cover
Contact Name
Herlina Siwi Widiana
Contact Email
humanitas@psy.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humanitas@psy.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanitas: Indonesian Psychological Journal
ISSN : 16937236     EISSN : 25986368     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review. Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Konstruk pada Organizational Citizenship Behavior Fatwa Tentama; Subardjo .
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 15, No 1: February 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.747 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v15i1.5282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas konstruk skala OCB, mengetahui kontribusi aspek-aspek dan indikator-indikator OCB dalam mengukur variabel OCB serta mengkonfirmasikan model yang dihipotesiskan yaitu kecocokan model dengan data dengan menggunakan Second order confirmatory factor analysis (2nd Order CFA). Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan di organisasi X dengan jumlah sampel sebanyak 202 orang. Sampel diambil menggunakan teknik non-probability sampling yang dilakukan dengan convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Linear Structural Model (LISREL) versi 8.71 dari Joreskog dan Sorbom. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek conscientiousness, altruism, civic virtue, sportmanship, dan courtesy mampu merefleksikan variabel OCB secara positif, valid dan signifikan yang didukung dengan indikator-indikator perilaku masing-masing aspek. Model teoritik variabel OCB sesuai (fit) dengan data empirik. Aspek-aspek OCB valid dan signifikan serta reliabel untuk mengukur OCB karyawan. Aspek paling dominan yang merefleksikan OCB adalah aspek altruism dan aspek paling lemah adalah sportmanship.
KEMATIAN AKIBAT BENCANA DAN PENGARUHNYA PADA KONDISI PSIKOLOGIS SURVIVOR : TINJAUAN TENTANG ARTI PENTING DEATH EDUCATION Yulianti Dwi Astuti
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 2, No 1: Januari 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v2i1.314

Abstract

AbstrakBerbagai macam bencana menimbulkan stres psikologis, tetapi stres akan meningkatapabila banyak orang terbunuh. Reaksi terhadap bencana untuk masing-masing individuberbeda-beda, tetapi reaksi terhadap kerusakan dapat berupa shock, rasa takut, sedih, danmarah, yang dapat mengarah terhadap pemungkiran peristiwa kerusakan yang telah terjadi.Kematian adalah bagian dari kehidupan, yang tiap-tiap individu baik anak maupun orangdewasa harus terbiasa dan memahaminya. Walaupun demikian, sebagaimana pendidikanseks, pengenalan terhadap topik kematian di sekolah dan perguruan tinggi kadang-kadangmengalami perlawanan karena kemungkinan efek kerusakan yang muncul,  baik dari segibacaan, diskusi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan topik iniKata kunci: pendidikan tentang kematian, kerusakan, perguruan tinggi, sekolah
Employee turnover intention among Millennials: The role of psychological well-being and experienced workplace incivility Reny Yuniasanti; Nurul Ain Hidayah binti Abas; Hazalizah Hamzah
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 16, Number 2: August 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v16i2.12544

Abstract

High turnover intention is a problem in the workforce today. The purpose of this study is to determine the relationship between experienced workplace incivility and psychological well-being on turnover intention. The subjects of this study were 46 millennial employees who had worked for at least three months. Data were collected with turnover intention scale, experienced workplace incivility scale, and psychological well-being scale. Partial Least Square PLS-SEM analysis was used to analyze the data. Findings indicate that experienced workplace incivility is positively related to turnover intention, while psychological well-being is negatively related to employee turnover intention. The results show that workplace incivility affects employee turnover intention higher than psychological well-being for millennial employees. Connections and communality are characteristics of millennial employees; therefore, they consider that the environment is essential. It is essential for employers to develop a work condition that minimalizes experienced workplace incivility and improves the psychological well-being of their employees to reduce turnover intention among millennial employees.
THE DRUG USE MOTIVATION AMONG MALAYSIAN ATHLETES vincent Parnabas; Yahaya Mahamood; Julinamary Parnabas; Muhamad Nizam Nazaruddin; Nagoor Meera Abdullah; Mohd Soffian Omar-Fauzee
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 10, No 2: Agustus 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.34 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v10i2.332

Abstract

AbstractThe aim of this research was to identify the usage of drugs on athletes by focusing on gender and different categories level of athletes. The sample, which was chosen randomly consisted of 115 athletes, consisting of national athletes (N=35), state athletes (N=35), district athletes (N=19), and university athletes (N=26). Based on gender, the present research consists of 70 male and 45 female athletes. Drug Usage Questionnaire, were used to collect the data. The result showed that the main motive usage of drugsis to win. This research also showed that male athletes use more drugs than females. National or athletes who represent the country are highest in using drugs. Sport psychologists should play an important role by providing therapies to drug addicts’ athletes to curb the usage of drugs. Malaysian government also should prevent athletes who taken drugs from taking part in sport competition.Key Words: coping strategy , district, drugs, representing national, state.
BUDAYA DAN PERDAMAIAN : HARMONI DALAM KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT JAWA MENGHADAPI PERUBAHAN PASCA GEMPA Yohanes Kartika Herdiyanto; Kwartarini Wahyu Yuniarti
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 9, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v9i1.348

Abstract

Gempa bumi yang terjadi di DIY dan Jateng pada 27 Mei 2006memberikan dampak yang luar biasa terhadap aspek fisik dan psikologisindividu, sosial, maupun berbagai kerusakan berwujud materi. Berbagai perubahan yang terjadi tersebut dapat mengancam keharmonisan hidupyang selama ini dijunjung tinggi oleh orang Jawa. Berdasarkan pemikirantersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran darisisi psikologis secara lengkap tentang upaya individu dalam menghadapiperubahan-perubahan yang dipicu oleh gempa bumi dengan menggunakankearifan lokal yang menuju pada keharmonisan hidup bermasyarakat.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan ethnography-grounded theory yang bertujuan memberikan gambaran terhadap suatufenomena yang diteliti secara lengkap dan komprehensif tanpa meninggalkanpentingnya unsur budaya di tengah masyarakat. Salah satu temuan yangpenting dari penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal Jawa masihdipegang teguh oleh warga dalam menghadapi berbagai macam perubahanpasca-gempa. Berbagai konflik seperti konflik yang ditimbulkan olehpenyaluran bantuan yang dirasakan tidak adil dan terjadinya praktek korupsioleh oknum pamong dusun disikapi dengan pasif oleh warga. Sikap pasifini menunjukkan bahwa – bagi orang Jawa – menjaga harmoni sosialmerupakan suatu tujuan yang lebih utama dibandingkan dengan menuntuthak-haknya yang telah dilanggar.
PERAN RELIGIOUS COPING SEBAGAI MODERATOR DARI JOB INSECURITY TERHADAP STRES KERJA PADA STAF AKADEMIK Triantoro Safaria
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 2: Agustus 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.997 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v8i2.462

Abstract

Job stress is a main problem for modern organization. It has negativeeffect on employee, organization and productivity. Previous study foundthat job stress could create several problems and difficulties either on workperformance or employee’s health status. This study aims to examinerelationship between job insecurity and religious coping as moderatorvariable with job stress among university academic staffs. Moderatedregression analysis was used to analyze the data. One hundred and fifty-five academic staffs participated in this study. The result showed that jobinsecurity has significant effect on job stress. Meanwhile, religious copinghas significant effect on job stress by moderating the effect of job insecurity.Further discussion will be explained in this paper.
Hubungan Pengaturan Emosi Positif dengan Kecemasan Menjelang Menopause pada Perempuan Pekerja Maftukhatus Syarifah; Erika Setyanti Kusumaputri
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 11, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.477 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v11i2.2337

Abstract

ABSTRACTThis research is aimed at explaining the relationship between positive emotion management and pre-menopause anxiety experienced by female workers. The subjects of this research are female workers who are in pre-menopause age range in Kalirejo Village, Salaman, Magelang, Central Java. The data of this research were gained by using positive emotion management scale and premenopause anxiety scale. The technique analysis used in this research was the product moment correlation. The analysis using correlation analysis technique resulted in R equivalent to -0,305, R2 equivalent to 0.093 with p = 0.003. Those results show that there is indeed a significant relationship between positive emotion management and female workers’ pre-menopause anxiety in Kalirejo village, Salaman, Magelang, Central Java. R2 equivalent to 0.093 shows that positive emotion management has a significance as much as 9,3% to female workers’ pre-menopause anxiety.Key words : female worker, pre-menopause anxiety, positive emotion management,
STUDI KOMPARATIF IDENTITAS NASIONAL PADA REMAJA GENERASI Z DITINJAU DARI INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET Johny Eko Yulianto
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.865 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan identitas nasional di kalangan remaja Generasi Z ditinjau dari intensitas penggunaan internet. Penelitian ini melibatkan 155 siswa dari sebuah SMA Swasta di Tulungagung. Alat ukur untuk penelitian ini menggunakan Skala Identitas Nasional yang dikembangkan oleh Lili dan Diehl (1999) dan Skala Adiksi Internet yang dikembangkan oleh Young (2009). Hasil uji ANOVA satu jalur menunjukkan bahwa terdapat nilai yang signifikan pada kedua variabel (P < 0.05; F = 181.09). Hasil perbandingan rerata antar-kelompok juga menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mengalami adiksi internet cenderung memiliki identitas nasional yang lebih kuat. Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi praktis, diantaranya tentang urgensi memonitor jenis konten yang diakses oleh remaja. Selain itu, peneliti juga memberikan beberapa rekomendasi untuk menerapkan pola asuh dan strategi pembelajaran yang terintegrasi dengan internet untuk memperkuat identitas nasional pada remaja.
Kontribusi Gratitude Dan Anxiety Terhadap Spiritual Well-Being Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Asti Meiza; Diah Puspasari; N Kardinah
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 15, No 1: February 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.489 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v15i1.6599

Abstract

This research aims to determine the effect gratitude and anxiety with spiritual well-being in the parents of children with special needs. Research carried out by the quantitative method with 100 subjects. Data analysis was performed using multiple linear regression model where Gratitude and Anxiety as independent variables and Spiritual Well Being (SWB) as the dependent variable. Results indicate a positive influence between Gratitude and Anxiety to SWB. The majority of the subjects had state anxiety, so they can manage and control the emotions that give a positive effect on SWB.
KEPUASAN PERNIKAHAN DENGAN DEPRESI PADA KELOMPOK WANITA MENIKAH YANG BEKERJA DAN YANG TIDAK BEKERJA
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 1, No 2: Agustus 2004
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v1i2.309

Abstract


Filter by Year

2004 2021


Filter By Issues
All Issue Volume 18 (2) August 2021 Volume 18 (1) February 2021 Vol 17, Number 2: August 2020 Vol 17, Number 1: February 2020 Vol 16, No 1 (2019): February 2019 Vol 16, Number 2: August 2019 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 7, No 2: Agustus 2010 Vol 7, No 1: Januari 2010 Vol 6, No 2: Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Januari Vol 5, No 2: Agustus 2008 Vol 5, No 1: Januari 2008 Vol 4, No 2 (2007): Vol 4 No 2 Agustus 2007 Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007 Vol 3, No 2 (2006): Vol 3 No 2 Agustus 2006 Vol 3, No 1 (2006): Vol 3 No 1 Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 2, No 2 (2005): Vol 2 No 2 Agustus 2005 Vol 2, No 1 (2005): Vol 2 No 1 Januari 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004 Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 1: Januari 2004 More Issue