikri, Harry Theozard
Psyche 165 Journal Vol 13 No 2 (2020): Psyche 165 journal
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPI YPTK PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/psikologi.v13i2.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal dengan organizational citizenship behaviour (OCB) pada karyawan PT. Kemilau Permata Sawit. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersoal dan variabel terikat adalah organizational citizenship behaviour. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala komunikasi interpersonal dan skala organizational citizenship behaviour. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah 98 orang karyawan PT. Kemilau Permata Sawit. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik alpha  cronbach. Hasil koefisien validitas pada skala komunikasi interpersonal bergerak dari rix = 0,307 sampai dengan rix = 0,73 dengan koefisien reliabilitas sebesar ? = 0,930 sedangkan pada skala organizational citizenship behaviour bergerak dari rix = 0,337 sampai dengan rix = 0,734 dengan koefisien reliabilitas ? = 0,931. Berdasarkan anilisis data, diperoleh nilai korelasi sebesar 0,324 dengan taraf signifikan 0,01 yang berarti diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan organizational citizenship behaviour pada karyawan PT. Kemilau Permata Sawit. Adapun sumbangan efektif dari variabel komunikasi interpersonal terhadap organizational citizenship behaviour sebesar 10%   Kata kunci : komunikasi interpersonal, organizational citizenship behaviour, karyawan.  
PEMAAFAN (FORGIVENESS) ISTRI TERHADAP SUAMI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK Ramadhianty, Fauzia; Fikri, Harry Theozard
Psyche 165 Journal Vol 13 No 2 (2020): Psyche 165 journal
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPI YPTK PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/psikologi.v13i2.1245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pemaafan (forgiveness) istri terhadap suami pelaku pelecehan seksual terhadap anak. Subjek penelitian ini adalah dua orang istri yang suaminya pelaku pelecehan seksual terhadap anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain penelitia fenomenologi. Berdasarkan penelitian yang peneliti teliti bahwa dua orang subjek memafkan suaminya yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak. Pada penelitian ini ada tiga aspek pemaafan yaitu 1) aspek avoidance motivations, 2) aspek revenge motivations, dan 3) aspek beneviolence motivations. Dari hasil temuan penelitian pada kedua orang subjek, ditemukan bahwa aspek yang menjadi penyebab pemaafan pada kedua orang subjek adalah aspek avoidance motivations, dan aspek beneviolence motivations, sedangkan dari aspek revenge motivations bukan menjadi penyebab kedua subjek memberikan pemaafan kepada suaminya, karena perasaan sayang dan cinta subjek kepada suaminya sudah tidak seperti dulu lagi, dan mereka memilih untuk bertahan dengan suaminya karena anak dan mertua.   Kata kunci: pemaafan, istri, pelecehan seksual, anak
Person-Organization Fit dan Organizational Citizenship Behavior Karyawan Bagian Produksi PT. X Fikri, Harry Theozard; Rahmadani, Sari; Okfrima, Ria
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 4
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i4.304

Abstract

Employees are a company's assets, and as employees they should always develop the resources they have. OCB is an important behavior that every employee must have in an effort to create the best work performance for a company. This research aims to see whether there is a relationship between person organization fit and organization citizenship behavior (OCB) in production employees at PT. The independent variable in this research is person organization fit and the dependent variable is organization citizenship behavior (OCB). The measuring instruments used in this research are the organization citizenship behavior (OCB) scale and person organization fit. The sampling technique in this research used a simple random sampling technique. The sample in this study was 84 production employees at PT. X. validity and reliability test in this study using the alpha cronbach technique where the results of the validity coefficient of the organization fitting coefficient moved from Rix= 0,357 to RIX= 0,726 with a reliability coefficient of α= 0,922 while on the scale of the organization citizenship from rix=0,331 to rix=0,753 with a reliability coefficient of α=0,943. Based on data analysis, a correlation value of 0,758 was obtained with a significance level of 0,000, which means the hypothesis was accepted. This shows that there is a positive and significant relationship between person. This shows that there is a positive and significant relationship between person organization fit and organization citizenship behavior (OCB) of production employees at PT. X. The contribution of the person organization fit variable to organization citizenship behavior (OCB) is 57%.
Sense of Humor Hubungannya Dengan Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Sedang Bimbingan Skripsi Arif, Muhammad; Syahrina, Isna Asyri; Fikri, Harry Theozard
PSIKOVIDYA Vol 27 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v27i1.206

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan kecemasan pada mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecemasan dan variabel independen adalah sense of humor. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adaah skala sense of humor dan skala kecemasan. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dimana semua mahasiswa populasi dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi yang berjumlah 77 orang. Hasil uji coba menunjukkan koefisien validitas pada sense of humor bergerak dari 0,363 sampai 0,804, sedangkan koefisien reliability nya sebesar 0,932, dan untuk koefisien validitas pada kecemasan bergerak dari 0,312 sampai 0,787, sedangkan koefisien reliability nya sebesar 0,929. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai korelasi sebesar -0,447 dengan taraf signifikansi 0,005 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sense of humor dengan kecemasan pada mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi. Dengan besar sumbangan efektif sense of humor dengan kecemasan pada mahasiswa yang sedang bimbingan skripsi sebesar 20 %. Abstract. The purpose of this study was to determine the relationship between a sense of humor and anxiety in students who are under thesis. The dependent variable in this study is anxiety and the independent variable is a sense of humor. The measuring instrument used in this research is the sense of humor scale and the anxiety scale. The sampling technique is saturated sample, which is a sampling technique in which all student populations are sampled. The sample in this study were students who were under thesis, totaling 77 people. The test results show that the validity coefficient on the sense of humor moves from 0.363 to 0.804, while the reliability coefficient is 0.932, and the validity coefficient on anxiety moves from 0.312 to 0.787, while the reliability coefficient is 0.929. Based on data analysis, the correlation value is -0.447 with a significance level of 0.005, which means the hypothesis is accepted. This shows that there is a significant relationship between a sense of humor and anxiety in students who are under thesis. With a large effective contribution of sense of humor with anxiety to students who are guiding their thesis, Padang by 20%.
Religiusitas dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun pada Pegawai BPK Wilayah III Batusangkar Rahmadani, Sari; Fikri, Harry Theozard; Putri, Nurul Fadhilah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.2738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kecemasan dalam menghadapi masa pensiun pada pegawai di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Batusangkar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah religiusitas dan variabel terikat adalah kecemasan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala religiusitas dan skala kecemasan. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 orang pegawai di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Batusangkar. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik alpha cronbach. Hasil koefesien validitas pada skala religiusitas berkisar antara 0,300 sampai dengan 0,802. Hasil koefesien validitas pada skala kecemasan berkisar antara 0,331 sampai dengan 0,766. Koefesien reliabilitas religiusitas sebesar 0,911 dan pada skala kecemasan sebesar 0,936. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai korelasi antara religiusitas dengan kecemasan sebesar r = - 0,532 dengan taraf signifikan p = 0,000 yang berarti hipotesis diterima. Menunjukkan hubungan dengan taraf sedang dan berarah negatif, artinya  semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah kecemasan dan sebaliknya semakin rendah religiusitas maka  semakin tinggi kecemasan. Stuart & Sundeen (dalam Hanifah, 2022) menjelaskan salah satu faktor penting dalam menghadapi kecemasan adalah dengan religiusitas yang dapat membuat seseorang lebih berfikir positif dan yakin sehingga dapat lebih mengontrol rasa cemas dalam dirinya.
Hubungan Antara Self Compassion dengan Rasa Bersalah pada Warga Binaan Kasus Perlindungan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang Putri, Febi Sonia; Fikri, Harry Theozard; Anggawira, Andhika
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan rasa bersalah pada warga binaan kasus perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-compassion dan skala rasa bersalah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang warga binaan kasus perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach's Alpha. Hasil koefisien validitas pada skala self-compassion dengan menilai corrected item-total correlations berkisar antara 0,344 sampai dengan 0,770, sedangkan koefisien reliabilitasnya 0,938. Hasil koefisien validitas pada skala rasa bersalah dengan nilai corrected item-total correlations berkisar antara 0,309 hingga 0,763, sedangkan koefisien reliabilitasnya 0,945. Berdasarkan analisis data, nilai korelasi sebesar 0,712 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan sangat signifikan antara self-compassion dengan rasa bersalah pada warga binaan kasus perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa hipotesis diterima dengan hubungan yang positif. Adapun besar sumbangan yang efektif dari variabel self-compassion pada rasa bersalah adalah sebesar 50,7%.